Skip to main content

Produk Lokal Kian Hits di Toko Online

Belanja online? Wah saya sudah melakukan kegiatan itu sejak tahun 2010. Meski tidak sesering perempuan yang hobi sekali belanja barang baru, saya tergolong pemilih untuk membeli barang. Seberapa sering pun pergi ke toko offline untuk melihat-lihat, jika tidak sesuai dengan selera pasti berujung dengan hanya makan saja di mall atau pergi ke toko buku melengkapi koleksi alat lukis.


Belanja produk UMKM lokal berkualitas kini bisa di blibli.com

Kebetulan saya sering sekali mengecek toko online untuk produk topi. Terakhir saya melihat-lihat koleksi topi saya hanya itu-itu saja. Kepengen beli blankon. Sebenarnya sudah lama sekali saya ingin punya topi tradisional yang satu ini. Nah, iseng-iseng buka blibli.com langsung kaget menemukan satu tas yang sangat familiar bertuliskan SMESCO. Are you sure? Produk Smesco sampai juga di blibli.com? Saya kira hanya bisa datang ke gedung SME Tower, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 94, RT.11/RW.3, Pancoran, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Ternyata tidak. Jika sebelumnya saya tinggal tak jauh dari pusat barang lokal Indonesia itu, kini sudah di Situbondo. Rasanya tak bisa sesering sebelumnya untuk keluar masuk membeli produk-produk mereka. Terakhir ke Smesco saya hadir untuk ikut workshop foto produk dan berpartisipasi dalam lombanya. Alhamdulillah melalui lomba tersebut, foto saya menjadi salah satu yang diunggulkan.


 

Sempat terhenti pencarian saya tersebab menemukan produk Smesco. Dari situ saya yakin jika blankon pasti ada. Dan benar saja saya menemukan blankon yang saya idam-idamkan. Agak sulit menemukan blankon di Situbondo, kecuali kain batik yang bisa dibuat manual menjadi blankon. Saya punya klain batik yang bisa dijadikan blankon, tapi berkali-kali gagal meskipun sudah menyaksikan tutorial berkali-kali melalui Youtube. Hingga teman-teman bilang kalau saya pakai "jilbab" bukan blankon. Jadi, untuk meminimalisir pembulian dan agar tidak ribet, saya harus punya "blankon siap pakai". Ketemu, tapi saya harus menunggu awal tahun depan untuk memesannya. Tak apalah, toh saya belum ada acara penting dalam waktu dekat.


Dengan membeli blankon artinya saya menyukseskan UMKM lokal di Indonesia




Kenapa saya percaya membeli produk ini di sini? Secara kualitas saya tahu produk Smesco tak dapat diabaikan. Produk-produknya didatangkan dari produsen lokal dari seluruh Indonesia lalu ditampung dan dipasarkan. Benar sekali, produk Smesco 100% produk kreatif asli Indonesia. Tak hanya dipasarkan di Indonesia, tapi juga ke beberapa negara. Artinya produk Smesco sudah memenuhi standar internasional. Nah, jadi bagus jika Smesco bisa bermitra dengan blibli.com. Saya tak perlu lagi repot harus ke Smesco lalu kembali lagi ke Situbondo. Cukup klik blibli.com dan temukan produk-produknya dan saya bisa membeli barang sesuai kebutuhan. Juga bisa membelikan barang untuk anggota keluarga. Barang bisa diantar ke rumah tanpa ongkos kirim. Blibli.com kan toko online terlengkap dan yang menjadi salah satu pelopor majunya toko online di Indonesia. Tentu saja menjadi produk kreatif 100% Indonesia yang mendunia.
 
