Perubahan cuaca sekarang sangat ekstrim. Seharian panas
tiba-tiba hujan turun atau sebaliknya. Sementara pekerjaan menuntut kita untuk
tetap beraktivitas seperti biasanya. Tak peduli hujan atau terik, asal pekerjaan
hari itu selesai. Orang yang bekerja di kantor pun sering harus lembur. Sudah
cuaca cukup ekstrim, rasanya sudah tidak ada lagi yang namanya musim kemarau
dan musim penghujan. Hujan bisa datang kapan saja dan panas matahari kian
menyengat. Apalagi pepohonan semakin berkurang akibat ditebangi.
Kehidupan menjadi sejalan dengan menurunnya tingkat
kesehatan lingkungan dan diri. Tubuh jadi kehabisan waktu untuk menyiapkan
makanan bergizi. Tinggal antri di sebuah restoran cepat saji nyaris setiap
hari. Pun waktu untuk berolahraga dan istirahat berkurang. Pulang kerja, tak
berapa lama kemudian tidur karena esok paginya harus bekerja lagi. Weekend
bagaimana? Bisa jadi karena saking sibuknya masih harus ke kantor atau memilih
bermalas-malasan di rumah.
Kondisi itu bikin prihatin. Beberapa kali saya berkunjung
ke rumah sakit dan tak pernah sepi pengunjung. Belum lagi dengan keluhan
kehabisan kamar untuk rawat inap di beberapa rumah sakit. Jelas sakit ringan
hingga berat diakibatkan oleh efek global dari hal-hal di atas yang saya
sebutkan. Cukup kompleks masalahnya sih. Kita dituntut untuk tetap sehat dalam
perubahan cuaca ekstrim seperti itu. Biasanya sih kalau tubuh sedang drop, gangguan
saluran pencernaan dan pernapasan melanda. Penyakit berat biasanya diakibatkan
oleh penyakit ringan yang diabaikan. Nah.
Mau di mana pun,
kapan pun, dan bersama siapa pun rasanya kalau badan kurang fit bisa bikin keseruan berkurang. Saya
jadi ingat waktu sedang trip ke
Lampung selama tiga hari penuh. Sebenarnya tidak tiga hari juga sih, tapi
seminggu penuh, perjalanan dari Situbondo-Jakarta pulang pergi harus
dihitung. Tanpa persiapan matang saya nekat berangkat ke Lampung. Maksudnya
dalam kondisi yang memang sebenarnya agak tidak sehat, tapi berusaha sok sehat.
Trip hari ketiga di Lampung bersama Blogger Cihuy. Wajah saya sudah tampak kelelahan itu. |
Memang sih rencananya tidak ikut trip dengan banyak pertimbangan, tapi ada alasan yang lebih kuat
untuk ikut. Dan tahu apa yang terjadi? Hari kedua setelah mengarungi laut
sepanjang harinya, badan langsung terasa remuk. Jika teman lain masih bisa
bercanda tawa dengan lepas, saya kudu menahan diri sedikit untuk mengurangi
luapan emosi. Apalagi saya harus menggerutu karena masih ada tempat lain yang
harus dikunjungi. Dalam hati masih ingin berkelana menikmati malam. Sementara
itu, badan sudah tidak bisa diajak kompromi. Tidak ada yang bisa saya lakukan
lagi selain minum obat. Padahal bisa dibilang saya antiminum obat kalau tidak
terpaksa.
Kalau sudah sakit begitu, sistem imun saya berarti sedang drop. Memang sudah saatnya
badan istirahat. Sakit sebenarnya bisa dicegah dengan menyiapkan amunisi agar
badan tidak sakit. Ya, sehat itu mahal. Nih ya saya lagi iseng bikin program
#Sehat365Hari mulai bulan Maret 2017. Sebenarnya bukan iseng, tapi ini jadi
upaya saya menjaga kesehatan. Sakit bisa dicegah dengan menyiapkan asupan
cukup, rajin olahraga, dan berpikir positif. Iya serius, bulan ini saya sudah
programkan untuk itu semua. Mengingat sistem imun saya gampang anjlok.
Sistem Imun
Sistem imun itu apa sih? Sistem imun itu bagian dari sistem
biologis sebagai bentuk pertahanan dari penyakit atau serangan infeksi dari
mikroorganisme jahat atau paparan benda asing. Yang paling gampang disebut itu
sakit flu. Beuh, sebenarnya memang
flu tidak bisa disembuhkan, tapi dilawan dengan meningkatkan sistem imun dalam
tubuh.
Sistem imun dalam tubuh bisa dibilang unik. Untuk sakit
yang umum diderita, misalnya demam dan flu, itu memang jadi sinyal agar tubuh
kita beristirahat. Telalu banyak aktivitas di luar tanpa diimbangi olahraga dan
nutrisi cukup, memang membuat tubuh memaksa kita untuk istirahat. Ya, tapi
sayangnya kalau libur bekerja, banyak pekerjaan terbengkalai. Menambah penyakit
iya, karena stres. Iya kan?
Sistem imun melindungi tubuh dari penyakit, menghancurkan
mikroorganisme jahat, dan memperbaiki jaringan rusak. Tanpa sistem imun tubuh
yang baik daya tahan tubuh lemah, apalagi menghadapi kondisi lingkungan yang mulai
tak menentu. Bobot yang semakin meningkat (obesitas), rongga hidung terlalu
kering, kurang minum, stres berkepanjangan, sering tidak enak badan, dan sering
konsumsi banyak gula termasuk beberapa hal yang menunjukkan bahwa daya tahan
tubuh kita lemah.
