Skip to main content

Susu Kental Manis Isinya 50% Gula. Bijaklah dalam Mengonsumsinya!

Kementerian Kesehatan telah melakukan berbagai upaya salah satunya adalah sosialisasi terkait konsumsi gula, garam dan lemak (GGL). Berkaitan dengan susu kental manis (SKM), produk itu bukan diperuntukan untuk bayi dan anak-anak karena kandungan gulanya tinggi. “SKM ini hampir 50% isinya gula sehingga tidak bisa disamakan dengan susu berprotein tinggi,” ujar Eni Gustina, MPH. Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan RI


Susu kental manis diabetes melitus
Gula adalah sumber energi untuk tubuh (kredit: istock.com/YelenaYemchuk)

Gula adalah sumber karbohidrat sederhana yang diperlukan tubuh sebagai sumber energi dengan peningkatan kadar glukosa darah. Biasaya saya menggunakan gula untuk makanan dan minuman agar terasa manis. Gula digolongkan dalam dua kategori, yaitu gula sederhana dan gula kompleks. Gula sederhana hanya mengandung karbohidrat sedangkan gula kompleks mengandung zat gizi selain karbohidrat, yaitu serat, vitamin, dan mineral. Bahan makanan yang mengandung gula kompleks bisa ditemui di nasi, jagung, gandum, dan singkong..


Glukosa yang dihasilkan dari gula jadi sumber energi dan makanan bagi sel-sel tubuh, terutama otak. Gula banyak dijual dalam bentuk kristal sukrosa padat, seperti yang sering kita temui di toko-toko. Gula pun jenisnya ada banyak, yaitu gula merah, gula jagung, dan gula buatan. Kalau dikonversi ke dalam kalori, satu gram gula pasir sama dengan satu gram karbohidrat. Satu gram karbohidrat menghasilkan kurang lebih empat kilokalori. Beberapa jenis makanan mengandung gula tinggi, antara lain gula pasir, gula aren, sirup, madu, selai, minuman ringan, susu, buah (durian, rambutan, duku, dan lain-lain).


Tubuh memerlukan pasokan gula yang cukup, tidak kurang dan tidak lebih. Setiap hari, kita dianjurkan mengonsumsi gula sebesar 10% dari total energi (200 kkal) atau setara dengan 50 gram (empat sendok makan). Jika konsumsi gula berlebih setiap hari dan itu tejadi dalam jangka waktu lama bisa akibatkan insulin menjadi resisten. Insulin yang resisten menjadi tidak mampu menjalankan tugasnya dalam metabolisme gula menjadi energi, sehingga terjadi peningkatan kadar gula dalam darah (hiperglikemia) yang berisiko terjadi kegemukan dan diabetes melitus. Diabetes yang tidak terkontrol berisiko mengganggu organ tubuh lain, seperti jantung, hati, ginjal, dan organ lain.


Diabetes melitus merupakan pintu gerbang berbagai penyakit

Menurut dr. Tristiyenny Pubianturi, M.Kes dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, lima dari 100 orang Indonesia mengonsumsi gula lebih dari 50 gram per hari, paling tinggi di Yogyakarta (sebesar 16,9%); 15 dari 100 orang di Indonesia mengalami obesitas, tertinggi di Sulawesi Utara (24,1%); dua dari 100 orang di Indonesia menderita diabetes melitus, tertinggi di Sulawesi Tengah (3,7%). Beberapa fakta lain juga ditemukan meski berhubungan dengan gula, misalnya dua dari 100 orang di Indonesia menderita gagal ginjal kronis, tertinggi di Sulawesi Tengah (0,5%), dan lain-lain. Diabetes melitus merupakan pintu gerbang dari semua penyakit. Terjadinya komplikasi pada organ-organ di dalma tubuh juga biasanya dipicu oleh diabetes melitus.




Mengonsumsi gula tidak selalu berkolerasi dengan penyakit diabetes melitus. Ada kondisi di mana tubuh membutuhkan banyak gula sehingga konsumsi gula lebih dari empat sendok masih bisa diwajarkan. Namun, jika konsumsi gula berlebih dilakukan dalam jangka waktu cukup panjang, kerja organ tubuh terutama hati dan ginjal sangat berat sehingga proses metabolisme tubuh terganggu. Yang terjadi adalah sakit.


