Menurut ilmu biologi, salah satu
ciri makhluk hidup adalah makan. Berbeda dengan benda tak hidup, proses makan
tidaklah diperlukan. Apakah mungkin batu bisa makan daging?
Bicara tentang makan
sepertinya tak akan pernah habis dibahas. Kalau misalnya di otak manusia adalah
makan, makan, dan makan, masih bisa dibilang wajar karena makan bukan hanya
kebutuhan, tapi sebuah pola yang harus dipenuhi setiap harinya. Zaman dulu
makan bisa seadanya, tergantung apa yang didapat atau apa yang dihasilkan.
Semakin ke sini, jenis-jenis makanan bukan lagi hanya didasarkan atas kebutuhan
harian, tapi juga sudah menjadi bagian dari gaya hidup.
Greek salad |
Beberapa orang mau
menjelajah dari satu kota ke kota lain untuk mencicipi makanan di daerah lain.
Bahkan mereka juga rela keliling dunia untuk menikmati jenis makanan di negara
lain. Seberapa astik sih makanan yang tidak ada di sekitar kita? Tentu beda
orang beda. Saya pengen cerita tentang makanan barat nih.
Makanan western
Kebetulan kan saya lahir
di daerah barat, Situbondo bagian barat. Wajarlah ya kalau suka sekali dengan
masakan western. Terasa bulenya
sekali, delicious, lezatous! Saya
pernah beberapa kali beberapa kali makan makanan western, ya western kan. Menurut saya makanan
western itu enak. Tidak semua makanan western
enak dan disukai orang Indonesia. Berbeda lidah dan kebiasaan makan berengaruh
sih biasanya. Apalagi buat lidah orang Indonesia yang terbiasa dengan bau
rempah dan bumbu-bumbu dalam masakannya.
Tanpa disadari makanan
yang banyak beredar di Indonesia ternyata adalah makanan western.
Contoh-contohnya, burger, piza, stik, dan makanan-makanan lain yang bermayones.
Beberapa makanan Indonesia juga dibuat ala kebarat-baratan, misalnya dari
bumbunya. Sebenarnya gaya makanan kebarat-baratan itu lebih mengarah pada daging-dagingan
dan kentang yang menjadi bahan pokoknya. Biasanya ada sayuran sebagai
penyeimbang.
Beberapa restoran
mengadaptasi konsep makanan western. Ada yang benar-benar mengeluarkan produk
stik sebagai andalannya, ada yang hanya burger, dan ada yang lain. Jadi sudah
kelihatan bukan makanan western
seperti apa? Beberapa pasti kamu suka.
Makan makanan western sepuasnya
Kebetulan Hotel Ambhara
sedang ada promo makan sepuasnya untuk makan siang dan makan malam. Jadi harga
per orangnya mulai dari Rp185.000 loh. Cukup terjangkaulah. Tidak berbeda jauh
dengan restoran Jepang yang all you can
eat itu. Hotel Ambhara letaknya tidak jauh dari Blok M. Tepatnya di
seberang Pasaraya Blok M. Aksesnya pun mudah, kamu pasti akan suka. Kamu
pemburu masakan ala barat harus coba datang ke Horel Ambhara. Sekalian menginap
di sana bersama kekasih lalu makan di restorannya. Konsep di restorannya cukup
unik sih, apalagi interiornya yang instagramable.
Hotel Ambhara termasuk
salah satu hotel bintang lima yang ada di Jakarta. Kebayang biasanya di hotel
bintang lima kisaran harga untuk per menu berapa? Untuk harga minimal 180ribu
per orang tergolong murah. Saya rasa tidak rugi ya karena ada koki handal yang
menghidangkan menu-menu tersebut. Nah konsep menu all you can eat ini memang dibuat untuk kamu yang ingin mencoba
makan macam-macam hal tapi sedikit demi sedikit. Kalau kamu makan sendiri
dengan menu terpisah pasti dompetnya jebol dan harus mikir-mikir lagi menu apa
yang ingin dicoba.
