Skip to main content

Pilih Lari dari Kenyataan atau Lari di Combi Run?

Berlari dari kenyataan tidak akan menyelesaikan masalah, lebih baik lari-lari, apalagi lari pagi. Sebab kata Bang Rhoma, lari pagi untuk bina jasmani.


Hahaha. Sebentar, saya mau ketawa dulu. Begini... begini... sebetulnya saya suka lari pagi. Dulu waktu kuliah tiap minggu lari pagi di kampus keliling lapangan rektorat. Apalagi ya setelah putus cinta, saya jadi rutin lari pagi setiap minggu pagi. Bahkan saat liburan di kampung halaman, saya rela pagi-pagi buta ke alun-alun untuk lari (ya meskipun tidak hari minggu). Lari pagi buat saya itu menyenangkan.

Berolahraga membuat hati senang

Rutin berolahraga membuat hati lebih riang, kegundahan hati berkurang. Saya mau curhat sedikit, setelah patah hati, waktu itu patah hati pertama yang paling menyedihkan. Kebetulan saya akhirnya kencan dengan dedek gemes idola yang suah berbulan-bulan saya buntutin. Keesokan harinya dia memutuskan komunikasi dengan saya. Beberapa hari kemudian dia bilang kalau mantannya ngajak balikan. Seketika dunia terasa runtuh dan seminggu penuh saya hidup seperti zombie.


Move on tidak segampang itu kawan. Saya harus melakukan sesuatu, salah satunya dengan berolahraga. Lari pagi adalah salah satu solusinya. Dan benar, setelah beberapa kali lari pagi, saya lebih tenang, mampu mengalihkan kesedihan. Kamu harus tahu, saat saya berolahraga, tubuh memproduksi hormon endorfin oleh kelenjar pituitari dan sistem saraf pusat. Hormon endorfin itu apa sih? Hormon itu adalah pembunuh rasa sakit alami yang bisa menimbulkan rasa senang dan euforia. Saat tubuh menghasilkan hormon endorfin dengan cukup, stres dan rasa sakit perlahan hilang. Efek lainnya, nafsu makan dan seksual saya meningkat, oh ya juga kekebalan tubuh loh.

Bertemu teman atau gebetan

Rutin berolahraga bisa membuat hubungan pertemanan kian erat. Ya sekali-kali berolahraga bersama teman. Sehabis berolahraga bisa mengobrol, bercerita tentang banyak hal, makan bersama, mandi bersama. Bagus lagi kalau bisa mendapatkan pacar yang juga suka olahraga. Kadar kebahagiaan meningat drastis. Alhamdulillah kalau sampai menikah. Aamiin. Saya pernah punya pengalaman, eh bukan saya maksudnya. Baiklah diulang. Saya pernah punya teman yang pacarnya juga doyan olahraga. Karena hobi sama, kebiasaan mirip, mereka sering bersama. Bahan obrolan ada saja dan alhamdulillah mereka menikah, punya anak, hidup bahagia. Hem, pasti ada berantemnya juga ya.

Lagi persiapan uat olahraga iniii ahahah (Captured by: Imawan)

Berolahraga membuat tubuh sehat dan terbentuk

Rutin berolahraga bisa dipastikan sebabkan tubuh jauh lebih sehat dibandingkan dengan mereka yang tidak suka berolahraga. Sebab, metabolisme tubuh akan lancar, kadar kolesterol bisa dinormalkan, kadar gula dalam darah kalau berlebih bisa dinetralisir, tingkat stres berkurang, lemak-lemak akan terbakar, kerja jantung lebih ringan, aliran darah lancar, dan yang terakhir tidur jadi lebih berkualitas.

Lagipula apakah kamu pernah melihat orang yang rajin berolahraga badannya kurus sekali atau gemuk? Saya bisa pastikan tidak. Orang yang rajin berolahraga tentu punya bentuk tubuh ideal, seperti mereka yang rajin ke gym. Bentuk tubuh lebih bagus, akibatnya kalau memakai pakaian akan terasa pas di badan.

Combiphar adakan Combi Run lagi, yeay!

