Skip to main content

Tabloidku Cerdaskan Keluarga

Keluarga memang tak pernah lepas dari peran ayah dan ibu. Ayah sebagai kepala rumah tangga dan ibu sebagai pengayom dan penghangat suasana. Menjadi orang tua harus cerdas apalagi zaman sekarang sudah berbeda dengan beberapa puluh tahun silam. Anak-anak harus dibekali dengan kasih sayang dan ilmu.
Ayah dan ibu punya peran penting dalam keluarga (kredit: Malika)

Beberapa kasus menyebutkan bahwa anak yang tidak mendapatkan kehangatan ayah dan ibunya akan menjadi lebih brutal dan sulit dikontrol. Apalagi untuk orangtua yang sibuk dengan pekerjaannya, sehingga jarang ada di rumah. Tentu hal itu berpengaruh pada perkembangan anak.

Jadi kenapa sih orangtua dan anak harus cerdas? Ada hubungan yang cukup erat jika keduanya saling mengisi. Di dalam keluarga, kecerdasan sangat penting agar anggota keluarga tidak melewati batas norma yang disepakati, baik oleh keluarga, lingkungan, atau pun dalam lingkup yang lebih luas lagi.

Banyak hal yang kudu diperhatikan oleh orangtua untuk mewujudkan itu. Mulai dari asupan gizi keluarga, kasih sayang, cinta,  asupan rohani, pengaturan waktu, dan lain-lain. Dan kalau bicara soal solusi, saya punya solusi kecil untuk orangtua yang tidak hanya bisa diaplikasian untuk saya sendiri kelak, tapi bisa kamu pakai.

1. Bikin jadwal kegiatan harian. Bagi-bagilah jadwal itu antara ayah, ibu, dan anak. Masing-masih berbeda jadwalnya. Ayah pada saat siang hari lebih banyak menghabiskan waktu di luar (kantor) atau ditugaskan di luar kota. Anak bersekolah. Biasanya ibu harus menyediakan bekal makan anak dan suami, atau menyiapkan sarapan, baju, dan lain-lain. 

2. Tepati dan penuhi tanggungjawab masing2. Dengan jadwal terstruktur, masing2 anggota keluarga pasti sudah tahu hak dan kewajiban masing-masing. 

3. Orangtua harus memberi contoh yang baik untuk anak-anaknya. Misalnya makan-makanan sehat, beribadah tepat waktu, dan mengajak anak bermain. Tidak berkata-kata kasar dan kotor juga bisa diaplikasikan. Dengan berkata-kata baik, anak-anak saat berada di luar rumah minimal tahu mana perkataan yang baik.

3. Penuhi asupan gizi keluarga. Nah, ini tugas orangtua. Melarang anak jajan sembarangan itu bukan hanya menghindari anak dari penyakit yang diakibatkan lingkungan yang kurang higienis. Dengan memberikan bekal makan untuk anak dan suami juga bisa menghemat pengeluaran. Jadi selain sehat juga hemat. Minimal anak akan menyisihkan uang sakunya untuk ditabung.

4. Memberikan anak hiburan yang tepat. Banyak hiburan masa kini yang tidak terlalu memerhatikan perkembangan anak. Media massa dan elektronik lebih peduli terhadap isu-isu panas dan lebih mementingkan rating ketimbang memikirkan dampak dengan memberikan tayangan tersebut. Orangtua harus cerdas memilihkan tontonan dan bahan bacaan untuk anak. Baik lagi jika orangtua belajar kembali dengan banyak membaca buku, majalah, atau media online yang bersifat mendidik dalam keluarga. Ada banyak pilihan jika kita mau mencari tahu.

Nah, sepertinya saya tertarik dengan poin terakhir di mana orangtua harus lebih hanyak membaca (buku, majalah, situasi, dan lain-lain). Tujuannya agar orangtua dapat tepat memberikan penanganan untuk anak dan membuat anak-anak cerdas bersikap. Tentunya akan membuat semua orang bangga dong jika punya anak berprestasi.

Majalah Tabloidku adalaha bacaan ringan dan bermanfaat untuk keluarga

Ada yang seru nih. Cobalah berbelanja minimal Rp50.000 di Alfamart, Alfamidi, dan Dan+Dan lalu mintalah majalah Tabloidku. Majalah Tabloidku gratis lo. Eh sebentar, ini nih yang saya maksud kalau orangtua harus banyak membaca. Tabloidku adalah majalah keluarga yang bisa didapatkan GRATIS di toko modern yang saya sebutkan di atas. Mengapa bisa gratis? Ya bisa dong. Tabloidku sengaja ingin memberikan bahan bacaan yang baik untuk keluarga. Bahan bacaan yang baik efeknya akan baik.