Bulan September memang
disiapkan untuk menu-menu western, karena temanya memang western festival. Hem,
tapi tenang, bulan depan temanya ganti jadi asian food festival. Tentu kamu
tidak bisa lagi makan menu kebarat-baratan. Hanya untuk bulan September saja.
Bulan Oktober kebayang ada banyak menu makanan asia yang disiapkan untuk
pelanggan. Saya harus ke sana lagi untuk mencoba menu-menu makanan asia.
Karena konsepnya
prasmanan, tentu jenis makanannya cukup lengkap mulai dari makanan pembuka
sampai makanan penutup. Makanan pembuka di Dapur Pelangi, salah satu outlet di
Hotel Ambhara, berupa sayur-sayur yang dikombinasikan dan ditempatkan di sebuah
wadah kecil, gelas. Komposisinya sedikit memang karena fungsinya hanya untuk
merangsang nafsu makan. Biasanya makanan pembuka dimakan sebelum makanan utama
datang. Menu lain ada salad, beberapa jenis salad disajikan, meliputi greed
salad, pasta salad, dan potato salad. Kamu bisa merasakan sensasi masing-masing
saladnya. Tentu berbeda ya nikmatnya. Kebetulan saya suka salad karena
penyajiannya memang cukup menarik.
Pasta salad |
Potato salad |
Makanan pembuka |
Menu lain ada sup panas
dan sup dingin. Sup panasnya berupa zuppa soup.
Hem, apa ya, saya jatuh cinta dengan kedua sup ini. Zuppa soup tentu bagus untuk menghangatkan tubuh apalagi kalau kamu
sedang flu. Saya sarankan kamu harus mencoba itu. Jadi zuppa soup itu adalah sup (ya sudah pasti.
Ahahhaa.) rasanya gurih. Dihidangkan di dalam cangkir dengan ditutup seperti
adonan kue yang rasanya gurih dan lengket ke gelasnya. Kenapa susah
dideskripsikan ya? Hahaha. Pokoknya begitulah, rasanya pas dan bisa dinikmati
dengan roti yang melapisi itu. Sementara itu untuk sup dingin ada tiga macam,
yaitu sangrita soup, honeydew melon & mint soup, dan spicy avocado cucumber
soup. Bisa dibilang seperti sup buah ya, hanya saja di sini sudah
dikombinasikan sedemikian rupa sehingga terasa manfaatnya. Saya mencoba
honeydew melon & mint soup yang bagus untuk pencernaan.
Zuppa soup |
honeydew melon & mint soup |
Saya baru menikmati
beberapa menu kecil sudah kekenyangan ya. Saya mencoba mengobrol agak lama lalu
sambil mengambil lagi menu-menu lain. Wkwkwk. Mata sih masih lapar ingin makan
ini makan itu, tapi akhirnya begah si perut. Beberapa menu lain, seperti
buah-buahan segar, sayuran segar (ya kalau suka kan bisa aja ambil), menu utama
yang berupa nasi-nasian, dan kue-kue dan es krim. Ah, saya tertarik sama
kuenya. Yang enak itu aple strudel. Saya rasa apple strudel di Hotel Ambhara
lebih enak ketimbang strudel yang ada di Malang. Hehe...
Eh jangan salah, meski
menu western disiapkan bulan ini, menu tradisional seperti masakan padang
selalu ada loh. Kamu bisa makan rendang dan tetek bengeknya kalau di sana. Saya
betah sih dan ingin mencoba lagi kapan waktu. apalagi sempat diajak jalan-jalan
ke beberapa spot di dalam hotel. Ada barnya juga, ada kolam renang, ada spa,
ada tempat gym. Jadi yang belum keturutan aalah menginap di sana. Bagaimana
kalau saya ajak kekasih saja? Kamu mau? (Uwan
Urwan)
Comments