Skip to main content

Aneka Jajanan Pedas Disediakan Khusus Buat Kamu di Pucuk Coolinary X Big Bang 2018


Masih ingat dengan kemeriahan Jakarta Fair 2018 yang sudah berlangsung di Jiexpo, Kemayoran. Saya masih ingat dong, soalnya beberapa kali ke sana dan harus berdesak-desakan dengan orang lain, juga harus mupeng ingin beli ini itu yang pada akhirnya tidak jadi beli juga karena terlalu banyak pilihan. Haha...

Waktu itu Jakarta Fair 2018 diselenggarakan bertepatan dengan puasa sampai lebaran. Beragam diskon menarik dari berbagai produk, mulai dari pakaian, barang elektronik, smartphone, perlengkapan rumah tangga, beragam makanan sekaligus minuman, dan banyak hiburan menarik.

Kulineran akhir tahun

Mendekati pergantian tahun 2019, beragam acara dari satu tempat ke tempat lain digelar, termasuk festival kuliner megah yang diadakan di tempat yang sama dengan diselenggarakannya Jakarta Fair 2018 kemarin, yaitu Pucuk Coolinary X Big Bang 2018.


Festival kuliner sejenis ternyata sudah pernah diadakan di Malang dan di Bandung yang berhasil datangkan lebih dari 13.000 pengunjung. Tak dapat dipungkiri memang, masyarakat Indonesia, eh, tidak hanya masyarakat Indonesia sebenarnya, tapi di seluruh dunia, suka makan. Makan adalah kebutuhan. Ya, selebihnya hanya keinginan. Namun, keinginan manusia untuk makan, makan, dan makan akan sellau ada dan tak akan pernah habis. Untuk itu, bisnis kuliner apapun akan tetap lestari. Bahkan akan bertambah dan makin variatif.

Kebetulan festival kuliner ini bekerjasama dengan Big Bang 2018, di mana Big Bang adalah pameran cuci gudang yang memang sudah diadakan dari tahun ke tahun. Kata teman, Big Bang ya mirip seperti Jakarta Fair. Buat pecinta promo barang murah, saya rasa acara besar ini menjadi salah satu alternatif bagus untuk dikunjungi.


Baca juga ulasan belanja murah  (baca: klik) Fashion Musim Dingin di Factory Outlet Jakarta Mangga Dua Square.

Pucuk Coolinary X Big Bang 2018 sudah berlangsung dari tanggal 21 Desember hingga 1 Januari 2019, satu tahun loh. Acara yang diselenggarakan oleh Teh Pucuk Harum ini termasuk persembahan unik akhir tahun. Di dalam festival kuliner itu, ada lebih dari 100 tenant kuliner favorit yang bisa memanjakan lidah pengunjung. Mengapa bisa begitu? Dari tenant-tenant itu akan dibagi lagi menjadi tiga zona, yaitu zona aneka jajanan pedas, zona aneka jajanan gurih, dan zona aneka jajanan manis. Bagi yang suka pedas, datanglah ke zona pedas dan  panaskan lidahmu di sana sampai perut panas. Buat kamu yang suka manis, cobalah untuk intip-intip instagramku, eh, maksudnya datang ke zona aneka jajanan manis. Coba kira-kira sebutkan aneka jajanan pedas yang kamu tahu? Astaga banyak sekali, mulai dari mi Aceh, nasi goreng gila, dan macam-macam.


Sebagai gambaran untuk yang belum pernah datang ke Jiexpo Kemayoran (nama lainnya Gambir Expo, kamu bisa menggunakan transportasi TransJakarta dari Monas menuju Kemayoran. Untuk menuju halte Monas, kamu bisa menggunakan rute dari mana saja, transit bisa dari Blok M, Kota Tua, dan Harmoni. Atau kamu bisa menuju halte Pasar Senen dan ambil rute ke Kemayoran. Kalau tidak mau susah-susah, naik ojek online saja. Perlu diingat, luas Jiexpo adalah 44 ha. Pastikan kamu sedang sehat dan bugar saat mengunjungi festival kuliner itu. Karena kalau tidak, pasti lelah sekali. Kali ini jangan salah kira ya. Event kali ini bukan Jakarta Fair, tapi Pucuk Coolinary X Big Bang 2018. Tak kalah asyik dengan Jakarta Fair kok.

Diramaikan Mgdalenaf, penyuka aneka jajanan pedas

Tak ketinggalan, Teh Pucuk Harum juga menghadirkan tiga pecinta kulier yang sudah punya pengunjung ramai di akun Youtube mereka. Mereka adalah Mgdalenaf, Nex Carlos, dan Tanboykun. Mereka bertiga, eh sayangnya tidak mungkin hanya mereka bertiga, juga bareng temen-temen blogger/vlogger akan datang juga. Mereka tidak hanya akan berkeliling menikmati kudapan yang ada, tapi juga akan memberikan info langsung makanan apa saja yan ada di sana. Sekaligus ngevlog dong.


