Makin
ke sini makin marah aplikasi live streaming ya? Mulai dari aplikasi media
sosial sampai yang khusus aplikasi live.
Hampir semua aplikasi itu bukan buatan anak
Indonesia. Kapan nih sekiranya aplikasi serupa asli dari Indonesia ada?
Masalahnya begitu ada, anak bangsa sendiri yang tidak menghargai. Malah lebih
memilih membesar-besarkan kekurangannya.
Aplikasi live broadcast
Sebenarnya aplikasi live broadcast itu apa ya? Aplikasi itu berupa layanan siaran
langsung berupa video yang bisa dilakukan siapa saja, di mana saja, dan kepada
siapa saja. Layaknya kita punya media sosial kemudian kita ingin mengabarkan
apa yang sedang terjadi saat ini di tempat kita berada. Misalnya kamu sedang
makan makanan khas daerah Yogyakarta dan ingin membagikan pengalaman itu ke
teman-teman, tinggal nyalakan smartphone
dan berceritalah.
Aplikasi video siaran langsung dengan video itu
ada banyak sekali, mulai dari yang sifatnya umum sampai yang tersegmentasi.
Konsepnya hampir serupa. Ada beberapa aplikasi yang dibanned di Indonesia
karena penggunanya memanfaatkan siaran langsung dengan melakukan adegan asusila
misalnya. Biasanya orang-orang akan mencari cara agar menjadi aplikasi live yang bebas, aplikasi live no sensor, ada juga yang sampai
mati-matian mencari cara agar aplikasi live
streaming China tanpa banned.
Biasanya konsep aplikasi tersebut mirip-mirip.
Kita bisa lihat siaran langsung dari wanita cantik yang memamerkan kemolekan
tubuh, kemudian memberi hadiah kepada penyiar yang kamu suka, juga memberi
komen dan suka dengan sekali tekan. Biasanya mereka menggunakan social network untuk mengembangkan
kepopuleran mereka untuk live broadcast.
Beberapa kali saya lihat siaran langsung yang buka sesi baca tarot, tips
meningkatkan penjualan untuk bisnis online,
tips menulis, cara menggambar pakai cat air, dan lain-lain. Dari situ saya
belajar apa yang ingin saya pelajari tanpa harus ikut kursus. Wkwkwk... Cara praktis
kan?
Hanya saja, aplikasi siaran langsung berupa video
ini seringkali disalahgunakan oleh banyak orang. Yakin banyak orang? Iya, soalnya
tidak hanya satu dan dua orang. Hehe... Akibatnya begitu Kominfo memblokir
aplikasi tersebut, banyak yang masih ngeyel, berusaha mencari aplikasi live streaming
China tanpa banned, aplikasi live yang bebas, dan aplikasi live no
sensor, hanya untuk menonton tayangan yang mengumbar aurat. Padahal harusnya
kan kita isa memilih mana tontonan yang baik untuk diri kita sendiri atau
tidak.
Komunikasi digital
Smartphone mengubah banyak hal di dunia ini.
Komunikasi terbagi menjadi dua, di dunia nyata dan di dunia maya. Jika sebelum
kedatangan smartphone, manusia lebih banyak secara nyata, saat ini segalanya
serba mudah. Jarak menjadi lebih dekat dengan video call dan keberadaan aplikasi siaran langsung seperti sekarang
ini.
Pola komunikasinya bisa jadi bergeser. Beberapa
orang yang introvert bisa tetap berkomunikasi di rumah bersama teman dengan smartphone. Beberapa orang sudah
menganggap jaringan di media sosial sebagai bagian dari hidup dan
norma-normanya bisa setara dengan di dunia nyata. Ya beberapa orang yang punya
kebebasan bertindak, berperilaku, dan berpendapat pun mulai terangkat. Beberapa
dari mereka menggunakan media sosial untuk melakukan aksi gila, bisa jadi
bermanfaat atau malah sama sekali tidak berguna. Seperti yang saya sebutkan
sebelumnya, hal yang kurang berguna untuk masyarakat biasanya lebih cepat viral
dibandingkan tutorial dan info pengetahuan. Akibatnya aplikasi live streaming
China tanpa banned, aplikasi live yang bebas, dan aplikasi live no
sensor banyak peminatnya. Namun, tidak berkecil hati, pengguna yang menggunakan
aplikasi sejenis untuk kegiatan bermanfaat pun digandrungi.
Bertemu teman dan melihat aktivitas teman tidak
hanya bisa dilakukan secara nyata. Melalui postingan foto, curhat di media
sosial, video, sampai siaran langsung, memberi informasi menyeluruh aktivitas
apa yang sedang dikerjakan. Meski tidak menutup kemungkinan banyak aktivitas
lain yang tidak disiarkan, ya misalnya pup
di kamar mandi. Iya kan? Hehe...
