Indonesia adalah produsen
kopi terbanyak di dunia nomor empat. Penikmat kopi di Indonesia pun kian
bertambah, tapi masalah yang dihadapi penikmat kopi adalah kembung. Kembung
biasanya disebabkan sifat asam dari kopi dan perut kita belum toleran. Kalau
sudah begitu, kamu harus cari solusi atasi mag.
Saya suka minum kopi tapi bukan pecinta kopi. Boleh kan ya? Haha.. Kalau
ada pilihan teh. Saya lebih pilih teh. Sesekali minum kopi, soalnya perut suka
kembung. Untuk kondisi tertentu, misalnya sedang menahan kantuk, saya akan
mencari kopi, meski kadang tidak berhasil juga sih. Minimal dengan minum kopi
saya memicu kerja jantung agar lebih aktif memompa darah. Yang paling saya
garis bawahi adalah kopi seringkali membuat perut saya kembung. Biasanya saya
lebih cari aman, tapi sebenarnya saya ada solusi sih untuk itu.
Kopi berasal dari negara muslim
Namun, sebelum terlalu jauh membahas kopi yang membuat perut kembung, saya
mau cerita sedikit tentang kopi. Kopi adalah hasil dari seduhan biji kopi. Biji
kopi yang dipanen dari pohon kemudian dikeringkan lalu disangrai. Biji kopi
sangrai dihaluskan menjadi bubuk. Sudah ada lebih dari 50 negara yang
budidayakan kopi. Berdasarkan informasi, kopi berasal dari Arab dan secara
alami tumbuh di berbagai belahan Afrika, salah satunya Ethiopia. Asal tanaman
kopi masih diperdebatkan sebenarnya. Sejarah mencatat, sekte Islam Tarekat
Shadhili yang berbasis di Yaman, umumnya diterima sebagai kelompok yang
populerkan minuman yang terbuat dari biji kopi panggang dan biji kopi arabika
dicampur air panas. Mereka percaya bahwa kafein dalam kopi membantu tetap
terjaga untuk beribadah pada malam hari.
Pertengahan abad ke lima belas, kopi begitu dikaitkan dengan Islam sehingga
orang Kristen di Ethiopia melarang meminumnya. Popularitas kopi kian menyebar
ke beberapa negara setelah umat muslim ramai berziarah ke Mekah untuk ibadah
haji. Menjelang pertengahan tahun 1500, pusat budaya kopi berada di Istanbul,
Kairo, dan Damaskus. Para pria dapat menikmati kopi di kedai atau kafe,
sementara itu perempuan hanya bisa minum kopi di rumah atau tempat khusus.
Kemudian orang Kristen di Eropa mulai mengadopsi kebiasaan minum kopi karena
dikaitkan dengan kemegahan dan kekayaan orang Turki Utsmain.
Abad ke-19, ada transformasi besar-besaran di mana ada dua pemain baru yang
memasuki arena persaingan, yaitu Brasil sebagai negara penghasil kopi dan
Amerika Serikat sebagai negara yang mengonsumsinya. Setelah merdeka, Brasil
menjadi produsen kopi utama di dunia tahun 1850an. Berdasarkan data dari Coffee
Organization, saat ini Brasil masih menjadi negara penghasil kopi terbesar di
dunia, kemudian menyusul Vietnam, Kolombia, Indonesia, Ethiopia, India,
Honduras, Uganda, Guatemala, dan Peru. Indonesia memasuki peringkat keempat
penghasil kopi terbesar di dunia, jadi wajar kalau makin banyak jenis olahan
kopi dan coffee shop.
Di coffee shop kopi tidak hanya
sekadar disajikan di dalam gelas, tapi ada racikan tersendiri. Biasanya ada
mesin pemintal, eh kok pemintal sih. Hahaha... Ada mesin khusus untuk menggilas
(((menggilas))) kopi, wkwkwk, maksudnya ada mesin khusus pembuat kopi yang
harganya lumayan. Namun untuk membuat kopi tidak serta merta dengan mesin itu
bisa membuat kopi yang enak dan sesuai dengan standar citarasa kopi terbaik.
Perlu ada orang yang bisa dan pandai meraciknya. Di coffee shop harus ada
baristanya. Harus.
Barista profesional, ujung tombak coffee shop
Bagi pecinta kopi, racikan tiap orang di beda kedai kopi tentu berbeda.
