Skip to main content

Jangan Menabung Kalau Ingin Hidup Melarat

"Mangkanya kalau punya uang ditabung," kata temanku dulu.

Waktu itu saya masih duduk di bangku SMA kelas XI. Saya masih ingat betul pesannya sampai sekarang. Dia bisa beli handphone. Waktu itu masih zamannya alat komunikasi poliponik. Saya belum punya. Seringkali merepotkan teman hanya untuk sms ke saudara untuk hal-hal penting. Tak jarang juga diabaikan karena tidak diizinkan meminjam atau meminta satu sms saja meski niat hati ingin membayar biaya sms. Waktu itu satu sms masih seharga Rp350 dan itu tergolong mahal. Jika setiap hari menggunakan Rp3.500 untuk 10 sms, satu minggu menghabiskan Rp24.500. Belum lagi jika harus telepon. Biaya sms Rp350 sudah yang paling murah. Belum banyak bermunculan operator seluler pada zaman itu. Tapi poin dari tulisan ini bukan masalah harga telepon dan sms.


Tak sengaja saya bongkar-bongkar lemari dan menemukan secarik kertas. Isinya percakapan saya dengannya. Begini kira-kira

Eh kamu kalo tiap hari dikasih sangu berapa sih?


Berapa ya. Gak sebanyak kamu. Tapi saya jarang jajan di sekolah. Sering puasa. Uangny saya tabung.



Kamu kok bisa nabung sih? Aku kok enggak?



Mangkanya jangan jajan terus. Sering-sering puasa. Aku dua hari kemaren gak dikasih sangu. Gak enak mau minta. Kasian juga sama bapak ibu. Kamu juga gitu. Punya uang ditabung biar kalo mau beli apa yang dipengenin gak bingung. Aku aja beli hape pake uang tabunganku.


Setelah itu tak ada percakapan lanjutan. Nampaknya saya merenung setelah dikasih wejangan, tapi hanya merenung. Sistem regulasi keuangan pribadi layaknya lalu lintas yang ke sana ke mari dengan cepat. Jika mendapat gaji, tiga hari kemudian langsung berada pada kondisi keuangan pas-pasan dan pada pertengahan bulan sudah krisis. Kenapa bisa begitu? Ya, saya kurang bisa mengatur keuangan. Tidak bisa sedikit melihat apa yang diinginkan, langsung dibeli tanpa pikir panjang.

Tenang, tenang. Saya akhir-akhir ini sudah siapkan kotak khusus untuk menyimpan uang receh. Memulai dari yang kecil boleh kan? Sudah terkumpul beberapa receh dari koin Rp100 sampai yang Rp1.000. Jadi, setiap receh yang saya terima, baik dari hasil kembalian atau punya ibu dan bapak di rumah, saya ambil dan masukkan ke dalam kotak itu. Hihi. Dan syaratnya tidak boleh diambil. Sengaja. Soalna tahun lalu saya melakukan hal yang sama, tapi gagal karena kondisi keuangan benar-benar sulit. Sementara itu tidak memungkinkan untuk meminta uang pada bapak dan ibu.

Tabungan receh saya

Kenapa saya harus menabung dengan benar dan punya komitmen kuat untuk itu? Menabung banyak manfaatnya loh. Jika saya kembali lagi pada secarik kertas perbincangan dengan teman saya, harusnya saya sudah bisa beli laptop lagi jika sejak setahun terakhir menabung. Iya kan? Tapi nyatanya saya belum mampu membelinya dengan uang hasil kerja selama ini. Apalagi beberapa kali saya mendengar cerita bahwa dengan menabung, seseorang bisa beli motor, mencicil rumah, menyekolahkan anak, travelling ke luar negeri, sampai berhaji. Itu berkat menabung. Nih ya saya kasih bocoran faedah yang bisa kita ambil kalau menabung, yaitu

Belajar sabar
Buat kita yang boros atau tidak tahan godaan. Jika melihat barang yang lucu atau unik, ingin membeli rasanya, ingin dibawa pulang. Tidak peduli berapa besar uang yang dikeluarkan, kalau sudah ingin benda/jasa yang itu, harus segera dikabulkan. Jika tidak akan terus menjadi beban pikiran bahkan tidak bisa tidur.

