Skip to main content

Waw, Bonus PRUprime Healthcare Syariah Bisa Sampai 50% lo

Beberapa kali saya mengunjungi rumah sakit. Entah sakit sendiri atau mengunjungi orang yang dirawat inap. Rumah sakit selalu ramai pengunjung bahkan kadang harus antri berjam-jam. Bisa kebayang kalau ada yang sakitnya tak bisa ditahan, tapi harus menunggu antrian usai. Saya pernah ke rumah sakit dan antri di rumah sakit besar untuk bertemu dokter spesialis penyakit dalam. Sudah antri hingga tiga jam, begitu bertemu dokternya, saya dialihkan ke dokter spesialis lain dengan catatan saya harus membayar biaya konsultasi sekian ratus ribu. Padahal hanya 5-10 menit saya berbincang-bincang dengan dokternya sambil menahan sakit..




Karena sudah terlalu larut dan kalau saya harus antri untuk bertemu dokter spesialis yang sebenarnya ruangannya berdekatan, sangat tidak memungkinkan. Dokter juga manusia, mereka harus pulang. Akhirnya saya diminta menebus obat sementara yang harganya juga ratusan ribu rupiah. Besoknya saya bertemu dokter spesialis lain. Pun saya harus membayar biaya konsultasi sekaligus obat yang jumlahnya lebih banyak dan jelas lebih mahal. Sebelum ke rumah sakit itu, saya berobat ke rumah sakit biasa. Hasilnya nihil. Penyakit tidak sembuh malah tambah parah. 


Bisa dibayangkan, berapa banyak uang yang saya keluarkan. Salahnya lagi waktu itu saya tidak mendaftar BPJS. Beberapa saudara yang menginap di rumah sakit pun tidak semua biayanya ditanggung BPJS. Masih harus membayar juga sekian juta. Ngomong-ngomong tentang asuransi, saya jadi ingat tentang iklan asuransi Pudential deh. Saya coba cari-cari eh nemu di youtube.


Perlukah asuransi?

Biaya perawatan rumah sakit sangat mahal. Untuk itu banyak orang mendaftarkan diri baik di BPJS milik pemerintah atau pun asuransi. Sayangnya tak semua orang masih bersedia bergabung. Karena ya itu, sama seperti bank. Masih ada beberapa orang yang tidak mau punya rekening di bank. Sejak ada bank berbasis syariah, mulai ramai orang-orang mendaftarkan diri karena dianggap sesuai dengan masyarakat yang notabene di Indonesia mayoritas muslim.



Asuransi dan BPJS pun begitu. Banyak sekali orang yang enggan mendaftarkan diri di asuransi terdekat karena masih ragu. Orang masih berpikir, belum tentu suatu saat akan sakit. Dan kalau mendaftar berarti seolah mendoakan dirinya sakit parah suatu saat. Padahal sebenarnya tidak. Kira-kira kenapa ya orang-orang tidak mau bergabung di asuransi ya?

1.      Tidak butuh diasuransikan
Orang yang patut diasuransikan adalah orang yang sakit-sakitan, cacat karena suatu hal, atau hal lain. Orang-orang yang sehat merasa tidak membutuhkan asuransi. Sebab mereka sehat dan mereka percaya akan selalu sehat.

2.      Tidak punya uang buat bayar premi
Hal ini biasanya terjadi untuk masyarakat golongan menengah ke bawah. Setiap orang memiliki kebutuhan yang setiap bulannya selalu kurang. Biasanya gaji selalu habis untuk kebutuhan selama sebulan, belum lagi jika tagihan listrik membludak atau mendapatkan musibah tak terduga.

3.      Ada klaim yang tidak bisa dibayar
Jika seseorang sakit dan terpaksa rawat inap, biasanya ada klaim-klaim yang tidak bisa dibayarkan oleh pihak asuransi. Akibatnya beberapa orang tetap membayar sejumlah uang kepada rumah sakit. Sebelumnya mengenai klaim, memang setiap perusahaan asuransi punya ketentuan mana yang bisa diklaim dan mana yang tidak. Peserta sebaiknya membaca baik-baik ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pihak asuransi, jika tidak setuju, bisa beralih ke asuransi lain yang lebih sesuai.

