Semua akun kepemerintahan
punya website. Artikel di website tersebut biasanya bisa menjadi acuan karena
sumbernya langsung dari pusat. Dulu saya paling suka buka website kementerian
pertanian karena ada banyak riset yang bisa menjadi acuan dan tambahan
infornasi. Eh, ada yang sudah sering buka website Sekretariat Kabinet Republik
Indonesia (Setkab), setkab.go.id, belum?
setkab.go.id tampil lebih segar
Sebagai situs lembaga kepemerintahan yang isinya berupa kinerja pemerintah, mulai dari presiden sampai ke menteri-menterinya, tentunya harus selalu mendapat perhatian. Bukan berarti tidak ada masalah selama ini, tentu ada. Untuk itu, perlu diperbarui biar pembacanya lebih nyaman dan betah. Bahkan untuk aplikasi media sosial yang paling sering saya pakai saja, Instagram, selalu diperbarui tampilan dan lain-lainnya.
Bertempat di Aula
Gedung 3 Lantai 1 Kompleks Kemeterian Sekretariat Negara, perubahan situs Setkab
diresmikan (11/9/2019). Tak sendirian, Setkab bekerjasama dengan Bank Mandiri
untuk melakukan perubahan itu agar lebih gadget friendly, lebih cepat, lebih
aman, dan lebih nyaman.
Konsepnya merah
putih, sesuai dengan warna bendera Indonesia. Dan lewat laman itu, setkab.go.id
akan menyajikan konten-konten berita terbaru terkait pencapaian pemerintah. Di
luar sana berita tentang kepemerintahan seringkali simpang siur. Website ini
tentu akan memberikan pandangan lain, yang lebih positif dan tentunya lebih
bisa dipercaya karena ditangani langsung oleh orang-orang yang bergelut di
pemerintah.
Website Setkab punya rating bagus
Hal lain yang menjadi perhatian adalah karena rating website Setkab sudah bagus. Kalau tidak diperbaiki, khawatir ratingnya akan turun. Seringkali informasi yang ada di website itu diambil oleh media massa sebagai bahan berita mereka.
Melalui perbaikan
ini, Setkab juga ingin menyasar milenial agar mereka terhindar dari hoax yang
sering disebarkan oleh orang tidak bertanggung jawab. Melalui tulisan ini, saya
ingin mengabarkan bahwa yuk jadikan setkab.go.id sebagai penyeimbang berita yang
ada di luar sana. Bukan berarti informasi yang di sana tidak dapat dipercaya,
tapi menurut saya, setiap kebijakan dan hasil pekerjaan, akan selalu ada sisi
negatif dan positifnya.
Milenial harus
bisa menerima informasi dari berbagai arah, dari berbagai pandangan, agar tidak
terjerumus pada satu pemahaman yang belum tentu benar. Atau sebenarnya benar,
tapi karena diberi bumbu opini pribadi, jadinya menggiring ke arah yang salah.
Milenial harus berwibawa dengan tidak percaya pada satu sumber saja. Jadikan website
Setkab sebagai acuan juga.
Intinya, tema
yang dibawa Sekretariat Kabinet Republik Indonesia adalah Milenial Berwibawa.
Tujuannya sih sudah jelas, agar kita tidak gampang diadu domba. Selamat Sekretariat
Kabinet Republik Indonesia atas tampilan baru di websitenya.
Comments