Biasanya kasus ini terjadi untuk orang-orang yang punya hobi, hobi yang hanya hobi, tidak untuk dikembangkan dalam bisnis. Jadi buat saya hobi kadang menjerumuskan. Saya pernah kehabisan uang dan akhirnya pinjam uang tetangga karena kalap membeli barang-barang yang memang khusus untuk dikoleksi. Nyatanya barang tersebut tak berfaedah. Hanya membuat senang sesaat saja.

Kalau kamu punya hobi tertentu, cobalah untuk benar-benar bersabar untuk menahan diri tidak membeli barang kalau benar-benar tidak butuh.

Hidup hemat
Dengan meminimalkan pengeluaran untuk ditabung artinya kita lebih hemat. Jadi tahu mana yang harus diprioritaskan dan mana yang tidak. Belum lagi kalau ada pengeluaran mendadak, misalnya uang les tambahan, tetangga meninggal, teman baru melahirkan anak, patungan buat liburan, dan lain-lain. Bayangkan kalau semua uang kita dibelanjakan untuk hal-hal yang tidak berguna? Akan kesulitan untuk ikut liburan dengan teman-teman, pinjam sana-sini untuk beli kado, dan berakhir tidak enak tidur karena terlilit utang.

Punya cadangan uang saat ada kebutuhan mendesak

Senang kalau bisa travelling dari hasil tabungan

Nah poin ini sudah dijelaskan di atas. Pokoknya keuntungan menabung itu ada cadangan uang. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada masa depan. Segalanya harus direncanakan baik-baik meski kadang tidak selalu berhasil. Tiba-tiba kita sakit yang mengakibatkan harus ke dokter. Tahu kan biaya ke berobat ke dokter tidak murah. Belum lagi obatnya. Jika uang di dompet habis, tinggal pakai uang yang ada di tabungan.

Investasi hari tua
Emas bagus untuk investasi jangka panjang

Gila kalau kita boros. Beberapa orang sudah berinvestasi dengan mendaftarkan diri di asuransi. Saat tua dan kita tidak bekerja lagi, tidak perlu pusing-pusing lagi. Atau kalau kita pensiun dari pekerjaan lalu bingung mau bekerja apa lagi, untuk sementara bisa menggunakan uang hasil tabungan kalau tidak punya uang. Investasi bukan hanya dalam bentuk uang lo. Investasi bermacam-macam, bisa emas, barang-barang berharga di rumah, rumah, tanah, dan lain-lain. Nah untuk menabung memang awalnya dalam bentuk uang. Biasanya kalau sudah banyak, uang dibendakan jadi tanah, bangunan, dan lain-lain yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk hal lain. Contohnya saja untuk dikontrakkan, dijadikan kebun buah, dan dijadikan toko atau kafe. 

Menghindari utang
Utang memang menyebalkan. Siapa yang tidak pernah pinjam uang tetangga? Kalau kamu jawab "saya", artinya hebat. Hidup tanpa utang itu indah banget. Hidup jadi nyaman, aman, tenteran, dan sentosa. 

Perencanaan keuangan yang baik bisa menghindarkan diri dari terlilitnya hidup kita dari utang. Saya lagi belajar mengatur keuangan. Dengan pemasukan berapa pun, pengeluaran kudu dipikirkan terlebih dahulu. Ya kecuali untuk investasi sih. Saya biasanya berinvestasi cat air, kertas, kanvas, dan barang-barang mentah untuk kerajinan saya. Jangan khawatir barang itu hilang. Suatu saat pasti berguna. Kalau ada teman menikah, melahirkan anak, butuh dekorasi rumah, tinggal keluarkan koleksi produk seni saya. Ya beberapa orang menyukai dan menghargai karya seni, karena karya-karya seperti itu biasanya cuma ada satu di dunia. 