4.      Lebih nyaman menabung
Saya sih kalau untuk urusan ini setuju. Saya lebih suka menabung ketimbang harus membayar setiap bulan kepada asuransi. Belum jelas apakah saya akan sakit atau tidak pada masa mendatang. Jika tidak pernah klaim, saya rugi. Lebih baik menabung di bank bukan? Jelas jumlah uang bertambah setiap bulannya. Jika terjadi apa-apa, tinggal menggunakan kartu ATM untuk pembayaran.

5.      Bertentangan dengan keyakinan
Hm, memang tidak semua orang akan sepaham dengan asuransi. Ada beberapa orang yang teguh pendirian terhadap keyakinannya. Asuransi dinilai tidak sesuai. Tidak ada yang melarang sih


6.      Pelit tapi suka berfoya-foya


Biasanya ini terjadi untuk orang-orang yang punya kelebihan dana. Punya banyak uang tapi tak mau mengeluarkan uang untuk proteksi diri. Mereka berpikir bahwa jika suatu saat sakit masih sanggup membayar dengan kekayaan yang dimiliki. Di sisi lain, mereka suka sekali berbelanja, jalan-jalan ke luar negeri, atau ke diskotik.

Mungkin gambaran kasarnya begitu, tapi sebenarnya asuransi membantu banyak orang untuk jaga-jaga. Masa depan memang tidak ada yang tahu, tapi bayangkan jika kita tidak punya jas hujan atau payung. Lalu datang musim hujan dan kita harus pergi ke kantor segera. Sayangnya kita suka mengabaikan bahwa pasti tidak akan hujan. Begitu hujan deras, kita tidak bisa pergi ke mana pun. Bahkan untuk sekadar membeli teh celup di warung yang jaraknya 10 m. Kalau mau, ya terpaksa basah-basahan. Seperti itulah asuransi. Kita harus menyiapkan banyak hal untuk masa depan.

Asuransi memberikan jaminan perlindungan guys. Kalau kita kecelakaan atau sakit parah suatu saat, ada asuransi yang akan membantu membayar tagihan rumah sakit. Atau kalau memang tidak semua bisa diklaim, ada keringanan pembayaran. Kalau biaya rawat inap di rumah sakit sebesar Rp5.000.000 sementara yang bisa diklaim sebesar Rp3.000.000, itu artinya ada keringanan biaya yang harus kita tanggung.

Sama seperti menabung di bank. Melalui asuransi kita juga berinvestasi agar hari tua kita aman. Investasi memberikan ketenangan batin. Jika suatu saat terjadi sesuatu, misalnya pemilik asuransi meninggal, maka yang akan menerima manfaatnya adalah ahli warisnya. Jadi saya akan bilang bahwa asuransi itu sangat perlu, sebagai jaminan masa depan. 





Nah, kamu pernah dengar Prudential? PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) didirikan sejak tahun 1995, yang sebelumnya sudah berpengalaman lebih dari 168 tahun di industri asuransi jiwa. Sementara itu, prudential sudah memasuki tahun ke-10. Prudential dipercaya dan sudah menjadi market leader selama 10 tahun di asuransi syariah Indonesia.  Prudential terus mengajak para peserta asuransi untuk saling tolong menolong dan berbagi risiko dengan berasuransi syariah

Memperingati tahun ke-10 dalam bidang syariah, Prudential terus mendengarkan dan memahami kebutuhan dari masyarakat Indonesia akan perlindungan termasuk melalui PRUprimeHealthcare Syariah, sebuah produk pelayanan kebutuhan rumah sakit yang komplit berbasis syariah dengan cakupan global dan benefits yang terus berkembang. Prudential memegang prinsip universal dari Syariah yaitu saling tolong menolong, berbagi risiko, dan keuntungan untuk semua yang diaplikasikan ke semua orang dan dapat memenuhi kebutuhan dari keluarga Indonesia.




