Skip to main content

Wahana Baru Dufan Bius Pengunjung dengan Keindahan Asitekturnya

Langit Jakarta pagi itu cerah, tak ada selapis awan putih pun menutupi. Tepat pukul sembilan pagi saya dan teman-teman berkumpul di Dunia Fantasi (Dufan) untuk tahu tujuh wahana baru Dufan. Langit cerah artinya panas cukup membara ya.

Wahana Baru Dufan

Dufan menyatu dengan Taman Impian Jaya Ancol

Akses ke Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, sebenarnya gampang. Sudah ada bus TransJakarta yang berhenti langsung di pintu depannya. Berjalan sedikit, sampailah ke Dufan. Kalau saya berangkat dari Halte Dukuh Atas menuju Halte Kota. Kemudian dilanjutkan naik ojek mobil online ke lokasi karena beramai-ramai.

Saya tahu Taman Impian Jaya Ancol luas, tapi saya tidak mengira Dufan ada di dalamnya. Haha. Maaf, belum pernah ke Dufan.

Sebelum lanjut ke pembahasan wahana baru, saya ingin cerita dikit kalau Dunia Fantasi resmi pada tanggal 29 Agustus 1985. Usianya lebih tua dibandingkan saya. Ahahaha. Di dalamnya ada banyak sekali wahana. Teman sempat bilang kalau di Dufan, wahananya lebih banyak ketimbang di Trans Studio Bandung. Masih ingat cerita saya kan waktu hampir mati di Trans Studio Bandung? Kalau belum baca, saya sematkan link artikelnya di bawah ini.




Oh ya, Dufan punya maskot berupa boneka kera bekantan, mengingat dulunya Ancol adalah kawasan kera. Hem, sekaran kera-keranya pada ke mana ya? Akibat pembangunan, kera-kera itu kehilangan habitatnya. Huhu. Namun, pemilihan kera bekantan adalah sebagai pengingat kalau hewan itu dilindungi. Nama maskot boneka kera bekantan adalah Dufan (Dunia Fantasi), yang perempuan namanya Dufi (Dunia Fiksi). Eh ada lagi maskot lainnya, yaitu Kabul (katak tukang kibul), Bije (bison jenaka), Garin (garuda Indonesia), Tanit (tapir genit), Kombi (komodo gembira), Cil (kancil licik), dan Barus (babi rusa).

Wahana Baru Dufan

Begitu masuk Dufan, ternyata areanya sudah dibagi-bagi, berupa kawasan Eropa, kawasan Amerika, kawasan Indonesia, kawasan Asia, kawasan Fantasi, kawasan Yunani, Fantasi Hikayat, Balara, Istabon, dan Dunia Kartun. Tak heran sih banyak sekali pembagian wilayah-wilayah itu karena luasnya sendiri mencapai 9,5 hektar.

Wahana baru Dufan, Dunia Kartun, meriah sekali

Wahana Baru Dufan

Dari pintu utama, saya langsung disambut kawasan Dunia Kartun. Ada wahana Ontang Anting yang membuat penasaran langsung. Oh ya wahana Ontang Anting termasuk wahana baru Dufan dari sembilan wahana (dua wahana masih belum selesai) yang ada. 

Kebetulan saya masuk Dufan sudah beranjak siang, sekitar pukul 11, karena harus menunggu teman-teman yang masih di jalan, antri masuk, dan berpanas-panasan dengan pengunjung lain. Baru masuk saja sudah mengeluh, apalagi saya datang hari Sabtu. Sudah jelas ramai.

Kawasan Dunia Kartun adalah kawasan ramah anak dengan arsitektur yang unik. Bisa dibayangkan saya ada di dalam kartun, rumah-rumah sekitar warna-warni, wahana-wahananya juga penuh warna, dan sayangnya kalau bermain-main di kawasan itu saat siang, harus membawa payung. Saya sarankan sih memang sore ya ke area ini agar tidak gosong.

.Wahana Baru Dufan

Di dalam kawasan Dunia Kartun memang wahananya ramah anak. Tidak seekstrim wahana lain. Sebut saja wahananya, Baling Baling, Para Layang, Turbo Drop, Zig Zag, Kolibri, dan Karavel. Kawasan seluas 3 hektar ini tentunya akan sangat menyenangkan sekali kalau bermain bersama keluarga dengan membawa anak tentunya, kalau belum punya anak bisa membawa ponakan atau anak tetangga. Ya, kalau benar-benar tidak ada, jangan dipaksakan juga. Jangan sampai mencuri anak orang lain biar tidak dikira jomlo.