Mgdalenaf dikenal suka mereview makanan artis. Yang orang suka dari Mgdalenaf adalah ia suka mereview makanan dengan jujur. Ia sudah menjadi food vlogger sejak Februari 2017 dengan kategori pedas. Saya jadi ingat teman yang suka sekali berburu aneka jajanan pedas. Dia sering sarankan saya makan sambel setan yang ada di beberapa lokasi. Biasanya sih saya ikut makan, tapi tidak selalu mencocol sambal karena takut perut bermasalah.   


Makanan pedas akhir-akhir ini memang menjadi primadona, baik untuk cemilan mau pun makanan berat. Memang orang Indonesia suka sekali pedas. Tak heran kalau Indonesia kaya juga akan beragam jenis sambal. Di setiap daerah pasti ada dan rasanya berbeda. Meski begitu, keunikan sambal sendiri adalah, meski jenisnya sama tapi jika dibuat oleh orag berbeda, rasanya akan berbeda. Kamu yang suka makanan pedas, langsung saja datang ke zona pedas. Manjakan lidahmu dan jangan lupa pastikan perutmu tidak bermasalah. Oh ya, kalau kamu punya masalah dengan makanan pedas, cobalah untuk menyediakan penawarnya, misalnya es kelapa muda atau susu.

Nex Carlos juga memulai karirnya sebagai food vlogger setahun silam. Ia memosting video terbarunya seminggu dua kali, selasa dan jumat pukul 19.00 malam. Sedangkan Tamboykun, ia rajin sekali upload video mukbang dengan cara penyampaian unik. Nama aslinya sih Ilham Bakti Perkasa. Kebetulan ketiga pereview makanan itu cukup terkenal di kalangan pecinta kuliner.

Yang suka manis, datang saja ke zona manis

Ketiga food vlogger itu akan disebar ke tiga zona, yaitu zona aneka jajanan pedas, aneka jajanan manis, dan aneka jajanan manis. Ketiganya akan mencicipi banyak makanan untuk mereka review bagaimana rasanya. Jangan lupa pantengin di Youtube mereka ya. Makan apa saja di Pucuk Coolinary X Big Bang 2018 minumnya ya Teh Pucuk Harum, agar bisa ditukarkan dengan cemilan gratis.

Nanti di sana juga akan ada Spicy King Noodle Contest, di mana peserta akan menikmati mi jumbo pedas dalam waktu dan level yang sudah ditentukan panitia. Siapa yang paling cepat menghabiskan akan jadi pemenangnya. Hadiahnya? Hem... rahasia boleh tidak? Akan ada juga penawaran happy hour dengan potongan harga Rp10.000. Eh masih ada lagi loh, nada bagi-bagi 10ribu porsi cemilan favorit, seperti sosis, bakso, nuget buat pengunjung. Syaratnya hanya dengan menukarkan dua botol teh Pucuk Harum. Selama persediaan masih ada ya.

Kalau haus, mium Teh Pucuk Harum saja

Yang jelas, kalau kamu datang ke Jiexpo, Kemayoran, tidak hanya akan disuguhi beragam makanan dari berbagai daerah dan jenis, tapi juga bisa berbelanja kebutuhan lain, misalnya pakaian yang diskonnya cukup miring. Namanya juga cuci gudang. Datanglah dan siapkan uang secukupnya! Oh ya, pesan saya sih, kalau ke sana jangan sendirian. Ajaklah teman-teman agar bisa mencicipi aneka makanan dan berbelanja sepuas hati sambil menikmati hiburan di sana.

Info tambahan mengenai Pucuk Coolinary X Big Bang 2018
Tiket masuk Rp25.000
website www.tehpucukharum.com
Lokasi, Jiexpo, Kemayoran : Jl H Benyamin Sueb, Kota Tua, Pademangan, Jakarta Utara, Jakarta.

Comments

Arofah Kebab said…
Nusantara memang memiliki aneka kuliner yang bikin ngiler, setiap daerah memiliki ciri khas rasa yang beragam. Membuat negeri kita tercinta ini makin kaya dalam hal kuliner. Semoga semakin dikenal di seluruh negara lain kuliner Indonesia khsusunya.