Tabloidku sudah terbit sejak April 2016 dan sekali lagi, GRATIS. Nah, mana ada majalah gratis zaman kini? Ternyata ada dan saya bahagia. Saya tergolong orang yang suka berbelanja di Alfamart. Seru banget dan baru tahu kalau ada majalah gratis ini.

Tabloidku tersebar di seluruh Indonesia kecuali Papua dan Maluku. Toko-toko di atas kan ada banyak ya, jadi kita tidak perlu khawatir untuk mendapatkan bahan bacaan baik.  Ada banyak rubriknya juga termasuk resep masakan. Cocok untuk ibu yang ingin memberikan asupan gizi terbaik untuk keluarga. Karena gratis dan tersebar di seluruh Indonesia, Tabloidku dapat rekor MURI. Hebat kan?

Diana Damayanti, Pimred Tabloidku bersemangat menyampaikan konten dalam majalah Tabloidku

Masih bingung bagaimana cara dapat majalah ini? Kebetulan Tabloidku terbit tiap awal bulan, kamu cukup datang saja ke Alfamart/Alfamidi/Dan+Dan lalu berbelanja minimal Rp50.000. Langsung cus ke kasir dan mintalah Tabloidku. Kalau kamu ketinggalan karena kehabisan atau tidak berbelanja minimal Rp50.000, tidak masalah. Masih ada versi onlinenya. Coba kunjungi www.tabloidku.id dan cobalah asyik berselancar di sana. Untuk media onlinenya sih memang tidak selengkap versi cetaknya sih, tapi tidak apa-apalah jika memang terpaksa. Sering-sering kunjungi www.tabloidku.id untuk referensi bahan bacaan kamu. Karena membaca itu penting dan wajib, seperti yang sudah tercantum dalam kitab suci umat muslim, iqro'. Dan sesuai dengan tagline tanloidku, "Smart Parent, Smart Kids." Nah lo, yuk jadi pembaca yang cerdas dan sukseskan geliat majalah gratis ini agar tetap langgeng.



Buat saya, untuk mendapatkan majalah ini sangat mudah. Biasanya setiap bulan memang ada jatah berbelanja untuk kebutuhan bulanan. Berbelanja Rp50.000 tentu adalah jumlahnyang kecil, mengingat kebutuhan bulanan sangat beragam. Apalagi jika kebutuhan itu menyangkut keluarga. Dengan bahan bacaan di Tabloidku, keluarga bisa lebih cerdas. Ada berita-berita terkini yang bisa didapatkan, juga info menarik.  Meskipun smartphone zaman kini digandrungi, bacaan majalah versu cetak tentu lebih menyenangkan, apalagi jika dinikmati bersama secangkir teh saat pagi/sore hari. (Uwan Urwan)

Comments

Paling banyak dibaca

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr...

Blogger Situbondo dan Peranannya dalam Mempromosikan Kota Santri

Situbondo, sebuah kabupaten di pesisir utara Jawa Timur, menyimpan pesona yang belum banyak terungkap. Dibandingkan dengan Banyuwangi yang sibuk dengan wisata kelas dunia dan Jember yang dikenal dengan festival budayanya, Situbondo seolah masih berada dalam bayang-bayang. Padahal, kabupaten ini memiliki daya tarik luar biasa, dari wisata alam, budaya, hingga kuliner khas yang unik. Tantangan utamanya adalah bagaimana cerita tentang Situbondo bisa menjangkau lebih banyak orang. Di sinilah peran blogger menjadi sangat penting—merekalah yang bisa membawa nama Situbondo ke dunia digital, menyebarkan pengalaman, opini, serta keindahan daerah ini dalam bentuk narasi yang menarik dan inspiratif. Blogger Situbondo Menjadi Wajah Baru Jurnalisme Digital Dulu, informasi tentang suatu daerah hanya bisa ditemukan melalui media cetak atau berita resmi. Namun, di era digital seperti sekarang, blog menjadi salah satu sumber informasi yang lebih fleksibel, dekat dengan masyarakat, dan mudah diakses. Bl...

