Skip to main content

Gulaliku Raih Omzet Mendekati 20juta Per Bulan

“Modal saya dulu hanya Rp200.000,” kata Faishal Azmi begitu saya tanya bagaimana awalnya berbisnis. Mulanya dia hanya mengerjakan bisnis itu bersama pacarnya sebagai bagian dari hobi, hobi yang menghasilkan.

Berfoto bersama Mas Faishal, founder Gulaliku

Bermula dari bisnis costumize gift

Tahun 2014 Faishal berpartner dengan pacarnya (Ameylia Kania) yang kini sudah menikah, saat menjalani hubungan jarak jauh (LDR). Faishal berdomisili di Yogyakarta, sementara itu Ameylia di Nganjuk. Karena memiliki hobi sama, mereka membangun Gulaliku, brand art and craft yang  berlokasi di Yogyakarta. Nama Gulaliku terinspirasi dari nama makanan tradisional Indonesia, gulali. Gulaliku sendiri bermakna sesuatu yang manis, dan hal manis tersebut akan didapatkan dari sebuah proses yang berliku.

“Modal 200ribu saya peroleh dari hasil kerja sampingan,” kata Faishal, ronanya menatap ke atas seperti sedang mengenang masa-masa perjuangan itu. Waktu itu, ia memulai bisnisnya dengan menjual costumize gift berbahan dasar kayu, kertas, dan benang. Modal 200ribu saat itu ia hanya gunakan untuk print kertas saja. Ia membuat scrapframe dari bahan kertas yang kemudian digunting dan ditumpuk-tumpuk kemudian dipigura. Tak hanya itu, ia juga menawarkan pop up gift paper.




Bisnis itu Faishal jalankan sambil menempuh pendidikan sebagai anak jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV). Bisnis itu ia jalankan sebagai sampingan saja. Karena custom, pemesan kadang komplain. “Ya, yang namanya barang custom ya, kadang tidak sesuai selera,” ungkap Faishal.

Fokus pada produk collectible dan fungsional

Lulus kuliah tahun 2018 membuat Faishal dan Ameylia mulai fokus menjalankan bisnis art and craft-nya. Gulaliku tidak lagi menjual produk costumize gift, tapi lebih ke produk collectible dan fungsional melalui proses “Design Thinking” berbahan dasar kayu dan visi rotasi 4P (planet, people, profit, planet). 

Salah satu produk Gulaliku (kredit: Gulaliku)

Gulaliku membuat produk dominan berbahan kayu, di mana semuanya itu meminjam dari kekayaan alam indonesia yang melimpah. Kemudian ia kolaborasikan dengan sumber daya manusia yang terampil. Setelah mendapatkan keuntungan dari itu, gulaliku wajib mengembalikannya ke alam melalui penanaman pohon. Nah, kalau kamu membeli satu produk Gulaliku, otomatis berkontribusi untuk menghijaukan tanah Indonesia. 

Gulaliku bekerjasama dengan lindungihutan.com, di mana setiap produk yang terjual akan ada pohon ditanam, di mana untuk penanamannya diserahkan kepada lindungihutan.com. Gerakan yang dilakukan oleh mereka adalah #one2treegrow, di mana gerakan ini adalah bagian dari langkah kecil yang sudah dimulai sejak tahun 2019. “Sebagai bentuk tanggungjawab manusia kepada alam dan demi berlangsungnya keseimbangan alam,” tutur Faishal.




Lucu kan? (kredit : Gulaliku

Perjalanan itu tidak mudah, selalu ada sisi lain dalam kesuksesan. Konsumen juga beberapa kali komplain karena dikiranya materialnya jelek. Padahal Gulaliku menggunakan kayu dan mempertahankan teksturnya. “Kan biasanya di kayu ada mata dan teksturnya tidak sempurna,” jelas Faishal. Barang saat diterima berbeda dengan di foto sehingga mendapat komplain dari pembeli, padahal tekstur kayu berbeda. Faishal biasanya hanya memberi edukasi pembeli bahwa itu bukan barang rusak dan barang akan diganti hanya jika rusak saat pengiriman. Faishal dan istri mulai menjali kerjasama dengan beberapa perusahaan beberapa bulan terakhir. Dalam sebulan Gulaliku bisa membuat 1000 buah produk dan omzetnya kurang dari 20juta. 

