Skip to main content

Laras Anggraini Tak Menyangka Peningkatan Omzetnya mencapai enam kali lipat

Laras Anggraini, pendiri Smitter by Pattern, salah satu bisnis fashion Indonesia, awalnya hanya pekerja kantoran biasa. Kemudian ia sambil membuat desain sekaligus mengembangkannya menjadi busana siap pakai. Hanya jadi pekerjaan sampingan mulanya, tapi akhirnya ia tinggalkan pekerjaan tetapnya, fokus berkarir menciptakan desain pola dan pattern karakter unik. Sekarang peningkatan omzet mencapai enam kali lipat.

Laras Anggraini sediakan lapangan kerja baru

Laras Anggraini

Tidak heran, perempuan yang semula adalah karyawan di sebuah perbankan memang punya kegemaran mendesain, crafting, dll. Melalui Smitten by Pattern ia membuat desain dan pola unik. Gaya desainnya sangat kontemporer. Terlihat dari penggunaan warna-warna pastel dalam setiap desainnya. Kemudian ia mengembangkan desain itu menjadi busana siap pakai. Pola seperti itu jarang sekali ditemui di Indonesia.

Bekerja berdua bersama temannya, ia memasarkan produk-produknya di media sosial. Peminatnya pun adalah anak-anak muda sekitar area Jakarta, Depok, Tangerang, Bogor, Bekasi. Sejak masuk ke toko belanja online ini, ia mendapatan pasar baru juga segmen pembeli baru.


Laras Anggraini

“Biasanya anak muda pembelinya, setelah bergabung bersama toko online terpercaya ini segmennya meluas, ketemu ibu-ibu juga bapak-bapak,” kata Laras Anggraini. Kemudian ia mengirimkan produk-produknya ke Papua, Makassar, dll. 




Kalau dibandingkan antara sebelum bergabung bersama Tokopedia dan setelahnya, terjadi peningkatan omzet sebesar 200%. Tidak hanya itu, Smitten by Pattern yang bergerak di bisnis fashion Indonesia, mendapat omzet enam kali lipat kalau mau dibandingkan dengan tahun 2019. Dari segi lapangan kerja, Kini total karyawan Smitten by Pattern berjumlah enam orang dari dua orang. Artinya, lapangan kerja bertambah. Semua karyawan Smitten by Pattern perempuan, dua ibu, dua lainnya baru lulus kuliah.


Laras Anggraini

Beruntungnya lagi, Smitten by Pattern awalnya dikerjakan di rumah, kamar berukuran 2 m x 3 m, sekarang sudah punya kantor sendiri. Menurut William Tanuwijaya, Co-Founder dan CEO Tokopedia, sebagai platform toko online terbaik, selama 10 tahun terakhir toko belanja online ini berhasil menghancurkan tembok penghalang kemudian menjadi jembatan penghubung antara konsumen serta produsen. Jika dibandingkan dulu, pembeli harus menunggu sekian lama untuk mendapatkan barang yang diinginkan sampai toko-toko di kotanya, atau malah harus pergi ke kota terlebih dahulu untuk membeli barang tersebut. Kini, tidak lagi. Ada 86,55% penjual di toko online terpercaya ini merupakan pedagang baru.

Tokopedia sebagai platform toko online terbaik, membantu meningkatkan penjualan sebesar 22%

Beruntunglah platform seperti Tokopedia ada Berdasarkan riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi & Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), toko online terpercaya ini meningkatkan penjualan sebesar 22% juga menciptakan 10.3% dari total, lapangan pekerjaan baru. Kalau menggunakan Tokopedia sebagai platform toko online terbaik, pembeli bisa bertemu penjual, barang langsung dikirim. Harga 21% jauh lebih murah. 

Banyak hal yang bisa dilakukan lewat satu aplikasi toko belanja online ini. Saya bisa menjadi produsen menjual barang, jadi pembeli saja, berinvestasi reksadana, menabung emas, bisa beli tiket pesawat plus kereta api, bisa beli pulsa plus paket data, bisa bayar BPJS, bisa berdonasi, bisa berzakat, dll. Riset LPEM FEB UI membuktikan bahwa toko online terpercaya ini telah memberikan pengaruh besar untuk perekonomian Indonesia. Terutama melalui kolaborasi sudah terjadi antara para penjual, pembeli juga para mitra bisnis Tokopedia sebagai platform toko online terbaik.




