Skip to main content

Mendekorasi Ruangan Yuk!


Punya interior indah itu impian banyak orang. Ada yang ingin rumahnya bernuansa alam, modern, penuh warna, simpel, dan lain-lain, tergantung kebutuhan juga.

Saya ingin punya rumah yang sederhana, terlihat bersih, luas, dan berlimpah cahayanya. Barang-barang tertata rapi, tidak terlalu banyak, dan sesuai kebutuhan. Namun di sisi lain saya juga ingin punya rumah dengan desain interior yang bernuansa alam, modern, dan banyak gaya lain. Sepertinya saya harus punya rumah lebih dari satu. Hahaha.... Eh, tidak juga. Tentu bisa diaplikasikan di ruangan yang berbeda dong.

Mendekorasi rumah

Lucu ya gaya interior seperti ini (glitzmedia.co)

Kebetulan minggu lalu saya hadir ke workshop mendekorasi rumah. Saya punya ilmunya. Ingin saya bagi sedikit di sini. Mendekorasi rumah adalah pekerjaan penting sebenarnya tapi bisa menghabiskan banyak dana. Paling bagus memang sejak awal membangun rumah, desain interiornya sudah terkonsep mau seperti apa. Jadi tidak bingung kalau ingin mencicil barang-barang dari awal.

Nah saya kemarin ke acara ini

Kalau pun rumah sudah jadi dan ingin mendekor ulang rumah, itu juga bukan masalah. Ada banyak cara untuk mendapatkan ruangan cantik dan nyaman tapi tetap dengan biaya rendah. Bisa diakali. Kali ini saya tidak akan membahas bagaimana cara mendekorasi rumah dengan biaya minim ya.

Suasana sebelum workshop dimulai

Ada banyak ide sebenarnya yang bisa didapatkan dari internet, Instagram, Pinterest, dan buku-buku arsitek di toko buku. Keuntungannya kita bisa lebih betah di rumah kalau desai interior rumah kita menyenangkan dan sesuai dengan keinginan.. Juga kalau mau foto-foto tinggal pakai beberapa spot di rumah. Tidak perlu ke studio.

Memilih tema

Paling penting dalam mendekorasi rumah adalah memilih tema. Tema apa saja yang bisa dipilih, pertama minimalis, ala-ala Jepang, Bohemian, dan Industrial. Tema minimalis paling bisa digambarkan. Tema ini lebih mementingkan keeleganan dan menghemat pengeluaran karena barang-barang yang diletakkan di rumah tidak banyak dan lebih baik memang tidak menambah barang di rumah.

Desain interior ala Jepang (kredit: mygriya.com)

Tema ala-ala Jepang lebih menguramakan kesederhanaan. Yang paling menonjol dari gaya arsitektur Jepang adalah nuansa kayunya. Gaya interior Jepang lebih ke minimalis tapi natural. Elemen esensialnya adalah shoji, dimana itu merupakan elemen rumah yang fungsinya sebagai pintu, jendela, dan pemisah ruangan. Shoji punya pintu sliding di mana biasanya memang pintu konvensional memakan banyak tempat. Pintu sliding membiarkan cahaya matahari masuk lebar-lebar.

Sementara itu, gaya bohemian lebih ke dekorasi rumah agak penuh tapi ada kombinasi tanamannya. Gaya bohemian sudah dikenal lama dan biasanya untuk menggambarkan gaya hidup nontradisional dari orang-orang yan hidup mengembara (gipsi). Bohemian cenderung mengacu pada kepribadian yang bebas di mana gaya interiornya tidak teratur dan tidak pasti. Hal-hal yang kas dalam gaya bohemian adalah gabungan dari gaya etnik, hippies, dan vintage.

Desain interior industrial (kredit: arsitag.com)

Tema terakhir adalah industrial, di mana gayanya terlihat maskulin, tapi elegan. Gaya ini lebih mengekspos komponen dan elemen struktural dari bangunan. Gaya ini dianggap identik digunakan di kafe dan beberapa bangunan yang bersifat komersial (perkantoran). Gaya industrial lahir dari kebutuhan untuk mengonversi bangunan tua seperti pabrik atau lumbung tua untuk dijadikan hunian yang kondusif dan nyaman.