Indonesia adalah negara dengan penduduk yang cukup besar. Data terbaru tahun 2016 adalah 257,9 juta jiwa dengan Indonesia menduduki peringkat ke-4 jumlah penduduk terbanyak setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Jumlah ini dapat menjadi tolak ukur bahwa Indonesia menjadi pangsa pasar terbaik, terutama mayoritas penduduknya beragama Islam dan termasuk memiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Untuk itu Prudential menawarkan PRUprime Healthcare Syariah.

Dengan adanya produk itu, artinya Prudential mencoba memahami apa yang masyarakat Indonesia butuhkan. Jika konsep asuransi umum tergolong belum mumpuni, tentu saja sistem syariah menjadi jawaban bagi masyarakat. Lagipula saat ini banyak sekali digalakkan wisata halal di berbagai belahan dunia, tentu sistem syariah harus berjalan beriringan dong. Dalam rangka ulang tahun ke-10 itu, Prudential menyelenggarakan pers conference di beberapa kota besar di Indonesia, termasuk di Surabaya yang diselenggarakan pada 16 Mei 2017.  Hadir pula narasumber yang mengisi acara tersebut, antara lain

  • Rinaldi Mudahar, Country CEO, Prudential Indonesia
  • Ahmad Nuryadi, Sharia Supervisor Broad Prudential Indonesia.
  • Nini Sumohandoyo, Corporate Marketing & Communications and Sharia Director, Prudential Indonesia.
  • Paradikma Subawa – Product Planning and  Development, Prudential Indonesia
Narasumber pers conference PRUprime Healthcare Syariah di Surabaya kemarin (kredit: Budiono)

PRUprime Healthcare Syariah punya beda mencolok dengan asuransi lain lo. Tak hanya berbeda, tapi juga menguntungkan pemegang polis. Sejak memasuki sistem syariah, Prudential Indonesia punya prestasi yang baik. Bisa dibayangkan kontribusi bruto dana tabarru' per akhir tahun 2016 sebesar Rp 2,2 triliun. Tak hanya itu data Prudential Indonesia mencatat lebih dari 510.000 polis syariah yang aktif, serta aset sebesar Rp3,4 triliun. Prestasi lain yang diraih Prudential antara lain, Asuransi Syariah Terbaik 2010, Peringkat 1 The Best Islamic Life Insurance, Peringkat 1 The Most Profitable Investment, dan Peringkat 1 The Most Expansive Insurance. Tak perlu diragukan lagi mengenai prestasi ini, karena tentu kita, pemegang asuransi akan mendapatkan banyak keuntungan jika bergabung.

Konsep Dasar Syariah

Alangkah baiknya sedia payung sebelum hujan. Kalau sudah sakit seperti ini tapi tak ada biaya ke ke dokter, sedih guys!


Konsep dasar asuransi sesungguhnya sudah ada sejak zaman dulu. Jika kita membuka kitas suci Al Quran, kita akan menemukan surat Yusuf ayat 43-49. Dalam kisah Nabi Yusuf itu Raja Fir’aun yang sedang jaya dan berkuasa di Mesir bermimpi punya tujuh ekor sapi gemuk. Tak tanggung-tanggung, sapi yang gemuk-gemuk itu dimakan oleh tujuh sapi kurus. Kemudian Nabi Yusuf menafsirkan bahwa selama tujuh tahun Mesir akan mengalami panen melimpah ruah, tujuh tahun kemudian akan paceklik. Nabi Yusuf menyarankan kepada raja agar menyisihkan hasil panen yang didapat selama tujuh tahun agar dapat digunakan saat musim paceklik.  


