Ayah menghabiskan waktu lebih banyak di luar untuk menghidupi keluarga, tapi mendapatkan cinta lebih sedikit dari anak-anaknya.
Pada suatu pagi, dua anak perempuan kecil mengendap-endap masuk ke dalam sebuah kamar. Di dalam kamar, tergeletak pulas seorang laki-laki, Arka (Vino G Bastian), yang tak lain ayah mereka. Setibanya di atas kasur, kedua anak itu mencorat-coret wajah ayah mereka dengan lipstik. Beberapa saat kemudian sang ayah terbangun dan keceriaan pun bermula.
Pengantar di atas adalah cuplikan awal film Super Didi, yang diproduseri Reymund Levy. Menyentuh sampai detik terakhir, hingga menggugah untuk mengulang tiap adegan dari awal. Film ini berkisah tentang keluarga semikomedi.
Pada awalnya sang ayah dan istrinya, Wina (Karina Nadila) melakukan rutinitas seperti biasa dengan pembagian seimbang. Tapi mendadak Wina harus ke Hongkong selama dua minggu. Secara kebetulan, perusahaan Arka menaruh tanggung jawab padanya untuk mengerjakan proyek besar, deadlinenya pun dua minggu. Sekaligus dua minggu kemudian adalah momen kedua anaknya pentas drama sekolah. Arka akhirnya menjadi ayah multitalenta, di mana ia harus bekerja sekaligus mengurus anak. Konflik-konflik pun dimulai sampai pada titik Arka ingin menyerah.
Film ini sangat ringan dan mampu menyampaikan pesan-pesan berbobot untuk diilhami, seperti tentang bagaimana perjuangan seorang ayah untuk mengasuh anak dengan baik, mengatur kehidupannya sendiri, bahkan orang-orang sekitarnya. Penasaran? Catat tanggal tayangnya, 21 April 2016, di bioskop kesayanganmu. (Uwan Urwan)
Comments