Pemilihan dekorasi

Kalu sudah menentukan tema yan tepat, aplikasikan. Beberapa dekorasi harus dibeli secara custom, langsung datang ke toko, atau juga pesan online. Beberapa benda mungkin bisa jadi amat sangat mahal harganya, ada juga yang harganya standar. Kalau kamu mampu memodifikasi barang lama menjadi barang baru, tentu akan sangat ekonomis jadinya. Oh ya, yan paling penting itu singkirkan benda-benda yang tidak satu tema. Kalau pun ada dan penting, letakkanlah di tempat yang sesuai

Pemilihan tanaman di dalam rumah juga penting (tampang.com)

Misalnya kamu memilih tema minimalis, jangan beli benda-benda kecil untuk ditumpuk-tumpuk dalam ruangan di beberapa tempat. Juga jangan membeli barang-barang yang akan membuat ruangan terasa sesak. Lebih baik pilih barang-barang berukuran besar dan warnanya kalem, misalnya putih, krem, dan abu-abu.

Pemilihan tanaman pun harus benar-benar disesuaikan. Beberapa tanaman tidak cocok diletakkan di dalam ruangan karena butuh cahaya matahari setiap hari. Kalau terpaksa memilih tanaman tersebut, kamu yang akan kerepotan mengeluarkan tanaman itu setiap hari. 

Mendekorasi rumah memang gampang-gampang sulit. Gantungkan hiasan atau lukisan berukuran sedang yang berwarna cerah di dinding berwarna krem, dan putih. Pemilihan meja dan kursi juga penting. Kalau tema interior minimalis, pilihan meja dan kursi material tembus pandang akan menciptakan ruangan mungil tampak lebih luas.

Misalnya lagi tema bohemian yang kamu pilih. Furnitur untuk gaya bohemian lebih ke barang-barang berbahan alami, mengilap, dan licin. Letakkan kotak hiasan, buku unik, dan pernak-pernik di dalam ruangan. Penggunaan kain di dinding juga memberi kesan sederhana dan natural. Tema industrial tentu butuh mengekspos elemen-elemen yang ada di ruangan. Untuk itu dibutuhkan sentuhan lembut misalnya dengan memilih sofa mewah, bantal, dan karpet.

Bagaimana? Sudah menentukan gaya pilihanmu? Bagus lo kalau kamu baru mau pindah rumah. Tinggal meletakkan pernak-pernik yang sesuai dengan tema.

Comments

Paling banyak dibaca

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr...

Bunga Telang Ungu (Clitoria ternatea) Jadi Alternatif Pengganti Indikator PP Sintetis

Makin ke sini, ketenaran bunga telang (Clitoria ternatea L.) kian meluas. Banyak riset terbit di internet, juga tak ketinggalan pecinta herbal dan tanaman obat ikut berkontribusi memperluas infromasi itu.  Bunga telang ungu, tanaman yang juga dikenal dengan nama butterfly pea itu termasuk endemik karena berasal dari Ternate, Maluku, Indonesia. Meski begitu, banyak sumber juga mengatakan bahwa bunga telang berasal dari Afrika, India, Amerika Selatan, dan Asia tropis. Banyak info simpang siur karena sumber-sumber yang aku baca pun berasal dari riset-riset orang. Nanti jika ada waktu lebih aku akan melakukan riset lebih dalam mengenai asal usulnya. Antosianin bunga telang merupakan penangkal radikal bebas Kredit : researchgate.net Bunga telang kaya akan antosianin. Antosianin adalah golongan senyawa kimia organik berupa pigmen yang larut dalam air, menghasilkan warna oranye, merah, ungu, biru, sampai hitam. Tak hanya pada bunga Clitoria ternatea, antosianin juga ada di banyak buah dan...