Ssst, saya bukan sekali dua kali stalking blibli.com, tapi berkali-kali. Pada akhir bulan biasanya cuma bisa meringgis karena selalu ada penawaran menggiurkan, bisa kredit hingga cicilan 0%lah, ada diskon spesial pada akhir pekan, pada Rabu promo buat ibu-ibu, dan untuk pria ada promo Kamis Ganteng. Jika sudah tidak kuat godaan karena sedang mengalami kanker akut pada dompet, saya tutup aplikasi blibli.com. Kenapa? Soalnya gak kuku jika saya setiap bulan harus mantengin promo-promo yang membuat saya ingin menjual barang-barang lama lalu memborong barang-barang di blibli.com.

Sepatu perempuan ini terbuat dari kulit biawak sintetis

 Ada banyak pilihan produk, mulai dari handphone, pakaian, kamera, komputer, kesehatan, kecantikan, hobi, anak, otomotif, hingga kuliner. Tapi tetap saja sih, buat saya produk lokal dan barang antik menyimpan pesonanya tersendiri. Saya tergolong pecinta produk lokal dan barang antik. Meskipun tidak semua barang yang saya miliki berbau lokalitas,  tapi keunikan produk lokal tak tertandingi. Jika dibandingkan dengan produk impor, produk lokal hasil buatan tangan masyarakat Indonesia tak kalah bagus kualitasnya. Jangan salah, beberapa produk yang saya miliki justru awet dan cukup menjadi pusat perhatian. Misalnya pakaian batik atau suvenir unik berbau lokal. Beuh, sedap. Punya satu barang rasanya kaya dan bangga. Bangga membeli dan memakai produk lokal. Apalagi blibli.com sangat mendukung produk lokal Indonesia go international.


Kenapa produk UMKM sih? Kenapa bukan produk impor? Buat saya sih mainstream jika saya harus terpatok pada produk impor terlihat jauh lebih keren ketimbang produk handmade. Yes, UMKM di Indonesia rata-rata termasuk produk kerajinan tangan. Dibuat dengan tenaga manusia tentunya membutuhkan effort lebih banyak ketimbang produk mesin. Buat saya sih jika ada dua pilihan anatara dua produk, di mana salah satunya hasiul kerajinan tangan masyarakat Indonesia dan yang lain produk impor brand terkenal, saya akan pilih produk lokal saja. Kenapa sih?

Unik
 
Unik dan berkelas bukan tas ini?

Bicara unik tentu saja produk lokal itu istimewa. Tidak semua orang bisa membuatnya dan tidak setiap daerah memproduksi, misalnya kain batik. Kain batik saja memiliki ragam jenisnya kini, ada batik pekalongan, batik solo, batik situbondo, batik madura, dan batik-batik lain yang membawa ciri khas daerahnya. Kualitas? Ada berapa ribu orang sih yang mempertanyakan kualitas produk handmade, tapi justru berakhir dengan memilih produk impor. Beberapa orang tidak rela membeli produk lokal yang jelas lebih murah dibandingkan produk impor, tapi lebih bangga mengenakan produk impor. Tidak salah sih. Membeli barang apa saja itu pilihan setiap orang, tapi untuk menjadi unik itu pilihan cerdas

Berkualitas dan lebih murah
Percaya atau tidak, produk lokal Indonesia lebih murah harganya. Dengan kualitas yang sama dengan produk impor brand terkenal, harga barang sejenis, misalnya tas, berbeda jauh. Kenapa bisa begitu? Bisa. Biaya produksi tentu masyarakat Indonesia mengambil bahan mentah dari sekitar yang tidak membutuhkan alat transportasi jarak jauh, dikerjakan sendiri maupun oleh pekerja yang biasanya teman (tetangga, misalnya). Jika dikerjakan sendiri, artinya biaya untuk menggaji karyawan tidak ada. Berbeda dengan produk impor yang mengalami banyak proses. Beberapa brand terkenal justru mengambil bahan mentah dari Indonesia lalu diproses di negaranya. Barang jadi kemudian diangkut kembali ke Indonesia. Tentu saja prosesnya lebih berbelit. Otomatis harga jadi mahal, padahal kualitas tak jauh berbeda dengan produk lokal.

