Skip to main content

Kun Saraswati Ajak Move on dengan Rilis Single “Done”

“Mau ikut gak ke launching single Kun Saraswati?” tanya teman. Saya langsung saja jawab iya karena sedang tidak ada acara. Setelah itu saya cari tahu siapa sih yang dimaksud? Saya cari di youtube dong. Hem, suaranya enak, lembut. Baru ada video cover biasa sih.

Kun Saraswati

Suara lembut Kun Saraswati bikin tersenyum-senyum
Hari yang dinanti sudah tiba, saya langsung meluncur ke Multivision Tower lantai 25 menuju Greenhouse Coworking. Saya cukup bahagia bisa hadir dalam malam peluncuran debut single-nya Kun Saraswati. Lebih ke penasaran sih, seperti apa lagunya? Soalnya saya sudah nonton beberapa video di channel Youtubenya.

Benar dong, tak lama kemudian, Master of Ceremony-nya memanggil perempuan yang menulis sendiri lagunya itu. Kemudian perempuan yang sudah mencintai musik sejak usia tiga tahun itu menyanyikan beberapa lagu. Ya sebelum masuk ke lagu terakhir, di mana lagu itu yang dinanti-nantikan.

Flashback lagi dong. Jadi sebelum launching, saya intip-intip dong Instagram Kun Saraswati, menemukan potongan-potongan lagu dengan lirik, 

I’m clingin on to you
just tell me it’s not true
that violet are not blue
I’m clingin on to you
just tell me it’s not true
and there is no i love you




Kun Saraswati

Lalu saya berkomentar, “Bangsat, bagus banget!” Di grup WhatsApp sudah ramai. Ada yang penasaran sampai berkomentar, “Saya mau lihat dulu suaranya pas live.” Postingan di Instagramnya pelan-pelan menyatukan potongan-potongan salah satu lagu Indonesia ini.
Sebelum masuk reff, ada lirik ini yang menggugah hati

The sky starts raining,
But my heart keeps tracing
The storms are raging,
But my heart keeps falling

Lirik musik Kun Saraswati memang berbahasa inggris, tapi bagi yang tidak paham artinya, bisa menggunakan google translate sih. Wkwkwk.  Ada makna-makna terpendam di dalam lagu tersebut. Saya seperti dibawa tenggelam, diikuti oleh suara Kun Saraswati yang lembut. Lirik The sky starts raining, but my heart keeps tracing. The storms are raging, But my heart keeps falling betul-betul seperti merasuk ke dalam jiwa, menenangkan. Saya kemudian ingat Hanin Dhiya. Suara Hanin juga lembut, tapi agak berbeda dengan musisi pendatang baru ini.

Saking ingin seriusnya mendengarkan, bapak-bapak di sebelah saya berisik dan rasanya pengen nampol dan teriak, “Berisik woee! Kalo mau ngobrol di luar aja!” Kesal astaga. Orang lagi serius pengen dengerin Kun Saraswati nyanyi.

Lirik musik Kun Saraswati menyejukkan hati
Jelas, Lagu Kun Saraswati sudah masuk dalam daftar lagu Indonesia. Sementara itu, lirik musik Kun Saraswati cukup menghipnotis. Terus begitu tahu Kun Saraswati menggandeng Irvnat sebagai vocal director, saya langsung, “Oh tidak heran kalau bagus!”. Kebetulan saya juga pernah ikut bekerjasama dalam sebuah tim yang memang menggaet Irvnat dan pernah datang langsung ke studio bersama beliau, jadi tahu kalau sudah ada campur tangan beliau pasti bagus.

Kun Saraswati

Judul lagu Kun Saraswati pun mendukung pergerakan move on nasional. Pengalaman pahit di masa silam gak harus diratapi, tapi harus disadari kalau itu memang perjalanan yang kudu dilewati oleh setiap manusia. Sebagai musisi pendatang baru tanah air, Done, sebagai judul lagu Kun Saraswati, bisa memberikan energi positif untuk dirinya dan orang-orang yang mendengar.