Lebih menghargai nilai uang
Ini nih poin penting buat saya. Sebelum tersadar, biasanya suka belanja hal tidak penting atau jajan di luar. Uang rasanya tidak berharga. Setiap membeli sesuatu tapi keadaan keuangan mepet, dalam hati selalu membenarkan, "Besok-besok pasti ada rezeki lebih." Ya, prinsip seperti itu berlaku untuk orang yang banting tulang kerja setiap hari dengan gaji harian, misalnya pedagang asongan, penjual siomay, dan pengusaha lain. Tapi untuk saya yang dulu kerja di perusahaan dengan gaji bulanan dan selalu bergantung pada itu, harus benar-benar mengatur keuangan dengan baik. Kalau ada pekerjaan sampingan sih boleh.

Prinsipnya sudah benar sih, cuma harus disesuaikan dengan realita. Mungkin gaji tidak bertambah, tapi insyaallah rezeki lain ada, misalnya ditraktir teman atau tiba-tiba bertemu teman di jalan akhirnya bisa nebeng. Hemat ongkos angkot Rp7ribu. Pasti bisa makan sampai akhir bulan, hanya saja ya begitu, agak terlilit. Ya, akibat kurangnya manajemen keuangan.

Dengan menabung kita bisa menghargai uang sekecil apapun. Kita tidak akan menyepelekan koin Rp100. Tanpa koin Rp100 uang Rp900 tak ada artinya. Seringkali saya temukan uang receh Rp100 dan Rp200 tergeletak di jalan dan tak ada yang mengambilnya. Kalau saya, sudah pasti diambil. Biasanya saya kumpulkan. Entah itu untuk koleksi atau untuk jaga-jaga pada tanggal tua saat receh menjadi sangat berharga.

Bisa disiplin
Nabung bikin hidup jadi disiplin dan tegas, juga berkomitmen. Cuma memang harus dijaga agar stabil. Untuk bulan-bulan awal mungkin kesulitan. Namun jika dijalani dengan baik pasti lancar. Anggap saja setiap hari kita menabung Rp1.000. Pokoknya tidak boleh diambil sampai satu tahun, misalnya. Rp1.000 x 365 hari = Rp365.000. Bisa dibilang ini jumlah yang kecil untuk ukuran masyarakat perkotaan. Tapi jangan dilihat nilainya, perjuangan untuk menghasilkan itu membutuhkan effort tinggi lo. Untuk orang-orang tertentu yang memilih menabung dengan jumlah lebih besar pasti akan terasa sekali. Secara tidak langsung kalau konsisten, kita akan jadi pribadi yang disiplin dan tegas tidak hanya dalam masalah keuangan, tapi hal-hal lain juga.

Mengurangi stres
Saya tidak melakukan survey sih. Hehe. Cuma yang saya rasakan, stres yang dialami orang-orang kebanyakan pasti bersumber dari uang. Manajemen keuangan yang buruk meningkatkan stres. Coba lihat berapa banyak pungli dan koruptor di sekitar kita? Hal-hal seperti ini memang sudah menjadi budaya, cuma harus ditangani secepat mungkin. Mulai dari diri sendiri. Banyak orang menghalalkan segala cara untuk mendapatlan keuntungan lebih buat pribadi. Karena apa? Uang. 

Uang dapat membuat stres lo. Tidak bisa belanja, tidak bisa berobat, tidak bisa membeli barang yang disukai, kadang juga menyebabkan antisosial akibat tidak enak kalau harus ditraktir makan, dan lain-lain. Menambah penyakit iya kan? 

Bisa membeli barang yang diinginkan
Nah ini dia juga yang paling seru. Saya beberapa kali bertemu orang yang bisa membeli rumah dengan hemat dan menabung. Bukan berarti pelit ya. Oh ya jangan lupakan zakat. Insyaallah saya selalu menunaikan zakat setiap mendapat rezeki. Aamiin semoga selalu begitu.  Tak jarang juga saya temui teman yang alhamdulillah bisa mencicil kredit sepeda motor sampai lunas. Mereka juga bisa beli perlengkapan untuk bayi, dekorasi rumah, sampai membiayai anaknya sampai lulus kuliah. Saya adalah contohnya. Saya sekolah sampai perguruan tinggi akibat orangtua yang disiplin dalam menghemat pengeluaran tidak penting. Atau bisa travelling ke luar pulau bersama teman-teman berkat menabung. Seru lagi apalagi bawa oleh-oleh yang dibagi-bagikan kepada saudara. Ada perasaan bangga.