Fauzi, Sosok di Balik Gerakan Pemuda dan Musik Situbondo

Ahmad Fauzi berdiri di tengah kebunnya Aku tak menyangka akan menemukan sesuatu yang begitu luar biasa di sudut kecil Situbondo ini. Sebuah lahan hijau yang tertata rapi, penuh dengan kehidupan dan harapan. Greenhouse sederhana berdiri kokoh, dikelilingi jaring halus sebagai tempat pembibitan. Di sekitarnya, deretan tanaman sayur tumbuh subur—terong, cabai, kacang panjang, kelor, sawi, serai, pepaya, hingga okra.  Tak jauh dari situ, ada kolam ikan yang airnya berkilauan di bawah sinar matahari. Area lain dipenuhi tanaman obat, masing-masing telah diberi papan nama, seolah memberi isyarat bahwa tempat ini bukan sekadar kebun, melainkan sumber ilmu dan kehidupan. Di tengah lahan, toren biru mencolok berdiri tinggi, menjadi sumber pengairan utama. Pemandangan ini semakin kontras karena lahan ini dihimpit oleh sawah dan rumah penduduk.  Toren biru ini bukan sekadar tempat penyimpanan air, tapi sumber kehidupan bagi tanaman sayur yang tumbuh hijau di sekitarnya. Ketika aku sibuk m...

Pengalaman Pakai Pasir Pantai sebagai Pengganti Pasir Kucing

Sudah punya kucing sejak kecil. Biasa atas keberadaan kucing membuatku tak pernah berhenti untuk punya kucing. Kucing liar yang sering mampir ke rumah biasanya aku juga beri makan dan yang mau mendekat aku pelihara. Punya kucing sebelumnya dibiarkan pup di luar. Repot kalau anak-anak kucing sudah mulai makan selain air susu induknya, pasti akan kencing dan pup di kasur karena induknya pasti lebih nyaman meletakkan anak-anaknya di kasurku. Dulu harus melatih mereka terlebih dahulu selama beberapa waktu sebelum bisa pup di luar   Setiap hari harus mencuci sprei dan menjemur kasur. Begitu tahu bahwa kasur bukanlah tempat pup dan pipis, mereka akan buang hajat di luar. Tentu saja akan mencari pasir atau tanah yang cukup gembur sebagai tempat merahasiakan hasil buangan. Kadang tanah tetangga jadi sasaran dan harus menerima omelan mereka.   Sejak awal tahun 2022, kembali dari ibukota, kucing melahirkan, dan sudah mulai makan selain air susu induknya, aku siapkan pasir buat mer...

Bunga Telang Ungu (Clitoria ternatea) Jadi Alternatif Pengganti Indikator PP Sintetis

Makin ke sini, ketenaran bunga telang (Clitoria ternatea L.) kian meluas. Banyak riset terbit di internet, juga tak ketinggalan pecinta herbal dan tanaman obat ikut berkontribusi memperluas infromasi itu.  Bunga telang ungu, tanaman yang juga dikenal dengan nama butterfly pea itu termasuk endemik karena berasal dari Ternate, Maluku, Indonesia. Meski begitu, banyak sumber juga mengatakan bahwa bunga telang berasal dari Afrika, India, Amerika Selatan, dan Asia tropis. Banyak info simpang siur karena sumber-sumber yang aku baca pun berasal dari riset-riset orang. Nanti jika ada waktu lebih aku akan melakukan riset lebih dalam mengenai asal usulnya. Antosianin bunga telang merupakan penangkal radikal bebas Kredit : researchgate.net Bunga telang kaya akan antosianin. Antosianin adalah golongan senyawa kimia organik berupa pigmen yang larut dalam air, menghasilkan warna oranye, merah, ungu, biru, sampai hitam. Tak hanya pada bunga Clitoria ternatea, antosianin juga ada di banyak buah dan...

