Skip to main content

Film Siap Gan! Bangkitkan Nasionalisme


Waktu sekolah kalau setiap senin pagi upacara, saya dan teman-teman selalu berusaha cari alasan untuk tidak ikut dalam barisan. Saat dewasa pemikiran itu berubah, justru kegiatan upacara selalu jadi momen berharga.

Setiap daerah punya cara tersendiri untuk memulai suatu acara. Kalau di Situbondo biasanya selalu diawali dengan salawat nariyah. Untuk acara resmi, rata-rata yang saya temui sih di kota besar, biasanya selalu diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama. Saya selalu antusias dan merinding. Kadang juga terharu ingin meneteskan air mata. Entahlah, energi itu begitu kuat sampai-sampai saya sadar bahwa belum melakukan apapun untuk membanggakan negeri ini.

Lalu saya berpikir kembali bahwa tidak mungkin saya sendiri. Pasti ada orang lain yang seperti saya, mencintai negeri ini seperti adanya sekarang, tapi ada yang berlebihan menilai kekurangan pemerintah, ada yang mendukung kerja pemerintah, dan ada yang seolah apatis. Kecintaan pada negara kan tidak selalu harus ditunjukkan dengan ucapan, tapi dengan perbuatan-perbuatan kecil. Salah satunya adalah cara Ody Chandra Harahap dalam berkarya. Karya terbarunya Siap Gan! Yang saat ini sudah diputar di bioskop-bioskop di seluruh Indonesia.

Negeri latah

Sebelumnya Ody (sang sutradara) juga sukses dalam film Sweet 20 (2007), Me vs Mami (2016), dan Kapan Kawin? (2015). Saya akui, film-film Indonesia akhir-akhir ini mengalami perbaikan kualitas jika dibandingkan dengan film-film yang beredar 10 tahun lalu. Seperti yang kita tahu, Indonesia itu negeri latah. Ingat tidak, beberapa tahun silam, film horor semi-bugil merajai perfilman kita. Belum lagi dengan maraknya film islami, industri perfilman mulai ramai dengan film bernuansa islami. Makin ke sini, kelatahan itu kian memudar. Terbukti dengan adanya ragam genre film setiap bulannya, termasuk dengan dirilisnya film ini.


Saat ini film-film Indonesia sedang marak dengan genre membarukan yang lama. Mulai dari Warkop, Keluarga Cemara, Ada Apa Dengan Cinta, Wiro Sableng, dan lain-lain, sisi positifnya, latahnya tidak hanya sekadar latah. Namun diiringin dengan perbaikan kualitas dan totalitas pemain dan kru film. Saya bisa bilang kerja keras orang-orang film zaman sekaran cukup tinggi dan memang bagus. Jangan bandingkan dengan film barat ya. Haha.. Saya rasa film Indonesia masih harus lebih bagus lagi dalam pengerjaannya. Saya tahu itu sulit, tapi kalau diperbaiki, tentu film kita tidak akan kalah dengan film luar.

Nah, berbicara tentang kelatahan ini, film Siap Gan! Justru berani merilis film genre komedi di tengah-tengah masyarakat. Awalnya saya agak pesimis sih karena ada banyak sekali pemain barunya. Saya mencoba untuk positif thingking dengan menontonnya. Lalu jleb, saya seperti sedang dihipnotis. Ada banyak sekali kejadian lucu yang saya rasa dibuat sealami mungkin. Saya biasanya agak pesimis memang dengan film genre komedi, meskipun itu film komedi dari Holywood. Ya pesimis karena biasanya tidak mengerti lawakannya, tidak paham apa yang sedang dibicarakan, dan apa sih? Apa sih? Lucu dari mana sih?



Bahkan kalau dibandingkan dengan film Warkop Reborn, saya berani bertaruh film Siap Gan! Jauh lebih lucu. Agak dosa sih sebenarnya kalau saya harus membanding-bandingkan, tapi kenyataannya begitu. Kelucuan film Warkop Reborn terlalu dibuat-buat, apalagi pemainnya harus menjadi orang lain yang karakternya tidak bisa menyatu dengan karakter Warkop aslinya. Saya tidak akan cerita sinopsis film ini sih, karena sudah pasti sinopsisnya sudah ada banyak di internet. Saya tidak berani bilang juga kalau film ini lucu banget, tapi menurut saya cara melucu dalam film ini sudah dibuat sealami mungkin