Hai, saya sudah sarjana lo

Nah, bagaimana? Masih ingin boros? Tidak takut stres berkepanjangan akibat tidak punya uang atau dikejar-kejar rentenir? By the way, tulisan ini juga buat saya loh. Setiap menulis, selalu jadi bahan introspeksi buat saya ke depannya. Dan kalau kamu punya uang yang lebih besar, alangkah baiknya kalau ditabung di bank sih. Nabung di bank aman apalagi sudah dijamin Lembaga Penjamin Simpanan Republik Indonesia. Dijaminnya sampai Rp2juta pula.

Siapa yang tidak bahagia jika tabungannya banyak?

Buat kamu yang khawatir uangnya dirampok, dimaling, dimakan rayap, atau pelan-pelan diambil untuk kebutuhan tak terduga, saya sarankan simpan di bank. Kalau tidak di bank umum, masih ada bank syariah kan. Yuk menabung! (Uwan Urwan)

Comments

Paling banyak dibaca

10 Hal Yang Bikin Malas Jadi blogger

Sebenarnya fenomena blogger sudah ada sejak zaman website pertama kali diciptakan. Mungkin kalau dulu lebih ke perusahaan ya. Perusahaan harus punya website. Belakangan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang juga ingin punya website, mulai banyak yang berlomba-lomba punya juga. Apalagi akhir-akhir ini yang punya website pribadi adalah keharusan. Tidak harus sih, cuma kalau punya website itu akan ada lebih banyak orang yang bisa tahu tentang kita dan apa yang sedang dipikirkan.  Apa bedanya website dan blog? Menurut saya sih sama saja. Gak ada bedanya. Mungkin bedanya dalam penggunaannya ya. Itu website digunakan untuk pribadi atau kelompok/instansi. Saya mulai sotoy .  Okeh, saya akan sebut website itu blog saja ya daripada salah ngomong . Blog sekarang sudah mulai banyak yang berbayar, misalnya www.uwanurwan.com ( halah narsis ). Yang gratisan bagaimana? Loh tetap lanjutkan perjuangannya. Menulis itu bukan perkara pakai rumah mahal atau rumah bambu. Sebelumnya...

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr...

Kenapa Punya Skin Hero Bisa Bikin Main Lebih Seru?

Siapa sih yang tidak kenal Mobile Legends? Game MOBA ini sudah menjadi favorit banyak orang, termasuk aku. Tapi tahukah kamu, ada cara mudah untuk mempercantik tampilan hero favoritmu tanpa ribet? Yuk, simak pengalaman saya bermain Mobile Legends sekaligus tips mendapatkan skin hero dengan harga terjangkau. Awal Perjalanan di Dunia Mobile Legends Main bareng robot udah kayak robot mainan wk Dulu, aku adalah pemain game MOBA lokal. Temanku sering mempromosikan game itu, mengatakan bahwa ini adalah game buatan Indonesia yang layak dicoba. Awalnya aku tertarik, tapi karena masih baru, jumlah pemainnya sedikit. Akibatnya, aku lebih sering bermain melawan robot. Memang sih, rasanya puas selalu menang, tapi di sisi lain, tidak ada tantangan sama sekali. Setiap match terasa seperti mengulang pola yang sama: pilih hero, hancurkan turret, dan menang dengan mudah. Lama-lama, kebosanan mulai menghantui. Sampai akhirnya, aku iseng mendownload Mobile Legends. Temanku bilang, "Cobain aja, lebih...

