Skip to main content

Posts

Imron, Penggerak Literasi dari Desa Trebungan, Situbondo

Moh. Imron adalah bukti nyata bahwa semangat, kerja keras, dan cinta pada ilmu bisa membawa perubahan nyata bagi komunitas. (Kredit foto: Moh. Imron) Di sebuah sudut kecil Situbondo, ada seorang pria yang menjalani hidupnya dengan kesederhanaan, namun penuh mimpi besar. Namanya Moh. Imron, sosok yang kini dikenal sebagai direktur takanta, sebuah komunitas literasi yang menjadi rumah bagi banyak penulis terutama di Situbondo. Meski begitu, Imron bukanlah seseorang yang langsung dilahirkan sebagai penggerak. Masa kecil hingga remajanya lebih sering diwarnai rasa minder daripada percaya diri. Dari Anak Pemalu Menjadi Sosok Berani Ilustrasi dibuat menggunakan Canva Dulu, Imron adalah remaja yang merasa tertinggal. Saat teman-temannya sibuk dengan ponsel dan berbagai aktivitas, ia bahkan tidak memiliki telepon genggam. Pelajaran TIK di sekolah menjadi momok karena ia tak pernah menyentuh komputer sebelumnya. Tapi rasa minder itu justru menjadi titik awal perjalanan perubahan. Imron memutusk...
Recent posts

Perjuangan Eja di Dunia Fotografi Wedding Malang

Di tengah lanskap dunia fotografi wedding di Malang yang kian ramai, para fotografer bermunculan bak jamur di musim hujan. Layaknya spora yang diterbangkan angin, mereka menyebar ke berbagai penjuru, mencari tempat untuk tumbuh dan berkembang. Persaingan menjadi semakin padat, seolah medan ini adalah taman luas tempat para jamur berlomba menunjukkan bentuk terbaiknya. Namun, di antara hiruk-pikuk ini, berdirilah Eja, seorang fotografer wedding berbakat yang dengan penuh keyakinan menapaki jalannya sendiri. Bagi Eja, kompetisi yang memanas bukanlah ancaman, melainkan panggilan untuk terus menyempurnakan karyanya. Dalam setiap bidikan lensanya, ia membawa mimpi dan cerita, menjadikan setiap momen pernikahan lebih dari sekadar dokumentasi, melainkan kenangan yang abadi. Bagaikan pelukis dengan kanvas hidup, Eja tak sekadar memotret, ia mengabadikan emosi. Dan di tengah hiruk-pikuk persaingan para fotografer wedding di Malang, Eja memilih untuk tak hanya bertahan, tetapi bersinar dengan ca...

Tips Liburan Seru Bareng Temen-Temen Tanpa Ribet

Liburan bareng teman-teman selalu punya cerita seru yang nggak terlupakan, kan? Mulai dari momen heboh saat diskusi destinasi, sampai kejadian lucu selama perjalanan. Tapi nggak bisa dipungkiri, ada aja hal-hal yang kadang bikin ribet. Mulai dari beda pendapat soal tempat tujuan, bingung cari tiket yang murah, sampai sibuk ngatur itinerary yang cocok buat semua orang. Kalau nggak diatur dengan baik, keseruan liburan malah bisa berubah jadi drama. Tapi tenang, semua masalah itu bisa diatasi kalau kamu tahu caranya. Kali ini aku mau share beberapa tips praktis yang bakal bikin liburan bareng teman-teman jadi lebih mudah dan asyik. Mulai dari pemilihan destinasi yang tepat, cara pesan tiket yang simpel, sampai trik hemat biaya dengan memanfaatkan promo. Yuk, simak tipsnya biar liburanmu bebas drama dan penuh kebahagiaan! Pilih Destinasi yang Cocok untuk Semua Pertama, tentukan dulu destinasi yang cocok untuk semua. Ajak teman-teman buat diskusi di grup, dan cari tempat yang bisa memenuhi ...