Membantu meningkatkan perekonomian daerah
Dengan membeli satu produk lokal, artinya saya membantu mempertahankan bisnis daerah. Meningkatkan nilai jual daerah tertentu dan membantu masyarakat sekitar tetap bertahan hidup. UMKM yang terus bertahan tak hanya membantu pemerintah mengatasi jumlah pengangguran yang kian banyak di Indonesia. Sangat sederhana sebenarnya tapi perbuatan kita justru membantu mereka yang membutuhkan. Pada akhirnya secara tidak langsung kita membantu memajukan perekonomian Indonesia dan memperbaiki kehidupan di berbagai daerah. Jika sudah begitu, setiap daerah terpicu untuk melakukan hal sama demi terciptanya masyarakat harmonis tanpa harus mendengar berita kemiskinan lagi yang melanda beberapa daerah di Indonesia.

Dari situ saya sangat bersyukur blibli.com mewadahi produk-produk lokal dengan bermitra dengan Smesco. Selain saya bisa membeli hanya dengan sekali klik, juga bangga bisa memakai produk lokal berkualitas. Nanti saya akan beli blankon dari blibli.com dan bisa pakai tanpa harus belibet dengan kain. (Uwan Urwan)


 
Tulisan ini diikutsertakan dalam Blog Competrition #BlibliGaleriIndonesia yang diselenggarakan oleh Blibli.com

Comments

Paling banyak dibaca

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr...

Bunga Telang Ungu (Clitoria ternatea) Jadi Alternatif Pengganti Indikator PP Sintetis

Makin ke sini, ketenaran bunga telang (Clitoria ternatea L.) kian meluas. Banyak riset terbit di internet, juga tak ketinggalan pecinta herbal dan tanaman obat ikut berkontribusi memperluas infromasi itu.  Bunga telang ungu, tanaman yang juga dikenal dengan nama butterfly pea itu termasuk endemik karena berasal dari Ternate, Maluku, Indonesia. Meski begitu, banyak sumber juga mengatakan bahwa bunga telang berasal dari Afrika, India, Amerika Selatan, dan Asia tropis. Banyak info simpang siur karena sumber-sumber yang aku baca pun berasal dari riset-riset orang. Nanti jika ada waktu lebih aku akan melakukan riset lebih dalam mengenai asal usulnya. Antosianin bunga telang merupakan penangkal radikal bebas Kredit : researchgate.net Bunga telang kaya akan antosianin. Antosianin adalah golongan senyawa kimia organik berupa pigmen yang larut dalam air, menghasilkan warna oranye, merah, ungu, biru, sampai hitam. Tak hanya pada bunga Clitoria ternatea, antosianin juga ada di banyak buah dan...

Blogger Situbondo dan Peranannya dalam Mempromosikan Kota Santri

Situbondo, sebuah kabupaten di pesisir utara Jawa Timur, menyimpan pesona yang belum banyak terungkap. Dibandingkan dengan Banyuwangi yang sibuk dengan wisata kelas dunia dan Jember yang dikenal dengan festival budayanya, Situbondo seolah masih berada dalam bayang-bayang. Padahal, kabupaten ini memiliki daya tarik luar biasa, dari wisata alam, budaya, hingga kuliner khas yang unik. Tantangan utamanya adalah bagaimana cerita tentang Situbondo bisa menjangkau lebih banyak orang. Di sinilah peran blogger menjadi sangat penting—merekalah yang bisa membawa nama Situbondo ke dunia digital, menyebarkan pengalaman, opini, serta keindahan daerah ini dalam bentuk narasi yang menarik dan inspiratif. Blogger Situbondo Menjadi Wajah Baru Jurnalisme Digital Dulu, informasi tentang suatu daerah hanya bisa ditemukan melalui media cetak atau berita resmi. Namun, di era digital seperti sekarang, blog menjadi salah satu sumber informasi yang lebih fleksibel, dekat dengan masyarakat, dan mudah diakses. Bl...

