Shojo Complex berpose di AEON Mall (Kredit: Uwan Urwan) Tiga belas gadis cantik berlenggak-lenggok saat musik menghentak. Tiga lagu dibabat habis diiringi sorakan penoton. Lagu-lagu yang berdendang pun bernuansa ceria dan berulang kali senyum bertabur dari bibir dara-dara manis itu. Bukan hanya ceria, musik yang dibawakan ala-ala Jepang. Mereka, Shojo Complex, idol grup baru dari proyek perdana Asian Circuit Project "Kawaiian Idol Project". Proses mengumpulkan tiga belas gadis itu pun bukan hal mudah. Sejak awal Desember 2015 selama tiga bulan diseleksi 500 orang yang suka menari, menyanyi, dan ingin menjadi bintang menjadi 13 orang. Itulah yang kemudian dipatenkan. Anindhita Asmarani (kredit: Uwan Urwan) Setelah JKT48, Yooshimoto Creative Agency optimis Shojo Complex mendapat tempat bagi masyarakat Indonesia. Tujuannya untuk menyebarkan konten Jepang di Indonesia, sebab penggemar Jepang, baik produk, wisata, hingga orang-orangnya cukup banyak. Apalagi event