وَقَالَ الْمَلِكُ إِنِّيْ أَرٰى سَبْعَ بَقَرٰتٍ سِمَانٍ يَّأْكُلُهُنَّ سَبْعٌ عِجَافٌ وَّسَبْعَ سُنْبُلٰتٍ خُضْرٍ وَّأُخَرَ يٰبِسٰتٍۗ يٰأَيُّهَا الْمَلَأُ أَفْتُوْنِيْ فِيْ رُؤْيَايَ إِنْ كُنْتُمْ لِلرُّؤْيَا تَعْبُرُوْنَ  ٤٣
Dan raja berkata (kepada para pemuka kaumnya), "Sesungguhnya aku bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina yang gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus; tujuh tangkai (gandum) yang hijau dan (tujuh tangkai) lainnya yang kering. Wahai orang-orang yang terkemuka! Terangkanlah kepadaku tentang takwil mimpiku itu jika kamu dapat menakwilkan mimpi."

قَالُوْا أَضْغَاثُ أَحْلَامٍۚ وَمَا نَحْنُ بِتَأْوِيْلِ الْأَحْلَامِ بِعٰلِمِيْنَ ٤٤
Mereka menjawab, "(Itu) mimpi-mimpi yang kosong dan kami tidak mampu menakwilkan mimpi itu."

وَقَالَ الَّذِيْ نَجَا مِنْهُمَا وَادَّكَرَ بَعْدَ أُمَّةٍ أَنَا أُنَبِّئُكُمْ بِتَأْوِيْلِهٖ فَأَرْسِلُوْنِ ٤٥
Dan berkatalah orang yang selamat di antara mereka berdua dab teringat  (kepada Yusuf) setelah beberapa waktu lamanya, "Aku akan memberitahukan kepadamu tentang (orang yang pandai) menakwilkan mimpi itu, maka utuslah aku (kepadanya),"

يُوْسُفُ أَيُّهَا الصِّدِّيْقُ أَفْتِنَا فِيْ سَبْعِ بَقَرٰتٍ سِمَانٍ يَّأْكُلُهُنَّ سَبْعٌ عِجَافٌ وَّسَبْعِ سُنْبُلٰتٍ خُضْرٍ وَّأُخَرَ يٰبِسٰتٍۙ لَّعَلِّيْ أَرْجِعُ إِلَى النَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَعْلَمُوْنَ ٤٦
"Yusuf, wahai orang yang sangat dipercaya! Terangkanlah kepada kami (takwil mimpi) tentang tujuh ekor sapi betina yang gemuk yang dimakan oleh tujuh (ekor sapi betina) yang kurus, tujuh tangkai (gandum) yang hijau dan (tujuh tangkai) lainnya yang kering agar aku kembali kepada orang-orang itu, agar mereka mengetahui."

قَالَ تَزْرَعُوْنَ سَبْعَ سِنِيْنَ دَأَبًاۚ فَمَا حَصَدْتُّمْ فَذَرُوْهُ فِيْ سُنْبُلِهٖ إِلَّا قَلِيْلًا مِّمَّا تَأْكُلُوْنَ ٤٧
Dia (Yusuf) berkata, "Agar kamu bercocok tanam tujuh tahun (berturut-turut) sebagaimana biasa; kemudian apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan di tangkainya kecuali sedikit untuk kamu makan.

ثُمَّ يَأْتِيْ مِنْ بَعْدِ ذٰلِكَ سَبْعٌ شِدَادٌ يَّأْكُلْنَ مَا قَدَّمْتُمْ لَهُنَّ إِلَّا قَلِيْلًا مِّمَّا تُحْصِنُوْنَ ٤٨
Kemudian setelah itu akan datang tujuh (tahun) yang sangat sulit, yang menghabiskan apa yang kamu simpan untuk menghadapinya (tahun-tahun sulit), kecuali sedikit apa (bibit gandum) yang kamu simpan.

ثُمَّ يَأْتِيْ مِنْ بَعْدِ ذٰلِكَ عَامٌ فِيْهِ يُغَاثُ النَّاسُ وَفِيْهِ يَعْصِرُوْنَ ؑ٤٩
Setelah itu akan datang tahun, dimana manusia diberi hujan (dengan cukup) dan pada masa itu mereka memeras (anggur)."