Irama instrumen Kun Saraswati  mendayu dengan lirik musik Kun Saraswati penuh makna dan indah. Pesan yang mengisyaratkan tentang semangat untuk keluar dari keterpurukan tertanam dalam lirik ini, 

The sky starts raining,
But my heart keeps tracing
The storms are raging,
But my heart keeps falling
.....
But if we knew, I’m done with you

Kun Saraswati, musisi pendatang baru, menggandeng nama-nama besar di Industri musik
Tak hanya menggandeng Irvnat sebagai sang vocal director, perempuan yang juga sekolah musik ini menggandeng Alvin Witarsa (orchestrator), Eko Sulistiyo (mixing engineer) dan Steve Corrao (mastering engineer). Tak heran kalau lirik musik Kun Saraswati dan lagu Kun Saraswati berkualitas dan berkelas.


Kun Saraswati


Single lagu Kun Saraswati yang berjudul Done ini diproduksi oleh Passion Vibe. Passion Vibe adalah label rekaman yang digawangi oleh Belanegara Abe dan Edo Abraham ini. Nah label ini juga pernah bekerjasama dengan sejumlah artis hits ternama di Indonesia, di antaranya Rinni Wulandari, Sherina, Heidi, Laki Official, dan lain-lain.




Selain didukung oleh orang-orang hebat, passion musisi pendatang baru ini di musik memang patut diacungi jempol. Pada usia 18 tahun Kun Saraswati belajar si Fakultas Ilmu Seni Musik, Universitas Pelita Harapan, peminatan Jazz & Pop Music Performance, major vokal. Ya memang sudah jiwanya. Apalagi Kun sudah ikut les piano klasik pada usia 5 tahun dan belajar gitar otodidak saat SMP. Jangan sedih, lagunya sudah bisa didengarkan di Spotify, Joox, iTunes, Deezer, Google, dan di channel Youtubenya. Langsung cek di bawah ini.



Enak banget tahu sumpah dengerin lirik ini. Diulang-ulang gak bosan! Kenapa ya? Apa karena related banget sama kehidupan saya? Haha

The sky starts raining,
But my heart keeps tracing
The storms are raging,
But my heart keeps falling



Nb : Terimakasih fotonya Kang Imawan dan Nur Said

Comments

Paling banyak dibaca

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr

Menggali Rasa dan Inovasi Kopi Lokal di Setiap Seruput

Dibuat menggunakan Canva Setiap seruput kopi menyimpan cerita yang tak terduga, mulai dari ladang petani hingga ke cangkir kita. Apa jadinya jika kita bisa merasakan perjalanan rasa itu dengan lebih mendalam, dari setiap proses pengolahan biji hingga teknik penyeduhan yang memikat? Sebuah Warisan yang Harus Dilestarikan Gambar pribadi (@uwansart) Indonesia memang istimewa, terutama dalam hal kopi. Di sini, dari Sabang sampai Merauke, kita punya beragam jenis kopi dengan cita rasa yang kaya dan unik. Setiap daerah, dari Aceh sampai Papua, menawarkan sensasi kopi yang berbeda-beda, masing-masing menyimpan cerita dan karakteristik yang khas. Keberagaman inilah yang membuat kopi Indonesia begitu istimewa dan kian diakui dunia internasional. Saat ini, Indonesia bahkan tercatat sebagai penghasil kopi terbesar ke-4 di dunia—sebuah pencapaian yang tentunya patut dibanggakan. Dalam acara Eco Blogger Squad yang berlangsung dengan penuh semangat, meskipun aku hanya menyaksikan secara online melal