Empat Alasan Tidak Memakai Pasir Pantai untuk Kucing

  Gara-gara pasir kucing habis dan uang pas-pasan, akhirnya aku putar otak, bagaimana cara kucing bisa pup. Ketemu jawabannya, “pasir pantai”. Kebetulan rumahku bisa dibilang tida terlalu jauh dengan pantai, naik motor setengah jam, sampai.   Itu juga karena aku mendapat inspirasi dari video Tiktok yang rutin mengambil pasir pantai sebagai penganti pasir kucing. Dan setelah mencoba pakai selama dua hari, hasilnya, aku atas nama pribadi, Uwan Urwan, TIDAK DIREKOMENDASIKAN . Kenapa? Pasir pantai lebih berat dibandingkan pasir khusus kucing Pasir pantai tidak jauh berbeda dengan pasir yang dipakai untuk bahan bangunan, berat. Warna pasir pantai beragam, mulai dari hitam seperti batu sampai krem. Ukuran pun beragam, mulai dari yang sangat halus sampai ke pasir ukuran normal. Yan paling au soroti adalah warnanya, ternyata setelah diletakkan di dalam bak, jadi tidak bagus. apalagi kalau sudah ada gundukan pup dan kencing yang seperti menyebar. Berbeda dengan pasir khusus ...

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya ki...

Golda Coffee dan Kopi ABC Botol, Kopi Kekinian, Kopi Murah Cuma 3000an

Kamu suka kopi hitam pekat, kopi susu, kopi kekinian, atau yang penting kopi enak di kedai kopi? Mungkin kita sering sekali nongkrong bersama teman di kedai kopi mencoba berbagai aneka ragam kopi, mahal pun tak masalah, tapi yang jadi persoalan jika sedang miskin, apakah akan tetap nongkrong? Pilihannya ya minuman murah, misalnya kopi murah dan kopi enak yang cuma 3000an ini.   Aku, Uwan Urwan, memang bukan penikmat kopi banget, tapi suka minum kopi, kadang sengaja mampir ke kedai kopi punya teman, paling sering membeli kopi Golda Coffee dan/atau Kopi ABC Botol, yang harganya hanya 3000an. Aku akan mencoba mereview empat rasa dari dua merek yang kusebut sebelumnya. Golda Coffee kutemukan di minimarket punya dua rasa, yaitu Golda Coffee Dolce Latte dan Golda Coffee Cappucino. Sementara Kopi ABC botol juga kutemukan dua rasa, chocho malt coffee dan kopi susu.   Keempat rasa kopi kekinian kemasan itu aku pikir sama karena biasanya hanya membeli, disimpan di kulkas, dan la...

Fauzi, Sosok di Balik Gerakan Pemuda dan Musik Situbondo

Ahmad Fauzi berdiri di tengah kebunnya Aku tak menyangka akan menemukan sesuatu yang begitu luar biasa di sudut kecil Situbondo ini. Sebuah lahan hijau yang tertata rapi, penuh dengan kehidupan dan harapan. Greenhouse sederhana berdiri kokoh, dikelilingi jaring halus sebagai tempat pembibitan. Di sekitarnya, deretan tanaman sayur tumbuh subur—terong, cabai, kacang panjang, kelor, sawi, serai, pepaya, hingga okra.  Tak jauh dari situ, ada kolam ikan yang airnya berkilauan di bawah sinar matahari. Area lain dipenuhi tanaman obat, masing-masing telah diberi papan nama, seolah memberi isyarat bahwa tempat ini bukan sekadar kebun, melainkan sumber ilmu dan kehidupan. Di tengah lahan, toren biru mencolok berdiri tinggi, menjadi sumber pengairan utama. Pemandangan ini semakin kontras karena lahan ini dihimpit oleh sawah dan rumah penduduk.  Toren biru ini bukan sekadar tempat penyimpanan air, tapi sumber kehidupan bagi tanaman sayur yang tumbuh hijau di sekitarnya. Ketika aku sibuk m...

