Tiba-tiba sebuah pesan mendarat di ponselku, "Hei, lo tahu gak rasanya cinta sama orang yang salah?"
"Hahaha.. Gak ada yang salah dalam cinta," jawabku.
Seperti biasa, aku hampir selalu mendapat cerita yang sama darinya. Ah, hidup, ah cinta. Aku hanya bisa memberi nasehat sesuka hati sih. Berusaha sok bijaksana dan paham bagaimana cinta itu berjalan.
Awalnya sih dia tidak mengaku kalau jatuh cinta dengan atasannya. "Gue cuma kagum doang. Gak lebih." Tapi aku tahu kalau itu menghibur diri. So whattttt.... Jujur aja kalau cinta.
Kini aku cuma bisa menatap pesan-pesan yang dia kirim, satu per satu. Beberapa kali aku tertawa akibat kekonyolannya. Ya, cinta memang suka membuat orang bertingkah di luar dugaan.
"Gila, kalian udah seperti drama korea tauk! Kurang-kurangilah dramatisnya."
Apa lagi yang mesti kukatakan saat dia bilang, "Gue suka bos gue. Sinting, kan?" Yeah, memang cukup gila, tapi apa yang salah dengan itu? Tidak ada seorang pun yang bisa mengontrol kasih dan sayang. dia akan jadi salah bila mulai melampiaskan dengan cara yang tidak benar.
"Terus gue harus gimana?" Hmmm... itu kan pertanyaan sulit. Bagaimana aku bisa menjawab itu?
"Mending kamu segera menikah. Banyak lelaki.... atau... ya siap-siap aja jadi istri muda."
Lalu dia mengumpat dan tertawa. Hahaha.. Terlihat konyol ya, tapi tahu kan bagaimana rasanya sedang berperang dengan perasaan dan hati. Bahkan, aku sempat bercerita padanya tentang bagaimana aku chating panjang lebar dengan mantan kekasih via facebook. Yeah, memang sudah saling unfriend demi kepentingan move on, tapi.. lagi-lagi aku harus bilang, "Aku sebenarnya masih sayang, tapi..." Lalu dia mementahkan curahan hatiku dengan sedikit kata-kata dan tidak membalas pembelaanku yang panjang lebar.
Dan hai, dia masih terjaga, sambil memenuhi pesan-pesan di ponselku. Masih menceritakan bosnya yang menurut saya juga.. ah.. entahlah... berasumsi membuatku letih. Lalu dia menutup chating dengan kalimat, "Gue gak seharusnya suka sama pria beristri."
Hm... kisah cintamu emang cukup menyakitkan, tapi kamu tidak tahu kan, bagaimana rasanya mencintai orang yang benar-benar salah? Seperti sekarang ini. Ya, kamu tidak akan pernah tahu karena aku tak akan memberi tahu.
"Hahaha.. Gak ada yang salah dalam cinta," jawabku.
Seperti biasa, aku hampir selalu mendapat cerita yang sama darinya. Ah, hidup, ah cinta. Aku hanya bisa memberi nasehat sesuka hati sih. Berusaha sok bijaksana dan paham bagaimana cinta itu berjalan.
Awalnya sih dia tidak mengaku kalau jatuh cinta dengan atasannya. "Gue cuma kagum doang. Gak lebih." Tapi aku tahu kalau itu menghibur diri. So whattttt.... Jujur aja kalau cinta.
Kini aku cuma bisa menatap pesan-pesan yang dia kirim, satu per satu. Beberapa kali aku tertawa akibat kekonyolannya. Ya, cinta memang suka membuat orang bertingkah di luar dugaan.
"Gila, kalian udah seperti drama korea tauk! Kurang-kurangilah dramatisnya."
Apa lagi yang mesti kukatakan saat dia bilang, "Gue suka bos gue. Sinting, kan?" Yeah, memang cukup gila, tapi apa yang salah dengan itu? Tidak ada seorang pun yang bisa mengontrol kasih dan sayang. dia akan jadi salah bila mulai melampiaskan dengan cara yang tidak benar.
"Terus gue harus gimana?" Hmmm... itu kan pertanyaan sulit. Bagaimana aku bisa menjawab itu?
"Mending kamu segera menikah. Banyak lelaki.... atau... ya siap-siap aja jadi istri muda."
Lalu dia mengumpat dan tertawa. Hahaha.. Terlihat konyol ya, tapi tahu kan bagaimana rasanya sedang berperang dengan perasaan dan hati. Bahkan, aku sempat bercerita padanya tentang bagaimana aku chating panjang lebar dengan mantan kekasih via facebook. Yeah, memang sudah saling unfriend demi kepentingan move on, tapi.. lagi-lagi aku harus bilang, "Aku sebenarnya masih sayang, tapi..." Lalu dia mementahkan curahan hatiku dengan sedikit kata-kata dan tidak membalas pembelaanku yang panjang lebar.
Dan hai, dia masih terjaga, sambil memenuhi pesan-pesan di ponselku. Masih menceritakan bosnya yang menurut saya juga.. ah.. entahlah... berasumsi membuatku letih. Lalu dia menutup chating dengan kalimat, "Gue gak seharusnya suka sama pria beristri."
Hm... kisah cintamu emang cukup menyakitkan, tapi kamu tidak tahu kan, bagaimana rasanya mencintai orang yang benar-benar salah? Seperti sekarang ini. Ya, kamu tidak akan pernah tahu karena aku tak akan memberi tahu.
Comments