Konfliknya sih tidak berbeda jauh dengan film-film anak SMA pada umumnya, ya berebut pacar, berebut kekuasaan. Kalau penontonnya masih remaja saya kira masih bolehlah. Kalau untuk orang dewasa, menurut saya konflik seperti itu masih menganut standar lama meski sudah dimodifikasi. Kalau kata teman saya, “Bisa ditebaklah.” Kalau saya sih menikmati jalan ceritanya. Hanya saja ada beberapa kejanggalan yang membuat saya drop,”Yah, kok begini sih?” seperti pada saat Putri yang asli kemudian masuk ke ruangan dan menyatakan bahwa Nina berbohong. Harusnya bisa dibuat lebih halus lagi, ya misalnya pihak sekolah tiba-tiba menelpon, memberitahukan bahwa Putri kecelakaan atau bagaimanalah caranya agar adegan di kelas itu tidak begitu. Haha.. dan juga saat Pak Sakiran tiba-tiba diketahui menderita TBC akut, harusnya Pak Sakiran ditempatkan di ruang isolasi dan diberi masker. Di film justru menganggap penyakit TBC adalah sakit gegar otak yang bisa sembuh dalam waktu tiga hari.



Lagi-lagi saya ingin bilang bahwa film ini tergolong berani. Ya, berani. Berani hadir di tengah-tengah masyarakat yang sedang kacau sebenarnya. Hanya saja Asian Games 2018 mampu meredam kekacauan itu. Oh ya ada yang ketinggalan. Tidak hanya lucu, film Siap Gan! Juga beberapa kali bikin saya terharu termasuk di bagian akhir, saat upacara pengibaran bendera merah putih. Ah, rasanya saya ingin kembali menjadi anak SMA dan benar-benar bahagia ikut upacara bendera setiap senin. Dan pesan terakhir dalam tulisan ini adalah, kamu harus menonton film ini. Bagus kok! Menurut saya (lagi), kamu jangan hanya suka menonton film barat di bioskop, tapi juga kudu nonton film Indonesia, karena tanpa kita, mereka juga tidak bisa meningkatkan kualitas film-filmnya. (Uwan Urwan)

Comments

Paling banyak dibaca

10 Hal Yang Bikin Malas Jadi blogger

Sebenarnya fenomena blogger sudah ada sejak zaman website pertama kali diciptakan. Mungkin kalau dulu lebih ke perusahaan ya. Perusahaan harus punya website. Belakangan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang juga ingin punya website, mulai banyak yang berlomba-lomba punya juga. Apalagi akhir-akhir ini yang punya website pribadi adalah keharusan. Tidak harus sih, cuma kalau punya website itu akan ada lebih banyak orang yang bisa tahu tentang kita dan apa yang sedang dipikirkan.  Apa bedanya website dan blog? Menurut saya sih sama saja. Gak ada bedanya. Mungkin bedanya dalam penggunaannya ya. Itu website digunakan untuk pribadi atau kelompok/instansi. Saya mulai sotoy .  Okeh, saya akan sebut website itu blog saja ya daripada salah ngomong . Blog sekarang sudah mulai banyak yang berbayar, misalnya www.uwanurwan.com ( halah narsis ). Yang gratisan bagaimana? Loh tetap lanjutkan perjuangannya. Menulis itu bukan perkara pakai rumah mahal atau rumah bambu. Sebelumnya...

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr...

Kenapa Punya Skin Hero Bisa Bikin Main Lebih Seru?

Siapa sih yang tidak kenal Mobile Legends? Game MOBA ini sudah menjadi favorit banyak orang, termasuk aku. Tapi tahukah kamu, ada cara mudah untuk mempercantik tampilan hero favoritmu tanpa ribet? Yuk, simak pengalaman saya bermain Mobile Legends sekaligus tips mendapatkan skin hero dengan harga terjangkau. Awal Perjalanan di Dunia Mobile Legends Main bareng robot udah kayak robot mainan wk Dulu, aku adalah pemain game MOBA lokal. Temanku sering mempromosikan game itu, mengatakan bahwa ini adalah game buatan Indonesia yang layak dicoba. Awalnya aku tertarik, tapi karena masih baru, jumlah pemainnya sedikit. Akibatnya, aku lebih sering bermain melawan robot. Memang sih, rasanya puas selalu menang, tapi di sisi lain, tidak ada tantangan sama sekali. Setiap match terasa seperti mengulang pola yang sama: pilih hero, hancurkan turret, dan menang dengan mudah. Lama-lama, kebosanan mulai menghantui. Sampai akhirnya, aku iseng mendownload Mobile Legends. Temanku bilang, "Cobain aja, lebih...