Salah satu pemenang #Aslijago

Akhir tahun 2018, XL Business Solutions mengajak pelaku industri kreatif Indonesia di sektor industri: kuliner, foto dan video, travel, kesenian, e-commerce, fashion, teknologi, otomotif, dan event organizer untuk menunjukkan partisipasinya terhadap perkembangan bisnis kreatif, melalui #Aslijago. Caranya dengan memberi janji buka usaha kreatif yang sudah jalan jadi lebih besar. 


XL Business Solutions adalah layanan XL yang akan membantu mengembangkan bisnis kamu di bidang telekomunikasi. Berbagai layanan Business Solutions, antara lain mobile communication, fixed connectivity, mobile advertising, cloud & data centre, serta internet of things loT. XL Business Solutions tawarkan paket XL Biz yang dilengkapi Office 365 untuk membantu menjawab komunikasi bisnis tanpa batas sehingga kinerja UMKM lebih produktif dan efisien. 

Oh ya, kamu bisa pilih paket layanan yang sesuai buat kamu, yaitu Rp49ribu untuk 5 GB, Rp99ribu untuk 12 GB, Rp149ribu untuk 20 GB, Rp249ribu untuk 40 GB, dan Rp499ribu untuk unlimited data.  Tentu dengan jaringan XL, kalau kamu menjalankan bisnis, akan lebih mudah dan murah. Apalagi jaringan XL cukup stabil.

Info lengkap kamu bisa cek website berikut https://www.xl.co.id/id/bisnis dan Instagram https://www.instagram.com/xlbusinesssolutions/

Para pemenang #aslijago yang memang jagoan

Sementara itu, #Aslijago adalah kompetisi kreatif di Instagram bertema ‘Buktikan Bakat Bisnismu’ dengan total hadiah jutaan rupiah. Kemudian pada bulan Februari ditentukanlah sembilan pemenang untuk masing-masing kategori yang saya sebut di paragraf sebelum ini. Nah, Gulaliku adalah salah satu pemenang untuk kategori kesenian (art). 

Untuk kategori lain ada Sushi Kita di mana sushi yang disajikan isiannya adalah makanan Indonesia. @sushi_kita menjadi salah satu inovasi di kuliner Indonesia di mana citarasanya familiar di lidah kita. Kategori fotografi dan videografi dimenangkan oleh @socialkreatif. @socialkreatif merupakan kreatif agensi yang fokusnya pada kreasi konten dan fotografi brand. Kategori fashion pemenangnya jatuh pada @bitsandbobs.id. Brand ini membuat produk statement bags and stationery. @kunantaid menjadi pemenang untuk kategori e-commerce di mana produk yang dijual adalah personal care yang sehat dan aman, meliputi body wash aroma es krim, body wash aroma minyak kasturi, dan lain-lain. 

@pukucamper adalah pemenang kategori travel, di mana menawarkan rental campervan yang juga menawarkan tempat wisata yang belum ramai dikunjungi di Bali. @vespapaintart menjadi pemenang untuk kategori otomotif. Sebenarnya @vespapaintart juga bisa dimasukkan dalam kategori seni sih, tapi rasa otomotifnya lebih banyak. Haha. Yang jelas, kalau kamu punya vespa butut, datangilah mereka dan biarkan mereka menghias vespamu. Terakhir, untuk kategori teknologi dimenangkan oleh @prohr.id di mana ProHR adalah sebuah software Human Resource Information System (HRIS) dengan misi menggantikan proses kerja HRD yang semula manual menjadi berbasis web.

Melalui kompetisi ini, Gulaliku dan kedelapan pemenang lain akan memperbesar jangkauan bisnisnya. Dengan begitu, industri kreatif di Indonesia semakin meluas dan lapangan kerja bertambah. (Uwan Urwan)

Comments

Paling banyak dibaca

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr

Menggali Rasa dan Inovasi Kopi Lokal di Setiap Seruput

Dibuat menggunakan Canva Setiap seruput kopi menyimpan cerita yang tak terduga, mulai dari ladang petani hingga ke cangkir kita. Apa jadinya jika kita bisa merasakan perjalanan rasa itu dengan lebih mendalam, dari setiap proses pengolahan biji hingga teknik penyeduhan yang memikat? Sebuah Warisan yang Harus Dilestarikan Gambar pribadi (@uwansart) Indonesia memang istimewa, terutama dalam hal kopi. Di sini, dari Sabang sampai Merauke, kita punya beragam jenis kopi dengan cita rasa yang kaya dan unik. Setiap daerah, dari Aceh sampai Papua, menawarkan sensasi kopi yang berbeda-beda, masing-masing menyimpan cerita dan karakteristik yang khas. Keberagaman inilah yang membuat kopi Indonesia begitu istimewa dan kian diakui dunia internasional. Saat ini, Indonesia bahkan tercatat sebagai penghasil kopi terbesar ke-4 di dunia—sebuah pencapaian yang tentunya patut dibanggakan. Dalam acara Eco Blogger Squad yang berlangsung dengan penuh semangat, meskipun aku hanya menyaksikan secara online melal