Paling banyak dibaca

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr

Menggali Rasa dan Inovasi Kopi Lokal di Setiap Seruput

Dibuat menggunakan Canva Setiap seruput kopi menyimpan cerita yang tak terduga, mulai dari ladang petani hingga ke cangkir kita. Apa jadinya jika kita bisa merasakan perjalanan rasa itu dengan lebih mendalam, dari setiap proses pengolahan biji hingga teknik penyeduhan yang memikat? Sebuah Warisan yang Harus Dilestarikan Gambar pribadi (@uwansart) Indonesia memang istimewa, terutama dalam hal kopi. Di sini, dari Sabang sampai Merauke, kita punya beragam jenis kopi dengan cita rasa yang kaya dan unik. Setiap daerah, dari Aceh sampai Papua, menawarkan sensasi kopi yang berbeda-beda, masing-masing menyimpan cerita dan karakteristik yang khas. Keberagaman inilah yang membuat kopi Indonesia begitu istimewa dan kian diakui dunia internasional. Saat ini, Indonesia bahkan tercatat sebagai penghasil kopi terbesar ke-4 di dunia—sebuah pencapaian yang tentunya patut dibanggakan. Dalam acara Eco Blogger Squad yang berlangsung dengan penuh semangat, meskipun aku hanya menyaksikan secara online melal

Golda Coffee dan Kopi ABC Botol, Kopi Kekinian, Kopi Murah Cuma 3000an

Kamu suka kopi hitam pekat, kopi susu, kopi kekinian, atau yang penting kopi enak di kedai kopi? Mungkin kita sering sekali nongkrong bersama teman di kedai kopi mencoba berbagai aneka ragam kopi, mahal pun tak masalah, tapi yang jadi persoalan jika sedang miskin, apakah akan tetap nongkrong? Pilihannya ya minuman murah, misalnya kopi murah dan kopi enak yang cuma 3000an ini.   Aku, Uwan Urwan, memang bukan penikmat kopi banget, tapi suka minum kopi, kadang sengaja mampir ke kedai kopi punya teman, paling sering membeli kopi Golda Coffee dan/atau Kopi ABC Botol, yang harganya hanya 3000an. Aku akan mencoba mereview empat rasa dari dua merek yang kusebut sebelumnya. Golda Coffee kutemukan di minimarket punya dua rasa, yaitu Golda Coffee Dolce Latte dan Golda Coffee Cappucino. Sementara Kopi ABC botol juga kutemukan dua rasa, chocho malt coffee dan kopi susu.   Keempat rasa kopi kekinian kemasan itu aku pikir sama karena biasanya hanya membeli, disimpan di kulkas, dan langsung ku

Bunga Telang Ungu (Clitoria ternatea) Jadi Alternatif Pengganti Indikator PP Sintetis

Makin ke sini, ketenaran bunga telang (Clitoria ternatea L.) kian meluas. Banyak riset terbit di internet, juga tak ketinggalan pecinta herbal dan tanaman obat ikut berkontribusi memperluas infromasi itu.  Bunga telang ungu, tanaman yang juga dikenal dengan nama butterfly pea itu termasuk endemik karena berasal dari Ternate, Maluku, Indonesia. Meski begitu, banyak sumber juga mengatakan bahwa bunga telang berasal dari Afrika, India, Amerika Selatan, dan Asia tropis. Banyak info simpang siur karena sumber-sumber yang aku baca pun berasal dari riset-riset orang. Nanti jika ada waktu lebih aku akan melakukan riset lebih dalam mengenai asal usulnya. Antosianin bunga telang merupakan penangkal radikal bebas Kredit : researchgate.net Bunga telang kaya akan antosianin. Antosianin adalah golongan senyawa kimia organik berupa pigmen yang larut dalam air, menghasilkan warna oranye, merah, ungu, biru, sampai hitam. Tak hanya pada bunga Clitoria ternatea, antosianin juga ada di banyak buah dan say

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya kita saja.

Energi Alternatif: Antara Ketergantungan Listrik dan Kerusakan Lingkungan

Dalam dunia yang semakin modern ini, melalui sorotan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, aku mengembara melihat perubahan perilaku rumah tangga secara menyeluruh di Indonesia. Televisi menjadi kawan setia dengan kehadiran mencapai 97,36%, diikuti oleh kulkas, mesin cuci, dan kipas angin yang melibas sekitar 96,72%, 86,62%, dan 96,13% dari rumah tangga. Di sisi lain, perabotan modern seperti kompor listrik dan setrika listrik menyentuh kehidupan 82,11% dan 93,22% rumah tangga. Ketergantungan Indonesia pada Listrik dan Dampak Negatif Lingkungan pada Perubahan Iklim Tak hanya itu, alat elektronik memainkan peran sentral dalam kehidupan sehari-hari. Laptop menjadi penguasa dengan persentase 67,45%, sementara handphone mendominasi dengan keterpaparan mencapai 99,13%. Meski komputer, tablet, kamera digital, dan perangkat lain memiliki penetrasi yang beragam, kesimpulannya tetap jelas: masyarakat Indonesia telah menggenggam era listrik dengan tangan terbuka. Persentase tinggi ini men