Jangan Ikut List Blogwalking Kalau Sekadar Tugas

Fenomena blogwalking sudah terjadi sejak dahulu kala, mulanya menyenangkan. Tidak ada kewajiban untuk mengunjungi balik, berkomentar pun sekehendak hati, juga menambah wawasan karena ada ada tambahan sudut pandang orang lain. Antarbloger sudah sewajarnya saling dukung. Bahagia ngeliat temen bahagia. Fenomena blogwalking masa kini Aku gak mau bilang blogwalking tidak bermanfaat ya. Manfaatnya besar sekali dan aku sendiri bisa tahu apa saja hanya dengan mengetikkan kata kunci yang diinginkan. Masih banyak kok yang benar-benar saling baca tulisan teman-teman blogger. Memang gak semuanya membaca tuntas dan berkomentar. Paling bahagia kalau ada yang komentarnya mengoreksi dan mengapresiasi. Dua-duanya penting, pujian sebagai bentuk apresiasi dan kritik sebagai bahan refleksi.  Nah, dari kesekian kebahagiaan saling menjelajahi tulisan teman-teman bloger, gak sedikit juga sekarang yang cuma blogwalking agar diblogwalking balik oleh sesamanya. Pada akhirnya oknu...

Pengalaman Pakai Pasir Pantai sebagai Pengganti Pasir Kucing

Sudah punya kucing sejak kecil. Biasa atas keberadaan kucing membuatku tak pernah berhenti untuk punya kucing. Kucing liar yang sering mampir ke rumah biasanya aku juga beri makan dan yang mau mendekat aku pelihara. Punya kucing sebelumnya dibiarkan pup di luar. Repot kalau anak-anak kucing sudah mulai makan selain air susu induknya, pasti akan kencing dan pup di kasur karena induknya pasti lebih nyaman meletakkan anak-anaknya di kasurku. Dulu harus melatih mereka terlebih dahulu selama beberapa waktu sebelum bisa pup di luar   Setiap hari harus mencuci sprei dan menjemur kasur. Begitu tahu bahwa kasur bukanlah tempat pup dan pipis, mereka akan buang hajat di luar. Tentu saja akan mencari pasir atau tanah yang cukup gembur sebagai tempat merahasiakan hasil buangan. Kadang tanah tetangga jadi sasaran dan harus menerima omelan mereka.   Sejak awal tahun 2022, kembali dari ibukota, kucing melahirkan, dan sudah mulai makan selain air susu induknya, aku siapkan pasir buat mer...

Fried Chicken Enak di Situbondo, Kamu Wajib Tahu!

Tidak ada KFC atau pun McD di Situbondo, ya setidaknya hingga kini dan beberapa waktu ke depan. Dulu sempat ada CFC, belum sempat berkunjung, eh sudah tutup. Jika aku ingin makan ayam goreng krispi di Situbondo beli di mana? Beberapa warung makan di Situbondo juga menjual ayam goreng tepung. Memang tak khusus ayam goreng. Berbeda dengan di kota besar, di mana gerai olahan ayam tepung bisa ditemui di mana pun. Hisana Fried Chicken Situbondo punya rasa khas, jadi salah satu favoritku Bila kamu sedang travelling ke Situbondo dan sangat ingin menikmati ayam goreng krispi, aku cukup merekomendasikan makan di Hisana Fried Chicken. Sesuai namanya, Hisana adalah gerai ayam goreng tepung yang cukup terkenal dan banyak digemari. Hisana Fried Chicken tidak hanya ada di Situbondo, tapi juga di Jakarta, Bandung, dan kota-kota lain. Sudah ada ratusan outlet yang tersebar di banyak titik di Indonesia. Hanya saja aku baru tahu ada brand ayam goreng krispi lokal ini begitu pulang ke Situbondo. Meski ad...

Pilih mana, Elu-gue atau Aku-kamu ?