Sugar, Aplikasi live lokal
Dokumentasi : Arya Natar |
Menjawab pertanyaan saya di awal, tidak adakah aplikasi live streaming buatan Indonesia? Jawabannya ada. Sugarlive.id (Sugar) adalah aplikasi siaran langsung pertama yang dibuat oleh generasi Indonesia sendiri. Kebetulan saya diundang dalam acara softlaunchingnya. Live streaming menjadi media komunikasi sekaligus hiburan. Di beberapa negara Asia, China misalnya, aplikasi semacam ini sudah umum loh.
Sugar akan segera hadir, segera, tidak
lama lagi, sebentar lagi! Aplikasi siaran video langsung ini adalah sarana
pemenuh kebutuhan komunikasi dan interaksi generasi kekinian. Tujuannya untuk
memberi ruang para konten kreator berkreasi, beri informasi berguna,
mengedukasi, sekaligus menghibur.
Sugar berlogo kelinci berwarna ungu dengan
background biru hampir membentuk lingkaran. Kelinci memiliki telinga panjang,
di mana telinga itu peka terhadap suara. Suara-suara tersebut membuatnya aman
dari predator dan berlari secepat mungkin. Sesederhana itu, aplikasi siaran ini
dibuat cukup peka terhadap konten lokal yang diminati masyarakat Indonesia. Warna
ungu sendiri tergolong warna eksklusif di mana menunjukkan selera yang cukup
tinggi.
Jika dilihat dari nama, sugar berarti gula, gula itu manis, manis itu saya, eh. Gula mudah
sekali ditemukan di berbagai tempat, mau itu di pegunungan hingga pesisir. Banyak
makanan dna minuman mengandung gula dan disukai banyak orang. Porsi gula yang
pas mengeluarkan citarasa alami dalam sebuah makanan, misalnya kopi dan teh.
Melalui filosofi tersebut, aplikasi ini diharapkan memberi porsi pas, tidak
kurang tidak lebih.
Fitur-fitur Sugar
Meski tujuannya tidak berbeda jauh dengan aplikasi
live lain, tentunya ada perbedaan dan rasanya lebih lokal dong. Aplikasi yang tidak lama lagi akan ada di Indonesia punya
fitur-fitur, yaitu
- Komentar
Kamu bisa baca komentar dari
penonton dan berinteraksi secara langsung. Melalui komentar itu, kamu juga bisa
melakukan sesi tanya jawab. Sesederhana itu.
- Apresiasi
Kamu bisa dapat apresiasi dari
penggemar. Biasanya ada hadiah virtual yang bisa ditukarkan dalam bentuk uang
tunai. Wiii, pasti kamu bisa kayak juga dengan cara ini.
- Face Filter
Filter wajah biasanya akan
membuat siaran langsung akan lebih lucu. Makin menarik nantinya. Kita lihat
seberapa lucu filter wajah yang akan diciptakan.
- Jualan
Nah ini yang seru. Kamu bisa
jualan saat siaran langsung. Ya siapa tahu kamu menjual suara, menjual baju,
atau menjual diri, eh. Tidak ya. Maksudnya menjual diri dengan bakat yang
dimiliki.
- Multi Camera-phone
Apa lagi ini? Kamu bisa pakai
beberapa smartphone dalam satu kali live. Tujuannya untuk mendapatkan angle
yang berbeda. Makin gampang kalau mau berpindah fokus dari satu frame ke frame lain. Sudah seperti siaran di televisi kan?
- Poling
Saat siaran kamu bisa
mengadakan poling, ya mislanya kamu sedang menentukan sesuatu. Pemirsa dapat
memilih mana yang paling disukai untuk kamu memutuskan pilihanmu. Seru, bukan?
- Challenge
Kamu bisa memberikan, dan melakukan challenge saat siaran. Fitur ini dapat dilakukan bersama para
penggemar dan penonton, atau bahkan dilakukan dengan teman untuk
membuat sebuah siaran yang lebih seru.
- Duet
Kamu bisa berkolaborasi dengan teman dalam satu siaran. Dengan duet siaran, kamu dan temanmu bisa menggabungkan fansmu dalam
satu siaran.
- Lucky draw
Kamu bisa memberikan apresiasi kepada penggemar dan penontonnya dengan fitur lucky draw. Penonton
bisa mendapatkan hadiah/apresiasi yang diberikan olehmu langsung saat siaran.
Tentu saja Sugar akan menjadi aplikasi live yang bebas, aplikasi live no sensor, dan tentunya bukan
aplikasi live streaming China tanpa banned. Bukan. Sugar adalah aplikasi
lokal seperti Tokopedia, Bukalapak, Go-Jek, dan Jenius. Terbukti aplikasi
tersebut lebih diminati masyarakat Indonesia. Harapannya sih Sugar pun begitu.
Mari kita tunggu launchingnya.
Comments