Nah, kabar gembira nih buat kamu yang suka berolahraga terutama lari, bukan lari dari kenyataan ya, Combiphar adakan lagi event Combi Run 2018, setelah sukses tahun lalu. Combi Run merupakan event lkari yang dikelola secara serius sebagai wujud nyata komitmen Championing a Healthy Tommorow. Tujuannya untuk mendukung terciptanya generasi Indonesia yang lebih sehat, ada yang unik untuk tahun in, yaitu Combi Run Academy. Apa itu? Nanti saya jelaskan satu-satu ya.


Combiphar adalah perusahaan lokal consumer healthcare terdepan di Indonesia yang sudah mengadakan Combi Run bertahun-tahun. Tahun ini adalah event ke-6 dan akan diadakan di QBIG BSD City tanggal 7 Oktober 2018. Kamu yang suka sekali lari harus ikutan event ini. Serius! Acara ini bagus banget!

Kenapa sih harus mengadakan event lari? Ya, Combiphar ingin tetap konsisten menginspirasi masyarakat Indonesia untuk terus menerapkan gaya hidup sehat dengan berolahraga dan aktif. Indonesia sehat adalah impian kita bersama. Dengan sehat artinya masyarakat bisa berkarya untuk membangu Indonesia melalui ide-ide inspiratif dan kreatif. Kebetulan juga Combi Run 2018 didukung oleh komunitas pecinta lari terbesar di Indonesia, IndoRunners.


Asyiknya lomba lari yang diadakan Combiphar itu, mengedepankan aspek keamanan dan kenyamanan para peserta untuk setiap penyelenggarannya. Rutenya didesain untuk memaksimalkan peserta meraih waktu terbaiknya, juga dilengkapi dengan jersey, finisher medal, tim masrshal, hydration point, refreshment setelah berlari, layanan fisioterapi, dan perlindungan asuransi untuk memberikan rasa aman dan nyaman selama berlari. Juga karena didukung oleh sponsor-sponsor handal, antara lain Sinarmas Land, Qbig, dan Gold Gym.

Lalu apakah itu Combi Run Academy? Nah nantinya Combi Run tidak hanya ingin menjadikan event itu sebagai lomba lari saja, tapi juga ingin menghasilkan pelari yang cerdas sekaligus berprestrasi. Jadi sebenarnya Combiphar bekerjasama dengan 15 sekolah di wilayah Jakarta dan sekitatarnya. Kebetulan sekolah-sekolah tersebut sudah tergabung dalam CSR Combi HOPE Healthy Living Education. Masing-masing akan melakukan seleksi dan merekomendasikan siswa-siwinya untuk mewakilkan sekolah. Masing-masing sekolah akan merekomendasikan sebanyak 10 orang dan satu guru olahraga untuk mendapatkan edukasi dari Combiphar tentang olahraga lari. Nah nantinya siswa-siswi tersebut akan dilombakan lagi yang kemudian juga akan diikutkan dalam Combi Run 2018.


Oh iya hampir lupa, ada beberapa kategori dalam lomba lari ini. Kamu bisa pilih kategori mana yang sesuai dengan kamu, yaitu Half Marathon, 10K, 5k, Kids Dash, dan Ediken 20K untuk siswa SMA dan komunitas lari. Untuk informasi lebih lanjut kamu bisa cek websitenya combirun.com

Comments

Paling banyak dibaca

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr

Menggali Rasa dan Inovasi Kopi Lokal di Setiap Seruput

Dibuat menggunakan Canva Setiap seruput kopi menyimpan cerita yang tak terduga, mulai dari ladang petani hingga ke cangkir kita. Apa jadinya jika kita bisa merasakan perjalanan rasa itu dengan lebih mendalam, dari setiap proses pengolahan biji hingga teknik penyeduhan yang memikat? Sebuah Warisan yang Harus Dilestarikan Gambar pribadi (@uwansart) Indonesia memang istimewa, terutama dalam hal kopi. Di sini, dari Sabang sampai Merauke, kita punya beragam jenis kopi dengan cita rasa yang kaya dan unik. Setiap daerah, dari Aceh sampai Papua, menawarkan sensasi kopi yang berbeda-beda, masing-masing menyimpan cerita dan karakteristik yang khas. Keberagaman inilah yang membuat kopi Indonesia begitu istimewa dan kian diakui dunia internasional. Saat ini, Indonesia bahkan tercatat sebagai penghasil kopi terbesar ke-4 di dunia—sebuah pencapaian yang tentunya patut dibanggakan. Dalam acara Eco Blogger Squad yang berlangsung dengan penuh semangat, meskipun aku hanya menyaksikan secara online melal

