Skip to main content

Electrolux Mampu Ciptakan Dapur Unik Untuk Keluarga


Zaman dulu pekerjaan rumah dikerjakan secara tradisional. Saat ini banyak pekerjaan banyak dimudahkan dengan terciptanya beberapa teknologi. Kian hari teknologi-teknologi tersebut berkembang dan makin canggih. Makin mudahlah pekerjaan manusia, meski efek sampingnya jadi malas.

Dapur Unik electrolux

Misalnya nih saya beri contoh pekerjaan di dapur. Dapur seperti yang saya tahu adalah area cukup aktif sepanjang hari. Kegiatan yang tidak ada habis-habisnya rasanya. Pagi-pagi ibu memasak, siang menghangatkan makanan, bisa jadi memasak kembali kalau menu sarapan sudah habis, menjelang malam pun begitu. Belum lagi kalau stok makanan habis dan lapar tengah malam, ya pergi ke dapur lagi.

Saya masih ingat betul betapa repotnya ibu dulu memasak di dapur, waktu saya kecil. Dapur masih beralaskan tanah, memasak menggunakan tungku dengan bahan bakar kayu sekitar. Biasanya saya dan anggota keluarga lain secara tidak langsung bertugas mencari kayu bakar. Bapak biasanya menebang batang-batang pohon yang sudah membesar di dekitar rumah, dikeringkan, lalu dibakar di tungku. Kadang saat musim giling, nenek mengambil limbah tebu untuk dicetak dan dikeringkan jadi bahan bakar.

Dapur unik masa kini

Tahun demi tahun berganti, kebiasaan memakai tungku akhirnya ditinggalkan, meski untuk hal-hal tertentu (misalnya sangrai kopi), nenek masih menggunakan tungku. Perubahannya pun bertahap, mulai dari menggunakan kompor minyak tanah sampai sekarang sudah pakai kompor gas. Apalagi dengan adanya subsidi tabung gas dari pemerintah. Jika dibandingkan dengan zaman dulu, pekerjaan dapur saat ini makin gampang.

Dapur Unik electrolux

Perkembangan teknologi terus dilakukan untuk memberi manfaat dan kemudahan lain. Sebab setiap produk pasti punya kelemahan dan pasti akan diperbaiki untuk produk selanjutnya. Saya sebenarnya masih punya mimpi memperbaiki dapur di rumah orangtua, mengganti beberapa barang yang lebih efisien dan hemat sehingga ibu tidak terlalu capai saat memasak. Saya sering melihat ibu memasak dari subuh sampai kira-kira pukul 7—8-an. Kalau menunya beragam bisa sampai pukul 9 pagi.

Ibu punya cita-cita membenahi dapurnya dengan perabotan-perabotan terkini dan desain yang menyenangkan. Saya pun ingin membantu mewujudkan itu. Kebetulan saya diundang untuk menghadiri acara pembukaan Electrolux Taste and Care Centre (ETCC) DI Electrolux Service Centre (11 Oktober 2018). Electrolux adalah salah satu perusahaan multinasional peralatan rumah dan dapur berkualitas, menjual lebih dari 40 juta produk kepada pelanggan di 150 negara setiap tahunnya. Fokus kami adalah pada inovasi yang dirancang dengan serius, berdasarkan wawasan luas konsumen, untuk memenuhi kebutuhan nyata konsumen dan profesional. Produknya berupa kulkas, mesin pencuci piring, mesin cuci, penyedot debu, dan kompor yang dijual dengan merek terkemuka seperti Electrolux, AEG-Electrolux, Zanussi, Eureka, dan Frigidaire. Pada tahun 2008, Electrolux mendapatkan penjualan sebesar SEK 105 miliar dan memiliki 54.000 karyawan.

Dapur Unik electrolux

Dari Situ saya melihat banyak perabotan yang mungkin sesuai dengan kepribadian ibu. Apalagi ibu saya suka sekali memasak. Konsep yang ditawarkan pun cukup inovatif, mengombinasikan dapur dan kafe yang unik, istilahnya dapur uniklah, impian semua orang yang suka memasak.