Karena ramah anak, wahana-wahana yang ada di kawasan Dunia Kartun juga bisa dimainkan orang tua loh. Ya bisa sambil menemani anak, apalagi untuk anak yang agak takut ketingian tapi masih ingin mencoba wahana Hysteria mini, Turbo Drop, yang hanya setinggi delapan meter. Kalau bosan, bisa masuk ke area permainan indor. Tidak terlalu berbeda dengan Time Zone, tapi ada beberapa permainan yang tidak ada di Time Zone atau wahana bermain lain.

Saya hanya bermain Zig Zag, yang kata teman saya adalah Bom Bom Car. Eh, ternyata seru loh main Bom Bom Car. Saya baru pertama kali ini main itu. Saya kira itu hanyalah permainan cemen yang tidak asyik. Ternyata saya salah. Wahana baru Dufan memang keren!

Haunted Coaster dan New Fantastique akan rilis akhir tahun ini

Begitu diberitahu, ada wahana Haunted Coaster dan diberi cuplikan videonya, saya langsung bilang, “Mau main itu.” Masih Desember nanti dibukanya, kata teman. Saya langsung kecewa. Hemmm. Artinya saya harus kembali lagi nanti. 


Wahana Baru Dufan


Untunglah sudah punya tiket anual pass. Uwuwu. Jadi konsep dari wahana Haunted Coaster adalah sama seperti roller coaster, tapi bedanya ada di indoor. Kalau roller coaster biasa kan hanya naik, meluncur, bolak-balik, teriak. Selesai. Bedanya kalau di wahana Haunted Coaster ada ceritanya kita akan dibawa ke abad 19. Ceritanya cukup menegangkan dan kayaknya seru sih.

Selain itu, dari yang saya dengar, wahana Haounted Coaster ini bakalan jalan kencang sekali. Mungkin lebih kencang dari roller coaster yang ada di Dufan. Lalu, sensasi lainnya adalah nanto roller coasternya akan ditarik sekencang-kencangnya ke belakang. Uh, gimana rasanya. Huhuh...

New Fantastique sepertinya bukan wahana sih, tapi lebih ke show. Show yang akan membawa cerita yang ada di seluruh dunia. Mulai dari penampilan cerita kolosal sampai tari-tarian. Belum dijelaskan secara rinci sih, jadi saya tidak bisa bercerita banyak tentang ini. Mungkin sejenis karnaval ya, tapi karnavalnya yang beda. Penisirin kan sama wahana Haunted Coaster dan New Fantastique? Sama!


Pertama kali naik roller coaster

Jujur, saya anak dari desa. Di Situbondo hanya ada pesta rakyat yang dulu setahun sekali adanya dan makin jarang ada. Kalau pun ada biasanya tidak jadi satu lapangan lagi, tapi hanya mengambil sebagian dari area lapangan itu. Jadi membosankan juga karena wahana yang ditawarkan itu-itu saja. Makin sepi, makin banyak yang sudah tidak lagi antusias dengan hiburan pasar malam.

Wahana Baru Dufan

Tinggal di Jakarta pun sebenarnya sudah dari tahun 2013. Hem, 2016 sih lebih tepatnya. Tahun 2013 sampao 2015 tinggal di Depok, Jawa Barat. Beberapa kali teman mengajak main ke Dunia Fantasi tapi saya selalu beralasan. Selain jauh, malas juga ya, mahal. Tiketnya. Wkwkwk.

Kalau pergi weekday, harga tiket 180ribu per orang, kalau weekend 250ribu per orang kalau lewat ancol.com. Kalau tiket regular, saya rasa ini yang beli langsung di tempat, harganya kalau weekday 200ribu dan 295ribu kalau weekend. Kalau beli annual pass Dufan yang bisa dipakai setahun, hanya 299ribu. Kebetulan saya sudah punya annual pas Dufan. Memang paling enak sih punya annual pass Dufan, selain harga lebih murah, juga bisa datang kapan saja semau kita kalau lagi suntuk. Kalau kamu pilih annual pass Dufan, reguler, atau yang lainnya? Oh ya, ada tiket fast track juga loh dan yang premium. Saya tahunya yang fast track, jadi tidak perlu antri wahana. Kalau premium saya belum paham, paling mahal juga sih. 