Golda Coffee dan Kopi ABC Botol, Kopi Kekinian, Kopi Murah Cuma 3000an

Kamu suka kopi hitam pekat, kopi susu, kopi kekinian, atau yang penting kopi enak di kedai kopi? Mungkin kita sering sekali nongkrong bersama teman di kedai kopi mencoba berbagai aneka ragam kopi, mahal pun tak masalah, tapi yang jadi persoalan jika sedang miskin, apakah akan tetap nongkrong? Pilihannya ya minuman murah, misalnya kopi murah dan kopi enak yang cuma 3000an ini.   Aku, Uwan Urwan, memang bukan penikmat kopi banget, tapi suka minum kopi, kadang sengaja mampir ke kedai kopi punya teman, paling sering membeli kopi Golda Coffee dan/atau Kopi ABC Botol, yang harganya hanya 3000an. Aku akan mencoba mereview empat rasa dari dua merek yang kusebut sebelumnya. Golda Coffee kutemukan di minimarket punya dua rasa, yaitu Golda Coffee Dolce Latte dan Golda Coffee Cappucino. Sementara Kopi ABC botol juga kutemukan dua rasa, chocho malt coffee dan kopi susu.   Keempat rasa kopi kekinian kemasan itu aku pikir sama karena biasanya hanya membeli, disimpan di kulkas, dan langsung ku

Bunga Telang Ungu (Clitoria ternatea) Jadi Alternatif Pengganti Indikator PP Sintetis

Makin ke sini, ketenaran bunga telang (Clitoria ternatea L.) kian meluas. Banyak riset terbit di internet, juga tak ketinggalan pecinta herbal dan tanaman obat ikut berkontribusi memperluas infromasi itu.  Bunga telang ungu, tanaman yang juga dikenal dengan nama butterfly pea itu termasuk endemik karena berasal dari Ternate, Maluku, Indonesia. Meski begitu, banyak sumber juga mengatakan bahwa bunga telang berasal dari Afrika, India, Amerika Selatan, dan Asia tropis. Banyak info simpang siur karena sumber-sumber yang aku baca pun berasal dari riset-riset orang. Nanti jika ada waktu lebih aku akan melakukan riset lebih dalam mengenai asal usulnya. Antosianin bunga telang merupakan penangkal radikal bebas Kredit : researchgate.net Bunga telang kaya akan antosianin. Antosianin adalah golongan senyawa kimia organik berupa pigmen yang larut dalam air, menghasilkan warna oranye, merah, ungu, biru, sampai hitam. Tak hanya pada bunga Clitoria ternatea, antosianin juga ada di banyak buah dan say

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya kita saja.

Energi Alternatif: Antara Ketergantungan Listrik dan Kerusakan Lingkungan

Dalam dunia yang semakin modern ini, melalui sorotan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, aku mengembara melihat perubahan perilaku rumah tangga secara menyeluruh di Indonesia. Televisi menjadi kawan setia dengan kehadiran mencapai 97,36%, diikuti oleh kulkas, mesin cuci, dan kipas angin yang melibas sekitar 96,72%, 86,62%, dan 96,13% dari rumah tangga. Di sisi lain, perabotan modern seperti kompor listrik dan setrika listrik menyentuh kehidupan 82,11% dan 93,22% rumah tangga. Ketergantungan Indonesia pada Listrik dan Dampak Negatif Lingkungan pada Perubahan Iklim Tak hanya itu, alat elektronik memainkan peran sentral dalam kehidupan sehari-hari. Laptop menjadi penguasa dengan persentase 67,45%, sementara handphone mendominasi dengan keterpaparan mencapai 99,13%. Meski komputer, tablet, kamera digital, dan perangkat lain memiliki penetrasi yang beragam, kesimpulannya tetap jelas: masyarakat Indonesia telah menggenggam era listrik dengan tangan terbuka. Persentase tinggi ini men