Orang obesitas menyebabkan ketidakseimbangan hormon, peradangan,
dan mengganggu kemampuan tubuh melawan infeksi. Sementara itu jika rongga hidup
terlalu kering mengakibatkan mudahnya organisme jahat masuk ke dalam sistem
pernapasan. Lendir pada rongga hidung memiliki banyak manfaat, salah satunya
untuk menghindari bakteri dan virus masuk ke dalam saluran pernapsan. Lendir
menjebak organisme jahat lo.
Kurang minum juga jadi salah satu sebab daya tahan tubuh
kita rendah. Air merupakan zat cair yang membersihkan. Tahu kan mengapa air
digunakan untuk berwudu? Kalau kita sering mengonsumsi bahan kimia atau makanan
tidak sehat, dengan minum air bisa jadi penetralisir. Banyak minum artinya akan
lebih banyak racun yang akan diserap dan dikeluarkan dalam bentuk urin. Apalagi
jika kita stres, gampang sakit. Akan sering mengeluh sakit kepala, leher, atau
tidak enak badan. Nah ini lagi. Menurut riset, lima jam setelah makan 100 gram
gula, kemampuan sel darah putih melawan kuman penyakit akan turun drastis. Jadi
tahu kan sekarang, konsumsi gula berlebih menurunkan sistem kekebalan tubuh.
Sehat dengan
herbal
Minum herbal adalah salah satu cara menjaga sistem imun tubuh |
Anyway, saya adalah orang yang doyan herbal. Setiap hari saya
konsumsi teh hangat, selang beberapa hari saya meracik herbal dengan
bahan-bahan yang ada di dapur dan di sekitar. Atau.... saya beli jamu. Biasanya
setiap sore ada penjual jamu keliling. Kurangnya sih memang satu, kurang
olahraga. Namun, kalau berbicara herbal, saya selalu punya referensi khusus.
Mau tahu? Nih saya bisikin, coba cek www.serbaherba.com. Ya wajarlah kalau
saya selalu ingin sehat. Meracik herbal sendiri juga ada ilmunya lo. Ada beberapa herbal yang memang
tidak boleh dikonsumsi oleh ibu-ibu hamil, atau tidak semua bagian tanaman bisa
digunakan sebagai herbal. Iya kan? Saya tahu kamu sedikit malas bongkar-bongkar
itu situs. Buat kamu dan kita yang terlalu sibuk bekerja sampai tidak punya
waktu menyayangi tubuh sendiri, saya punya artikel buat kamu (dari website itu
juga sih). Cocoklah untuk menjaga daya tahan tubuh kita, jadi kita bisa siaga
dan yakin deh program yang saya
lakukan #Sehat365Hari otomatis akan kita lakukan. Nih artikel cara menjaga
kesehatan tubuh, simpan artikel ini http://www.serbaherba.com/daya-tahan/.
Ada beragam info sehat di sana. Juga mulai mengenal jenis-jenis herbal untuk
menjaga kesehatan kita.
Eh tapi ini serius. Karena saya rajin minum herbal, saat
cek kesehatan di rumah sakit atau sakit yang disebabkan oleh kecerobohan
sendiri, misalnya infeksi pada pusar saya, kan biasanya dicek oleh suster.
Tekanan darah saya selalu normal. Pernah juga ada cek kesehatan gratis dan
hasilnya semua normal termasuk kandungan gula darah.
Saya lebih percaya produk herbal ketimbang obat kimia |
Saya memang suka pilih-pilih untuk konsumsi produk
kesehatan. Kudu yang benar-benar terpercaya dan alami. Kalau sedang repot,
biasanya memang suka browsing produk
herbal yang sehat. Saya percaya herbal sudah sejak lama. Apalagi sering
mendapat cerita bahwa ada orang-orang sembuh berkat herbal yang mereka
konsumsi. Pokoknya target 365 hari ke depan gak boleh sakit. Kudu ada suplemen
khusus. Tidak sengaja diperkenalkan produk Stimuno
Forte, ya melalui serbaherba.com juga. Saya kan begitu, kalau sudah ada website terpercaya
suka sulit move on. Saya mau
bagi-bagi tips saja sih buat kamu
yang juga peduli dengan tubuh, sudah teruji klinis juga. Informasi produknya
kamu bisa cek di sini http://www.serbaherba.com/product_reviews/stimuno-forte/.
Di kota besar yang sulit cari herbal kalau tidak menanam sendiri, baik konsumsi
ini setiap hari, sebab Stimuno Forte membantu membangun sistem inum agar lebih
kuat. Bagaimana cara kerjanya? Yaitu dengan memperbanyak produksi antibodi
sehingga badan kita lebih kebal terhadap penyakit. Ada yang bentuk kapsul dan
sirupnya lo.
Meniran (Phyllanthus niruri) dapat meningkatkan sistem imun tubuh |
Stimuno Forte juga herbal, cocok untuk saya yang herbal lovers. Apalagi mengandung ekstrak
meniran (Phyllanthus niruri), yang termasuk herbal endemik
Indonesia. Meniran dipercaya sebagai panasea, di mana fungsinya sebagai
immunomodulator, antibakteri, hepatoprotector, antidiabetes, dan antikanker.
Secara tradisional, meniran diolah dengan direbus. Air rebusan itu dikonsumsi
langsung dua kali sehari. Meniran di Situbondo masih banyak, saya bisa
mengolahnya sendiri di rumah, tapi buat kamu yang tinggal di kota besar, mau
cari meniran di mana? Mending konsumsi produk herbal yang sudah jelas terpercaya
kan? Cobain deh minum stimuno forte setiap hari! InsyaAllah
sistem imun meningkat dan kita bisa sehat sepanjang tahun 2017 dan seterusnya. (Uwan Urwan)
Comments