Pada 2018, tercatat sebanyak 5 juta pengguna berperan sebagai penjual. Kemudian pada 2019, populasi penjual naik menjadi 6,4 juta. Para penjual di toko belanja online ini sebesar 86,55% merupakan pedagang baru dan 94% termasuk dalam kategori ultra mikro. 

Transaksi pun terjadi antar-wilayah. Hampir 90% transaksi yang terjadi di kawasan timur, berasal dari Barat (56%) dan Tengah (33%). Sedangkan transaksi yang terjadi di Indonesia Tengah, berasal dari Barat (54%) dan Timur (11%). Riset LPEM FEB UI juga menyebutkan bahwa Tokopedia membuat para pengusaha mikro, kecil, dan menengah yang berada di daerah bisa membeli bahan baku produksi dengan harga lebih murah.

Berdasarkan riset LPEM FEB UI, Tokopedia Diprediksi Berkontribusi 1,5% Perekonomian Indonesia tahun 2019

Laras Anggraini
Co-Founder dan CEO Tokopedia, William Tanuwijaya,  Wakil Direktur LPEM FEB UI, Kiki Verico, dan Laras Anggraini, Pendiri Smitten by Pattern tengah berbincang mengenai perjalanan Tokopedia  yang telah memberikan pengaruh besar untuk perekonomian Indonesia. Terutama melalui kolaborasi yang selama ini terjadi antara para penjual, pembeli dan para mitra bisnis Tokopedia.

Melalui pebisnis seperti Laras Anggraini lewat Smitter by Pattern sebagai bisnis fashion Indonesia dan bisnis fashion Indonesia lain melalui Tokopedia, ternyata sangat membantu meningkatkan perekonomian Indonesia. Untuk dampak langsung terhadap perekonomian Indonesia tahun 2018, Tokopedia telah berkontribusi sebesar Rp58 triliun, diprediksi akan meningkat menjadi Rp170 triliun tahun 2019.

Kontribusi ekonomi langsung dari Tokopedia ini tersebar, misalnya Sulawesi Utara sebesar Rp160 miliar, Aceh Rp262 miliar, Kalimantan Timur Rp933 miliar, Sumatera Utara Rp2,79 triliun, juga Bali Rp822 miliar. Hasil riset dari LPEM FEB UI turut menambah total pendapatan rumah tangga sebesar Rp19,02 triliun, setara dengan peningkatan pendapatan sebesar Rp441 ribu untuk setiap angkatan kerja di negara kita.

Selama 2018, Tokopedia telah berhasil menciptakan 857 ribu lapangan kerja baru termasuk Laras Anggraini melalui Smitter by Pattern sebagai bisnis fashion Indonesia, dari penjual aktif Tokopedia yang berada Aceh sampai Papua. Jumlah itu setara dengan 10,3% dari total lapangan pekerjaan baru untuk negara kita pada tahun 2018. Sebanyak 309 ribu di antaranya bahkan menjadikan Tokopedia, platform toko online terbaik, sebagai sumber penghasilan utama.

Comments

Paling banyak dibaca

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr

Menggali Rasa dan Inovasi Kopi Lokal di Setiap Seruput

Dibuat menggunakan Canva Setiap seruput kopi menyimpan cerita yang tak terduga, mulai dari ladang petani hingga ke cangkir kita. Apa jadinya jika kita bisa merasakan perjalanan rasa itu dengan lebih mendalam, dari setiap proses pengolahan biji hingga teknik penyeduhan yang memikat? Sebuah Warisan yang Harus Dilestarikan Gambar pribadi (@uwansart) Indonesia memang istimewa, terutama dalam hal kopi. Di sini, dari Sabang sampai Merauke, kita punya beragam jenis kopi dengan cita rasa yang kaya dan unik. Setiap daerah, dari Aceh sampai Papua, menawarkan sensasi kopi yang berbeda-beda, masing-masing menyimpan cerita dan karakteristik yang khas. Keberagaman inilah yang membuat kopi Indonesia begitu istimewa dan kian diakui dunia internasional. Saat ini, Indonesia bahkan tercatat sebagai penghasil kopi terbesar ke-4 di dunia—sebuah pencapaian yang tentunya patut dibanggakan. Dalam acara Eco Blogger Squad yang berlangsung dengan penuh semangat, meskipun aku hanya menyaksikan secara online melal