Dari cerita di atas menjelaskan bahwa Nabi Yusuf mengajarkan sistem asuransi dengan berinvestasi terlebih dahulu sebelum masa sulit datang. Kapan berinvestasi? Ya saat sedang sehat dan memiliki kekayaan berlimpah. Nah, praktek asuransi syariah berasal dari budaya Arab yang disebut aqilah. Dalam pengertiannya, asuransi syariah merupakan usaha melindungi dan tolong menolong antara sejumlah orang melalui investasi dalam bentuk aset. Akad Tabarru’ sendiri adalah dana tolong-menolong. Dana tolong-menolong itu berasal dari orang-orang yang sedang sehat. Jadi sebenarnya asuransi itu mewadahi orang-orang untuk saling menolong. 


Ada lagi akad wakalah bil ujrah, di mana kita menunjuk perusahaan asuransi sebagai pengelola dari dana tabarru’ atau dana kebajikan. Perusahaan tidak punya hak untuk menggunakan dana tersebut selain untuk dikelola dengan baik dan hanya digunakan untuk membayar klaim dari peserta asuransi jiwa syariah. 


Untuk surplus sharing maksudnya jika kita polisnya masih aktif tapi tidak melakukan klain, kita berhak mendapatkan imbalan hasil keuntungan setiap periode. Nah 30% surplus sharing akan ditahan jadi dana tabarru’ sementara sisanya akan dibagikan kepada kita juga perusahaan dengan perbandingan 80% : 20%. Perusahaan akan mendapatkan 20% dari dana 70% yang kita terima sebagai imbalannya.

Keunggulan PRUprime Healthcare Syariah

Saya mencoba merangkum poin-poin penting kenapa sih PRUprime Healthcare Syariah unggul, antara lain

No claim bonus
Ada penambahan sebesar 10% dari batas manfaat tahunan awal jika tidak ada klaim yang dilakukan selama satu tahun polis berjalan. Penambahan bisa diberikan hingga maksimal 50% dari batas manfaat awal. Ini yang pertama lo di Indonesia

Berlaku global
PRUprime Healthcare Syariah berlaku global, membayar biaya rumah sakit sesuai tagihan tanpa terbatas pada rumah sakit domisili kita. Bahkan kita  bisa melakukan rawat inap dalam kondisi darurat di luar negeri. Maklum, Prudential sudah ada di seluruh dunia. Kita hanya cukup menunjukkan kartu PRUprime Healthcare Syariah.

Limit Booster
Kalau kamu pernah ikut asuransi terus sering masuk rumah sakit lalu takut kalau limit sudah diambang batas, tidak akan pernah terjadi pada PRUprime Healthcare Syariah. Akan ada dana tambahan bahkan hingga 35 miliar lo. Jangan khawatir jika sering sakit dan harus rawat inap. Insyaallah dengan asuransi ini kita hanya perlu memikirkan pemulihan kita.

Ada Dana Marhamah

Apabila kita meninggal, Prudential Indonesia akan memberikan dana santunan kasih sayang.


Keuntungan di atas terangkum di sini, yaitu
  • Pembayaran Biaya Kamar Rumah Sakit dan Akomodasi hingga maksimum Rp 8 juta/hari (sesuai plan yang dipilih).
  • Manfaat pembayaran biaya kunjungan dokter spesialis dihitung berdasarkan per tipe spesialis
  • Pembayaran Manfaat Asuransi Kesehatan sesuai tagihan rumah sakit untuk beberapa manfaat pada Tabel Manfaat PRUprime Healthcare Syariah sesuai dengan plan yang dipilih.
  • Perlindungan kesehatan dengan biaya asuransi lebih murah dengan memilih fasilitas PRUprime saver
  • Terdapat manfaat PRUprime limit booster yang dapat menambah Batas Manfaat Tahunan sesuai plan yang dipilih
  • Tambahan untuk PRUprime limit booster sebesar selisih biaya kamar rawat inap apabila Peserta menjalani rawat inap di kamar yang lebih rendah dari pilihan plan.
  • Fasilitas Manfaat Berkembang yakni 10% peningkatan Batas Manfaat Tahunan awal Asuransi Tambahan setiap tahun apabila tidak ada klaim, maksimal 50% dari Batas Manfaat Tahunan awal
  • Perlindungan yang lebih luas sampai ke seluruh dunia (sesuai plan yang dipilih; kecuali Amerika Serikat). Informasi terkait santunan dana marhamah.

