Skip to main content

Job Fair Qareer Carnival 2018 Siapkan Konsep Baru

Masa setelah lulus kuliah adalah kehidupan yang sesungguhnya.

Kutipan di atas adalah pesan yang secara turun-temurun disampaikan dengan bijak oleh banyak orang, termasuk saya. Saya yakin, ungkapan tersebut tak akan lekang meski zaman berganti, sebab kenyataannya memang begitu. Kehidupan setelah menempuh jenjang pendidikan tertinggi adalah yang paling berat. Sadar atau tidak sadar, kita sudah menjadi manusia dewasa yang bertanggungjawab atas segala perbuatan yang dilakukan.

Berusaha tegar dan tersenyum meski melamar kerja butuh usaha ekstra (Cptured by Andini Harsono)
Hal terberat pertama setelah lulus adalah mencari kerja. Ah, rasanya pusing setelah tahu bahwa saya harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Bantuan finansial dari orangtua menjadi minim atau bahkan tidak sama sekali. Jadi mau tidak mau harus aktif mencari info ke sana ke mari, baik online maupun offline. Ribetrya mencari kerja meliputi
  • Menyiapkan berkas-berkas (SKCK, surat keterangan sehat dan bebas narkoba, daftar riwayat hidup, surat lamaran kerja, sertifikat-sertifikat)
  • Menyiapkan foto diri berbagai ukuran untuk beberapa keperluan
  • Menyiapkan ijazah dan transkrip plus legalisir sebanyak mungkin
  • Mengirimkan lewat Pos atau via surat elektronik
Keempat poin di atas tidak membutuhkan waktu sehari dua hari. Jika universitas tempat kuliah jaraknya cukup jauh, legalisir ijazah dan transkrip bisa memakan waktu dan biaya tidak murah. Belum lagi urus SKCK dengan antrian tidak sedikit. Harus fotokopi berkas-berkas juga. Untuk surat keterangan sehat dan bebas narkoba pun harus lewat rumah sakit atau Puskesmas terdekat. Beberapa berkas bisa dengan mudah disiapkan, tapi sisanya bisa menghabiskan uang cukup banyak. Belum lagi untuk perusahaan yang masih menggunakan standar lama, harus mengirimkan surat lamaran via Pos. Mau tidak mau harus mengeluarkan uang lagi untuk ongkos kirim. Belum lagi jika ada lebih dari 10 perusahaan yang harus dikirimkan surat lamaran kerja, kira-kira berapa biaya yang dibuutuhkan untuk itu? Oh ya, beberapa teman saya bisa mengirimkan ke lebih dari 50 perusahaan via paket pengiriman.

Apakah perjuangan para pencari kerja sampai di situ? Tidak. Dari sekian puluh lamaran yang dikirim, bisa jadi tidak ada satu pun yang dipanggil untuk wawancara. Atau dipanggil wawancara tapi tidak ada satu pun yang lolos. Buat orang yang beruntung bisa jadi hanya kirim beberapa lamaran, langsung dipanggil, kemudian wawancara, dan diterima bekerja di perusahaan tersebut. Tiap orang pasti punya cerita yang berbeda, tapi yang jelas, mau beruntung atau tidak, biaya yang dikeluarkan untuk melamar kerja sampai bekerja di perusahaan itu tidak sedikit.

Job Fair Qareer Carnival ke-4
Masalah di atas itu cukup pelik dan dihadapi oleh sebagian besar lulusan kampus, baik yang ternama atau pun pinggiran. Solusinya adalah datang ke job fair. Job fair memberi kemudahan pagi pelamar kerja menemukan banyak perusahaan di satu tempat. Pelamar tak perlu lagi mengirim ke banyak perusahaan melalui paket pengiriman atau email. Cukup sediakan surat lamaran kerja lengkap dengan berkas-berkasnya, lalu masukkan ke perusahaan yang diinginkan. Beberapa perusahaan biasanya melakukan interview on the spot sehingga memudahkan kita yang mencari kerja.