Kandungan gula pada minuman jauh lebih berbahaya dibandingkan pada makanan. Pernah merasa kenyang saat minum sebotol minuman manis yang dibeli di supermarket? Atau saat konsumsi susu kental manis? Hem, minuman berkadar gula tinggi sebenarnya hanya menyumbang kalori pada tubuh, tapi tidak nutrisi lain. Kalau pun iya, jumlahnya sangat sedikit. Makanan manis itu membuat kecanduan. Saat kita makan kue manis, rasanya ingin mengunyah lagi, lagi, dan lagi. Konsumsi gula sebenarnya membuat kita nyaman dan bahagia karena kebutuhan kalori cepat terpenuhi. Efek positif ini membuat kita terus ingin konsumsi makanan manis.


Konsumsi gula berlebihan berhubungan dengan resistensi hormon leptin. Hormon leptin adalah hormon yang memberi sinyal pada otak untuk merasa kenyang. Kebayang jika hormon leptin terganggu. Sinyal yang akan memberitahu kita agar berhenti makan akan terganggu. Akhirnya kita selalu merasa lapar, makan lagi, makan lagi, dan makan lagi sampai tidak sadar tubuh membengkak.


Nilai indeks glikemik gula pasir adalah 58. Indeks glikemik (IG) adalah nilai yang menunjukkan seberapa tinggi makanan tersebut dapat meningkatkan gula darah setelah dikonsumsi. Nilai IG yang digunakan 0—100. IG tinggi sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi berlebihan. WHO menganjurkan konsumsi makanan dengan IG rendah untuk menghindari penyakit degeneratif yang terkait dengan pola makan, seperti obesitas, diabetes, dan jantung. Nilai IG lebih dari 55 tergolong tinggi. Faktanya, gula jagung, kentang, beras putih, roti putih, dan ubi IG-nya pun tinggi.

Bijak menggunakan Susu Kental Manis

Menindaklanjuti langkah tegas BPOM terkait Surat Edaran BPOM HK.06.5.51.511.05.18.2000 Tahun 2018 Tentang Label dan Iklan Pada Produk Susu Kental dan Analognya (Kategori Pangan 01.3) dan sepakat menjalin kerjasama untuk mengedukasi masyarakat bagaimana cara yang tepat dalam mengkonsumsi susu kental manis,  Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (PP Muslimat NU) dan Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) melakukan penandatanganan MoU edukasi Masyarakat terkait penggunaan SKM (30/07/2018). 

Langkah ini tidak hanya sebagai upaya perlindungan konsumen (terutama anak-anak), tetapi juga untuk mengajak produsen mengedukasi masyarakat agar di masa mendatang. Untunglah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sudah melakukan perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2013 menjadi Permenkes No. 63 Tahun 2015 tentan pencantuman informasi kandungan gula, garam, dan lemak serta pesan kesehatan untuk pangan olahan dan pangan siap saji.


Susu kental manis diabetes melitus
Penandatanganan MoU edukasi Masyarakat terkait penggunaan SKM

Pencantuman informasi kandungan gula, garam, dan lemak serta pesan kesehatan pada pangan olahan dan pangan siap daji dimaksudkan untuk menurunkan risiko kejadian penyakit tidak menular terutama hipertensi, stroke, diabetes, dan serangan jantung. Itu melalui peningkatan pengetahuan konsumen terhadap asupan konsumsi gula, garam, dan/atau lemak pada pangan olahan dan pangan siap saji. 


Dalam peraturan tersebut, informasi tersebut meliputi kandungan gula total, natrium total, dan lemak total. Sementara itu, pesan kesehatan yang harus dicantumkan, yaitu “Konsumsi gula lebih dari 50 gram, natrium lebih dari 2000 mg, atau lemak total lebih dari 67 gram per orang per hari berisiko hipertensi, stroke, diabetes, dan serangan jantung. Informasi tersebut harus terbaca jelas oleh konsumen.