Nah bagaimana penjelasannya? Seru kan? Mending kamu yang belum gabung asuransi, segera bergabung, tapi bergabungnya ke PRUprime Healthcare Syariah agar manfaatnya terasa dan keluarga bahagia. Tak perlu repot lagi kalau sakit harus takut ke rumah sakit karena keterbatasan biaya. Eh, jangan salah, asuransi


PRUprime Healthcare Syariah ini terbuka buat siapa saja, baik muslim atau nonmuslim. Semua berhak mendapatkan perlindungan agar kehidupan lebih bahagia. (Uwan Urwan)



Referensi:
http://prodentialagent.blogspot.co.id/2015/02/7-alasan-orang-menolak-asuransi.html
http://pakarasuransi.id/5-alasan-mengapa-tidak-mau-beli-asuransi/
http://www.tribunnews.com/bisnis/2016/06/02/ini-lima-alasan-kenapa-kamu-harus-punya-asuransi?page=3
https://www.cermati.com/artikel/4-alasan-kenapa-asuransi-jiwa-penting-untuk-anda
https://ngapakers.com/jumlah-penduduk-terbanyak-di-dunia/
http://bisnis.liputan6.com/read/2654654/8-kota-dengan-penduduk-terpadat-di-dunia
https://sulvisuardi.com/tag/konsep-asuransi-syariah/
https://www.prudential.co.id/corp/prudential_in_id/solutions/riders/PRUprime_healthcare_syariah.html

http://www.sakaran.com/2016/11/bacaan-terjemah-surat-yusuf-ayat-43-49.html

Comments

Paling banyak dibaca

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr

Menggali Rasa dan Inovasi Kopi Lokal di Setiap Seruput

Dibuat menggunakan Canva Setiap seruput kopi menyimpan cerita yang tak terduga, mulai dari ladang petani hingga ke cangkir kita. Apa jadinya jika kita bisa merasakan perjalanan rasa itu dengan lebih mendalam, dari setiap proses pengolahan biji hingga teknik penyeduhan yang memikat? Sebuah Warisan yang Harus Dilestarikan Gambar pribadi (@uwansart) Indonesia memang istimewa, terutama dalam hal kopi. Di sini, dari Sabang sampai Merauke, kita punya beragam jenis kopi dengan cita rasa yang kaya dan unik. Setiap daerah, dari Aceh sampai Papua, menawarkan sensasi kopi yang berbeda-beda, masing-masing menyimpan cerita dan karakteristik yang khas. Keberagaman inilah yang membuat kopi Indonesia begitu istimewa dan kian diakui dunia internasional. Saat ini, Indonesia bahkan tercatat sebagai penghasil kopi terbesar ke-4 di dunia—sebuah pencapaian yang tentunya patut dibanggakan. Dalam acara Eco Blogger Squad yang berlangsung dengan penuh semangat, meskipun aku hanya menyaksikan secara online melal