Tiap jenis kopi pun punya rasa khas. Beda kopi harusnya beda perlakuan saat
diracik karena kandungannya berbeda. Untuk kopi daerah tertentu kandungan
asamnya bisa cukup tinggi. Saya pernah mencicipi kopi Padang, baunya mirip
seperti cokelat dan rasanya nikmat. Kandungan mineral di dalam tanah biasanya
memengaruhi rasa. Menjadi barista tentunya bisa dibilang gampang gampang susah.
Beberapa waktu lalu saya diundang untuk mendengar kisah sukses Muhammad
Aga, pemenang Indonesia Barista Championship 2018, yang nantinya akan mewakili
Indonesia di ajang berskala internasional World Barista Championship 2018 di Belanda.
Dalam jak tersebut Aga masih masuk ke dalam 17 besar barista terbaik di dunia
dari 55 peserta yang ikut. Aga cukup tekun berlatih untuk jadi barista yang
tidak hanya sekadar menyajikan kopi saja, tapi lebih dari itu. Saking tekunnya,
Aga kini mahir meracik kopi mulai dari biji hingga menjadi kopi seduhan di
dalam cangkir. Tak heran juga kalau dia mendapat beberapa penghargaan karena
kemahirannya itu, yaitu Latte Art Competition, Indonesian Brewer Competition,
Asian Barista Championship, sampai Asian Food and Hotel.
Aga memulai karirnya sebagai barista paruh waktu pada 2009 di sebuah kedai
kopi di Jakarta, sembari belajar di sebuah universitas. Di kedai kopi itulah dia belajar cara membuat
kopi sampai membuat latte art. “Saya
belajar membuat latte art yang bagus
dan menarik,” lanjutnya. Karena keasyikan belajar tentang kopi ia pun sempat
menunda kuliahnya. Ya meski ia kuliah di jurusan musik dan jadi anak band,
belajar meracik kopi menurutnya lebih menarik, apalagi menghasilkan uang.
Ia pun merasa beruntung karena apa yang pernah dipelajari di sekolah, berguna
saat meracik kopi. Misalnya saat membuat kopi ia harus mengira-ngira berapa
gram bubuk kopi dan berapa volume air yang harus ditambahkan agar menghasilkan
secangkir kopi yang nikmat di tenggorokan. Meracik kopi buatnya adalah seni, di
mana ia harus tahu bahwa menyeduh kopi tidak asal menyeduh. “Kopi yang nikmat
adalah kopi yang dibuat langsung dari biji, bukan dihaluskan terlebih dahulu
kemudian disimpan. Karena aroma kopinya akan hilang,” katanya meyakinkan. Menurutnya, kopi yang disangrai harus
disimpan di dalam wadah tertutup untuk diseduh saat ingin minum kopi.
Tak hanya belajar cara membuat kopi, Aga juga banyak mencicipi dan terjun
langsung ke kebun-kebun kopi di beberapa daerah di Indonesia. Belajar baginya
tidak hanya di satu tempat. Dari satu coffee
shop, ia pindah ke coffee shop
lain untuk mendapatkan tambahan ilmu lain. Juga belajar dari internet dong.
Memang ya, usaha selalu membuahkan hasil. Apa yang kita mau, diusahakan, pasti
hasilnya menyenangkan.
Namun untuk kamu yang punya masalah seperti saya yang juga suka kopi suka
kembung, kudunya punya alternatif biar bisa menikmati kopi dengan leluasa. Apalagi
kalau mengonsumsi kopi pagi hari, belum sarapan pula, cukup berbahaya. Eh,
apalagi punya sakit mag. Duh, repot. Keseharian Barista dibalik membuat sebuah
kopi memiliki fakta menarik, setiap pagi seorang barista harus melalukan
kalibrasi mesin kopi sebelum kedai kopi dibuka, Saat pagi hari dan mencoba
beberapa gelas kopi menjadi tantangan tersendiri untuk lambung apalagi minum
kopi sebelum makan pagi. Pekerjaan
Barista dan kamu yang suka kopi menjadi sangat rawan terkena mag.