Kenapa Punya Skin Hero Bisa Bikin Main Lebih Seru?

Siapa sih yang tidak kenal Mobile Legends? Game MOBA ini sudah menjadi favorit banyak orang, termasuk aku. Tapi tahukah kamu, ada cara mudah untuk mempercantik tampilan hero favoritmu tanpa ribet? Yuk, simak pengalaman saya bermain Mobile Legends sekaligus tips mendapatkan skin hero dengan harga terjangkau. Awal Perjalanan di Dunia Mobile Legends Main bareng robot udah kayak robot mainan wk Dulu, aku adalah pemain game MOBA lokal. Temanku sering mempromosikan game itu, mengatakan bahwa ini adalah game buatan Indonesia yang layak dicoba. Awalnya aku tertarik, tapi karena masih baru, jumlah pemainnya sedikit. Akibatnya, aku lebih sering bermain melawan robot. Memang sih, rasanya puas selalu menang, tapi di sisi lain, tidak ada tantangan sama sekali. Setiap match terasa seperti mengulang pola yang sama: pilih hero, hancurkan turret, dan menang dengan mudah. Lama-lama, kebosanan mulai menghantui. Sampai akhirnya, aku iseng mendownload Mobile Legends. Temanku bilang, "Cobain aja, lebih...

Kereta Api, Pilihan Nyaman Tanpa Drama Macet

Aku punya hubungan yang spesial dengan kereta api, sebuah kenangan yang melekat sejak kecil. Dulu, kereta api di Situbondo masih ada, dan rutenya sampai ke Jember. Setiap Lebaran, aku dan keluargaku sering naik kereta ini untuk silaturahmi ke rumah saudara. Cinta Pertamaku dengan Kereta Api Perjalanan dengan kereta selalu jadi momen yang kutunggu-tunggu. Suara peluit yang nyaring, derit roda di atas rel, dan angin sepoi-sepoi dari jendela kereta menciptakan pengalaman yang sederhana tapi begitu berharga. Saat itu, rasanya naik kereta seperti petualangan kecil yang penuh kegembiraan. Sayangnya, sekarang kereta itu sudah tak ada lagi, dan aku hanya bisa mengenangnya lewat cerita masa kecil. Saat pindah ke Jakarta, hubungan itu kembali hidup. Di kota ini, kereta menjadi sahabat setiaku. Naik commuter line ke Bogor, Bekasi, atau Serpong terasa seperti perjalanan yang menenangkan di tengah hiruk-pikuk ibu kota. Nggak perlu bermacet-macet ria atau rebutan tempat duduk seperti di bus, tinggal...

Bagaimana BRI Mengubah Usaha Kecil Menjadi Raksasa!

Pernahkah kamu merasa terinspirasi oleh seseorang hingga ingin mengikuti jejaknya? Aku merasakannya ketika membaca kisah Siti Khusnul Khotimah, seorang pengusaha kelontong di Merauke, Papua. Di sebuah desa kecil, Siti memulai usaha bernama ‘Toko Aurens’ dengan modal seadanya. Berkat kegigihan dan dukungan dari program pemberdayaan BRI melalui kemitraan UMi dan AgenBRILink, ia berhasil mengubah hidupnya. Pinjaman dari BRI menjadi titik balik bagi Siti. Modal itu ia gunakan untuk memperluas usahanya, melengkapi stok barang, dan memperbaiki layanan di tokonya. Tidak hanya itu, sebagai AgenBRILink, Siti turut membantu tetangganya mengakses layanan keuangan yang sebelumnya sulit dijangkau. Dampaknya begitu nyata: penghasilan meningkat, kehidupan keluarga membaik, dan anak-anaknya bisa menikmati pendidikan yang lebih baik. lamina tea dan Mimpi yang Tertunda Membaca kisah itu membuatku merenung. Aku juga punya mimpi besar. Aku ingin lamina tea, usaha kecil yang kujalani, tumbuh menjadi bisnis...