Blogger Situbondo dan Peranannya dalam Mempromosikan Kota Santri

Situbondo, sebuah kabupaten di pesisir utara Jawa Timur, menyimpan pesona yang belum banyak terungkap. Dibandingkan dengan Banyuwangi yang sibuk dengan wisata kelas dunia dan Jember yang dikenal dengan festival budayanya, Situbondo seolah masih berada dalam bayang-bayang. Padahal, kabupaten ini memiliki daya tarik luar biasa, dari wisata alam, budaya, hingga kuliner khas yang unik. Tantangan utamanya adalah bagaimana cerita tentang Situbondo bisa menjangkau lebih banyak orang. Di sinilah peran blogger menjadi sangat penting—merekalah yang bisa membawa nama Situbondo ke dunia digital, menyebarkan pengalaman, opini, serta keindahan daerah ini dalam bentuk narasi yang menarik dan inspiratif. Blogger Situbondo Menjadi Wajah Baru Jurnalisme Digital Dulu, informasi tentang suatu daerah hanya bisa ditemukan melalui media cetak atau berita resmi. Namun, di era digital seperti sekarang, blog menjadi salah satu sumber informasi yang lebih fleksibel, dekat dengan masyarakat, dan mudah diakses. Bl...

Empat Alasan Tidak Memakai Pasir Pantai untuk Kucing

  Gara-gara pasir kucing habis dan uang pas-pasan, akhirnya aku putar otak, bagaimana cara kucing bisa pup. Ketemu jawabannya, “pasir pantai”. Kebetulan rumahku bisa dibilang tida terlalu jauh dengan pantai, naik motor setengah jam, sampai.   Itu juga karena aku mendapat inspirasi dari video Tiktok yang rutin mengambil pasir pantai sebagai penganti pasir kucing. Dan setelah mencoba pakai selama dua hari, hasilnya, aku atas nama pribadi, Uwan Urwan, TIDAK DIREKOMENDASIKAN . Kenapa? Pasir pantai lebih berat dibandingkan pasir khusus kucing Pasir pantai tidak jauh berbeda dengan pasir yang dipakai untuk bahan bangunan, berat. Warna pasir pantai beragam, mulai dari hitam seperti batu sampai krem. Ukuran pun beragam, mulai dari yang sangat halus sampai ke pasir ukuran normal. Yan paling au soroti adalah warnanya, ternyata setelah diletakkan di dalam bak, jadi tidak bagus. apalagi kalau sudah ada gundukan pup dan kencing yang seperti menyebar. Berbeda dengan pasir khusus ...

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya ki...

Golda Coffee dan Kopi ABC Botol, Kopi Kekinian, Kopi Murah Cuma 3000an

Kamu suka kopi hitam pekat, kopi susu, kopi kekinian, atau yang penting kopi enak di kedai kopi? Mungkin kita sering sekali nongkrong bersama teman di kedai kopi mencoba berbagai aneka ragam kopi, mahal pun tak masalah, tapi yang jadi persoalan jika sedang miskin, apakah akan tetap nongkrong? Pilihannya ya minuman murah, misalnya kopi murah dan kopi enak yang cuma 3000an ini.   Aku, Uwan Urwan, memang bukan penikmat kopi banget, tapi suka minum kopi, kadang sengaja mampir ke kedai kopi punya teman, paling sering membeli kopi Golda Coffee dan/atau Kopi ABC Botol, yang harganya hanya 3000an. Aku akan mencoba mereview empat rasa dari dua merek yang kusebut sebelumnya. Golda Coffee kutemukan di minimarket punya dua rasa, yaitu Golda Coffee Dolce Latte dan Golda Coffee Cappucino. Sementara Kopi ABC botol juga kutemukan dua rasa, chocho malt coffee dan kopi susu.   Keempat rasa kopi kekinian kemasan itu aku pikir sama karena biasanya hanya membeli, disimpan di kulkas, dan la...

Fauzi, Sosok di Balik Gerakan Pemuda dan Musik Situbondo

Ahmad Fauzi berdiri di tengah kebunnya Aku tak menyangka akan menemukan sesuatu yang begitu luar biasa di sudut kecil Situbondo ini. Sebuah lahan hijau yang tertata rapi, penuh dengan kehidupan dan harapan. Greenhouse sederhana berdiri kokoh, dikelilingi jaring halus sebagai tempat pembibitan. Di sekitarnya, deretan tanaman sayur tumbuh subur—terong, cabai, kacang panjang, kelor, sawi, serai, pepaya, hingga okra.  Tak jauh dari situ, ada kolam ikan yang airnya berkilauan di bawah sinar matahari. Area lain dipenuhi tanaman obat, masing-masing telah diberi papan nama, seolah memberi isyarat bahwa tempat ini bukan sekadar kebun, melainkan sumber ilmu dan kehidupan. Di tengah lahan, toren biru mencolok berdiri tinggi, menjadi sumber pengairan utama. Pemandangan ini semakin kontras karena lahan ini dihimpit oleh sawah dan rumah penduduk.  Toren biru ini bukan sekadar tempat penyimpanan air, tapi sumber kehidupan bagi tanaman sayur yang tumbuh hijau di sekitarnya. Ketika aku sibuk m...