Alun-alun Situbondo Dulu dan Sekarang

Alun-alun ibarat pusat sebuah kota, semua orang bisa berkumpul di tempat itu untuk berbagai kegiatan, sebagai ruang publik, ruang sosial, dan ruang budaya. Alun-alun sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Umumnya alun-alun dikelilingi oleh masjid, pendopo, penjara, dan area perkantoran dan dibatasi oleh jalan. Dulunya area ini dipagari Begitu pun Alun-alun Situbondo, batas selatan adalah pendopo, batas barat adalah Masjid Agung Al-Abror, batas timur adalah penjara, dan area perkantoran ada di bagian utara. Dulu, ada pohon beringin besar di tengah-tengah alun-alun Situbondo. Aku tidak ingat betul seberapa besar tapi yang aku tahu dulu ada di tengah-tengah. Masjid Al-Abror juga sudah jauh lebih bagus sekarang Alun-alun Situbondo pernah punya pohon beringin besar Gerakan protes pada akhir masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid, tahun 2001, memicu gerakan besar yang menumbangkan sekitar seratus pohon, termasuk pohon beringin di alun-alun karena dianggap sebagai simbol partai Golka

Styrofoam Aman Digunakan Kok. Siapa Bilang berbahaya?

Hasil pengujian Badan POM RI terhadap 17 jenis kemasan makanan styrofoam menunjukkan bahwa semua kemasan tersebut memenuhi syarat, artinya styrofoam aman digunakan. Sampai detik ini tidak ada satu negara pun melarang penggunaan styrofoam atas dasar pertimbangan kesehatan. Pelarangan penggunaan styrofoam, nantinya akan jadi sampah non organik, di beberapa negara biasanya berhubungan dengan pencemaran lingkungan. Padahal daur ulang styrofoam sangat mudah. Menurut JECFA-FAO/WHO monomer stiren pada wadah gabus tidak mengakibatkan gangguan kesehatan jika residunya berada di ambang batas 40-500 ppm. Kalau mencapai 5000 ppm bisa menyebabkan kanker. Bungkus makanan hangat pakai styrofoam aman kok Kemasan makanan styrofoam ternyata sebagian besar adalah udara Badan POM RI menguji 17 jenis kemasan, antara lain berupa gelas POP MIE rasa baso, gelas POP Mie Mini rasa ayam bawang, mangkuk NISSIN Newdles Mie Goreng Pedas Kriuk Bawang, mangkuk Bowl Noodle Soup Kimchi flavour Vegetal, kot

Batik Mangrove, Qorry’s Journey in Conservation & Heritage

I feel like when I wear batik, I look more elegant and even more handsome. Haha! I have to admit, there was a time when I considered batik to be old-fashioned. The designs didn't appeal to me, and I saw it as something my parents or grandparents would wear on formal occasions. But everything changed for me on October 2, 2009, when UNESCO officially recognized batik as an Intangible Cultural Heritage. Suddenly, batik wasn’t just a piece of cloth anymore; it was a symbol of identity, culture, and pride for the Indonesian people. Designers started experimenting with patterns, and batik garments became more fashionable. I found myself buying batik shirts to support our cultural heritage, and my love for batik grew deeper as I discovered the beautiful artistry behind it. Batik, with its intricate techniques, symbols, and cultural significance, has been a part of Indonesia's identity for centuries. It wasn’t long before batik from various regions, including my hometown of Situbondo,

Bukit Pecaron, Wisata Religi yang Wajib Dikunjungi

Situbondo memiliki banyak pesantren yang tersebar dari ujung barat sampai ujung timur. Pernah mengunjungi pesantren atau melihat segerombolan anak pondok (biasanya anak pondok pesantren disebut anak pondok)? Eniwei , anak pondok sangat khas cara berpakaian dan bertuturnya. Saya adalah orang yang senang berteman dengan anak pondok. Selain karena ramah dan hangat, mereka biasanya tak bermewah-mewah dalam berpakaian. Saya pun jadi nyaman karena tak harus bergaya berlebihan. Biasanya ada banyak orang datang ke pondok pesantren, bertemu kyai, melakukan doa bersama. Bukit syariah Bicara soal pesantren yang tak jauh dari keagamaan, ada salah satu dari beberapa destinasi wisata religi di Situbondo yang biasa didatangi orang dari luar kota, yaitu Bukit Pecaron. Apasih itu Bukit Pecaron? Saya sebut bukit syariah boleh ya. Bukit Pecaron adalah nama bukit kecil yang terletak di tepian pantai di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo. Sejak kecil saya cuma bisa mel