Qareer Carnival 2018 semuanya serba digital. Bawalah smartphonemu dan pastikan baterainya tidak habis sebelum pulang (Captured by: Rudi Apriadi)

Kabar bahagianya, Qareer Group Asia buka pintu buat kamu yang lagu cari pekerjaan. Tahun lalu mereka sukses dengan Job Fair Qareer ke-3, tanggal 25-26 Juli 2018 di Gedung Patra Jasa (Ballroom Yudistira), Jakarta, akan digelar Job Fair Qareer Carnival ke-4 dengan konsep baru. Pelamar tidak perlu lagi membawa surat lamaran dalam bentuk kertas, materai, foto, dan lain-lain. Pelamar cukup mendaftarkan diri melalui link ini, membawa flashdisk, dan datang ke lokasi. Sistem digital (paperless) tentu memudahkan kamu dan kamu. Tidak perlu lagi print, fotokopi, beli amplop, dan kirim lewat paket pengiriman

Jadi sistemnya sangat memudahkan para pencari kerja sekaligus menghemat pengeluaran. Melalui link di atas, jobseekers hanya perlu mengisi data diri, upload CV, lalu cek email. Kemudian lanjutkan proses registrasi dengan klik link verifikasi di email. Setelah registrasi, nanti kamu akan dapat kode QR dan kode  OTP lewat email Jobs.ID selanjutnya.

Sesampainya di lokasi Job Fair Qareer Carnival ke-4, apa yang harus dilakukan? Tenang. Saya akan beri panduannya.
  • Pastikan di smartphone kamu ada aplikasi Google Chrome. Kalau belum, install sekarang.
  • Log in ke akun Jobs.ID dan dapatkan notifikasi untuk pendaftaran ulang.
  • Klik tombol registrasi ulang dan scan kode QR di pintu masuk Qareer Carnival.
  • Kalau error, refresh. Kalau masih belum bisa, panggil petugas. Nanti akan ada beberapa petugas yang akan membantu.
  • Kalau sudah, kamu bisa masuk ke booth-booth yang diinginkan.
Akan ada sekitar 50 perusahaan yang tergabung dalam Qareer Carnival kali ini. Pastikan kamu sudah mencari tahu terlebih dahulu perusahaan apa saja yang ada dan kamu incar. beberapa perusahaan besar yang tergabung, meliputi Bukalapak, Cocowork, Danamon, Coca Cola Amatil, AXA Mandiri, Valburi Asia Futures, dan lain-lain. Persiapkan sebaik mungkin. Semua data kalau bisa disimpan dalam flashdisk atau disimpan dalam Google Drive agar sewaktu-waktu bisa diakses jika flashdiskmu bermasalah. Dengan banyaknya perusahaan yang tergabung, harapannya kamu memasukkan lamaran ke perusahaan yang sesuai dengan keahlianmu. Satu lagi, Qareer Carnival ini disponsori oleh Bank DBS Indonesia, AIA Finance, Purbasari, dan AICE Ice Cream.

Eh, ada yang terlewat kan. Jadi yang spesial dalam Job Fair Qareer Carnival 2018 iselain semuanya serba digital adalah, ada talkshow dan management trainee test (MT Test). MT Test itu akan ada setiap satu jam mulai pukul 10.00 WIB sampai 16.00 WIB. Hanya ada lima sesi dalam satu hari dan terbatas untuk 30 peserta per sesi. MT Test ini dirancang khusus buat kamu untuk menentukan kemampuan Bahas Inggris dan pengembangan diri sebelum masuk program Management Trainee. Saya harap kamu bisa ikut tes ini selama event berlangsung karena pastinya akan sangat bermanfaat. Seperti konsep yang ditawarkan, tes ini pun hanya lewat smartphone saja, tidak ada kertas atau pun pena.