Perjalanan Lukisan Uwan’s Art, Dari Kanvas ke Tiga Komunitas

Di sudut meja yang mulai berdebu, aku menarik laci yang hampir terlupakan. Tube-tube kecil cat akrilik berbaris di dalamnya, beberapa masih tertutup rapat, sementara yang lain sudah mulai mengering di tepinya. Ada rasa rindu yang tiba-tiba menyeruak. Sudah lama aku tidak menyentuh kuas dan kanvas. Kesempatan itu datang dari sebuah ajakan—kolaborasi dengan tiga komunitas besar di Jakarta untuk sebuah acara seni dan edukasi di bawah naungan Kompasiana, yaitu Ketapels, KOMiK, dan Ladiesiana.  Kredit: KOMiK Aku, seorang pelukis amatir dari Situbondo, ditawarkan untuk menjadi sponsor sebagai bentuk dukungan untuk acara "Tur Museum sambil Belajar Nulis Naskah Film". Tentu saja, aku tidak bisa menolak. Setelah berpikir, aku memutuskan untuk mendukung dalam bentuk lukisan kanvas. Bagiku, seni bukan hanya tentang menciptakan sesuatu yang indah, tapi juga tentang berbagi makna dan emosi dengan orang lain. Menyentuh Kembali Kanvas yang Terlupakan Aku menuangkan sedikit demi sedikit cat ...

Imron, Penggerak Literasi dari Desa Trebungan, Situbondo

Moh. Imron adalah bukti nyata bahwa semangat, kerja keras, dan cinta pada ilmu bisa membawa perubahan nyata bagi komunitas. (Kredit foto: Moh. Imron) Di sebuah sudut kecil Situbondo, ada seorang pria yang menjalani hidupnya dengan kesederhanaan, namun penuh mimpi besar. Namanya Moh. Imron, sosok yang kini dikenal sebagai direktur takanta, sebuah komunitas literasi yang menjadi rumah bagi banyak penulis terutama di Situbondo. Meski begitu, Imron bukanlah seseorang yang langsung dilahirkan sebagai penggerak. Masa kecil hingga remajanya lebih sering diwarnai rasa minder daripada percaya diri. Dari Anak Pemalu Menjadi Sosok Berani Ilustrasi dibuat menggunakan Canva Dulu, Imron adalah remaja yang merasa tertinggal. Saat teman-temannya sibuk dengan ponsel dan berbagai aktivitas, ia bahkan tidak memiliki telepon genggam. Pelajaran TIK di sekolah menjadi momok karena ia tak pernah menyentuh komputer sebelumnya. Tapi rasa minder itu justru menjadi titik awal perjalanan perubahan. Imron memutusk...

Pengalaman Pakai Pasir Pantai sebagai Pengganti Pasir Kucing

Sudah punya kucing sejak kecil. Biasa atas keberadaan kucing membuatku tak pernah berhenti untuk punya kucing. Kucing liar yang sering mampir ke rumah biasanya aku juga beri makan dan yang mau mendekat aku pelihara. Punya kucing sebelumnya dibiarkan pup di luar. Repot kalau anak-anak kucing sudah mulai makan selain air susu induknya, pasti akan kencing dan pup di kasur karena induknya pasti lebih nyaman meletakkan anak-anaknya di kasurku. Dulu harus melatih mereka terlebih dahulu selama beberapa waktu sebelum bisa pup di luar   Setiap hari harus mencuci sprei dan menjemur kasur. Begitu tahu bahwa kasur bukanlah tempat pup dan pipis, mereka akan buang hajat di luar. Tentu saja akan mencari pasir atau tanah yang cukup gembur sebagai tempat merahasiakan hasil buangan. Kadang tanah tetangga jadi sasaran dan harus menerima omelan mereka.   Sejak awal tahun 2022, kembali dari ibukota, kucing melahirkan, dan sudah mulai makan selain air susu induknya, aku siapkan pasir buat mer...