Golda Coffee dan Kopi ABC Botol, Kopi Kekinian, Kopi Murah Cuma 3000an

Kamu suka kopi hitam pekat, kopi susu, kopi kekinian, atau yang penting kopi enak di kedai kopi? Mungkin kita sering sekali nongkrong bersama teman di kedai kopi mencoba berbagai aneka ragam kopi, mahal pun tak masalah, tapi yang jadi persoalan jika sedang miskin, apakah akan tetap nongkrong? Pilihannya ya minuman murah, misalnya kopi murah dan kopi enak yang cuma 3000an ini.   Aku, Uwan Urwan, memang bukan penikmat kopi banget, tapi suka minum kopi, kadang sengaja mampir ke kedai kopi punya teman, paling sering membeli kopi Golda Coffee dan/atau Kopi ABC Botol, yang harganya hanya 3000an. Aku akan mencoba mereview empat rasa dari dua merek yang kusebut sebelumnya. Golda Coffee kutemukan di minimarket punya dua rasa, yaitu Golda Coffee Dolce Latte dan Golda Coffee Cappucino. Sementara Kopi ABC botol juga kutemukan dua rasa, chocho malt coffee dan kopi susu.   Keempat rasa kopi kekinian kemasan itu aku pikir sama karena biasanya hanya membeli, disimpan di kulkas, dan langsung ku

Bunga Telang Ungu (Clitoria ternatea) Jadi Alternatif Pengganti Indikator PP Sintetis

Makin ke sini, ketenaran bunga telang (Clitoria ternatea L.) kian meluas. Banyak riset terbit di internet, juga tak ketinggalan pecinta herbal dan tanaman obat ikut berkontribusi memperluas infromasi itu.  Bunga telang ungu, tanaman yang juga dikenal dengan nama butterfly pea itu termasuk endemik karena berasal dari Ternate, Maluku, Indonesia. Meski begitu, banyak sumber juga mengatakan bahwa bunga telang berasal dari Afrika, India, Amerika Selatan, dan Asia tropis. Banyak info simpang siur karena sumber-sumber yang aku baca pun berasal dari riset-riset orang. Nanti jika ada waktu lebih aku akan melakukan riset lebih dalam mengenai asal usulnya. Antosianin bunga telang merupakan penangkal radikal bebas Kredit : researchgate.net Bunga telang kaya akan antosianin. Antosianin adalah golongan senyawa kimia organik berupa pigmen yang larut dalam air, menghasilkan warna oranye, merah, ungu, biru, sampai hitam. Tak hanya pada bunga Clitoria ternatea, antosianin juga ada di banyak buah dan say

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya kita saja.

Energi Alternatif: Antara Ketergantungan Listrik dan Kerusakan Lingkungan

Dalam dunia yang semakin modern ini, melalui sorotan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, aku mengembara melihat perubahan perilaku rumah tangga secara menyeluruh di Indonesia. Televisi menjadi kawan setia dengan kehadiran mencapai 97,36%, diikuti oleh kulkas, mesin cuci, dan kipas angin yang melibas sekitar 96,72%, 86,62%, dan 96,13% dari rumah tangga. Di sisi lain, perabotan modern seperti kompor listrik dan setrika listrik menyentuh kehidupan 82,11% dan 93,22% rumah tangga. Ketergantungan Indonesia pada Listrik dan Dampak Negatif Lingkungan pada Perubahan Iklim Tak hanya itu, alat elektronik memainkan peran sentral dalam kehidupan sehari-hari. Laptop menjadi penguasa dengan persentase 67,45%, sementara handphone mendominasi dengan keterpaparan mencapai 99,13%. Meski komputer, tablet, kamera digital, dan perangkat lain memiliki penetrasi yang beragam, kesimpulannya tetap jelas: masyarakat Indonesia telah menggenggam era listrik dengan tangan terbuka. Persentase tinggi ini men

Alun-alun Situbondo Dulu dan Sekarang

Alun-alun ibarat pusat sebuah kota, semua orang bisa berkumpul di tempat itu untuk berbagai kegiatan, sebagai ruang publik, ruang sosial, dan ruang budaya. Alun-alun sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Umumnya alun-alun dikelilingi oleh masjid, pendopo, penjara, dan area perkantoran dan dibatasi oleh jalan. Dulunya area ini dipagari Begitu pun Alun-alun Situbondo, batas selatan adalah pendopo, batas barat adalah Masjid Agung Al-Abror, batas timur adalah penjara, dan area perkantoran ada di bagian utara. Dulu, ada pohon beringin besar di tengah-tengah alun-alun Situbondo. Aku tidak ingat betul seberapa besar tapi yang aku tahu dulu ada di tengah-tengah. Masjid Al-Abror juga sudah jauh lebih bagus sekarang Alun-alun Situbondo pernah punya pohon beringin besar Gerakan protes pada akhir masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid, tahun 2001, memicu gerakan besar yang menumbangkan sekitar seratus pohon, termasuk pohon beringin di alun-alun karena dianggap sebagai simbol partai Golka