Empat Alasan Tidak Memakai Pasir Pantai untuk Kucing

  Gara-gara pasir kucing habis dan uang pas-pasan, akhirnya aku putar otak, bagaimana cara kucing bisa pup. Ketemu jawabannya, “pasir pantai”. Kebetulan rumahku bisa dibilang tida terlalu jauh dengan pantai, naik motor setengah jam, sampai.   Itu juga karena aku mendapat inspirasi dari video Tiktok yang rutin mengambil pasir pantai sebagai penganti pasir kucing. Dan setelah mencoba pakai selama dua hari, hasilnya, aku atas nama pribadi, Uwan Urwan, TIDAK DIREKOMENDASIKAN . Kenapa? Pasir pantai lebih berat dibandingkan pasir khusus kucing Pasir pantai tidak jauh berbeda dengan pasir yang dipakai untuk bahan bangunan, berat. Warna pasir pantai beragam, mulai dari hitam seperti batu sampai krem. Ukuran pun beragam, mulai dari yang sangat halus sampai ke pasir ukuran normal. Yan paling au soroti adalah warnanya, ternyata setelah diletakkan di dalam bak, jadi tidak bagus. apalagi kalau sudah ada gundukan pup dan kencing yang seperti menyebar. Berbeda dengan pasir khusus ...

Dibalik Karir Blogger: Berkilau di Dunia maya, Tipes di Dunia Nyata

Bayangkan, kamu berpikir aku hanya menikmati hidup sebagai seorang blogger. Saat tinggal di Jakarta, setiap hariku diwarnai dengan berlalunya waktu di jalanan yang padat, pertempuran melawan kemacetan, dan perlombaan mengejar transportasi agar tak terlambat tiba di undangan-acara. Ya, bisa dibilang aku keluar masuk kafe atau restoran mewah, sering bermalam di hotel berbintang, dan menerima produk-produk terbaru dari merek-merek ternama. Karir blogger seolah berkilau dan hangat layaknya sinar matahari pagi. Namun, semua itu hanya gula-gula pahit yang menghiasi kehidupanku. Hasil sesungguhnya datang setelah berkeringat menulis di blog dan media sosial. Dunia blogger saat ini penuh lika-liku. Karir blogger: Gampang Dapat Uang dari Ngeblog? Sederhana, bukan? Hm, nyatanya tidak semudah yang kamu bayangkan. Terlepas dari sudut pandangmu, menulis di blog adalah perjalanan yang tak bisa diremehkan. Ada faktor-faktor yang bisa mempermudahmu menghasilkan uang dari blog, tapi ada pula faktor-fakt...

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya ki...

Nih 10 Cara Jadi Blogger Keren

Pernah tidak kamu iri melihat blogger-blogger senior hadir di berbagai acara, bertemu artis, menjadi pemateri pada berbagai seminar, bertemu klien di perusahaan ternama, dan punya banyak followers di media sosialnya? Lalu kamu sedih karena tergolong masih baru atau bahkan baru mau jadi blogger? Toss, kita sama. Saya pun sering sedih kalau lihat pribadi saya belum bisa sehebat mereka. "Ya kan kamu tidak tahu apa yang sudah mereka perjuangkan dan korbankan," kata seorang teman saat saya mengutarakan isi hati. Lalu saya mengiyakan. Benar juga. Bisa jadi mereka yang sibuk ke sana ke mari dan mendapatkan banyak job dari hasil pertemuannya dengan orang-orang. Kita tidak tahu kan? Beberapa dari mereka mengabaikan waktu bersantai di rumah, menonton televisi, bermain bersama hewan peliharaan, atau mengajak anak dan keluarga berlibur. "Usaha tidak menghianati hasil kok , cuma memang selalu ada yang dikorbankan," lanjutnya. Buat kamu (dan saya) yang mas...

Jangan Ikut List Blogwalking Kalau Sekadar Tugas

Fenomena blogwalking sudah terjadi sejak dahulu kala, mulanya menyenangkan. Tidak ada kewajiban untuk mengunjungi balik, berkomentar pun sekehendak hati, juga menambah wawasan karena ada ada tambahan sudut pandang orang lain. Antarbloger sudah sewajarnya saling dukung. Bahagia ngeliat temen bahagia. Fenomena blogwalking masa kini Aku gak mau bilang blogwalking tidak bermanfaat ya. Manfaatnya besar sekali dan aku sendiri bisa tahu apa saja hanya dengan mengetikkan kata kunci yang diinginkan. Masih banyak kok yang benar-benar saling baca tulisan teman-teman blogger. Memang gak semuanya membaca tuntas dan berkomentar. Paling bahagia kalau ada yang komentarnya mengoreksi dan mengapresiasi. Dua-duanya penting, pujian sebagai bentuk apresiasi dan kritik sebagai bahan refleksi.  Nah, dari kesekian kebahagiaan saling menjelajahi tulisan teman-teman bloger, gak sedikit juga sekarang yang cuma blogwalking agar diblogwalking balik oleh sesamanya. Pada akhirnya oknu...