Zaman kini manusia kreatif membahasakan dirinya dan orang lain.
Jika sedang marah kata-kata kotor tak luput keluar dari mulut. Beberapa
dari manusia menyebut orang yang disebelin itu dengan nama binatang.
Entahlahlah apa salah mereka sampai harus dilibatkan dalan amarah
manusia, sehingga derajat hewan-hewan tersebut menjadi rendah, sangat rendah.
Prihatin. Inilah
beberapa hewan yang bagi manusia derajatnya rendah
1. Anjing
Apa bayanganmu pertama kali saat mendengar kata anjing? Meski pun
diucapkan dengan nada biasa dalam keadaan normal akan terdengar sangat
mengejutkan. Apalagi jika diucapkan saat marah. Beuh, bisa jadi perang
dunia kesepuluh. Apa salah anjing? Meskipun buat umat muslim termasuk
najis, bukan berarti mereka berhak untuk dicaci maki. Sayangnya
umpatan ini tidak memandang SARA. Semua agama menilai kata anjing itu
kasar dan tidak sopan.
Apa salah anjing? Beberapa dari mereka kan lucu, beberapa yang lain
menjaga rumah dan membantu kepolisian. Anjing di dunia ada banyak ragam
lo. Banyak hal yang menyebut anggota famili Canidae ini tergolong setia terhadap majikannya. Sama seperti kamu yang selalu setia di hati. Jadi kamu anjing? Wkwkwk
2. Kampret
Manusia tidak punya sayap. Iri ya? |
Padahal lo, kampret itu kelelawar, hewan pemakan buah. Kenapa kelelawar disebut kampret? Kelelawar memilki banyak sebutan di berbagai daerah, yaitu paniki, niki, lawa, lalay, kalong, hawa, prok, cecadu, kusing, dan lain-lain. Sementara itu sebutan kampret berasal dari suku jawa. Lalu kenapa kampret dinistakan? Ah, kerjaan manusia memang menistakan binatang.
3. Babi
Ini lagi. Mentang-mentang babi hidungnya menghadap ke atas (lebih
tepatnya lubang hidung mengarah ke depan) dan cukup jorok, karena suka
sekali bermain lumpur yang penuh dengan eeknya sendiri. Tapi gak bisa
gitu juga kan? Babi kan buat sebagian orang adalah sumber makanan lezat.
Jadi kenapa manusia harus dibabikan? Memangnya kamu mau dibabikan? Gak mau kan? Sama. Jadi saya mulai tahu kenapa babi itu dinistakan manusia. :'(
4. Buaya
Buaya itu reptil. Bisa hidup di darat dan perairan. Memang penampilannya menyeramkan sih dan suka makan daging. Untuk buaya buas sih dengan sekali patahan dengan giginya, bisa langsung habis nyawa kita. Apalagi untuk buaya yang berukuran besar. Beuh.. Mampus.
Dan mungkin karena tubuhnya yang jelek dan sifatnya yang bisa hidup di dua lokasi, menyebabkan ia harus disamakan dengan laki-laki hidung belang. Istilah kerennya sih "buaya darat". Apalagi ini? Buaya kan bisa hidup di darat dan perairan? Jadi menurut kamu ada dua jenis buaya di dunia ini? Buaya air dan darat? Ya udahlah, terserah manusia deh.
5. Kambing
Beberapa hewan di atas harus menanggung aib yang dibeberkan manusia. Agak menyedihkan juga sih, padahal hewan-hewan di atas cukup ngehits di kalangan manusia. Atau jangan-jangan karena manusia iri ya tidak bisa sengehits hewan-hewan di atas? Kalau iri tak perlu sampai sebegitunya deh. Toh sama-sama makhluk hidup. Gak heran sih kalau mereka sebal, juga suka mengumpat, "Dasar anak manusia!" (Uwan
Urwan)
Comments