Wahana Baru Dufan

Saya tidak banyak mencoba wahana yang ada di Dunia Fantasi, hanya beberapa. Selain punya alasan karena memiliki annual pass Dufan, saya juga takut. Masih meraba-raba dan sudah berpengalaman mencoba wahana-wahana di Trans Studio Bandung. Jadi, seperti kapok gitu. Wkwk...

Setelah makan siang saya langsung masuk ke Magic House Dufan, sementara yang lain main Hysteria. Ternyata menyenangkan dan menghibur di dalam Magic House Dufan, karena ada Master Magician ternama di Indonesia dan teman-temannya yang menghibur. Seru sekali, semua penonton sampai terbahak-bahak begitu ada beberapa peserta yang dihipnotis. Ada satu peserta yang sulit dihipnotis, kemudian disuruh turun panggung. Begitu berjalan keluar panggung, salah satu pemain menghipnotis dan berhasil.

Memang dasar kami datang saat weekend, hampir semua wahana antri panjang. Salah satu teman saya naik Tornado dan saya sudah dibuat pusing melihat manusia-manusia dipermainkan mesin di ketinggian. Haha. Kemudian lagi-lagi saya hanya memperhatikan teman-teman naik wahana Kicir Kicir. Saya sudah naik waktu di Trans Studio Bandung, jadi menolak untuk kali ini. Memotret saja sudah bahagia. Ahaha..




Kemudian masuk ke wahana Rumah Miring dan Rumah Jahil. Rumah Jahil adalah rumah kaca. Menurut saya biasa saja, sensasinya seperti tidak ada. Wkwkwk. Lagipula cerminnya sudah terlihat usang, seperti tidak dibersihkan. 


Wahana Baru Dufan

Yang paling bikin bosan adalah mengantri untuk naik Halilintar, roller coaster. Satu jam antri loh. Ya, memang belum pernah naik ini dan dari dulu memang ingin mencoba walau takut sih. Akhirnya naik dan seru. Ya seru, seru-seru tapi bikin hati tidak tenteram. Saking parnonya saya akan jatuh dari kereta, topi saya hilang dari tas. Nyatanya masuk kolong kereta karena saking meluap-luapnya emosi saat naik itu. Ahahah.. 

Terakhir sih mencoba wahana Zig Zag, Bom Bom Car nya Dufan dan ini yang paling seru menurut saya. Sayang Cuma sebentar. Harusnya satu jam, wkwkw. Nah selain wahana baru Dufan yang cukup unik itu, mencoba semua wahana sih cukup seru. Dunia Kartun yang baru akan memanjakanmu dengan keindahan arsitektur dan tentu saja instagramable. Saya akan kembali lagi untuk mencoba wahana Haunted Coaster dan melihat New Fantastique dong.


Comments

Paling banyak dibaca

Bunga Telang Ungu (Clitoria ternatea) Jadi Alternatif Pengganti Indikator PP Sintetis

Makin ke sini, ketenaran bunga telang (Clitoria ternatea L.) kian meluas. Banyak riset terbit di internet, juga tak ketinggalan pecinta herbal dan tanaman obat ikut berkontribusi memperluas infromasi itu.  Bunga telang ungu, tanaman yang juga dikenal dengan nama butterfly pea itu termasuk endemik karena berasal dari Ternate, Maluku, Indonesia. Meski begitu, banyak sumber juga mengatakan bahwa bunga telang berasal dari Afrika, India, Amerika Selatan, dan Asia tropis. Banyak info simpang siur karena sumber-sumber yang aku baca pun berasal dari riset-riset orang. Nanti jika ada waktu lebih aku akan melakukan riset lebih dalam mengenai asal usulnya. Antosianin bunga telang merupakan penangkal radikal bebas Kredit : researchgate.net Bunga telang kaya akan antosianin. Antosianin adalah golongan senyawa kimia organik berupa pigmen yang larut dalam air, menghasilkan warna oranye, merah, ungu, biru, sampai hitam. Tak hanya pada bunga Clitoria ternatea, antosianin juga ada di banyak buah dan...