Talkshownya punya beberapa topik yang akan diangkat. Ada empat topik talkshow yang akan dibagikan ke kamu yang hadir. Per hari hanya ada dua talkshow. Akan ada tips melalui wawancara bersama calon mertua dengan baik dan benar, bagaimana cara menarik perhatian mantan agar lolos wawancara, bagaimana cara membuat CV yang menarik, cara cari tahu posisi yang sedang hits saat ini, mempelajari hak-hak kalau kamu sudah dinyatakan lolos semua tes, dan lain-lain. Nanti juga akan ada beauty class loh. Intinya nanti akan mengajarkan bagaimana cara menggunakan make up yang pas buat wajah dan digunakan untuk wawancara kerja. Mohon maaf, kelas kecantikan ini hanya untuk perempuan. Nanti kalau mau protes, demo saja ke panitianya minta diadakan kelas ketampanana. Hehe...


Acaranya tidak lama. Saya ulangi lagi dan kamu bisa catat. Qareer Carnival 2018 akan berlangsung pada tanggal 25-26 Juli 2018 di Gedung Patra Jasa, Jl. Gatot Subroto, RT.6/RW.3, Kuningan, Jakarta. Jangan lupa daftarnya di sini.  Siapkan dirimu, banyak berdoa, semangat, dan jangan lupa pantengin akun media sosial Qareer Carnival untuk info-info terbaru.






Comments

Paling banyak dibaca

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr...

Bunga Telang Ungu (Clitoria ternatea) Jadi Alternatif Pengganti Indikator PP Sintetis

Makin ke sini, ketenaran bunga telang (Clitoria ternatea L.) kian meluas. Banyak riset terbit di internet, juga tak ketinggalan pecinta herbal dan tanaman obat ikut berkontribusi memperluas infromasi itu.  Bunga telang ungu, tanaman yang juga dikenal dengan nama butterfly pea itu termasuk endemik karena berasal dari Ternate, Maluku, Indonesia. Meski begitu, banyak sumber juga mengatakan bahwa bunga telang berasal dari Afrika, India, Amerika Selatan, dan Asia tropis. Banyak info simpang siur karena sumber-sumber yang aku baca pun berasal dari riset-riset orang. Nanti jika ada waktu lebih aku akan melakukan riset lebih dalam mengenai asal usulnya. Antosianin bunga telang merupakan penangkal radikal bebas Kredit : researchgate.net Bunga telang kaya akan antosianin. Antosianin adalah golongan senyawa kimia organik berupa pigmen yang larut dalam air, menghasilkan warna oranye, merah, ungu, biru, sampai hitam. Tak hanya pada bunga Clitoria ternatea, antosianin juga ada di banyak buah dan...

Blogger Situbondo dan Peranannya dalam Mempromosikan Kota Santri

Situbondo, sebuah kabupaten di pesisir utara Jawa Timur, menyimpan pesona yang belum banyak terungkap. Dibandingkan dengan Banyuwangi yang sibuk dengan wisata kelas dunia dan Jember yang dikenal dengan festival budayanya, Situbondo seolah masih berada dalam bayang-bayang. Padahal, kabupaten ini memiliki daya tarik luar biasa, dari wisata alam, budaya, hingga kuliner khas yang unik. Tantangan utamanya adalah bagaimana cerita tentang Situbondo bisa menjangkau lebih banyak orang. Di sinilah peran blogger menjadi sangat penting—merekalah yang bisa membawa nama Situbondo ke dunia digital, menyebarkan pengalaman, opini, serta keindahan daerah ini dalam bentuk narasi yang menarik dan inspiratif. Blogger Situbondo Menjadi Wajah Baru Jurnalisme Digital Dulu, informasi tentang suatu daerah hanya bisa ditemukan melalui media cetak atau berita resmi. Namun, di era digital seperti sekarang, blog menjadi salah satu sumber informasi yang lebih fleksibel, dekat dengan masyarakat, dan mudah diakses. Bl...