Kampanye Taste Stories

Pada acara yang saya hadiri, Electrolux meluncurkan kampanye Taste Stories, yaitu cerita yang mengangkat nilai-nilai dalam memasak, tujuannya untuk mewujudkan kebahagiaan dalam keluarga juga menciptaan pengalaman menyenangkan saat memasak. Karena setiap menu yang dihidangkan di meja pasti mempunyai cerita. Kebetulan electrolux mempunyai tiga hal yang merepresentasikan dirinya, yaitu taste, care and well being.

Selama ini banyak yang mengetahui bahwa Electrolux hanya memiliki mesin cuci dan vacuum cleaner, yang pada kenyataannya Electrolux mempunyai 3 hal yang merepresentasikan dirinya, yaitu; Taste, Care and Well Being. Tentu saja berhubungan dengan rasa, merawat keluarga, dan memberika kenyamanan. Akhirnya keluarga di rumah akan betah. Istilah home sweet home insyaallah bisa tercapai.

Dapur Unik electrolux

Electrolux merupakan merek yang secara luas diberi kepercayaan oleh para chef dan restoran berbintang Michelin di seluruh dunia, terutama di Eropa. Berkat warisan profesional kami yang kaya pengalaman selama hampir 100 tahun, Electrolux dengan bangga menyediakan peralatan dapur kepada para chef-chef kelas dunia yang telah menunjukkan kepercayaan mereka terhadap merek Electrolux dan senantiasa menggunakan peralatan dapur buatan Electrolux, tutur Iffan Suryanto.

Melalui acara tersebut ada kelas memasak juga loh. Untuk mengawali kampanye Taste Stories ini, Electrolux berkolaborasi dengan 3 chef ternama di Indonesia yang menjadi duta merek Electrolux atau Icon Chefs Electrolux yaitu Chef Chandra Yudasswara, Chef Eddrian Tjhia serta Chef Nina Bertha, yang akan berbagi pengalaman dan pengetahuan akan  ragam inovasi produk peralatan dapur Electrolux.


Electrolux Taste Stories juga mendukung kreatifitas dan inovasi pewirausaha tata boga di Indonesia, dengan cara memberikan inspirasi dan solusi kemudahan melalui teknologi peralatan dapur Electrolux kepada Home Cook Moms yang menekuni bidang wirausaha di tata boga. Mereka juga sudah hadir loh menamani saya, sekaligus menghidangkan langsung kudapan untuk kami. Eh, cerita saya kok melompat-lompat ya? Haha, maaf tidak fokus. Jadi selama bersama chef-chef tersebut, saya juga diajarkan teknik-tenik memasak dan ada kuis-kuis juga.

Beberapa teman diminta untuk ikut lomba mengupas kulit mangga sampai ada doorprize. Kebetulan saya dapat doorprize utamanya, microwave. Trus kami juga bahagia selama mengikuti acara ini. bisa foto-foto, melihat inspirasi dapur unik, menambah ilmu. Senang deh. (Uwan Urwan)

Comments

Paling banyak dibaca

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr

Menggali Rasa dan Inovasi Kopi Lokal di Setiap Seruput

Dibuat menggunakan Canva Setiap seruput kopi menyimpan cerita yang tak terduga, mulai dari ladang petani hingga ke cangkir kita. Apa jadinya jika kita bisa merasakan perjalanan rasa itu dengan lebih mendalam, dari setiap proses pengolahan biji hingga teknik penyeduhan yang memikat? Sebuah Warisan yang Harus Dilestarikan Gambar pribadi (@uwansart) Indonesia memang istimewa, terutama dalam hal kopi. Di sini, dari Sabang sampai Merauke, kita punya beragam jenis kopi dengan cita rasa yang kaya dan unik. Setiap daerah, dari Aceh sampai Papua, menawarkan sensasi kopi yang berbeda-beda, masing-masing menyimpan cerita dan karakteristik yang khas. Keberagaman inilah yang membuat kopi Indonesia begitu istimewa dan kian diakui dunia internasional. Saat ini, Indonesia bahkan tercatat sebagai penghasil kopi terbesar ke-4 di dunia—sebuah pencapaian yang tentunya patut dibanggakan. Dalam acara Eco Blogger Squad yang berlangsung dengan penuh semangat, meskipun aku hanya menyaksikan secara online melal