Golda Coffee dan Kopi ABC Botol, Kopi Kekinian, Kopi Murah Cuma 3000an

Kamu suka kopi hitam pekat, kopi susu, kopi kekinian, atau yang penting kopi enak di kedai kopi? Mungkin kita sering sekali nongkrong bersama teman di kedai kopi mencoba berbagai aneka ragam kopi, mahal pun tak masalah, tapi yang jadi persoalan jika sedang miskin, apakah akan tetap nongkrong? Pilihannya ya minuman murah, misalnya kopi murah dan kopi enak yang cuma 3000an ini.   Aku, Uwan Urwan, memang bukan penikmat kopi banget, tapi suka minum kopi, kadang sengaja mampir ke kedai kopi punya teman, paling sering membeli kopi Golda Coffee dan/atau Kopi ABC Botol, yang harganya hanya 3000an. Aku akan mencoba mereview empat rasa dari dua merek yang kusebut sebelumnya. Golda Coffee kutemukan di minimarket punya dua rasa, yaitu Golda Coffee Dolce Latte dan Golda Coffee Cappucino. Sementara Kopi ABC botol juga kutemukan dua rasa, chocho malt coffee dan kopi susu.   Keempat rasa kopi kekinian kemasan itu aku pikir sama karena biasanya hanya membeli, disimpan di kulkas, dan langsung ku

Bunga Telang Ungu (Clitoria ternatea) Jadi Alternatif Pengganti Indikator PP Sintetis

Makin ke sini, ketenaran bunga telang (Clitoria ternatea L.) kian meluas. Banyak riset terbit di internet, juga tak ketinggalan pecinta herbal dan tanaman obat ikut berkontribusi memperluas infromasi itu.  Bunga telang ungu, tanaman yang juga dikenal dengan nama butterfly pea itu termasuk endemik karena berasal dari Ternate, Maluku, Indonesia. Meski begitu, banyak sumber juga mengatakan bahwa bunga telang berasal dari Afrika, India, Amerika Selatan, dan Asia tropis. Banyak info simpang siur karena sumber-sumber yang aku baca pun berasal dari riset-riset orang. Nanti jika ada waktu lebih aku akan melakukan riset lebih dalam mengenai asal usulnya. Antosianin bunga telang merupakan penangkal radikal bebas Kredit : researchgate.net Bunga telang kaya akan antosianin. Antosianin adalah golongan senyawa kimia organik berupa pigmen yang larut dalam air, menghasilkan warna oranye, merah, ungu, biru, sampai hitam. Tak hanya pada bunga Clitoria ternatea, antosianin juga ada di banyak buah dan say

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya kita saja.

Energi Alternatif: Antara Ketergantungan Listrik dan Kerusakan Lingkungan

Dalam dunia yang semakin modern ini, melalui sorotan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, aku mengembara melihat perubahan perilaku rumah tangga secara menyeluruh di Indonesia. Televisi menjadi kawan setia dengan kehadiran mencapai 97,36%, diikuti oleh kulkas, mesin cuci, dan kipas angin yang melibas sekitar 96,72%, 86,62%, dan 96,13% dari rumah tangga. Di sisi lain, perabotan modern seperti kompor listrik dan setrika listrik menyentuh kehidupan 82,11% dan 93,22% rumah tangga. Ketergantungan Indonesia pada Listrik dan Dampak Negatif Lingkungan pada Perubahan Iklim Tak hanya itu, alat elektronik memainkan peran sentral dalam kehidupan sehari-hari. Laptop menjadi penguasa dengan persentase 67,45%, sementara handphone mendominasi dengan keterpaparan mencapai 99,13%. Meski komputer, tablet, kamera digital, dan perangkat lain memiliki penetrasi yang beragam, kesimpulannya tetap jelas: masyarakat Indonesia telah menggenggam era listrik dengan tangan terbuka. Persentase tinggi ini men