Golda Coffee dan Kopi ABC Botol, Kopi Kekinian, Kopi Murah Cuma 3000an

Kamu suka kopi hitam pekat, kopi susu, kopi kekinian, atau yang penting kopi enak di kedai kopi? Mungkin kita sering sekali nongkrong bersama teman di kedai kopi mencoba berbagai aneka ragam kopi, mahal pun tak masalah, tapi yang jadi persoalan jika sedang miskin, apakah akan tetap nongkrong? Pilihannya ya minuman murah, misalnya kopi murah dan kopi enak yang cuma 3000an ini.   Aku, Uwan Urwan, memang bukan penikmat kopi banget, tapi suka minum kopi, kadang sengaja mampir ke kedai kopi punya teman, paling sering membeli kopi Golda Coffee dan/atau Kopi ABC Botol, yang harganya hanya 3000an. Aku akan mencoba mereview empat rasa dari dua merek yang kusebut sebelumnya. Golda Coffee kutemukan di minimarket punya dua rasa, yaitu Golda Coffee Dolce Latte dan Golda Coffee Cappucino. Sementara Kopi ABC botol juga kutemukan dua rasa, chocho malt coffee dan kopi susu.   Keempat rasa kopi kekinian kemasan itu aku pikir sama karena biasanya hanya membeli, disimpan di kulkas, dan langsung ku

Bunga Telang Ungu (Clitoria ternatea) Jadi Alternatif Pengganti Indikator PP Sintetis

Makin ke sini, ketenaran bunga telang (Clitoria ternatea L.) kian meluas. Banyak riset terbit di internet, juga tak ketinggalan pecinta herbal dan tanaman obat ikut berkontribusi memperluas infromasi itu.  Bunga telang ungu, tanaman yang juga dikenal dengan nama butterfly pea itu termasuk endemik karena berasal dari Ternate, Maluku, Indonesia. Meski begitu, banyak sumber juga mengatakan bahwa bunga telang berasal dari Afrika, India, Amerika Selatan, dan Asia tropis. Banyak info simpang siur karena sumber-sumber yang aku baca pun berasal dari riset-riset orang. Nanti jika ada waktu lebih aku akan melakukan riset lebih dalam mengenai asal usulnya. Antosianin bunga telang merupakan penangkal radikal bebas Kredit : researchgate.net Bunga telang kaya akan antosianin. Antosianin adalah golongan senyawa kimia organik berupa pigmen yang larut dalam air, menghasilkan warna oranye, merah, ungu, biru, sampai hitam. Tak hanya pada bunga Clitoria ternatea, antosianin juga ada di banyak buah dan say

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya kita saja.

Energi Alternatif: Antara Ketergantungan Listrik dan Kerusakan Lingkungan

Dalam dunia yang semakin modern ini, melalui sorotan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, aku mengembara melihat perubahan perilaku rumah tangga secara menyeluruh di Indonesia. Televisi menjadi kawan setia dengan kehadiran mencapai 97,36%, diikuti oleh kulkas, mesin cuci, dan kipas angin yang melibas sekitar 96,72%, 86,62%, dan 96,13% dari rumah tangga. Di sisi lain, perabotan modern seperti kompor listrik dan setrika listrik menyentuh kehidupan 82,11% dan 93,22% rumah tangga. Ketergantungan Indonesia pada Listrik dan Dampak Negatif Lingkungan pada Perubahan Iklim Tak hanya itu, alat elektronik memainkan peran sentral dalam kehidupan sehari-hari. Laptop menjadi penguasa dengan persentase 67,45%, sementara handphone mendominasi dengan keterpaparan mencapai 99,13%. Meski komputer, tablet, kamera digital, dan perangkat lain memiliki penetrasi yang beragam, kesimpulannya tetap jelas: masyarakat Indonesia telah menggenggam era listrik dengan tangan terbuka. Persentase tinggi ini men