Styrofoam Aman Digunakan Kok. Siapa Bilang berbahaya?

Hasil pengujian Badan POM RI terhadap 17 jenis kemasan makanan styrofoam menunjukkan bahwa semua kemasan tersebut memenuhi syarat, artinya styrofoam aman digunakan. Sampai detik ini tidak ada satu negara pun melarang penggunaan styrofoam atas dasar pertimbangan kesehatan. Pelarangan penggunaan styrofoam, nantinya akan jadi sampah non organik, di beberapa negara biasanya berhubungan dengan pencemaran lingkungan. Padahal daur ulang styrofoam sangat mudah. Menurut JECFA-FAO/WHO monomer stiren pada wadah gabus tidak mengakibatkan gangguan kesehatan jika residunya berada di ambang batas 40-500 ppm. Kalau mencapai 5000 ppm bisa menyebabkan kanker. Bungkus makanan hangat pakai styrofoam aman kok Kemasan makanan styrofoam ternyata sebagian besar adalah udara Badan POM RI menguji 17 jenis kemasan, antara lain berupa gelas POP MIE rasa baso, gelas POP Mie Mini rasa ayam bawang, mangkuk NISSIN Newdles Mie Goreng Pedas Kriuk Bawang, mangkuk Bowl Noodle Soup Kimchi flavour Vegetal, kot

Batik Mangrove, Qorry’s Journey in Conservation & Heritage

I feel like when I wear batik, I look more elegant and even more handsome. Haha! I have to admit, there was a time when I considered batik to be old-fashioned. The designs didn't appeal to me, and I saw it as something my parents or grandparents would wear on formal occasions. But everything changed for me on October 2, 2009, when UNESCO officially recognized batik as an Intangible Cultural Heritage. Suddenly, batik wasn’t just a piece of cloth anymore; it was a symbol of identity, culture, and pride for the Indonesian people. Designers started experimenting with patterns, and batik garments became more fashionable. I found myself buying batik shirts to support our cultural heritage, and my love for batik grew deeper as I discovered the beautiful artistry behind it. Batik, with its intricate techniques, symbols, and cultural significance, has been a part of Indonesia's identity for centuries. It wasn’t long before batik from various regions, including my hometown of Situbondo,

Bukit Pecaron, Wisata Religi yang Wajib Dikunjungi

Situbondo memiliki banyak pesantren yang tersebar dari ujung barat sampai ujung timur. Pernah mengunjungi pesantren atau melihat segerombolan anak pondok (biasanya anak pondok pesantren disebut anak pondok)? Eniwei , anak pondok sangat khas cara berpakaian dan bertuturnya. Saya adalah orang yang senang berteman dengan anak pondok. Selain karena ramah dan hangat, mereka biasanya tak bermewah-mewah dalam berpakaian. Saya pun jadi nyaman karena tak harus bergaya berlebihan. Biasanya ada banyak orang datang ke pondok pesantren, bertemu kyai, melakukan doa bersama. Bukit syariah Bicara soal pesantren yang tak jauh dari keagamaan, ada salah satu dari beberapa destinasi wisata religi di Situbondo yang biasa didatangi orang dari luar kota, yaitu Bukit Pecaron. Apasih itu Bukit Pecaron? Saya sebut bukit syariah boleh ya. Bukit Pecaron adalah nama bukit kecil yang terletak di tepian pantai di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo. Sejak kecil saya cuma bisa mel