Solusi sakit maag mag
Kopi suka sekali digadang-gadang jadi penyebab mag. Maag sebenarnya adalah penggunaan kata tidak baku yang sering orang pakai. Beberapa kata memang saya pakai maag dan mag. Saya rasa orang-orang belum terbiasa dengan istilah mag, jadi saya sengaja menggunakan kata baku dan tidak baku di dalam tulisan ini dan saya jelaskan dalam paragraf ini.
Memang benar sih karena mengonsumsi kopi bisa menaikkan asam lambung. Kalau kamu menderi mag, sakitnya bisa kambuh. Namun bukan berarti tidak boleh mengonsumsi kopi. Menegak kopi terbukti merangsang produksi asam lambung. Minum kopi terlebih saat perut kosong akan meningkatkan keasaman perut, yang kemudian akan menyebabkan mulas dan gangguan pencernaan sepanjang hari. Ini karena asam dari lambung bisa naik sampai ke kerongkongan. Akibatnya, dada atau tenggorokan Anda bisa terasa panas dan terbakar. Kondisi ini dinamakan heartburn. Meski begitu, bukan berarti penderita maag tidak bisa minum kopi. Memilih kopi dan minum obat mag yang aman adalah salah satu kuncinya.
Memang benar sih karena mengonsumsi kopi bisa menaikkan asam lambung. Kalau kamu menderi mag, sakitnya bisa kambuh. Namun bukan berarti tidak boleh mengonsumsi kopi. Menegak kopi terbukti merangsang produksi asam lambung. Minum kopi terlebih saat perut kosong akan meningkatkan keasaman perut, yang kemudian akan menyebabkan mulas dan gangguan pencernaan sepanjang hari. Ini karena asam dari lambung bisa naik sampai ke kerongkongan. Akibatnya, dada atau tenggorokan Anda bisa terasa panas dan terbakar. Kondisi ini dinamakan heartburn. Meski begitu, bukan berarti penderita maag tidak bisa minum kopi. Memilih kopi dan minum obat mag yang aman adalah salah satu kuncinya.
Chung Yang, seorang profesor terkemuka dan John L. Colaizzi selaku ahli
farmasi bilang kalau generasi millennial mengonsumsi kopi lebih banyak daripada
generasi lain, untuk meningkatkan produktifitas mereka. Memang benar sih,
teman-teman saya suka sekali minum kopi saat bekerja atau untuk menahan kantuk.
Rutinitas pekerjaan kantoran di mana aktivitas hanya berada di seputaran meja
kerja, kursi, toilet, atau rapat sampai malam membuat tubuh pasif. Akibatnya otak
kekurangan oksigen. Itu biasanya disebabkan karena tubuh kurang gerak. Solusi
tercepat dan terbaik bagi sebagian orang biasanya dengan minum kopi.
Buat kamu yang menderita mag, perlu memilih kopi yang tingkat keasamannya
rendah. Jangan asal minum kopi ya. Tanyakan terlebih dahulu kepada barista atau
pelayannya, kopi jenis mana yang cocok untukmu. Bisa juga meminta kopi yang
tidak terlalu pekat sehingga bisa dipadupadankan dengan bahan lain, misalnya
krimer atau susu. Beberapa jenis kopi tingkat keasamannya cukup tinggi.
Jika kamu belum pernah mengalami mag, lalu mengalami gejala seperti berikut juga harus waspada. Gejala-gejala itu seperti apa, misalnya nyeri pada perut bagian atas antara pusar dan tulang dada, cepat merasa kenyang saat makan atau kenyang berkepanjangan setelah makan, mual, kembung pada perut bagian atas, kembalinya makanan atau cairan dari lambung ke keringkongan, sering bersendawa, muntah, dan nyeri ulu hati atau nyeri di tengah dada kadang terasa sampai punggung dan leher).
Minum kopi bagi penderita mag juga harus disiasati dong. Tadi saya kan
sudah beritahu kalau kamu sebaiknya minum kopi yang tingkat keasamannya rendah.
Eh apa saya masukkan dalam poin-poin saja ya? Oke baiklah.
Pilih kopi yang tingkat keasamannya rendah
Sebelum minum kopi di kedai kopi, tanyakan
terlebih dahulu kepada pelayan atau baristanya, kopi yang tingkat keasamannya
rendah apa? Atau kalau memang tidak ada, sampaikanlah kepada pelayannya agar
kopinya tidak terlalu pekat. Masih mau kan?