Empat Alasan Tidak Memakai Pasir Pantai untuk Kucing

  Gara-gara pasir kucing habis dan uang pas-pasan, akhirnya aku putar otak, bagaimana cara kucing bisa pup. Ketemu jawabannya, “pasir pantai”. Kebetulan rumahku bisa dibilang tida terlalu jauh dengan pantai, naik motor setengah jam, sampai.   Itu juga karena aku mendapat inspirasi dari video Tiktok yang rutin mengambil pasir pantai sebagai penganti pasir kucing. Dan setelah mencoba pakai selama dua hari, hasilnya, aku atas nama pribadi, Uwan Urwan, TIDAK DIREKOMENDASIKAN . Kenapa? Pasir pantai lebih berat dibandingkan pasir khusus kucing Pasir pantai tidak jauh berbeda dengan pasir yang dipakai untuk bahan bangunan, berat. Warna pasir pantai beragam, mulai dari hitam seperti batu sampai krem. Ukuran pun beragam, mulai dari yang sangat halus sampai ke pasir ukuran normal. Yan paling au soroti adalah warnanya, ternyata setelah diletakkan di dalam bak, jadi tidak bagus. apalagi kalau sudah ada gundukan pup dan kencing yang seperti menyebar. Berbeda dengan pasir khusus ...

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya ki...

Golda Coffee dan Kopi ABC Botol, Kopi Kekinian, Kopi Murah Cuma 3000an

Kamu suka kopi hitam pekat, kopi susu, kopi kekinian, atau yang penting kopi enak di kedai kopi? Mungkin kita sering sekali nongkrong bersama teman di kedai kopi mencoba berbagai aneka ragam kopi, mahal pun tak masalah, tapi yang jadi persoalan jika sedang miskin, apakah akan tetap nongkrong? Pilihannya ya minuman murah, misalnya kopi murah dan kopi enak yang cuma 3000an ini.   Aku, Uwan Urwan, memang bukan penikmat kopi banget, tapi suka minum kopi, kadang sengaja mampir ke kedai kopi punya teman, paling sering membeli kopi Golda Coffee dan/atau Kopi ABC Botol, yang harganya hanya 3000an. Aku akan mencoba mereview empat rasa dari dua merek yang kusebut sebelumnya. Golda Coffee kutemukan di minimarket punya dua rasa, yaitu Golda Coffee Dolce Latte dan Golda Coffee Cappucino. Sementara Kopi ABC botol juga kutemukan dua rasa, chocho malt coffee dan kopi susu.   Keempat rasa kopi kekinian kemasan itu aku pikir sama karena biasanya hanya membeli, disimpan di kulkas, dan la...

Fauzi, Sosok di Balik Gerakan Pemuda dan Musik Situbondo

Ahmad Fauzi berdiri di tengah kebunnya Aku tak menyangka akan menemukan sesuatu yang begitu luar biasa di sudut kecil Situbondo ini. Sebuah lahan hijau yang tertata rapi, penuh dengan kehidupan dan harapan. Greenhouse sederhana berdiri kokoh, dikelilingi jaring halus sebagai tempat pembibitan. Di sekitarnya, deretan tanaman sayur tumbuh subur—terong, cabai, kacang panjang, kelor, sawi, serai, pepaya, hingga okra.  Tak jauh dari situ, ada kolam ikan yang airnya berkilauan di bawah sinar matahari. Area lain dipenuhi tanaman obat, masing-masing telah diberi papan nama, seolah memberi isyarat bahwa tempat ini bukan sekadar kebun, melainkan sumber ilmu dan kehidupan. Di tengah lahan, toren biru mencolok berdiri tinggi, menjadi sumber pengairan utama. Pemandangan ini semakin kontras karena lahan ini dihimpit oleh sawah dan rumah penduduk.  Toren biru ini bukan sekadar tempat penyimpanan air, tapi sumber kehidupan bagi tanaman sayur yang tumbuh hijau di sekitarnya. Ketika aku sibuk m...