Alun-alun Situbondo Dulu dan Sekarang

Alun-alun ibarat pusat sebuah kota, semua orang bisa berkumpul di tempat itu untuk berbagai kegiatan, sebagai ruang publik, ruang sosial, dan ruang budaya. Alun-alun sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Umumnya alun-alun dikelilingi oleh masjid, pendopo, penjara, dan area perkantoran dan dibatasi oleh jalan. Dulunya area ini dipagari Begitu pun Alun-alun Situbondo, batas selatan adalah pendopo, batas barat adalah Masjid Agung Al-Abror, batas timur adalah penjara, dan area perkantoran ada di bagian utara. Dulu, ada pohon beringin besar di tengah-tengah alun-alun Situbondo. Aku tidak ingat betul seberapa besar tapi yang aku tahu dulu ada di tengah-tengah. Masjid Al-Abror juga sudah jauh lebih bagus sekarang Alun-alun Situbondo pernah punya pohon beringin besar Gerakan protes pada akhir masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid, tahun 2001, memicu gerakan besar yang menumbangkan sekitar seratus pohon, termasuk pohon beringin di alun-alun karena dianggap sebagai simbol partai Golka

Styrofoam Aman Digunakan Kok. Siapa Bilang berbahaya?

Hasil pengujian Badan POM RI terhadap 17 jenis kemasan makanan styrofoam menunjukkan bahwa semua kemasan tersebut memenuhi syarat, artinya styrofoam aman digunakan. Sampai detik ini tidak ada satu negara pun melarang penggunaan styrofoam atas dasar pertimbangan kesehatan. Pelarangan penggunaan styrofoam, nantinya akan jadi sampah non organik, di beberapa negara biasanya berhubungan dengan pencemaran lingkungan. Padahal daur ulang styrofoam sangat mudah. Menurut JECFA-FAO/WHO monomer stiren pada wadah gabus tidak mengakibatkan gangguan kesehatan jika residunya berada di ambang batas 40-500 ppm. Kalau mencapai 5000 ppm bisa menyebabkan kanker. Bungkus makanan hangat pakai styrofoam aman kok Kemasan makanan styrofoam ternyata sebagian besar adalah udara Badan POM RI menguji 17 jenis kemasan, antara lain berupa gelas POP MIE rasa baso, gelas POP Mie Mini rasa ayam bawang, mangkuk NISSIN Newdles Mie Goreng Pedas Kriuk Bawang, mangkuk Bowl Noodle Soup Kimchi flavour Vegetal, kot

Batik Mangrove, Qorry’s Journey in Conservation & Heritage

I feel like when I wear batik, I look more elegant and even more handsome. Haha! I have to admit, there was a time when I considered batik to be old-fashioned. The designs didn't appeal to me, and I saw it as something my parents or grandparents would wear on formal occasions. But everything changed for me on October 2, 2009, when UNESCO officially recognized batik as an Intangible Cultural Heritage. Suddenly, batik wasn’t just a piece of cloth anymore; it was a symbol of identity, culture, and pride for the Indonesian people. Designers started experimenting with patterns, and batik garments became more fashionable. I found myself buying batik shirts to support our cultural heritage, and my love for batik grew deeper as I discovered the beautiful artistry behind it. Batik, with its intricate techniques, symbols, and cultural significance, has been a part of Indonesia's identity for centuries. It wasn’t long before batik from various regions, including my hometown of Situbondo,

Bukit Pecaron, Wisata Religi yang Wajib Dikunjungi

Situbondo memiliki banyak pesantren yang tersebar dari ujung barat sampai ujung timur. Pernah mengunjungi pesantren atau melihat segerombolan anak pondok (biasanya anak pondok pesantren disebut anak pondok)? Eniwei , anak pondok sangat khas cara berpakaian dan bertuturnya. Saya adalah orang yang senang berteman dengan anak pondok. Selain karena ramah dan hangat, mereka biasanya tak bermewah-mewah dalam berpakaian. Saya pun jadi nyaman karena tak harus bergaya berlebihan. Biasanya ada banyak orang datang ke pondok pesantren, bertemu kyai, melakukan doa bersama. Bukit syariah Bicara soal pesantren yang tak jauh dari keagamaan, ada salah satu dari beberapa destinasi wisata religi di Situbondo yang biasa didatangi orang dari luar kota, yaitu Bukit Pecaron. Apasih itu Bukit Pecaron? Saya sebut bukit syariah boleh ya. Bukit Pecaron adalah nama bukit kecil yang terletak di tepian pantai di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo. Sejak kecil saya cuma bisa mel