Golda Coffee dan Kopi ABC Botol, Kopi Kekinian, Kopi Murah Cuma 3000an

Kamu suka kopi hitam pekat, kopi susu, kopi kekinian, atau yang penting kopi enak di kedai kopi? Mungkin kita sering sekali nongkrong bersama teman di kedai kopi mencoba berbagai aneka ragam kopi, mahal pun tak masalah, tapi yang jadi persoalan jika sedang miskin, apakah akan tetap nongkrong? Pilihannya ya minuman murah, misalnya kopi murah dan kopi enak yang cuma 3000an ini.   Aku, Uwan Urwan, memang bukan penikmat kopi banget, tapi suka minum kopi, kadang sengaja mampir ke kedai kopi punya teman, paling sering membeli kopi Golda Coffee dan/atau Kopi ABC Botol, yang harganya hanya 3000an. Aku akan mencoba mereview empat rasa dari dua merek yang kusebut sebelumnya. Golda Coffee kutemukan di minimarket punya dua rasa, yaitu Golda Coffee Dolce Latte dan Golda Coffee Cappucino. Sementara Kopi ABC botol juga kutemukan dua rasa, chocho malt coffee dan kopi susu.   Keempat rasa kopi kekinian kemasan itu aku pikir sama karena biasanya hanya membeli, disimpan di kulkas, dan langsung ku

Bunga Telang Ungu (Clitoria ternatea) Jadi Alternatif Pengganti Indikator PP Sintetis

Makin ke sini, ketenaran bunga telang (Clitoria ternatea L.) kian meluas. Banyak riset terbit di internet, juga tak ketinggalan pecinta herbal dan tanaman obat ikut berkontribusi memperluas infromasi itu.  Bunga telang ungu, tanaman yang juga dikenal dengan nama butterfly pea itu termasuk endemik karena berasal dari Ternate, Maluku, Indonesia. Meski begitu, banyak sumber juga mengatakan bahwa bunga telang berasal dari Afrika, India, Amerika Selatan, dan Asia tropis. Banyak info simpang siur karena sumber-sumber yang aku baca pun berasal dari riset-riset orang. Nanti jika ada waktu lebih aku akan melakukan riset lebih dalam mengenai asal usulnya. Antosianin bunga telang merupakan penangkal radikal bebas Kredit : researchgate.net Bunga telang kaya akan antosianin. Antosianin adalah golongan senyawa kimia organik berupa pigmen yang larut dalam air, menghasilkan warna oranye, merah, ungu, biru, sampai hitam. Tak hanya pada bunga Clitoria ternatea, antosianin juga ada di banyak buah dan say

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya kita saja.

Energi Alternatif: Antara Ketergantungan Listrik dan Kerusakan Lingkungan

Dalam dunia yang semakin modern ini, melalui sorotan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, aku mengembara melihat perubahan perilaku rumah tangga secara menyeluruh di Indonesia. Televisi menjadi kawan setia dengan kehadiran mencapai 97,36%, diikuti oleh kulkas, mesin cuci, dan kipas angin yang melibas sekitar 96,72%, 86,62%, dan 96,13% dari rumah tangga. Di sisi lain, perabotan modern seperti kompor listrik dan setrika listrik menyentuh kehidupan 82,11% dan 93,22% rumah tangga. Ketergantungan Indonesia pada Listrik dan Dampak Negatif Lingkungan pada Perubahan Iklim Tak hanya itu, alat elektronik memainkan peran sentral dalam kehidupan sehari-hari. Laptop menjadi penguasa dengan persentase 67,45%, sementara handphone mendominasi dengan keterpaparan mencapai 99,13%. Meski komputer, tablet, kamera digital, dan perangkat lain memiliki penetrasi yang beragam, kesimpulannya tetap jelas: masyarakat Indonesia telah menggenggam era listrik dengan tangan terbuka. Persentase tinggi ini men

