Penderita kolesterol dan jantung koroner yang bisaa diderita usia 40
tahun, kini bergeser pada usia 30-an. Bahkan pada acara Gerakan Jantung Sehat:
Indonesia Tangkal Kolesterol di Dyandra Convention Centre, Surabaya (6 Agustus
2017), yang kadar kolesterolnya di atas 200 mg/dl masih berusia 23-30 tahun.
Kadar kolesterol di atas 200 mg/dl
tergolong tinggi dan bisa dibilang bahaya. Lebih parah lagi jika kadarnya di
atas 240 mg/dl. Kolesterol adalah salah satu pembunuh berbahaya. Apalagi tanpa
gejala. Efeknya bisa ke jantung karena kolesterol berada di dalam darah. Tentu
saja kolesterol menjadi pemicu terjadinya pembunuh nomor satu di dunia, yaitu
jantung koroner .
Sakit Kolesterol tidak tiba-tiba
Umumnya orang menganggap penyakit
jantung itu terjadi tiba-tiba. Padahal tidak. Jika kita peduli terhadap tubuh,
tentu penyebab kematian ini bisa dikendalikan. Penyebab sakit jantung itu apa?
Kolesterol. Loh, bukannya kolesterol dibutuhkan oleh tubuh? Tentu saja. Sama
halnya seperti gula, garam, MSG, dan mineral lain yang dibutuhkan tubuh, tapi
tidak dalam jumlah berlebihan. Kolesterol pun begitu.
Kolesterol sebenarnya adalah jenis
lemak dalam tubuh manusia. Kolesterol ada untuk menghasilkan hormon dan vitamin
D pada membran sel. Secara alami sih kolesterol diproduksi di dalam tubuh,
tetapi bahan makanan di sekitar kita banyak yang mengandung kolesterol,
misalnya telur, minyak, daging, dan makanan lain.
Apakah kolesterol itu tidak baik?
Tidak juga. Ada yang namanya kolesterol HDL, di mana tergolong baik dan aman
untuk tubuh karena mengandung banyak protein, bukan lemak.kolesterol HDL
merupakan pembersih kolesterol jahat (LDL) dalam pembuluh darah arteri untuk
dibawa ke hati dan dibuang. Kolesterol jahat, dalam kadar normal dalam tubuh
yaitu sekitar 60-70%. Lebih dari itu, kolesterol jahat akan membentuk plak pada
dinding pembuluh darah.
Hati-hati dengan makanan bersantan dan yang digoreng |
Sebenarnya, jika kolesterol LDL
kadarnya normal, tentu tidak akan bermasalah. Kolesterol HDL sebagai agen
pembersih kolesterol jahat tentu tidak akan menyebabkan penyakit. Kandungan
kolesterol berlebih, diiringin dengan pola hidup yang tidak sehat, jarang makan
buah dan sayur, rajin merokok, minum alcohol, kurang minum air putih,
keseringan makan-makanan berlemak yang lemaknya jahat, stres berkepanjangan,
serta kurang istirahat, tentu akan jadi fatal kalau terjadi dalam jangka waktu
lama, apalagi menahun.
Kolesterol jahat akan menumpuk di
dinding pembuluh darah, perlahan-lahan. Tidak sebulan-dua bulan, tapi menahun.
Kolesterol akan terus mengendap membentuk gundukan yang pada akhirnya saluran
pembuluh darah kian kecil. Tahu akibatnya apa? Yes, peredaran darah tidak lancar dan detak jantung melemah. Jika
kita masih ngeyel dengan pola hidup tidak sehat, pada satu titik, pembuluh
darah enuh dengan plak kolesterol dan jantung berhenti berdetak. Di situlah
akhir hidup seseorang.
Mengerikan ya? Iya. Tidak bermaksud
menakuti, tapi pada kenyataannya kematian dengan cara itu tak pernah ada
seorang pun yang duga. Tiba-tiba meninggal karena serangan jantung saja. Kita
terlalu bahagia dengan pola hidup saat ini. Makan gorengan, minum soda, dan
makan junk food tanpa diimbangi
dengan makan buah, sayur, banyak air putih. Tidak ada larangan memang untuk
makan-makanan kurang sehat, yang kini banyak dijual baik di swalayan atau
restoran cepat saji. Alasan sibuk tentu saja tidak selalu bisa dibenarkan. Mau
sesibuk apapun, tentu kesehatan tubuh perlu dijaga.
