Ngomong-ngomong masalah cemilan sehat, saya suka sekali ke pasar tradisional. Jadi ingat bulan puasa waktu masih kecil selalu ikut ibu ke pasar. Tahu jajanan favorit saya? Cenil (entah apa nama lain di daerahmu) dan kawan-kawan. Itu lo yang biasanya ditaburi parutan kelapa dan gula cair. Biasanya sih begitu buka puasa, ibu selalu menghidangkan minuman dingin. Jarang sekali hanya mengidangkan minuman berupa teh saja. Kalau tidak ditambah dengan serutan blewah ya cincau. Nah, paling suka sih kalau ibu membuat teh cincau. Setelah seharian menahan lapar dan haus, perut jadi terasa lebih dingin.
Begitu mencari tahu, ternyata cincau banyak sekali manfaatnya. Kandungan klorofilnya sebagai antiinflamasi, meredakan peradangan yang diakibatkan bakteri. Kandungan saponin dan antioksidannnya meredakan demam juga keracunan akibat terlalu banyak konsumsi seafood. Kalau sedang mengalami radanh lambung, konsumsilah cincau, sebab vitamin C dan antioksidannya menguatkan otot dinding lambung untuk membunuh sumber penyakit. Punya penyakit hipertensi? Nah senyawa S-S tetandrin pada daun cincau bermanfaat untuk memperlebar pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lancar. Kalau sakit tipes, senyawa tokoferol, fosfor, dan antioksidannya meningkatkan sistem imun. Apa hanya itu saja manfaatnya? Masih ada.
Senyawa dimetil kurin-1 dimetoidida bisa mengatasi otot kaku, pegal, dan nyeri. Juga senyawa isokandrodendrin dan S-S tetandrin membunuh sel tumor yang mau jadi sel kanker atau pun sel tumor yang menyerang organ tertentu. Kamu diare? Kandungan vitamin C dan vitamin B pada daun cincau mampu mengobatinya. Terakhir, ini patut dicoba untuk kamu yang sudah dewasa terutama untuk ibu-ibu. Kandungan magnesium, kalsium, dan fosfor yang tinggi mampu meregenerasi sel-sel tulang yang sudah keropos. Nah lo, begitu banyak manfaat cincau untuk kesehatan. Murah dan kaya manfaat.
Bagi kaum perempuan, teh hijau digandrungi karena dipercaya dapat menurunkan berat badan (kredit: dailylatte.id) |
Kalau cincau saja bisa sebagai panasea, saat puasa, ibu memang suka mencampur cincau dengan teh hijau hangat. Saya jadi penasaran ingin mengulik teh yang katanya juga kaya manfaat. Teh hijau kaya akan antioksidan dan nutrisi. Jelas efek pada tubuh akan lebih sehat jika kita konsumsi terus-menerus. Senyawa cacethin pada teh hijau itu mampu memerangi kerusakan sel terutama sel-sel penting pada tubuh. Aliran darah akan lebih lancar jika konsumsi teh hijau teratur. Buat kamu yang kadar kolesterolnya tinggi bisa konsumsi teh rutin. Tak hanya itu, teh hijau mencegah hipertensi, gagal jantung, meningkatkan kesehatan otak. Konsumsi teh hijau rutin hindarkan otak dari pembentukan plak di otak yang menyebabkan sakit alzheimer.
Teh hijau juga mampu seimbangkan kadar gula darah. Bagus dikonsumsi untuk penderita diabetes melitus. Nah, senyawa theanine pada daun teh hijau juga mampu memberi efek rileks. Pernah merasa tidak sehabis minum teh, pikiran kita jauh lebih rileks, otot-otot yang kaku pun meregang? Cobalah rasakan efeknya jika kamu sedang minum teh, terutama teh hijau.
Saya suka minum teh. Tak hanya teh sih. Jadi ingat biasanya setiap bulan belanja minuman instan eksktak bunga krisantimum. Pernah tahu? Nah krisantimum memang hits di kalangan per-teh-an. Untuk teh-teh premium, biasanya krisantimum jadi salah satu pilihan rasa yang saya pilih. Selain wanginya yang manis, rasanya juga yahut. Biasanya saya konsumsi begitu badan terasa agak demam akibat terlalu lelah bekerja. Sebab krisantimum membantu menurunkan suhu tubuh. Biasanya kalau demam, diikuti tenggorokan yang mulai terasa seperti radang. Rutin konsumsi teh krisantimum, demam dan sakit tenggorokan mereda. Tak butuh waktu lama, maksimal seminggulah ya untuk sembuh.