Pilih kopi arabika
Kopi arabika kandungan kafeinnya lebih rendah
dibandingkan kopi robusta. Sebenarnya mirip dengan poin pertama sih, hanya saja
karena jenis kopi di Indonesia ada banyak ragamnya, sementara itu kopi di
daerah tertentu tingkat keasamannya cukup tinggi, kamu harus pastikan kopi
tersebut sesuai dengan permintaan kamu. Nah untuk jenis kopi arabika, tentu
akan lebih nyaman buat kamu yang menderita mag.
Seduh kopi secara manual
Menyeduh kopi lebih baik manual karena biasanya
ada penyaringnya. Beda dengan kopi tubruk yang melibatkan proses perendaman
kopi lebih lama. Citarasa kopi yang keluar berlebihan bisa sebabkan kadar
kafeinnya tinggi. Proses manual biasanya menjadikan citarasanya lebih ringan.
Kopi tidak disangrai sampai hitam
Lebih baik saat menyangrai kopi, jangan sampai
hitam karena itu menyebabkan kandungan karbondioksidanya tinggi. Sebaiknya kalau
menyangrai sampai berwarna kecokelatan saja. Kadar karbondioksida yang tinggi
bisa memicu mag kambuh.
Jangan konsumsi kopi saat perut kosong
Inilah biasanya yang menjadi penyebab utama perut
kembung dan mag. Saat pagi hari atau saat sibuk sekali dengan aktivitas,
biasanya ingin minum kopi. Lupa kalau belum makan sejak tadi. Meminum kopi saat
perut kosong memicu terbentuknya asam pada lambung. Tentu tidak baik buat kamu.
Konsumsi kopi segar
Ahli kopi banyak yang beri saran untuk beli biji
kopi. Kopi yang digiling sesaat sebelum diseduh akan menghasilkan bubuk kopi
yang segar jika dibandingkan kopi yang sudah ditumbuk dan disimpan dalam waktu
yang cukup lama. Kita tidak tahu kandungan apa yang ada di dalam kopi, atau
yang secara tidak sadar masuk ke dalam serbuk kopi. Bahan-bahan lain selain
kopi biasanya yang membuat perut kembung dan sebabkan mag.
Jangan terlalu sering minum kopi instan
Beberapa artikel menyebutkan bahwa kopi instan
bukanlah kopi, tapi minuman rasa kopi. Beberapa kopi instan sudah dicampur
dengan bahan lain agar citarasanya sesuai dengan lidah orang. Kita juga tidak
tahu kandungan apa saja yang dimasukkan ke dalam kopi tersebut. Mungkin
bahan-bahan lain di dalam kopi instan yang menyebabkan perut kita kembung.
Promag ahlinya lambung
Kalau dengan tips
di atas kamu masih mengalami gejala kembung dan sakit mag, jangan sedih jangan
bimbang. Saya punya solusi terbaik buat kamu. Ke warung atau ke minimarket atau
ke apotek terdekat. Belilah Promag dan konsumsilah sesuai anjuran di dalam
kemasan. Promag hadir sebagai solusi untuk menikmati hari tanpa khawatir sakit
mag. Formula hydrotalcite di dalam Promag bekerja cepat atasi mag dan
melindungi lebih lama, juga membantu membentuk lapisan dinding lambung sehingga
mengurangi rasa nyeri karena asam lambung.
Bapak di rumah
selalu sedia Promag karena memang sudah termasuk obat terpercaya turun-temurun.
Berdasarkan survei dan uji klinis yang dilakukan, Promag efektif mengobati mag
dan harganya ekonomis, dan bisa dibawa ke mana-mana. Kebetulan Promag juga
sudah ada dalam bentuk cairnya loh, dosisnya dijamin pas. Promag cair, praktis
dan dosis pas. Dalam bentuk sachet cair (haha saya ulang lagi biar kamu puas).
Kandungan
famotidine dalam Promag menurunkan asam lambung dan simethicone mengurangi gas
yang berlebihan di saluran pencernaan. Oh ya, saran saya tetap diminum sesuai
dosis yang dianjurkan dalam kemasan ya. Promag tablet dan cair fungsinya sama,
hanya bentuknya saja yang berbeda. Jadi kamu tinggal pilih mana yang menurut
kamu cocok. Beberapa orang tidak suka obat dalam bentuk cair atau sebaliknya,
bukan? (Uwan Urwan)
Comments