Pembentukan plak kolesterol pada dinding pembuluh darah arteri berisiko tinggi terkena penyakit jantung koroner (medkes.com) |
“Kolesterol dan penyakit
kardiovaskuler terkait proses ateroklerosis, kondisi terbentuknya plak pada
dinding pembuluh darah arteri. Selain menghambat aliran darah, plak bisa pecah
dan memicu terbentuknya bekuan darah. Akibatnya serangan jantung dan stroke,”
kata dr Vito A. Damay, Sp. JP, M.Kes, FIHA, FICA, Pengasuh Redaksi Medis
klikdokter.com dan spesialis jantung dan pembuluh darah. Salah satu faktor
utama penyebab ateroklerosis yaitu dislipidemia, peningkatan kadar kolesterol
dan/atau, trigliserida atau penurunan kadar HDL dalam plasma darah.
Deteksi dini kadar kolesterol dalam darah
Melalui Gerakan Jantung Sehat:
Indonesia Tangkal Kolesterol dari Nutrive Benecol (Kalbe Nutritionals)
bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan Indonesia, klikdokter.com, dan Yayasan
Jantung Indonesia kemarin, saya diingatkan kembali untuk peduli terhadap tubuh.
Saya memang sering keluhkan sakit di bagian leher, sakit punggung, dan terasa
berat pada kepala belakang, entah kurang tidur atau memang pola hidup saya yang
kurang baik akhir-akhir ini, akhirnya saya beranikan diri untuk perikfactorsa
kadar kolesterol saya. Agak ketar-ketir memang, apalagi sebelumnya selalu
mendengar cerita kalau teman-teman kolesterolnya tinggi, padahal badannya
kurus.
Begitu hasil keluar, Alhamdulillah.
Saya bersyukur, kadar kolesterol saya 197 mg/l, artinya masih normal. Serius?
Iya serius. Cuma, tiga angka lagi menuju kadar kolesterol tinggi. Artinyaaaaa,
saya harus waspada. Pola hidup saya ada yang salah meski masih bisa dibilang
normal. Kadar kolesterol pada masa akan datang akan berubah, bisa lebih tinggi atau turun.
Saya kudu lebih disiplin lagi berperilaku.
Alhamdulillah kadar kolesterol saya di bawah 200 mg/l. Masih normal meski harus berhati-hati |
Rangkaian kegiatan itu cukup padat.
Mulai dari aksi senam B-Fit 2.0, Healthy
Heart Talk, Talk Show, Cooking Show, konferensi pers, sampai doorprize dari pagi sampai sore lo. Sesi talkshow kedatangan dokter-dokter hebat seduai bidangnya. Sementara itu, sesi cooking show, dihadiri oleh ahli gizi. Sebagian besar pesertanya adalah orang-orang yang peduli terhadap kesehatan. Mereka datang untuk mendapatkan informasi seputar
kolesterol, bertemu teman baru, konsultasi dengan dokter sekaligus cek
kesehatan, dan mendapatkan doorprize.
Jangan khawatir, kegiatan seru dan
bermanfaat ini masih akan berlanjut di tiga kota lainnya, Makassar (27 Agustus
2017), Bandung (23 Agustus 2017), dan Jakarta (8 oktober 2017). Pastikan kamu tidak melewatinya. Kamu bisa ikut
sekalian cek kesehatan gratis. Penting lo
untuk tahu apa yang sudah terjadi pada tubuh akibat pola hidup kita
sebelum-sebelumnya. Tidak perlu takut, sebab jika sudah bisa deteksi sejak
dini, kita akan punya kontrol terhadap apa yang kita konsumsi setiap harinya.
Juga tentu akan lebih memerhatikan hal-hal lain.