Perjalanan Lukisan Uwan’s Art, Dari Kanvas ke Tiga Komunitas

Di sudut meja yang mulai berdebu, aku menarik laci yang hampir terlupakan. Tube-tube kecil cat akrilik berbaris di dalamnya, beberapa masih tertutup rapat, sementara yang lain sudah mulai mengering di tepinya. Ada rasa rindu yang tiba-tiba menyeruak. Sudah lama aku tidak menyentuh kuas dan kanvas. Kesempatan itu datang dari sebuah ajakan—kolaborasi dengan tiga komunitas besar di Jakarta untuk sebuah acara seni dan edukasi di bawah naungan Kompasiana, yaitu Ketapels, KOMiK, dan Ladiesiana.  Kredit: KOMiK Aku, seorang pelukis amatir dari Situbondo, ditawarkan untuk menjadi sponsor sebagai bentuk dukungan untuk acara "Tur Museum sambil Belajar Nulis Naskah Film". Tentu saja, aku tidak bisa menolak. Setelah berpikir, aku memutuskan untuk mendukung dalam bentuk lukisan kanvas. Bagiku, seni bukan hanya tentang menciptakan sesuatu yang indah, tapi juga tentang berbagi makna dan emosi dengan orang lain. Menyentuh Kembali Kanvas yang Terlupakan Aku menuangkan sedikit demi sedikit cat ...

Imron, Penggerak Literasi dari Desa Trebungan, Situbondo

Moh. Imron adalah bukti nyata bahwa semangat, kerja keras, dan cinta pada ilmu bisa membawa perubahan nyata bagi komunitas. (Kredit foto: Moh. Imron) Di sebuah sudut kecil Situbondo, ada seorang pria yang menjalani hidupnya dengan kesederhanaan, namun penuh mimpi besar. Namanya Moh. Imron, sosok yang kini dikenal sebagai direktur takanta, sebuah komunitas literasi yang menjadi rumah bagi banyak penulis terutama di Situbondo. Meski begitu, Imron bukanlah seseorang yang langsung dilahirkan sebagai penggerak. Masa kecil hingga remajanya lebih sering diwarnai rasa minder daripada percaya diri. Dari Anak Pemalu Menjadi Sosok Berani Ilustrasi dibuat menggunakan Canva Dulu, Imron adalah remaja yang merasa tertinggal. Saat teman-temannya sibuk dengan ponsel dan berbagai aktivitas, ia bahkan tidak memiliki telepon genggam. Pelajaran TIK di sekolah menjadi momok karena ia tak pernah menyentuh komputer sebelumnya. Tapi rasa minder itu justru menjadi titik awal perjalanan perubahan. Imron memutusk...

Pengalaman Pakai Pasir Pantai sebagai Pengganti Pasir Kucing

Sudah punya kucing sejak kecil. Biasa atas keberadaan kucing membuatku tak pernah berhenti untuk punya kucing. Kucing liar yang sering mampir ke rumah biasanya aku juga beri makan dan yang mau mendekat aku pelihara. Punya kucing sebelumnya dibiarkan pup di luar. Repot kalau anak-anak kucing sudah mulai makan selain air susu induknya, pasti akan kencing dan pup di kasur karena induknya pasti lebih nyaman meletakkan anak-anaknya di kasurku. Dulu harus melatih mereka terlebih dahulu selama beberapa waktu sebelum bisa pup di luar   Setiap hari harus mencuci sprei dan menjemur kasur. Begitu tahu bahwa kasur bukanlah tempat pup dan pipis, mereka akan buang hajat di luar. Tentu saja akan mencari pasir atau tanah yang cukup gembur sebagai tempat merahasiakan hasil buangan. Kadang tanah tetangga jadi sasaran dan harus menerima omelan mereka.   Sejak awal tahun 2022, kembali dari ibukota, kucing melahirkan, dan sudah mulai makan selain air susu induknya, aku siapkan pasir buat mer...