Alun-alun Situbondo Dulu dan Sekarang

Alun-alun ibarat pusat sebuah kota, semua orang bisa berkumpul di tempat itu untuk berbagai kegiatan, sebagai ruang publik, ruang sosial, dan ruang budaya. Alun-alun sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Umumnya alun-alun dikelilingi oleh masjid, pendopo, penjara, dan area perkantoran dan dibatasi oleh jalan. Dulunya area ini dipagari Begitu pun Alun-alun Situbondo, batas selatan adalah pendopo, batas barat adalah Masjid Agung Al-Abror, batas timur adalah penjara, dan area perkantoran ada di bagian utara. Dulu, ada pohon beringin besar di tengah-tengah alun-alun Situbondo. Aku tidak ingat betul seberapa besar tapi yang aku tahu dulu ada di tengah-tengah. Masjid Al-Abror juga sudah jauh lebih bagus sekarang Alun-alun Situbondo pernah punya pohon beringin besar Gerakan protes pada akhir masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid, tahun 2001, memicu gerakan besar yang menumbangkan sekitar seratus pohon, termasuk pohon beringin di alun-alun karena dianggap sebagai simbol partai Golka

Styrofoam Aman Digunakan Kok. Siapa Bilang berbahaya?

Hasil pengujian Badan POM RI terhadap 17 jenis kemasan makanan styrofoam menunjukkan bahwa semua kemasan tersebut memenuhi syarat, artinya styrofoam aman digunakan. Sampai detik ini tidak ada satu negara pun melarang penggunaan styrofoam atas dasar pertimbangan kesehatan. Pelarangan penggunaan styrofoam, nantinya akan jadi sampah non organik, di beberapa negara biasanya berhubungan dengan pencemaran lingkungan. Padahal daur ulang styrofoam sangat mudah. Menurut JECFA-FAO/WHO monomer stiren pada wadah gabus tidak mengakibatkan gangguan kesehatan jika residunya berada di ambang batas 40-500 ppm. Kalau mencapai 5000 ppm bisa menyebabkan kanker. Bungkus makanan hangat pakai styrofoam aman kok Kemasan makanan styrofoam ternyata sebagian besar adalah udara Badan POM RI menguji 17 jenis kemasan, antara lain berupa gelas POP MIE rasa baso, gelas POP Mie Mini rasa ayam bawang, mangkuk NISSIN Newdles Mie Goreng Pedas Kriuk Bawang, mangkuk Bowl Noodle Soup Kimchi flavour Vegetal, kot

Batik Mangrove, Qorry’s Journey in Conservation & Heritage

I feel like when I wear batik, I look more elegant and even more handsome. Haha! I have to admit, there was a time when I considered batik to be old-fashioned. The designs didn't appeal to me, and I saw it as something my parents or grandparents would wear on formal occasions. But everything changed for me on October 2, 2009, when UNESCO officially recognized batik as an Intangible Cultural Heritage. Suddenly, batik wasn’t just a piece of cloth anymore; it was a symbol of identity, culture, and pride for the Indonesian people. Designers started experimenting with patterns, and batik garments became more fashionable. I found myself buying batik shirts to support our cultural heritage, and my love for batik grew deeper as I discovered the beautiful artistry behind it. Batik, with its intricate techniques, symbols, and cultural significance, has been a part of Indonesia's identity for centuries. It wasn’t long before batik from various regions, including my hometown of Situbondo,

Bukit Pecaron, Wisata Religi yang Wajib Dikunjungi

Situbondo memiliki banyak pesantren yang tersebar dari ujung barat sampai ujung timur. Pernah mengunjungi pesantren atau melihat segerombolan anak pondok (biasanya anak pondok pesantren disebut anak pondok)? Eniwei , anak pondok sangat khas cara berpakaian dan bertuturnya. Saya adalah orang yang senang berteman dengan anak pondok. Selain karena ramah dan hangat, mereka biasanya tak bermewah-mewah dalam berpakaian. Saya pun jadi nyaman karena tak harus bergaya berlebihan. Biasanya ada banyak orang datang ke pondok pesantren, bertemu kyai, melakukan doa bersama. Bukit syariah Bicara soal pesantren yang tak jauh dari keagamaan, ada salah satu dari beberapa destinasi wisata religi di Situbondo yang biasa didatangi orang dari luar kota, yaitu Bukit Pecaron. Apasih itu Bukit Pecaron? Saya sebut bukit syariah boleh ya. Bukit Pecaron adalah nama bukit kecil yang terletak di tepian pantai di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo. Sejak kecil saya cuma bisa mel