Tiga kali ke Taman Impian Jaya Ancol, baru kali menginap di Putri Duyung Resort. Mulanya saya tidak tahu kalau Dufan dan lain-lain itu ada di dalam Ancol. Saya benar-benar baru tahu. Hahaha. Udik banget! Menginap di Putri Duyung Ancol adalah pengalaman baru saya liburan di Jakarta. Saya bisa mengunjungi semua fasilitas yang disediakan dan bermain, seperti ke Dunia Fantasi, Allianz Ecopark, Pasar Seni Ancol, Atlantis Water Adventure, bahkan bisa menyebrang pakai kapal menuju Pulau Bidadari Jakarta.
Liburan di Jakarta ke Ancol, bisa melihat keelokan Benteng Martello di Pulau Bidadari Jakarta
Sebagai warga desa dari Situbondo dan sekarang menetap semetara di Jakarta Selatan, saya masih belum sempat menjelajahi banyak tempat di Jakarta, termasuk Taman Impian Jaya Ancol yang menurut saya aksesnya cukup bikin susah. Sebenarnya tidak sesulit itu, hanya saja rasa malas lebih dominan ketimbang keinginan untuk menjajaki Ancol.
Ada banyak cara untuk sampai ke Ancol, saya memilih untuk naik TransJakarta dari Dukuh Atas menuju Kota. Di Kota bisa transit, tapi untuk menghemat waktu karena memang sudah dekat, saya naik ojek online. Sampai halte TransJakarta Ancol, saya naik Wara Wiri, bus gratis yang memang akan datang menjemput penumpang untuk berkeliling sekaligus mengantarkan penumpang ke lokasi tujuan, misalnya Dufan atau Pasar Seni. Jangan lupa untuk meminta berhenti ya karena Wara Wiri tidak akan berhenti di setiap wilayah.
Warga Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan sekitarnya sebenarnya tidak perlu jauh-jauh liburan ke luar kota. Quality time bersama keluarga dan pasangan tidak harus sejauh itu kalau yang dekat sudah menyenangkan. Dari Ancol saya dan teman-teman naik kapal menuju Pulau Bidadari Ancol. Perjalanan naik kapal sekitar 15 menit, tidak lama, tapi lumayan buat tidur-tidur ayam.
Setiba di Pulau Bidadari Jakarta, saya disambut oleh tarian Betawi dan petasan. Tak hanya itu, ada bir pletok dingin yang langsung ditenggak untuk memuaskan hasrat haus. Buat yang mau berlama-lama i Pulau Bidadari Jakarta, memang sebaiknya menginap. Pulau Bidadari Ancol itu memang resort wisata di Pulau Seribu yang punya cottage menarik.
Ada banyak pepohonan dan saya bisa merasakan debur ombak. Sayang saya ke situ waktu siang, jadi panas sekali. Ada banyak jenis penginapan di sana, mulai dari yang berdua sampai yang beramai-ramai. Yang menarik lagi, ada Benteng Martello yang merupakan peninggalan Belanda yang dibangun tahun 1805. Berdasarkan informasi, Benteng Martello sudah runtuh. Dulunya berdiri kokoh dan dalam keterangan, penyebab runtuhnya Benteng Martello adalah karena serangan dari pasukan Inggris. Seharusnya bangunan utuh mencapai 5-6 meter, tapi sekarang tinggal puing, yang hanya sekitar 2 meter.
Kembaran Benteng Martello ada di Pulau Kelor. Dua benteng yang sejenis Benteng Martello seharusnya ada di Pulau Onrust dan Pulau Cipir, tapi sudah tak bersisa lagi, tapi tidak masalah karena itu sudah terjadi beberapa ratus tahun lalu. Di dalam Benteng Martello ada sebuah ruangan gelap yang dihuni oleh sekelompok kelelawar.
Mau keliling Taman Impian Jaya Ancol, sebaiknya menginap di Putri Duyung Resort
Begitu sore menjelang, kami kembali dari Pulau Bidadari Jakarta menuju Putri Duyung Cottage. Ngapain di sana? Menginap! Yeah. Kalau mau liburan, sekalian menginap biar tidak perlu bolak-balik. Macet dan ribet jalan Jakarta menuju Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, terlebih di luar Jakarta itu tidak menyenangkan.
Pililah menginap di Putri Duyung Resort untuk bermalam. Sebenarnya kalau mau menikmati bermalam di Pulau Bidadari Jakarta juga bisa sih, tapi karena saya menginap di Putri Duyung Resort, saya akan review di sini. Hehe...
Putri Duyung Resort adalah satu-satunya resor yang menawarkan pemandangan tepi laut Jakarta Utara. Ada 131 cottages yang unik dan arsitekturnya beda dengan yang lain. Tiap area diberi nama hewan laut dan konsepnya berbeda-beda. Kebetulan saya di area Kepiting bentukan kamarnya seperti kubah. Luas Putri Duyung Ancol sekitar 7 ha dan berada di sekeliling tepi laut dan hutan tropis yang teduh dan nyaman.