Edukasi bijak menggunakan SKM nantinya akan langsung menyasar masyarakat di sejumlah kota di Indonesia. Dengan edukasi langsung terhadap masyarakat diharapkan secara perlahan persepsi masyarakat dapat berubah. Masyarakat juga dapat lebih memahami fungsi produk susu kental manis sebagai bahan makanan dan tidak ada lagi yang memberikan untuk konsumsi atau minuman anak.


Susu kental manis diabetes melitus


Sejak BPOM mengeluarkan HK.06.5.51.511.05.18.2000 Tahun 2018 Tentang Label dan Iklan Pada Produk Susu Kental dan Analognya (Kategori Pangan 01.3), susu kental manis menjadi topik yang diperbincangkan publik. Dengan keluarnya surat edaran tersebut sekaligus menegaskan bahwa SKM tidak untuk konsumsi anak-anak. Berbagai argumen datang dari berbagai kalangan, pakar kesehatan, DPR, pemerintah hingga kalangan masyarakat. Penyebabnya adalah, selama  bertahun-tahun persepsi yang terbentuk di masyarakat bahwa SKM adalah susu.


“PP Muslimat NU sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia memiliki tanggung jawab terhadap apa yang dikonsumsi oleh masyarakat, oleh karena itu PP Muslimat bekerja sama dengan YAICI mengawal Surat Edaran BPOM terkait label dan iklan pada produk susu kental manis. Intinya kami ingin masyarakat teredukasi serta bijak dalam menggunakan Susu Kental Manis agar tidak diberikan kepada anak-anak usia 1-5 tahun, karena mereka adalah generasi penerus bangsa yang akan menjadi generasi emas di tahun 2045” tambah Nurhayati Said Aqil Siradj, PP Muslimat NU saat memberikan sambutan acara Talkshow “Bijak Menggunakan SKM” dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2018.


Susu kental manis diabetes melitus


Arif Hidayat, Ketua Harian YAICI, pun mengatakan, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat harus mengawal pelaksanaan aturan ini. BPOM yang telah melarang promosi dan label SKM yang tidak boleh menampilkan anak-anak dibawah lima tahun dan iklan di televisi tentang susu kental manis tidak pada saat ada acara khusus anak.

Comments

Paling banyak dibaca

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr...

Bunga Telang Ungu (Clitoria ternatea) Jadi Alternatif Pengganti Indikator PP Sintetis

Makin ke sini, ketenaran bunga telang (Clitoria ternatea L.) kian meluas. Banyak riset terbit di internet, juga tak ketinggalan pecinta herbal dan tanaman obat ikut berkontribusi memperluas infromasi itu.  Bunga telang ungu, tanaman yang juga dikenal dengan nama butterfly pea itu termasuk endemik karena berasal dari Ternate, Maluku, Indonesia. Meski begitu, banyak sumber juga mengatakan bahwa bunga telang berasal dari Afrika, India, Amerika Selatan, dan Asia tropis. Banyak info simpang siur karena sumber-sumber yang aku baca pun berasal dari riset-riset orang. Nanti jika ada waktu lebih aku akan melakukan riset lebih dalam mengenai asal usulnya. Antosianin bunga telang merupakan penangkal radikal bebas Kredit : researchgate.net Bunga telang kaya akan antosianin. Antosianin adalah golongan senyawa kimia organik berupa pigmen yang larut dalam air, menghasilkan warna oranye, merah, ungu, biru, sampai hitam. Tak hanya pada bunga Clitoria ternatea, antosianin juga ada di banyak buah dan...

Blogger Situbondo dan Peranannya dalam Mempromosikan Kota Santri

Situbondo, sebuah kabupaten di pesisir utara Jawa Timur, menyimpan pesona yang belum banyak terungkap. Dibandingkan dengan Banyuwangi yang sibuk dengan wisata kelas dunia dan Jember yang dikenal dengan festival budayanya, Situbondo seolah masih berada dalam bayang-bayang. Padahal, kabupaten ini memiliki daya tarik luar biasa, dari wisata alam, budaya, hingga kuliner khas yang unik. Tantangan utamanya adalah bagaimana cerita tentang Situbondo bisa menjangkau lebih banyak orang. Di sinilah peran blogger menjadi sangat penting—merekalah yang bisa membawa nama Situbondo ke dunia digital, menyebarkan pengalaman, opini, serta keindahan daerah ini dalam bentuk narasi yang menarik dan inspiratif. Blogger Situbondo Menjadi Wajah Baru Jurnalisme Digital Dulu, informasi tentang suatu daerah hanya bisa ditemukan melalui media cetak atau berita resmi. Namun, di era digital seperti sekarang, blog menjadi salah satu sumber informasi yang lebih fleksibel, dekat dengan masyarakat, dan mudah diakses. Bl...