Blogger Situbondo dan Peranannya dalam Mempromosikan Kota Santri

Situbondo, sebuah kabupaten di pesisir utara Jawa Timur, menyimpan pesona yang belum banyak terungkap. Dibandingkan dengan Banyuwangi yang sibuk dengan wisata kelas dunia dan Jember yang dikenal dengan festival budayanya, Situbondo seolah masih berada dalam bayang-bayang. Padahal, kabupaten ini memiliki daya tarik luar biasa, dari wisata alam, budaya, hingga kuliner khas yang unik. Tantangan utamanya adalah bagaimana cerita tentang Situbondo bisa menjangkau lebih banyak orang. Di sinilah peran blogger menjadi sangat penting—merekalah yang bisa membawa nama Situbondo ke dunia digital, menyebarkan pengalaman, opini, serta keindahan daerah ini dalam bentuk narasi yang menarik dan inspiratif. Blogger Situbondo Menjadi Wajah Baru Jurnalisme Digital Dulu, informasi tentang suatu daerah hanya bisa ditemukan melalui media cetak atau berita resmi. Namun, di era digital seperti sekarang, blog menjadi salah satu sumber informasi yang lebih fleksibel, dekat dengan masyarakat, dan mudah diakses. Bl...

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr...

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya ki...

Empat Alasan Tidak Memakai Pasir Pantai untuk Kucing

  Gara-gara pasir kucing habis dan uang pas-pasan, akhirnya aku putar otak, bagaimana cara kucing bisa pup. Ketemu jawabannya, “pasir pantai”. Kebetulan rumahku bisa dibilang tida terlalu jauh dengan pantai, naik motor setengah jam, sampai.   Itu juga karena aku mendapat inspirasi dari video Tiktok yang rutin mengambil pasir pantai sebagai penganti pasir kucing. Dan setelah mencoba pakai selama dua hari, hasilnya, aku atas nama pribadi, Uwan Urwan, TIDAK DIREKOMENDASIKAN . Kenapa? Pasir pantai lebih berat dibandingkan pasir khusus kucing Pasir pantai tidak jauh berbeda dengan pasir yang dipakai untuk bahan bangunan, berat. Warna pasir pantai beragam, mulai dari hitam seperti batu sampai krem. Ukuran pun beragam, mulai dari yang sangat halus sampai ke pasir ukuran normal. Yan paling au soroti adalah warnanya, ternyata setelah diletakkan di dalam bak, jadi tidak bagus. apalagi kalau sudah ada gundukan pup dan kencing yang seperti menyebar. Berbeda dengan pasir khusus ...

Imron, Penggerak Literasi dari Desa Trebungan, Situbondo

Moh. Imron adalah bukti nyata bahwa semangat, kerja keras, dan cinta pada ilmu bisa membawa perubahan nyata bagi komunitas. (Kredit foto: Moh. Imron) Di sebuah sudut kecil Situbondo, ada seorang pria yang menjalani hidupnya dengan kesederhanaan, namun penuh mimpi besar. Namanya Moh. Imron, sosok yang kini dikenal sebagai direktur takanta, sebuah komunitas literasi yang menjadi rumah bagi banyak penulis terutama di Situbondo. Meski begitu, Imron bukanlah seseorang yang langsung dilahirkan sebagai penggerak. Masa kecil hingga remajanya lebih sering diwarnai rasa minder daripada percaya diri. Dari Anak Pemalu Menjadi Sosok Berani Ilustrasi dibuat menggunakan Canva Dulu, Imron adalah remaja yang merasa tertinggal. Saat teman-temannya sibuk dengan ponsel dan berbagai aktivitas, ia bahkan tidak memiliki telepon genggam. Pelajaran TIK di sekolah menjadi momok karena ia tak pernah menyentuh komputer sebelumnya. Tapi rasa minder itu justru menjadi titik awal perjalanan perubahan. Imron memutusk...

Perjalanan Lukisan Uwan’s Art, Dari Kanvas ke Tiga Komunitas

Di sudut meja yang mulai berdebu, aku menarik laci yang hampir terlupakan. Tube-tube kecil cat akrilik berbaris di dalamnya, beberapa masih tertutup rapat, sementara yang lain sudah mulai mengering di tepinya. Ada rasa rindu yang tiba-tiba menyeruak. Sudah lama aku tidak menyentuh kuas dan kanvas. Kesempatan itu datang dari sebuah ajakan—kolaborasi dengan tiga komunitas besar di Jakarta untuk sebuah acara seni dan edukasi di bawah naungan Kompasiana, yaitu Ketapels, KOMiK, dan Ladiesiana.  Kredit: KOMiK Aku, seorang pelukis amatir dari Situbondo, ditawarkan untuk menjadi sponsor sebagai bentuk dukungan untuk acara "Tur Museum sambil Belajar Nulis Naskah Film". Tentu saja, aku tidak bisa menolak. Setelah berpikir, aku memutuskan untuk mendukung dalam bentuk lukisan kanvas. Bagiku, seni bukan hanya tentang menciptakan sesuatu yang indah, tapi juga tentang berbagi makna dan emosi dengan orang lain. Menyentuh Kembali Kanvas yang Terlupakan Aku menuangkan sedikit demi sedikit cat ...