Senang sekali berada di sana karena saya bisa menikmati infinity pool yang tergolong baru. Infinity pool ada di tepi laut dan berbentuk kapal. Buat yang liburan bersama anak, jangan khawatir karena ada area berenang anak yang aman, tapi tetap perlu diawasi.
Tak hanya itu, Putri Duyung Ancol menyediakan peminjaman sepeda untuk berkeliling area itu, ada chappel yang unik ada d tengah laut, ada jogging track (kalau pagi an sore ada banyak yang lari-lari), area kids playground, taman pasir putih, serta pelayanan kamar sekaligus keamanan 24 jam. Jangan sedih kalau membawa kendaraan karena area parkir bisa di depan cottage.
Di Putri Duyung Ancol, kamu bisa meilih mau tipe kamar seperti apa dan mau menghadap mana. Soalnya ada kamar yang terletak di lantai dua dan ada yang di lantai satu. Buat yang berlibur bersama anak, amannya sih pilih yang kamarnya ada di lantai satu. Jangan sedih, beda tipe kamar beda harga. Berikut rinciannya; untuk kamar deluxe suite kamu hanya membayar 949ratus ribu per malam. Fasilitas standar seperti hotel biasa, ditambah ruang keluarga, kulkas, dispenser, dan tiket masuk ancol sekaligus tiket rekreasi Ancol (hari biasa).
Tipe kamar lain, yaitu executive suite yang harganya 1,249juta per malam. Fasilitasnya tidak berbeda jauh dengan tipe deluxe suite, hanya saja berbeda pada ukuran kamarnya. Yang lebih mahal lagi ada unique suite yang harganya 2,149juta per malam. Fasilitas lain sama dengan tipe deluxe suite dengan penambahan bathup dan ukuran kamar yang lebih luas.
Tipe selanjutnya adalah junior suite yang harganya 2,049juta. Nah enaknya kamar tipe ini bisa untuk empat orang karena ada dua kamar. Tipe di atasnya lagi adalah premium suite yang juga bisa untuk dua orang. Kamar ini selain lebih luas, juga punya dua lantai. Jadi bisa pilih kamar atas atau bawah kalau mau tidur.
Dua tipe terakhir yaitu, royal suite dan presiden suite. Royal suite harganya 2,799juta per malam dengan tambahan fasilitas ekstra kasur dan ukuran ruangan lebih luas. Tipe terakhir cottage Putri Duyung Ancol adalah presiden suite yang harganya 4,599juta per malam. Bahagianya kalau menginap di sini ada tiga kamar dan untuk enam orang. Kalau ramai-ramai kan seru pakai kamar yang tipe ini, bisa bikin games menarik atau senam bersama di dalam kamar. Hehe
Kalau kamar yang saya tempati terletak di lantai dua. Semua fasilitas lengkap ditambah ada dispenser kok jadi menyenangkan sekali ya. Saya bisa minum sepuasnya, mau air dingin atau air hangat. Tidak seperti hotel-hotel lain yang hanya menyediakan dua botol air mineral 600 ml.
Baca juga : Senangnya menikmati wahana baru Dufan
Yang kurang sih air panas untuk mandi kurang berfungsi dengan baik. selain itu saya bingun menyalakan televisinya. Kenapa tidak semudah menyalakan televisi di tempat lain. Wkwkw. Saya sampai menekan banyak tombol dan akhirnya menyerah, memilih bermain dengan smartphone dan mengobrol. Selebihnya, menyenangkan. Ingin rasanya kembali menginap di sana. Tidur saya nyenyak dan bahagia, seperti lahir kembali. Bangun-bangun segar dan siap untuk berpetualang lagi ke Atlantis Water Adventure. Tidak hanya ke Atlantis Water Adventure, sebenarnya kamu bisa ke mana pun yang kamu mau. Ke Dufan juga bisa karena masih ada di area Taman Impian Jaya Ancol.
Astaga, tulisan saya sudah panjang begini. Saya masih belum sempat cerita tentang Atlantis Water Adventure, Pasar Seni ancol, padahal masih ingin bercerita banyak. Bahasan tentang Putri Duyung Ancol juga belum selesai sih. Saya bagi dua tulisan menginap di Taman Impian Jaya Ancolnya aja ya biar tidak bosan.
Comments
Baca tulisan Abang jadi ikutan seneng... terasa ikut traveling ksana..
Tapi ada yg masih penasaran nih Bang tentang review Hotel ini...
Emangnya kalau menginap di hotel ini, sudah termasuk tiket untuk ke semua wisata di Ancol ya Bang? Gak perlu beli tiket lagi kalau mau masuk Dufan, Atlantis, Sea World dll?
Semoga makin sukses ya Bang ...