Eh, kalian tahu Akademi Fantasi Indosiar (AFI) tidak sih? Itu lo kompetisi menyanyi pertama di Indonesia yang diadakan Indosiar. Nah, tahu ya? Toss, berarti kita satu zaman. Paling berkesan sih memang AFI 1. Ya karena termasuk acara baru dan masih belum tahu arahnya mau di bawa ke mana. Setiap minggu saya menonton acara itu. Begitu ada yang tereliminasi, ikut sedih. Tak hanya itu, setiap sore juga nonton Diary AFI. Kalau tidak nonton, biasanya agak bete.
AFI 1 yang ngehits itu |
Saya masih ingat, pemenang AFI 1 itu Fery AFI. Semua nama peserta diberi embel-embel AFI dan tayangan ini hits sekali pada zamannya. Sampai-sampai waktu RINI AFI tereliminasi, saya sakit. Wkwk.. Lebay ya. Nah, saya memang ngefans sama RINI AFI, sampai saya berlangganan tabloid remaja, menggunting gambar-gambar yang berkaitan dengan AFI. Lalu menyimpannya di sebuah kotak. Sampai sekarang gambar-gambar itu masih ada. Hebat ya.
Bikin nostalgia nih tulisan ini |
Sayangnya gema AFI hanya sampai season ketiga. AFI 4 saya bahkan tidak menonton sama sekali. Menulis artikel ini bikin saya nostalgia sambil kepoin mereka lagi. Ah, seru sekali rasanya. Setelah AFI, bermunculanlah kompetisi menyanyi lain.
Eh kepo gak sih mereka sekarang pada ke mana? Mau saya bisikin sesuatu tidak? Kebetulan tanpa sengaja saya bertemu salah satu jebolan AFI 3 lo, sempat berbincang-bincang dan foto bareng juga. Awalnya sih tidak sadar, cuma bertanya-tanya, wajahnya familiar sekali. Begitu disebut kalau jebolan AFI 3, saya langsung antusias.
Nah lo masih ingat tidak? |
Yuke AFI 3. Akhirnya bocor juga namanya. Jadi Yuke AFI sekarang sibuk apa ya? Ah, embel-embel AFI masih sangat lekat. Bagaimana kalau sebut Yuke saja? Yes. Terimakasih karena setuju. Yuke Elvandari sudah bersuami (dan tentu saja punya anak yang lucu). Yuke sekarang berpartner dengan suaminya mendirikan bisnis studio foto, jasa fotografi, dan sejenisnya. Apa? Mainstream? Yah, kan saya belum bercerita kok sudah bilang seperti itu?
Yuke dan suami (kredit: Yuke) |
Surya Maxima Photography (Sumax) namanya. Bertempat di Jalan Purnawirawan No. 56, Gedong Meneng, Rajabasa, Kota Bandar Lampung, saya digiring berimajinasi dalam mimpi-mimpi pasangan orang hits Lampung. Mungkin bagi sebagian besar orang studio foto begitu-begitu saja, tidak ada yang spesial. Loh Sumax berbeda. Konsepnya saja beragam, ada yang pakai background 3D yang biasanya ditemui waktu pameran. Ada banyak ruangan di dalam Sumax dan konsepnya beragam. Konsumen bisa memilih ruang mana yang sesuai dengan konsep. Mau foto keluarga, preweding indoor, foto bersama sahabat, foto bersama pacar, atau foto untuk promosi album, atau untuk apa saja, bisa.
Satu lagi, bisa juga foto yang menampung 200 orang. Nah lo. Saya kebayang saja banyak foto studio memilih tutup, Sumax justru dengan percaya diri mengibarkan benderanya di tengah-tengah geliat banyaknya lahir fotografer baru dengan kamera DSLR bahkan mirrorless. Memang dilema banget. Banyak sekali fotografer muda kini. Fotografer dadakan pun melimpah apalagi dengan kecanggihan teknologi terkini, handphone pun bisa menghasilkan foto keren.
Berpose si studio Sumax |
Berdiri sejak 2013, Sumax membuktikan eksistensinya dalam dunia fotografi dan videografi. Tak heran sih kalau pendirinya berjiwa muda, akan selalu ada gebrakan dan inovasi-inovasi terkini. Setiap enam bulan juga ada desain terbaru di studionya. Apalagi Sumax udah ada cabangnya lo. Apalagi visi misinya ingin membuat perubahan di Lampung. "Sedih rasanya jika Lampung selalu disebut-sebut sebagai penghasil begal dan pembantu rumah tangga," ujar Bayu. Yuke pun setuju.
Apa inovasinya sih? Sumax juga mengadakan pelatihan dan workshop fotografi juga merangkul pemuda Lampung. Eh, Yuke dan Bayu sedang menggodok acara dengan hastag #Lampunglebihkece yang rencananya akan berkolaborasi dengan Macnakreative (Keenan Pearce dan Ernanda Putra). Entah kapan, yang jelas saya kepo berat. Oke, agar tidak kepo sebaiknya saya tidak bahas itu.
Jadi, sekarang Yuke jebolan AFI 3 jadi pengusaha hits di Lampung? Iya, betul. Minimal saya lega, tahu salah satu jebolan AFI tak menghilang begitu saja. Iya kan? Dannnn dengan berfoto bersama artinya saya akan ikutan hits (Uwan Urwan)
Comments