Pernahkah kamu merasa kecewa setelah menolong seseorang? Atau mungkin kamu pernah ditolong, lalu tiba-tiba orang yang menolongmu meminta bantuan balik dengan cara yang membuatmu merasa ‘ditodong’? Fenomena ini tidak asing lagi. Banyak orang menganggap bahwa mereka yang pernah ditolong sering kali tidak bisa membalas budi, bahkan ada yang justru berbalik menyakiti. Banyaaak sekali bahkan mungkinkah kita sendiri yang seperti itu. Tapi mari kita renungkan sejenak: apakah konsep menolong memang harus selalu dibalas oleh orang yang kita tolong? Jika kita menolong seseorang dan kemudian suatu hari meminta pertolongan balik, bukankah itu artinya kita tidak sepenuhnya ikhlas? Karena jika kita benar-benar ikhlas, kita bahkan tidak akan mengingat bahwa kita pernah menolongnya. Mengapa Kita Kecewa? Rasa kecewa sering muncul karena ekspektasi. Kita merasa telah berbuat baik, dan dalam hati kecil kita berharap suatu saat kebaikan itu akan kembali, terutama dari orang yang pernah kita bantu. Namun,...