Jakarta itu kota plural. Semua orang dari berbagai suku, daerah, bahkan negara tinggal di sana. Jakarta ya ibukota negara saya, Indonesia. Isi di dalamnya penuh sesak dengan manusia, kendaraan, rumah, gedung perkantoran, pedagang kaki lima, dan macam-macam. Macet selalu menjadi keluhan utama jika tinggal di sana. Waktu pun seolah hanya mainan. Tak ada yang bisa mengendalikan apa yang terjadi di sana. Untunglah pada saat menulis ini, saya tidak sedang di Jakarta dalam jangka waktu cukup lama. Saya sedang menikmati indahnya kampung halaman, menjadi anak hits di kampung (setelah sekian lama berkiprah jadi artis ibukota. Hahaha...) Entah apa magnet utama yang membuat Jakarta selalu dirindukan. Yang jelas siapapun yang pernah ke sana kebanyakan ingin kembali lagi. Tidak peduli Jakarta akan semakin sesak dan macet dengan pertambahan penduduk yang tak terkendali. Segala macam bisnis bersaing, baik sehat atau tidak. Eh, tapi saya tidak akan membahas Jakarta lo ya.  Budaya b...

Tips Liburan Seru Bareng Temen-Temen Tanpa Ribet

Liburan bareng teman-teman selalu punya cerita seru yang nggak terlupakan, kan? Mulai dari momen heboh saat diskusi destinasi, sampai kejadian lucu selama perjalanan. Tapi nggak bisa dipungkiri, ada aja hal-hal yang kadang bikin ribet. Mulai dari beda pendapat soal tempat tujuan, bingung cari tiket yang murah, sampai sibuk ngatur itinerary yang cocok buat semua orang. Kalau nggak diatur dengan baik, keseruan liburan malah bisa berubah jadi drama. Tapi tenang, semua masalah itu bisa diatasi kalau kamu tahu caranya. Kali ini aku mau share beberapa tips praktis yang bakal bikin liburan bareng teman-teman jadi lebih mudah dan asyik. Mulai dari pemilihan destinasi yang tepat, cara pesan tiket yang simpel, sampai trik hemat biaya dengan memanfaatkan promo. Yuk, simak tipsnya biar liburanmu bebas drama dan penuh kebahagiaan! Pilih Destinasi yang Cocok untuk Semua Pertama, tentukan dulu destinasi yang cocok untuk semua. Ajak teman-teman buat diskusi di grup, dan cari tempat yang bisa memenuhi ...

Imawan Anshari : Bloger Evergreen, Tak Pernah Sepi Job

Kegemaran Imawan Anshari membaca di portal berita detik.com di sela-sela jam istirahat kantor membawanya masuk ke dunia bloger yang cukup diperhitungkan kini. Tahun 2009 ia hanyalah seorang karyawan di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang riset dan konsumen di Jakarta Selatan. Ia kerap mencerna artikel bloger karena acap terangkat di headline. Ingin seperti mereka, kemudian bergabung dalam layanan pemberi fasilitas ngeblog gratis yang merupakan sub-usaha portal detik.com, blogdetik. Kredit : Imawan Anshari Sering menang lomba blog Begitu tergabung dalam blogdetik, Pria yang ada kalanya disapa Awan itu pun mengisinya dengan curahan hati. Uji coba keberuntungan, ia juga berpartisipasi dalam lomba blog yang diadakan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Tak disangka ia meraih juara tiga tulisan terbaik.  Saking seringnya ikut lomba blog, ia kerap menang dan mendapatkan uang tunai, hadiah jalan-jalan, serta barang-barang yang bila dibeli dengan uang sendiri perlu dipertimbangkan d...

Bunga Telang Ungu (Clitoria ternatea) Jadi Alternatif Pengganti Indikator PP Sintetis

Makin ke sini, ketenaran bunga telang (Clitoria ternatea L.) kian meluas. Banyak riset terbit di internet, juga tak ketinggalan pecinta herbal dan tanaman obat ikut berkontribusi memperluas infromasi itu.  Bunga telang ungu, tanaman yang juga dikenal dengan nama butterfly pea itu termasuk endemik karena berasal dari Ternate, Maluku, Indonesia. Meski begitu, banyak sumber juga mengatakan bahwa bunga telang berasal dari Afrika, India, Amerika Selatan, dan Asia tropis. Banyak info simpang siur karena sumber-sumber yang aku baca pun berasal dari riset-riset orang. Nanti jika ada waktu lebih aku akan melakukan riset lebih dalam mengenai asal usulnya. Antosianin bunga telang merupakan penangkal radikal bebas Kredit : researchgate.net Bunga telang kaya akan antosianin. Antosianin adalah golongan senyawa kimia organik berupa pigmen yang larut dalam air, menghasilkan warna oranye, merah, ungu, biru, sampai hitam. Tak hanya pada bunga Clitoria ternatea, antosianin juga ada di banyak buah dan...