Golda Coffee dan Kopi ABC Botol, Kopi Kekinian, Kopi Murah Cuma 3000an

Kamu suka kopi hitam pekat, kopi susu, kopi kekinian, atau yang penting kopi enak di kedai kopi? Mungkin kita sering sekali nongkrong bersama teman di kedai kopi mencoba berbagai aneka ragam kopi, mahal pun tak masalah, tapi yang jadi persoalan jika sedang miskin, apakah akan tetap nongkrong? Pilihannya ya minuman murah, misalnya kopi murah dan kopi enak yang cuma 3000an ini.   Aku, Uwan Urwan, memang bukan penikmat kopi banget, tapi suka minum kopi, kadang sengaja mampir ke kedai kopi punya teman, paling sering membeli kopi Golda Coffee dan/atau Kopi ABC Botol, yang harganya hanya 3000an. Aku akan mencoba mereview empat rasa dari dua merek yang kusebut sebelumnya. Golda Coffee kutemukan di minimarket punya dua rasa, yaitu Golda Coffee Dolce Latte dan Golda Coffee Cappucino. Sementara Kopi ABC botol juga kutemukan dua rasa, chocho malt coffee dan kopi susu.   Keempat rasa kopi kekinian kemasan itu aku pikir sama karena biasanya hanya membeli, disimpan di kulkas, dan langsung ku

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya kita saja.

Bunga Telang Ungu (Clitoria ternatea) Jadi Alternatif Pengganti Indikator PP Sintetis

Makin ke sini, ketenaran bunga telang (Clitoria ternatea L.) kian meluas. Banyak riset terbit di internet, juga tak ketinggalan pecinta herbal dan tanaman obat ikut berkontribusi memperluas infromasi itu.  Bunga telang ungu, tanaman yang juga dikenal dengan nama butterfly pea itu termasuk endemik karena berasal dari Ternate, Maluku, Indonesia. Meski begitu, banyak sumber juga mengatakan bahwa bunga telang berasal dari Afrika, India, Amerika Selatan, dan Asia tropis. Banyak info simpang siur karena sumber-sumber yang aku baca pun berasal dari riset-riset orang. Nanti jika ada waktu lebih aku akan melakukan riset lebih dalam mengenai asal usulnya. Antosianin bunga telang merupakan penangkal radikal bebas Kredit : researchgate.net Bunga telang kaya akan antosianin. Antosianin adalah golongan senyawa kimia organik berupa pigmen yang larut dalam air, menghasilkan warna oranye, merah, ungu, biru, sampai hitam. Tak hanya pada bunga Clitoria ternatea, antosianin juga ada di banyak buah dan say

Alun-alun Situbondo Dulu dan Sekarang

Alun-alun ibarat pusat sebuah kota, semua orang bisa berkumpul di tempat itu untuk berbagai kegiatan, sebagai ruang publik, ruang sosial, dan ruang budaya. Alun-alun sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Umumnya alun-alun dikelilingi oleh masjid, pendopo, penjara, dan area perkantoran dan dibatasi oleh jalan. Dulunya area ini dipagari Begitu pun Alun-alun Situbondo, batas selatan adalah pendopo, batas barat adalah Masjid Agung Al-Abror, batas timur adalah penjara, dan area perkantoran ada di bagian utara. Dulu, ada pohon beringin besar di tengah-tengah alun-alun Situbondo. Aku tidak ingat betul seberapa besar tapi yang aku tahu dulu ada di tengah-tengah. Masjid Al-Abror juga sudah jauh lebih bagus sekarang Alun-alun Situbondo pernah punya pohon beringin besar Gerakan protes pada akhir masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid, tahun 2001, memicu gerakan besar yang menumbangkan sekitar seratus pohon, termasuk pohon beringin di alun-alun karena dianggap sebagai simbol partai Golka

Energi Alternatif: Antara Ketergantungan Listrik dan Kerusakan Lingkungan

Dalam dunia yang semakin modern ini, melalui sorotan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, aku mengembara melihat perubahan perilaku rumah tangga secara menyeluruh di Indonesia. Televisi menjadi kawan setia dengan kehadiran mencapai 97,36%, diikuti oleh kulkas, mesin cuci, dan kipas angin yang melibas sekitar 96,72%, 86,62%, dan 96,13% dari rumah tangga. Di sisi lain, perabotan modern seperti kompor listrik dan setrika listrik menyentuh kehidupan 82,11% dan 93,22% rumah tangga. Ketergantungan Indonesia pada Listrik dan Dampak Negatif Lingkungan pada Perubahan Iklim Tak hanya itu, alat elektronik memainkan peran sentral dalam kehidupan sehari-hari. Laptop menjadi penguasa dengan persentase 67,45%, sementara handphone mendominasi dengan keterpaparan mencapai 99,13%. Meski komputer, tablet, kamera digital, dan perangkat lain memiliki penetrasi yang beragam, kesimpulannya tetap jelas: masyarakat Indonesia telah menggenggam era listrik dengan tangan terbuka. Persentase tinggi ini men

Styrofoam Aman Digunakan Kok. Siapa Bilang berbahaya?

