|
Kak Seto dan Kinaryosih |
Tanggal 21 Juli 2016 rasanya akan menjadi sejarah baru bagi dunia perfiliman Indonesia. Sebab, tragedi kehidupan almarhum Engeline yang pernah tersiar hebat melalui banyak kanal diangkat menjadi film. Bertepatan di Dapoer Sunda, Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, poster,
trailer, dan
original soundtract dirilis dan dihadiri pemain-pemainnya, Kinaryosih, Roweinah Umboh, dan Naomi Ivo, sekaligus Niken Septikasari (produser), Jito Banyu (sutradara), dan Marsha Doeni (penyanyi ost-nya). Tak tanggung-tanggung, Seto Mulyadi (dipanggil Kak Seto) dari Komisi Nasional Perlindungan Anak pun hadir dalam acara ini.
Lembaga Sensor Film pun telah melabeli "Lulus Sensor" untuk film ini dan dapat ditonton oleh semua usia. Kak Seto pun turut berperan dalam penggarapan film ini. Semua nama yang disebutkan dalam fakta persidangan telah disamarkan dan tidak ada kekerasan dalam setiap adegannya. Sebagai perjuangan untuk antikekerasan terhadap anak, film ini diapresiasi banyak kalangan dan komunitas termasuk blogger.
Dalam penayangan perdananya nanti, film ini akan diputar pertama kali di Surabaya bersama Walikota Surabaya. Dan spesialnya, pemutaran perdana film ini berdekatan dengan Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2016, juga penyerahan "Untuk Angeline Award 2016" kepada lima tokoh sahabat anak, yaitu Tri Risma Harini, Ridwan Kamil, Bupati Banyuwangi, Kak Seto, dan Deddy Mizwar. Penasaran menunggu tanggal 21 mendatang? Tandai kalendermu sekarang! (
Uwan Urwan)
|
Marsha Doeni dan Niken Septikasari (Kredit: Uwan Urwan) |
|
Kru dan pemain film Untuk Angeline (kredit: Uwan Urwan) |
Comments