Perjalanan Lukisan Uwan’s Art, Dari Kanvas ke Tiga Komunitas

Di sudut meja yang mulai berdebu, aku menarik laci yang hampir terlupakan. Tube-tube kecil cat akrilik berbaris di dalamnya, beberapa masih tertutup rapat, sementara yang lain sudah mulai mengering di tepinya. Ada rasa rindu yang tiba-tiba menyeruak. Sudah lama aku tidak menyentuh kuas dan kanvas. Kesempatan itu datang dari sebuah ajakan—kolaborasi dengan tiga komunitas besar di Jakarta untuk sebuah acara seni dan edukasi di bawah naungan Kompasiana, yaitu Ketapels, KOMiK, dan Ladiesiana.  Kredit: KOMiK Aku, seorang pelukis amatir dari Situbondo, ditawarkan untuk menjadi sponsor sebagai bentuk dukungan untuk acara "Tur Museum sambil Belajar Nulis Naskah Film". Tentu saja, aku tidak bisa menolak. Setelah berpikir, aku memutuskan untuk mendukung dalam bentuk lukisan kanvas. Bagiku, seni bukan hanya tentang menciptakan sesuatu yang indah, tapi juga tentang berbagi makna dan emosi dengan orang lain. Menyentuh Kembali Kanvas yang Terlupakan Aku menuangkan sedikit demi sedikit cat ...

Imron, Penggerak Literasi dari Desa Trebungan, Situbondo

Moh. Imron adalah bukti nyata bahwa semangat, kerja keras, dan cinta pada ilmu bisa membawa perubahan nyata bagi komunitas. (Kredit foto: Moh. Imron) Di sebuah sudut kecil Situbondo, ada seorang pria yang menjalani hidupnya dengan kesederhanaan, namun penuh mimpi besar. Namanya Moh. Imron, sosok yang kini dikenal sebagai direktur takanta, sebuah komunitas literasi yang menjadi rumah bagi banyak penulis terutama di Situbondo. Meski begitu, Imron bukanlah seseorang yang langsung dilahirkan sebagai penggerak. Masa kecil hingga remajanya lebih sering diwarnai rasa minder daripada percaya diri. Dari Anak Pemalu Menjadi Sosok Berani Ilustrasi dibuat menggunakan Canva Dulu, Imron adalah remaja yang merasa tertinggal. Saat teman-temannya sibuk dengan ponsel dan berbagai aktivitas, ia bahkan tidak memiliki telepon genggam. Pelajaran TIK di sekolah menjadi momok karena ia tak pernah menyentuh komputer sebelumnya. Tapi rasa minder itu justru menjadi titik awal perjalanan perubahan. Imron memutusk...

Pengalaman Pakai Pasir Pantai sebagai Pengganti Pasir Kucing

Sudah punya kucing sejak kecil. Biasa atas keberadaan kucing membuatku tak pernah berhenti untuk punya kucing. Kucing liar yang sering mampir ke rumah biasanya aku juga beri makan dan yang mau mendekat aku pelihara. Punya kucing sebelumnya dibiarkan pup di luar. Repot kalau anak-anak kucing sudah mulai makan selain air susu induknya, pasti akan kencing dan pup di kasur karena induknya pasti lebih nyaman meletakkan anak-anaknya di kasurku. Dulu harus melatih mereka terlebih dahulu selama beberapa waktu sebelum bisa pup di luar   Setiap hari harus mencuci sprei dan menjemur kasur. Begitu tahu bahwa kasur bukanlah tempat pup dan pipis, mereka akan buang hajat di luar. Tentu saja akan mencari pasir atau tanah yang cukup gembur sebagai tempat merahasiakan hasil buangan. Kadang tanah tetangga jadi sasaran dan harus menerima omelan mereka.   Sejak awal tahun 2022, kembali dari ibukota, kucing melahirkan, dan sudah mulai makan selain air susu induknya, aku siapkan pasir buat mer...