Entah kebetulan, entah memang sengaja diberikan pencerahan. Awal Februari 2017, saya diundang dalam launching produk Teh Liang, Ichitan Yen Yen. Ketiga herbal yang saya sebutkan di atas menyatu dalam satu produk teh keluaran terbaru dari PT Ichitan Indonesia, produsen minuman teh terbesar di Thailand. Nah lo, Ichitan Yen Yen dibuat dari empat bahan pilihan yang sudah melalui uji-uji ilmiah, yaitu krisantimum, cincau, teh hijau, dan daun murbai. Daun murbai belum saya bahas ya. Saya tidak pernah mengonsumsi daunnya, tapi kalau melihat buahnya yang lebat di pohon, tentu akan dengan senang hati memanennya.
Buah murbai sangat segar untuk dikonsumsi. Ternyata daunnya punya manfaat hebat juga lo. Daun murbai kaya mineral dan antioksidan, tak kalah dengan teh hijau. Manfaatnya untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit. Jadi kalau sedang sakit kepala, batuk, demam, dan sakit (radang) tenggorokan bisa konsumsi daun murbai. Kebayang bagaimana jika keempat herbal berkhasiat hebat itu dipadukan jadi satu? Yes. Selidik demi selidik, teh liang Ichitan Yen Yen merupakan inovasi teh liang, yang bikin segar, mengurangi panas dan kepedasan, khususnya makanan pedas level berapa pun.
Saya baru tahu daun murbai bermanfaat |
Buah murbai sangat segar untuk dikonsumsi. Ternyata daunnya punya manfaat hebat juga lo. Daun murbai kaya mineral dan antioksidan, tak kalah dengan teh hijau. Manfaatnya untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit. Jadi kalau sedang sakit kepala, batuk, demam, dan sakit (radang) tenggorokan bisa konsumsi daun murbai. Kebayang bagaimana jika keempat herbal berkhasiat hebat itu dipadukan jadi satu? Yes. Selidik demi selidik, teh liang Ichitan Yen Yen merupakan inovasi teh liang, yang bikin segar, mengurangi panas dan kepedasan, khususnya makanan pedas level berapa pun.
Ichitan Yen Yen lebih segar jika dinikmati saat dingin |
Kebetulan saya suka pedas. Saat makan makanan pedas, lidah serasa terbakar. Biasanya kalau makan pedas, saya langsung panas dalam. Begitu minum Ichitan Yen Yen, pedasnya langsung nyes. Hilang. Bocorannya nih, produk ini sangat laris di Thailand. Orang Indonesia memang penyuka pedas dan teh ini harus disandingkan kalau ingin terbebas dari kepedasan dan panas dalam. Tentu menyehatkan juga. Jadi daripada saya minum teh produk lain yang khasiatnya bisa dibilang abu-abu, lebih baik saya pilih Ichitan Yen Yen.
Ichitan Yen Yen memang bikin Nyes Nyes |
Ichitan berhasil menjadi brand nomor satu di pangsa pasar minuman dalam kemasan. Produk Ichitan sebelumnya adalah Ichitan Lemon Madu dan Ichitan Lychee. Pengolahan produknya secara organik dan bebas bahan kimia, dibuktikan dengan disertifikasi oleh Departemen Pertanian Thailand.
Ada tiga varian rasa yang dikeluarkan Ichitan |
Ichitan Yen Yen diolah menggunakan proses teknologi aseptic & cool filling, sehingga membuat Yen Yen segar tanpa tambahan pewarna buatan dan bahan pengawet. Nah lo, apa kabar teh kemasan favoritmu? Apakah organik, bebas bahan pewarna, dan bebas bahan pengawet? Coba teliti ulang, sebelum kamu kecolongan sakit di kemudian hari. Untuk Ichitan Yen Yen, kamu bisa beli di Alfamart, Alfamidi, Lawson, pengecer, dan toko-toko lokal. Mudah bukan? (Uwan Urwan)
Referensi:
meetdoctor.com
manfaat.co.id
Comments