Selain bisa konsultasi kesehatan, tersedia juga booth untuk bergaya |
Pola pikir juga perlu diubah,
misalnya untuk menuju sehat akan melelahkan, makanannya tidak enak, dan ribet.
Padahal sebenarnya tidak. Biasanya yang merasa berat adalah orang-orang yang
lebih senang makan-makanan yang cuma sesuai seleranya dan menganggap
berolahraga itu bisa dilakukan nanti-nanti. Menunda berperilaku hidup sehat
artinya memberi kesempatan sumber penyakit semakin kuat di dalam tubuh. Jika
sudah sampai pada batasnya, mau tidak mau kita harus mengonsumsi obat kimia
dosis tinggi atau melakukan terapi yang tentu harganya tidak murah. Investasi
kesehatan itu penting. Jangan berinvestasi penyakit.
Ada enam gejala kolesterol yang
tentu bisa menjadi perhatian kita, yaitu tengkuk terasa berat dan pundak sering
pegal, sering sakit kepala, cepat mengantuk, mudah lelah, sering kesemutan, dan
xanthelasma (kondisi munculnya plak kuning seperti gumpalan lemak di atas atau
di bawah kelopak mata). Sementara untuk karakter penyakit jantung koroner meliputi nyeri dada yang baru dirasakan
(kurang dari satu bulan), meningkatnya frekuensi atau beratnya nyeri dada atau
nyeri dada yang dirasakan saat istirahat, nyeri dada yang tidak hilang dengan
istirahat, sesak napas, perasaan melayang, dan pingsan. Perlu diketahui bahwa setiap 12 detik, satu orang meninggal
karena serangan jantung.
Perbaiki gaya hidup
Kamu takut periksa kesehatan di
rumah sakit? Tak masalah sih sebenarnya. Penting buat diketahui bahwa kita
pasti tahu apa yang dirasakan tubuh setiap harinya. Apalagi kamu bukan termasuk
orang yang suka menjaga pola hidup sehat selama bertahun-tahun. Mulai saat ini niatkan
untuk berubah. Kurangi makanan yang mengandung kolesterol tinggi (cumi-cumi,
kuning telur, otak sapi, telur burung puyuh, jeroan kambing, dll), perbanyak
makan buah dan sayur, tingkatkan jumlah konsumsi air putih, kurangi merokok,
mulai rutin berolahraga minimal seminggu sekali, kurangi konsumsi gula—garam—MSG
jika selama ini berlebihan, kendalikan berat badan dan stres, juga konsumsi
produk-produk kesehatan yang aman buat tubuh, seperti Nutrive Benecol.
Untuk
informasi produknya kamu bisa cek nutrivebenecol.com.
Kalau bisa sih minimal periksakan secara rutin tekanan darah dan kolesterol,
maksimal periksa secara menyeluruh. dr Vito A. Damay, Sp. JP, M.Kes, FIHA, FICA
pun sengaja membuat info sederhana untuk kita. Simak yuk!
Apa sudah cukup? Tidak. Kamu juga
perlu menghindari makanan yang digoreng apalagi minyaknya dipakai berulangkali,
mulai mengukus atau merebus makanan, pakai minyak zaitun jika perlu. Kalau kamu
berisiko kolesterol tinggi, selain melakukan hal-hal di atas, juga bis dibantu
dengan konsumsi herbal. Lebih baik meracik herbal sendiri di rumah, misalnya
menyeduh teh kualitas premium atau the hijau, daun salam, temulawak, sambiloto,
mengkudu, buah avocado, dan lain-lain. Kamu juga bisa kombinasikan beberapa
herbal untuk diminum. Tetap perhatikan ya, konsumsinya tidak boleh berlebihan,
tapi rutin.
Bersepeda saat weekend juga bagus untuk stabilkan metabolisme dalam tubuh |
Nah, banyak alternatif untuk
sehatkan tubuh, bukan? Kesehatan tubuh kita paling penting. Dengan sehat, kita
bisa beraktivitas dengan baik, membantu orang lain, dan tentu bisa berlibur ke
mana pun yang kita suka. Sehat itu membahagiakan lo. (Uwan Urwan)
Comments