Golda Coffee dan Kopi ABC Botol, Kopi Kekinian, Kopi Murah Cuma 3000an

Kamu suka kopi hitam pekat, kopi susu, kopi kekinian, atau yang penting kopi enak di kedai kopi? Mungkin kita sering sekali nongkrong bersama teman di kedai kopi mencoba berbagai aneka ragam kopi, mahal pun tak masalah, tapi yang jadi persoalan jika sedang miskin, apakah akan tetap nongkrong? Pilihannya ya minuman murah, misalnya kopi murah dan kopi enak yang cuma 3000an ini.   Aku, Uwan Urwan, memang bukan penikmat kopi banget, tapi suka minum kopi, kadang sengaja mampir ke kedai kopi punya teman, paling sering membeli kopi Golda Coffee dan/atau Kopi ABC Botol, yang harganya hanya 3000an. Aku akan mencoba mereview empat rasa dari dua merek yang kusebut sebelumnya. Golda Coffee kutemukan di minimarket punya dua rasa, yaitu Golda Coffee Dolce Latte dan Golda Coffee Cappucino. Sementara Kopi ABC botol juga kutemukan dua rasa, chocho malt coffee dan kopi susu.   Keempat rasa kopi kekinian kemasan itu aku pikir sama karena biasanya hanya membeli, disimpan di kulkas, dan la...

Pengalaman Pakai Pasir Pantai sebagai Pengganti Pasir Kucing

Sudah punya kucing sejak kecil. Biasa atas keberadaan kucing membuatku tak pernah berhenti untuk punya kucing. Kucing liar yang sering mampir ke rumah biasanya aku juga beri makan dan yang mau mendekat aku pelihara. Punya kucing sebelumnya dibiarkan pup di luar. Repot kalau anak-anak kucing sudah mulai makan selain air susu induknya, pasti akan kencing dan pup di kasur karena induknya pasti lebih nyaman meletakkan anak-anaknya di kasurku. Dulu harus melatih mereka terlebih dahulu selama beberapa waktu sebelum bisa pup di luar   Setiap hari harus mencuci sprei dan menjemur kasur. Begitu tahu bahwa kasur bukanlah tempat pup dan pipis, mereka akan buang hajat di luar. Tentu saja akan mencari pasir atau tanah yang cukup gembur sebagai tempat merahasiakan hasil buangan. Kadang tanah tetangga jadi sasaran dan harus menerima omelan mereka.   Sejak awal tahun 2022, kembali dari ibukota, kucing melahirkan, dan sudah mulai makan selain air susu induknya, aku siapkan pasir buat mer...

Kampung Kerbau Situbondo, Surga Fotografi di Alam Liar

Difoto oleh fotografer Situbondo, Roni Khail Situbondo selalu punya cara untuk mengejutkanku. Setelah berkali-kali mendengar teman-teman membicarakan tentang Kampung Kerbau, aku akhirnya memutuskan untuk datang. Awalnya, aku tak ingin berekspektasi terlalu tinggi. Pengalaman sebelumnya mengajarkanku bahwa banyak tempat wisata di Situbondo yang hanya tampak menarik di foto, tapi kurang dikelola dengan baik. Namun, perjalanan kali ini berbeda. Senja yang Hangat di Kampung Kerbau Perjalananku menuju Kampung Kerbau dimulai dengan melewati jalan makadam yang berdebu. Aku sempat berpikir bahwa tempat ini mungkin akan biasa saja—sekadar lokasi dengan beberapa kerbau berkeliaran. Tapi begitu tiba, aku tertegun. Di hadapanku terbentang sebuah rawa luas yang dikelilingi tambak milik warga. Sebagian rawa ini memang masih digunakan sebagai tambak, tapi ada juga area yang tak lagi dimanfaatkan sehingga menyerupai hamparan lahan basah yang eksotis. Difoto oleh fotografer Situbondo, Roni Khail Sinar ...