Empat Alasan Tidak Memakai Pasir Pantai untuk Kucing

  Gara-gara pasir kucing habis dan uang pas-pasan, akhirnya aku putar otak, bagaimana cara kucing bisa pup. Ketemu jawabannya, “pasir pantai”. Kebetulan rumahku bisa dibilang tida terlalu jauh dengan pantai, naik motor setengah jam, sampai.   Itu juga karena aku mendapat inspirasi dari video Tiktok yang rutin mengambil pasir pantai sebagai penganti pasir kucing. Dan setelah mencoba pakai selama dua hari, hasilnya, aku atas nama pribadi, Uwan Urwan, TIDAK DIREKOMENDASIKAN . Kenapa? Pasir pantai lebih berat dibandingkan pasir khusus kucing Pasir pantai tidak jauh berbeda dengan pasir yang dipakai untuk bahan bangunan, berat. Warna pasir pantai beragam, mulai dari hitam seperti batu sampai krem. Ukuran pun beragam, mulai dari yang sangat halus sampai ke pasir ukuran normal. Yan paling au soroti adalah warnanya, ternyata setelah diletakkan di dalam bak, jadi tidak bagus. apalagi kalau sudah ada gundukan pup dan kencing yang seperti menyebar. Berbeda dengan pasir khusus ...

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya ki...

Golda Coffee dan Kopi ABC Botol, Kopi Kekinian, Kopi Murah Cuma 3000an

Kamu suka kopi hitam pekat, kopi susu, kopi kekinian, atau yang penting kopi enak di kedai kopi? Mungkin kita sering sekali nongkrong bersama teman di kedai kopi mencoba berbagai aneka ragam kopi, mahal pun tak masalah, tapi yang jadi persoalan jika sedang miskin, apakah akan tetap nongkrong? Pilihannya ya minuman murah, misalnya kopi murah dan kopi enak yang cuma 3000an ini.   Aku, Uwan Urwan, memang bukan penikmat kopi banget, tapi suka minum kopi, kadang sengaja mampir ke kedai kopi punya teman, paling sering membeli kopi Golda Coffee dan/atau Kopi ABC Botol, yang harganya hanya 3000an. Aku akan mencoba mereview empat rasa dari dua merek yang kusebut sebelumnya. Golda Coffee kutemukan di minimarket punya dua rasa, yaitu Golda Coffee Dolce Latte dan Golda Coffee Cappucino. Sementara Kopi ABC botol juga kutemukan dua rasa, chocho malt coffee dan kopi susu.   Keempat rasa kopi kekinian kemasan itu aku pikir sama karena biasanya hanya membeli, disimpan di kulkas, dan la...

Fauzi, Sosok di Balik Gerakan Pemuda dan Musik Situbondo

Ahmad Fauzi berdiri di tengah kebunnya Aku tak menyangka akan menemukan sesuatu yang begitu luar biasa di sudut kecil Situbondo ini. Sebuah lahan hijau yang tertata rapi, penuh dengan kehidupan dan harapan. Greenhouse sederhana berdiri kokoh, dikelilingi jaring halus sebagai tempat pembibitan. Di sekitarnya, deretan tanaman sayur tumbuh subur—terong, cabai, kacang panjang, kelor, sawi, serai, pepaya, hingga okra.  Tak jauh dari situ, ada kolam ikan yang airnya berkilauan di bawah sinar matahari. Area lain dipenuhi tanaman obat, masing-masing telah diberi papan nama, seolah memberi isyarat bahwa tempat ini bukan sekadar kebun, melainkan sumber ilmu dan kehidupan. Di tengah lahan, toren biru mencolok berdiri tinggi, menjadi sumber pengairan utama. Pemandangan ini semakin kontras karena lahan ini dihimpit oleh sawah dan rumah penduduk.  Toren biru ini bukan sekadar tempat penyimpanan air, tapi sumber kehidupan bagi tanaman sayur yang tumbuh hijau di sekitarnya. Ketika aku sibuk m...