Jangan Ikut List Blogwalking Kalau Sekadar Tugas

Fenomena blogwalking sudah terjadi sejak dahulu kala, mulanya menyenangkan. Tidak ada kewajiban untuk mengunjungi balik, berkomentar pun sekehendak hati, juga menambah wawasan karena ada ada tambahan sudut pandang orang lain. Antarbloger sudah sewajarnya saling dukung. Bahagia ngeliat temen bahagia. Fenomena blogwalking masa kini Aku gak mau bilang blogwalking tidak bermanfaat ya. Manfaatnya besar sekali dan aku sendiri bisa tahu apa saja hanya dengan mengetikkan kata kunci yang diinginkan. Masih banyak kok yang benar-benar saling baca tulisan teman-teman blogger. Memang gak semuanya membaca tuntas dan berkomentar. Paling bahagia kalau ada yang komentarnya mengoreksi dan mengapresiasi. Dua-duanya penting, pujian sebagai bentuk apresiasi dan kritik sebagai bahan refleksi.  Nah, dari kesekian kebahagiaan saling menjelajahi tulisan teman-teman bloger, gak sedikit juga sekarang yang cuma blogwalking agar diblogwalking balik oleh sesamanya. Pada akhirnya oknu...

Pengalaman Pakai Pasir Pantai sebagai Pengganti Pasir Kucing

Sudah punya kucing sejak kecil. Biasa atas keberadaan kucing membuatku tak pernah berhenti untuk punya kucing. Kucing liar yang sering mampir ke rumah biasanya aku juga beri makan dan yang mau mendekat aku pelihara. Punya kucing sebelumnya dibiarkan pup di luar. Repot kalau anak-anak kucing sudah mulai makan selain air susu induknya, pasti akan kencing dan pup di kasur karena induknya pasti lebih nyaman meletakkan anak-anaknya di kasurku. Dulu harus melatih mereka terlebih dahulu selama beberapa waktu sebelum bisa pup di luar   Setiap hari harus mencuci sprei dan menjemur kasur. Begitu tahu bahwa kasur bukanlah tempat pup dan pipis, mereka akan buang hajat di luar. Tentu saja akan mencari pasir atau tanah yang cukup gembur sebagai tempat merahasiakan hasil buangan. Kadang tanah tetangga jadi sasaran dan harus menerima omelan mereka.   Sejak awal tahun 2022, kembali dari ibukota, kucing melahirkan, dan sudah mulai makan selain air susu induknya, aku siapkan pasir buat mer...

Fried Chicken Enak di Situbondo, Kamu Wajib Tahu!

Tidak ada KFC atau pun McD di Situbondo, ya setidaknya hingga kini dan beberapa waktu ke depan. Dulu sempat ada CFC, belum sempat berkunjung, eh sudah tutup. Jika aku ingin makan ayam goreng krispi di Situbondo beli di mana? Beberapa warung makan di Situbondo juga menjual ayam goreng tepung. Memang tak khusus ayam goreng. Berbeda dengan di kota besar, di mana gerai olahan ayam tepung bisa ditemui di mana pun. Hisana Fried Chicken Situbondo punya rasa khas, jadi salah satu favoritku Bila kamu sedang travelling ke Situbondo dan sangat ingin menikmati ayam goreng krispi, aku cukup merekomendasikan makan di Hisana Fried Chicken. Sesuai namanya, Hisana adalah gerai ayam goreng tepung yang cukup terkenal dan banyak digemari. Hisana Fried Chicken tidak hanya ada di Situbondo, tapi juga di Jakarta, Bandung, dan kota-kota lain. Sudah ada ratusan outlet yang tersebar di banyak titik di Indonesia. Hanya saja aku baru tahu ada brand ayam goreng krispi lokal ini begitu pulang ke Situbondo. Meski ad...

Pilih mana, Elu-gue atau Aku-kamu ?

Jakarta itu kota plural. Semua orang dari berbagai suku, daerah, bahkan negara tinggal di sana. Jakarta ya ibukota negara saya, Indonesia. Isi di dalamnya penuh sesak dengan manusia, kendaraan, rumah, gedung perkantoran, pedagang kaki lima, dan macam-macam. Macet selalu menjadi keluhan utama jika tinggal di sana. Waktu pun seolah hanya mainan. Tak ada yang bisa mengendalikan apa yang terjadi di sana. Untunglah pada saat menulis ini, saya tidak sedang di Jakarta dalam jangka waktu cukup lama. Saya sedang menikmati indahnya kampung halaman, menjadi anak hits di kampung (setelah sekian lama berkiprah jadi artis ibukota. Hahaha...) Entah apa magnet utama yang membuat Jakarta selalu dirindukan. Yang jelas siapapun yang pernah ke sana kebanyakan ingin kembali lagi. Tidak peduli Jakarta akan semakin sesak dan macet dengan pertambahan penduduk yang tak terkendali. Segala macam bisnis bersaing, baik sehat atau tidak. Eh, tapi saya tidak akan membahas Jakarta lo ya.  Budaya b...

