Pilihan transportasi di Jakarta ada banyak, mau transportasi umum, transportasi pribadi, dan ojek online. Anggap saja semua orang tidak punya angkutan pribadi, jadi pilihannya hanya dua. Saya akan pilih ojek online dalam keadaan tertentu, misalnya terburu-buru. Naik transportasi umum pun alternatif kuat saat saya sedang dalam keadaan santai.
Lagi berdebat soal transportasi umum, pribadi, dan ojek online. Kira-kira kenapa muka kami sebahagia itu? |
Ojek online jadi andalan saat terdesak
Tidak bisa dipungkiri saya selalu mengalami hal terdesak. Entah itu kesiangan, terlalu lama menunggu sesuatu/seseorang, atau tiba-tiba jadwal kerja berubah. Misalnya tiba-tiba saya harus datang ke acara tertentu untuk menggantikan teman, mau tidak mau saya harus buru-buru datang ke lokasi.
Pernah saya harus menjadi juri lomba menggambar di Tangerang pukul 12 siang. Kebetulan saya memang sering begadang karena kesulitan tidur. Alarm sudah dinyalakan eh ternyata saya kesiangan dan mepet datang ke lokasi. Rencananya saya akan pakai Grab Bike saja dari Setiabudi ke Tangerang, tapi ternyata mahal, akhirnya cari alternatif lain, di mana pilihan transportasinya harus yang paling cepat dan dekat.
Kalau naik Commuterline memang cepat, tapi waktu tunggunya lama. Akhirnya diputuskan naik Transjakarta dari Harmoni ke Tangerang. Dari Setiabudi menuju Halte Harmoni saya tempuh pakai Grab Bike. Setiba di Tangerang, saya pakai Grab Bike kembali. Untunglah, acara juga baru dimulai. Saya tidak begitu terlambat, apalagi pekerjaan saya hanya menilai hasil kerja adik-adik Taman Kanan-kanak yang menggambar. Haha...
Ubah akun Grab ke Profil bisnis
Kalau lagi macet, kamu lebih pilih tetap naik kendaraan umum, GrabBike, atau GrabCar? |
Buat freelancer seperti saya, sudah wajib sih ubah rute perjalanan ke profil bisnis jika memang perjalanannya dipergunakan untuk perjalana bisnis. Misalnya nih kalau mau bertemu klien dan menggunakan jasa Grab Bike atau Grab Car, pakai profile bisnis agar kita bisa melaca seberapa besar biaya yan dikeluarkan untuk bisnis. Itu juga memudahkan kita untuk melakukan pembukuan di akhir bulan.
Rekapan perjalanan saya selama satu minggu pakai profil bisnis. |
Enaknya kalau biaya perjalanan untuk bisnis diketahui, dari bulan ke bulan bisa terlihat grafiknya, rata-rata biaya yang harus dikeluarkan dalam satu bulan, ya untuk belanja keperluan, bertemu klien, dan lain-lain. Bedakan perjalanan pribadi dengan bisnis dong agar tidak membengkak biayanya. Oh ya, penggunaan profile bisnis ini juga memudahkan kita minta uang ganti rugi ke kantor. Tinggal download data transaksinya saja.
Itu saya juga tahu karena diundang dalam acara “Ngobrol Produktif bareng Grab” di IGI0 Senopati, Jakarta Selatan, 28 Agustus 2019 lalu. Fitur Grab for business ini tergolong baru sih. Apalagi Grab memang jadi platform nomor wahid online to offline di Asia Tenggara. Tidak heran sih, Grab lebih cepat menjangkau daerah ketimbang aplikasi ojek online lain. Di kota Saya, Situbondo, malah Grab yang pertama kali masuk loh. Saat ini Grab sudah didownload sebanyak 144 juta user, di 300 kota yang tersebar di Myanmar, Thailand, Kamboja, Singapura, Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Indonesia. Di Indonesia sendiri sudah tersebar ke 230 kota. Hebat ya.
Grab tidak hanya soal ojek online berupa motor saja, tapi mobil, skuter, pembelian tiket, hotel, rencana perjalanan, bus, pengiriman barang, dan lain-lain. Dan lagi, “Pakai Grab lebih murah karena banyak promonya,” kata teman. Bahkan teman satu kosan saya anak Grab banget.
Dari situlah Grab punya peran penting dalam perekonomian Indonesia nih. Hebatnya, penghasilan mitra pengemudi GrabCar mengalami peningkatan 114%, GrabBike 113%, dan merchant GrabFood peningkatannya sebesar 60%. Bagus banget buat pelaku ndustri menengah ke bawah.
Nah, lanjut ke Grab for Business itu membantu kita memisahkan perjalanan pribadi dan bisnis. Manfaatnya, saya bisa mengatur pengeluaran bulanan/mingguan lebih mudah dan menghemat waktu pelaporan keuangan ke perusahaan.
Atur Grab ke profil bisnis bisa dapat smartwatch
Sebenarnya gampang sekali untuk merasakan pengalaman mengatur pengeluaran untuk bisnis kita. Pertama, buka aplikasi Grabnya, buka menu profil dengan memilih menu Account di pojok bawah kanan, pilih Add a Business Profile di bawah, masukkan email yang didaftarkan di akun Grab, nanti kamu akan mendapatkan kode verifikasi di email, masukkan kodenya, selesai.
Kita bisa melakukan perjalanan seperti biasa, hanya saja pilih profilnya sebelum tekan book. Menu profilnya ada di anatara Balance dan Promo. Tiap minggu atau bulan kamu akan mendapatkan email hasil rekapan perjalananmu. Tinggal didownload kalau memang butuh.
Tak hanya memudahkan atur pengeluaran saja kok, tapi kita juga bisa mendapatkan manfaat-manfaat lain, misalnya weekly rewards (promo potongan harga yang membuat kita akan semakin bahagia karena bisa lebih hemat) Cuma itu saja? Masih banyak lagi kok keuntungannya. Serius. Terakhir, buat kamu yang memang mengandalkan ojek online, pilih Grab dan atur ke profil bisnis, punya kesempatan dapat Samsung Galaxy Watch Active lo buat 10 pemenang tag bisnis paling banyak. Apa tidak ngiler kamu? Yuk langsung coba saja.
Comments