Perjalanan Lukisan Uwan’s Art, Dari Kanvas ke Tiga Komunitas

Di sudut meja yang mulai berdebu, aku menarik laci yang hampir terlupakan. Tube-tube kecil cat akrilik berbaris di dalamnya, beberapa masih tertutup rapat, sementara yang lain sudah mulai mengering di tepinya. Ada rasa rindu yang tiba-tiba menyeruak. Sudah lama aku tidak menyentuh kuas dan kanvas. Kesempatan itu datang dari sebuah ajakan—kolaborasi dengan tiga komunitas besar di Jakarta untuk sebuah acara seni dan edukasi di bawah naungan Kompasiana, yaitu Ketapels, KOMiK, dan Ladiesiana.  Kredit: KOMiK Aku, seorang pelukis amatir dari Situbondo, ditawarkan untuk menjadi sponsor sebagai bentuk dukungan untuk acara "Tur Museum sambil Belajar Nulis Naskah Film". Tentu saja, aku tidak bisa menolak. Setelah berpikir, aku memutuskan untuk mendukung dalam bentuk lukisan kanvas. Bagiku, seni bukan hanya tentang menciptakan sesuatu yang indah, tapi juga tentang berbagi makna dan emosi dengan orang lain. Menyentuh Kembali Kanvas yang Terlupakan Aku menuangkan sedikit demi sedikit cat ...

Imron, Penggerak Literasi dari Desa Trebungan, Situbondo

Moh. Imron adalah bukti nyata bahwa semangat, kerja keras, dan cinta pada ilmu bisa membawa perubahan nyata bagi komunitas. (Kredit foto: Moh. Imron) Di sebuah sudut kecil Situbondo, ada seorang pria yang menjalani hidupnya dengan kesederhanaan, namun penuh mimpi besar. Namanya Moh. Imron, sosok yang kini dikenal sebagai direktur takanta, sebuah komunitas literasi yang menjadi rumah bagi banyak penulis terutama di Situbondo. Meski begitu, Imron bukanlah seseorang yang langsung dilahirkan sebagai penggerak. Masa kecil hingga remajanya lebih sering diwarnai rasa minder daripada percaya diri. Dari Anak Pemalu Menjadi Sosok Berani Ilustrasi dibuat menggunakan Canva Dulu, Imron adalah remaja yang merasa tertinggal. Saat teman-temannya sibuk dengan ponsel dan berbagai aktivitas, ia bahkan tidak memiliki telepon genggam. Pelajaran TIK di sekolah menjadi momok karena ia tak pernah menyentuh komputer sebelumnya. Tapi rasa minder itu justru menjadi titik awal perjalanan perubahan. Imron memutusk...

Pengalaman Pakai Pasir Pantai sebagai Pengganti Pasir Kucing

Sudah punya kucing sejak kecil. Biasa atas keberadaan kucing membuatku tak pernah berhenti untuk punya kucing. Kucing liar yang sering mampir ke rumah biasanya aku juga beri makan dan yang mau mendekat aku pelihara. Punya kucing sebelumnya dibiarkan pup di luar. Repot kalau anak-anak kucing sudah mulai makan selain air susu induknya, pasti akan kencing dan pup di kasur karena induknya pasti lebih nyaman meletakkan anak-anaknya di kasurku. Dulu harus melatih mereka terlebih dahulu selama beberapa waktu sebelum bisa pup di luar   Setiap hari harus mencuci sprei dan menjemur kasur. Begitu tahu bahwa kasur bukanlah tempat pup dan pipis, mereka akan buang hajat di luar. Tentu saja akan mencari pasir atau tanah yang cukup gembur sebagai tempat merahasiakan hasil buangan. Kadang tanah tetangga jadi sasaran dan harus menerima omelan mereka.   Sejak awal tahun 2022, kembali dari ibukota, kucing melahirkan, dan sudah mulai makan selain air susu induknya, aku siapkan pasir buat mer...