Tips Liburan Seru Bareng Temen-Temen Tanpa Ribet

Liburan bareng teman-teman selalu punya cerita seru yang nggak terlupakan, kan? Mulai dari momen heboh saat diskusi destinasi, sampai kejadian lucu selama perjalanan. Tapi nggak bisa dipungkiri, ada aja hal-hal yang kadang bikin ribet. Mulai dari beda pendapat soal tempat tujuan, bingung cari tiket yang murah, sampai sibuk ngatur itinerary yang cocok buat semua orang. Kalau nggak diatur dengan baik, keseruan liburan malah bisa berubah jadi drama. Tapi tenang, semua masalah itu bisa diatasi kalau kamu tahu caranya. Kali ini aku mau share beberapa tips praktis yang bakal bikin liburan bareng teman-teman jadi lebih mudah dan asyik. Mulai dari pemilihan destinasi yang tepat, cara pesan tiket yang simpel, sampai trik hemat biaya dengan memanfaatkan promo. Yuk, simak tipsnya biar liburanmu bebas drama dan penuh kebahagiaan! Pilih Destinasi yang Cocok untuk Semua Pertama, tentukan dulu destinasi yang cocok untuk semua. Ajak teman-teman buat diskusi di grup, dan cari tempat yang bisa memenuhi ...

Bunga Telang Ungu (Clitoria ternatea) Jadi Alternatif Pengganti Indikator PP Sintetis

Makin ke sini, ketenaran bunga telang (Clitoria ternatea L.) kian meluas. Banyak riset terbit di internet, juga tak ketinggalan pecinta herbal dan tanaman obat ikut berkontribusi memperluas infromasi itu.  Bunga telang ungu, tanaman yang juga dikenal dengan nama butterfly pea itu termasuk endemik karena berasal dari Ternate, Maluku, Indonesia. Meski begitu, banyak sumber juga mengatakan bahwa bunga telang berasal dari Afrika, India, Amerika Selatan, dan Asia tropis. Banyak info simpang siur karena sumber-sumber yang aku baca pun berasal dari riset-riset orang. Nanti jika ada waktu lebih aku akan melakukan riset lebih dalam mengenai asal usulnya. Antosianin bunga telang merupakan penangkal radikal bebas Kredit : researchgate.net Bunga telang kaya akan antosianin. Antosianin adalah golongan senyawa kimia organik berupa pigmen yang larut dalam air, menghasilkan warna oranye, merah, ungu, biru, sampai hitam. Tak hanya pada bunga Clitoria ternatea, antosianin juga ada di banyak buah dan...

Imawan Anshari : Bloger Evergreen, Tak Pernah Sepi Job

Kegemaran Imawan Anshari membaca di portal berita detik.com di sela-sela jam istirahat kantor membawanya masuk ke dunia bloger yang cukup diperhitungkan kini. Tahun 2009 ia hanyalah seorang karyawan di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang riset dan konsumen di Jakarta Selatan. Ia kerap mencerna artikel bloger karena acap terangkat di headline. Ingin seperti mereka, kemudian bergabung dalam layanan pemberi fasilitas ngeblog gratis yang merupakan sub-usaha portal detik.com, blogdetik. Kredit : Imawan Anshari Sering menang lomba blog Begitu tergabung dalam blogdetik, Pria yang ada kalanya disapa Awan itu pun mengisinya dengan curahan hati. Uji coba keberuntungan, ia juga berpartisipasi dalam lomba blog yang diadakan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Tak disangka ia meraih juara tiga tulisan terbaik.  Saking seringnya ikut lomba blog, ia kerap menang dan mendapatkan uang tunai, hadiah jalan-jalan, serta barang-barang yang bila dibeli dengan uang sendiri perlu dipertimbangkan d...