Saat ada orang lain meletakkan kisahnya padamu, artinya dia percaya. Jika menurutmu itu hal remah dan tak ada hubungannya dengan dia, pikirkan kembali. Setiap perkataan yang ia keluarkan itu bukan bahan gunjingan untuk ditertawakan bersama dengan yang lain.
Aku sering berbicara kepada seorang kawan saat ia berkisah tentang hidupnya, "Kita ini cuma teman. Teman akan selalu jadi teman. Jangan umbar aib meskipun hanya kepadaku. Besok kita belum tentu akan seakrab ini. Isi kepalaku berbeda. Besok bisa berbalik melawanmu."
Dan memang iya, dalam ajaran agamaku uga diperintahkan untuk tidak mengumbar aib, mengurangi keluhan, dan banyak bersyukur seburuk apapun diri kamu. Setiap manusia punya dosa dan masa-masa kelam. Besok belum tentu manusia yang dulunya jahat akan tetap jahat dan yang baik akan selalu baik. Belum tentu. (Uwan Urwan)
Comments