Alun-alun Situbondo Dulu dan Sekarang

Alun-alun ibarat pusat sebuah kota, semua orang bisa berkumpul di tempat itu untuk berbagai kegiatan, sebagai ruang publik, ruang sosial, dan ruang budaya. Alun-alun sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Umumnya alun-alun dikelilingi oleh masjid, pendopo, penjara, dan area perkantoran dan dibatasi oleh jalan. Dulunya area ini dipagari Begitu pun Alun-alun Situbondo, batas selatan adalah pendopo, batas barat adalah Masjid Agung Al-Abror, batas timur adalah penjara, dan area perkantoran ada di bagian utara. Dulu, ada pohon beringin besar di tengah-tengah alun-alun Situbondo. Aku tidak ingat betul seberapa besar tapi yang aku tahu dulu ada di tengah-tengah. Masjid Al-Abror juga sudah jauh lebih bagus sekarang Alun-alun Situbondo pernah punya pohon beringin besar Gerakan protes pada akhir masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid, tahun 2001, memicu gerakan besar yang menumbangkan sekitar seratus pohon, termasuk pohon beringin di alun-alun karena dianggap sebagai simbol partai Golka

Styrofoam Aman Digunakan Kok. Siapa Bilang berbahaya?

Hasil pengujian Badan POM RI terhadap 17 jenis kemasan makanan styrofoam menunjukkan bahwa semua kemasan tersebut memenuhi syarat, artinya styrofoam aman digunakan. Sampai detik ini tidak ada satu negara pun melarang penggunaan styrofoam atas dasar pertimbangan kesehatan. Pelarangan penggunaan styrofoam, nantinya akan jadi sampah non organik, di beberapa negara biasanya berhubungan dengan pencemaran lingkungan. Padahal daur ulang styrofoam sangat mudah. Menurut JECFA-FAO/WHO monomer stiren pada wadah gabus tidak mengakibatkan gangguan kesehatan jika residunya berada di ambang batas 40-500 ppm. Kalau mencapai 5000 ppm bisa menyebabkan kanker. Bungkus makanan hangat pakai styrofoam aman kok Kemasan makanan styrofoam ternyata sebagian besar adalah udara Badan POM RI menguji 17 jenis kemasan, antara lain berupa gelas POP MIE rasa baso, gelas POP Mie Mini rasa ayam bawang, mangkuk NISSIN Newdles Mie Goreng Pedas Kriuk Bawang, mangkuk Bowl Noodle Soup Kimchi flavour Vegetal, kot

Batik Mangrove, Qorry’s Journey in Conservation & Heritage

I feel like when I wear batik, I look more elegant and even more handsome. Haha! I have to admit, there was a time when I considered batik to be old-fashioned. The designs didn't appeal to me, and I saw it as something my parents or grandparents would wear on formal occasions. But everything changed for me on October 2, 2009, when UNESCO officially recognized batik as an Intangible Cultural Heritage. Suddenly, batik wasn’t just a piece of cloth anymore; it was a symbol of identity, culture, and pride for the Indonesian people. Designers started experimenting with patterns, and batik garments became more fashionable. I found myself buying batik shirts to support our cultural heritage, and my love for batik grew deeper as I discovered the beautiful artistry behind it. Batik, with its intricate techniques, symbols, and cultural significance, has been a part of Indonesia's identity for centuries. It wasn’t long before batik from various regions, including my hometown of Situbondo,

Bukit Pecaron, Wisata Religi yang Wajib Dikunjungi

Situbondo memiliki banyak pesantren yang tersebar dari ujung barat sampai ujung timur. Pernah mengunjungi pesantren atau melihat segerombolan anak pondok (biasanya anak pondok pesantren disebut anak pondok)? Eniwei , anak pondok sangat khas cara berpakaian dan bertuturnya. Saya adalah orang yang senang berteman dengan anak pondok. Selain karena ramah dan hangat, mereka biasanya tak bermewah-mewah dalam berpakaian. Saya pun jadi nyaman karena tak harus bergaya berlebihan. Biasanya ada banyak orang datang ke pondok pesantren, bertemu kyai, melakukan doa bersama. Bukit syariah Bicara soal pesantren yang tak jauh dari keagamaan, ada salah satu dari beberapa destinasi wisata religi di Situbondo yang biasa didatangi orang dari luar kota, yaitu Bukit Pecaron. Apasih itu Bukit Pecaron? Saya sebut bukit syariah boleh ya. Bukit Pecaron adalah nama bukit kecil yang terletak di tepian pantai di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo. Sejak kecil saya cuma bisa mel