Alun-alun Situbondo Dulu dan Sekarang

Alun-alun ibarat pusat sebuah kota, semua orang bisa berkumpul di tempat itu untuk berbagai kegiatan, sebagai ruang publik, ruang sosial, dan ruang budaya. Alun-alun sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Umumnya alun-alun dikelilingi oleh masjid, pendopo, penjara, dan area perkantoran dan dibatasi oleh jalan. Dulunya area ini dipagari Begitu pun Alun-alun Situbondo, batas selatan adalah pendopo, batas barat adalah Masjid Agung Al-Abror, batas timur adalah penjara, dan area perkantoran ada di bagian utara. Dulu, ada pohon beringin besar di tengah-tengah alun-alun Situbondo. Aku tidak ingat betul seberapa besar tapi yang aku tahu dulu ada di tengah-tengah. Masjid Al-Abror juga sudah jauh lebih bagus sekarang Alun-alun Situbondo pernah punya pohon beringin besar Gerakan protes pada akhir masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid, tahun 2001, memicu gerakan besar yang menumbangkan sekitar seratus pohon, termasuk pohon beringin di alun-alun karena dianggap sebagai simbol partai Golka

Styrofoam Aman Digunakan Kok. Siapa Bilang berbahaya?

Hasil pengujian Badan POM RI terhadap 17 jenis kemasan makanan styrofoam menunjukkan bahwa semua kemasan tersebut memenuhi syarat, artinya styrofoam aman digunakan. Sampai detik ini tidak ada satu negara pun melarang penggunaan styrofoam atas dasar pertimbangan kesehatan. Pelarangan penggunaan styrofoam, nantinya akan jadi sampah non organik, di beberapa negara biasanya berhubungan dengan pencemaran lingkungan. Padahal daur ulang styrofoam sangat mudah. Menurut JECFA-FAO/WHO monomer stiren pada wadah gabus tidak mengakibatkan gangguan kesehatan jika residunya berada di ambang batas 40-500 ppm. Kalau mencapai 5000 ppm bisa menyebabkan kanker. Bungkus makanan hangat pakai styrofoam aman kok Kemasan makanan styrofoam ternyata sebagian besar adalah udara Badan POM RI menguji 17 jenis kemasan, antara lain berupa gelas POP MIE rasa baso, gelas POP Mie Mini rasa ayam bawang, mangkuk NISSIN Newdles Mie Goreng Pedas Kriuk Bawang, mangkuk Bowl Noodle Soup Kimchi flavour Vegetal, kot

Batik Mangrove, Qorry’s Journey in Conservation & Heritage

I feel like when I wear batik, I look more elegant and even more handsome. Haha! I have to admit, there was a time when I considered batik to be old-fashioned. The designs didn't appeal to me, and I saw it as something my parents or grandparents would wear on formal occasions. But everything changed for me on October 2, 2009, when UNESCO officially recognized batik as an Intangible Cultural Heritage. Suddenly, batik wasn’t just a piece of cloth anymore; it was a symbol of identity, culture, and pride for the Indonesian people. Designers started experimenting with patterns, and batik garments became more fashionable. I found myself buying batik shirts to support our cultural heritage, and my love for batik grew deeper as I discovered the beautiful artistry behind it. Batik, with its intricate techniques, symbols, and cultural significance, has been a part of Indonesia's identity for centuries. It wasn’t long before batik from various regions, including my hometown of Situbondo,

Bukit Pecaron, Wisata Religi yang Wajib Dikunjungi

Situbondo memiliki banyak pesantren yang tersebar dari ujung barat sampai ujung timur. Pernah mengunjungi pesantren atau melihat segerombolan anak pondok (biasanya anak pondok pesantren disebut anak pondok)? Eniwei , anak pondok sangat khas cara berpakaian dan bertuturnya. Saya adalah orang yang senang berteman dengan anak pondok. Selain karena ramah dan hangat, mereka biasanya tak bermewah-mewah dalam berpakaian. Saya pun jadi nyaman karena tak harus bergaya berlebihan. Biasanya ada banyak orang datang ke pondok pesantren, bertemu kyai, melakukan doa bersama. Bukit syariah Bicara soal pesantren yang tak jauh dari keagamaan, ada salah satu dari beberapa destinasi wisata religi di Situbondo yang biasa didatangi orang dari luar kota, yaitu Bukit Pecaron. Apasih itu Bukit Pecaron? Saya sebut bukit syariah boleh ya. Bukit Pecaron adalah nama bukit kecil yang terletak di tepian pantai di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo. Sejak kecil saya cuma bisa mel