Hasil pengujian Badan POM RI terhadap 17 jenis kemasan makanan styrofoam menunjukkan bahwa semua kemasan tersebut memenuhi syarat, artinya styrofoam aman digunakan. Sampai detik ini tidak ada satu negara pun melarang penggunaan styrofoam atas dasar pertimbangan kesehatan. Pelarangan penggunaan styrofoam, nantinya akan jadi sampah non organik, di beberapa negara biasanya berhubungan dengan pencemaran lingkungan. Padahal daur ulang styrofoam sangat mudah. Menurut JECFA-FAO/WHO monomer stiren pada wadah gabus tidak mengakibatkan gangguan kesehatan jika residunya berada di ambang batas 40-500 ppm. Kalau mencapai 5000 ppm bisa menyebabkan kanker. Bungkus makanan hangat pakai styrofoam aman kok Kemasan makanan styrofoam ternyata sebagian besar adalah udara Badan POM RI menguji 17 jenis kemasan, antara lain berupa gelas POP MIE rasa baso, gelas POP Mie Mini rasa ayam bawang, mangkuk NISSIN Newdles Mie Goreng Pedas Kriuk Bawang, mangkuk Bowl Noodle Soup Kimchi flavour Vegetal, kot

Fried Chicken Enak di Situbondo, Kamu Wajib Tahu!

Tidak ada KFC atau pun McD di Situbondo, ya setidaknya hingga kini dan beberapa waktu ke depan. Dulu sempat ada CFC, belum sempat berkunjung, eh sudah tutup. Jika aku ingin makan ayam goreng krispi di Situbondo beli di mana? Beberapa warung makan di Situbondo juga menjual ayam goreng tepung. Memang tak khusus ayam goreng. Berbeda dengan di kota besar, di mana gerai olahan ayam tepung bisa ditemui di mana pun. Hisana Fried Chicken Situbondo punya rasa khas, jadi salah satu favoritku Bila kamu sedang travelling ke Situbondo dan sangat ingin menikmati ayam goreng krispi, aku cukup merekomendasikan makan di Hisana Fried Chicken. Sesuai namanya, Hisana adalah gerai ayam goreng tepung yang cukup terkenal dan banyak digemari. Hisana Fried Chicken tidak hanya ada di Situbondo, tapi juga di Jakarta, Bandung, dan kota-kota lain. Sudah ada ratusan outlet yang tersebar di banyak titik di Indonesia. Hanya saja aku baru tahu ada brand ayam goreng krispi lokal ini begitu pulang ke Situbondo. Meski ad

Bukit Pecaron, Wisata Religi yang Wajib Dikunjungi

Situbondo memiliki banyak pesantren yang tersebar dari ujung barat sampai ujung timur. Pernah mengunjungi pesantren atau melihat segerombolan anak pondok (biasanya anak pondok pesantren disebut anak pondok)? Eniwei , anak pondok sangat khas cara berpakaian dan bertuturnya. Saya adalah orang yang senang berteman dengan anak pondok. Selain karena ramah dan hangat, mereka biasanya tak bermewah-mewah dalam berpakaian. Saya pun jadi nyaman karena tak harus bergaya berlebihan. Biasanya ada banyak orang datang ke pondok pesantren, bertemu kyai, melakukan doa bersama. Bukit syariah Bicara soal pesantren yang tak jauh dari keagamaan, ada salah satu dari beberapa destinasi wisata religi di Situbondo yang biasa didatangi orang dari luar kota, yaitu Bukit Pecaron. Apasih itu Bukit Pecaron? Saya sebut bukit syariah boleh ya. Bukit Pecaron adalah nama bukit kecil yang terletak di tepian pantai di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo. Sejak kecil saya cuma bisa mel