Skip to main content

Sehat Fisik, Sehat Finansial Sambil Berdonasi dengan Ikut Lomba Lari


World health Organization (WHO) memperkiraan tahun 2030 akan ada 336juta jiwa menderita diabetes di indonesia adalah yang tipe 2. Itu baru angka penderita diabetes, belum angka prediabetes. Nah, angka prediabetes bisa enam kali lipat lebih banyak dibandingkan yang menderita diabetes. Angka prevalensi diabetes cukup signifikan dan tahun 2015 naik 8,2%.

Sehat Fisik Sehat Finansial

Gula punya manfaat hebat buat tubuh

Sebenarnya gula punya manfaat luar biasa buat tubuh. Gula bisa didapatkan dari dua jenis, gula dari karbohidrat yang kita makan dan pemanis yang udah kita tahu. Gula dari karbohidrat ada banyak sumbernya, misalnya nasi, gandum, singkong, roti, buah-buahan, dan sayur. Makanya kalau kita makan nasi, lama-lama akan terasa manis.

Gak bisa dipungkiri, gula berguna sebagai sumber energi. Kebayang kalo tubuh ga kemasukan gula sama sekali, kita akan lemes dan gak mungkin bisa beraktivitas. Intinya gula bakalan dirombak jadi glukosa terus dialirin ke dalam pembuluh darah menuju sel-sel di berbagai organ di dalam tubuh. lalu sel bakalan ngolah lagi lewat proses yang namanya glikolisis menjadi asam piruvat dan asam laktat. Kedua senyawa ini dimasak lagi jadi adenosin trifosfat (ATP). Nah ATP ini yang jadi sumber energi buat kita. Makanya kita bisa ketawa, jalan, ngobrol sepanjang hari.


Sehat Fisik Sehat Finansial
, karbohidrat, dan karbohidrat. Sunber energi sih, tapi kebanyakan

Gula yang gak kepake bakalan jadi glikoken yan disimpen di otot dan hati (liver). Kalo sumber glukosa abis, glikogen ini yang dipake sama tubuh. canggih ya. Nah beda kali kalo misalnya gak ada cadangan glikogen di otot dan hati, tubuh bakalan make protein buat jadi sumber energi. Padahal protein kudunya dipake buat membangun otot, memberi massa otot, mempercepat luka, dan lain-lain. Kebayang kan kalo kita ga makan gula, protein kita yang keambil. Ini biasanya yang bikin kita susah fokus dan konsentrasi juga gampang sakit. Untuk sehat fisik, sehat finansial memang gak selalu harus meninggalkan gula, tapi mengurangi konsumsinya.

Live Healthier Lives tanpa diabetes

Dr. Dante Saksono Sp.PD, pHd, Spesialis Kelenjar (Endokrinologi) dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), dalam Konferensi Pers “Komitmen Sun Life Indonesia Meningkatkan Kesadaran Diabetes di Indonesia,” 14 November 2019 lalu di Jakarta, bertepatan dengan Diabetes Day, menyatakan bahwa Gula itu diserap dalam darah dan disalurkan ke seluruh organ. 


Karbohidrat, karbohidrat, dan karbohidrat. Sunber energi sih, tapi kebanyakan


Corong sel itu namanya insulin. Orang yang menderita diabetes corongnya tidak bekerja, akhirnya gula darahnya numpuk di dalam darah karena tidak masuk ke dalam sel. Orang dengan diabetes sebenarnya gula darahnya banyak tapi gula di dalam sel-sel organnya kelaparan. Akibatnya merusak organ karena sel-sel dalam organ tidak bisa bekerja dengan baik. Tak heran kalau misalnya orang dengan diabetes akan mengalami kerusakan ginjal, saraf, dan pada mata.

Budeku meninggal awal November 2019 karena diabetes. Begitu ibu terdeteksi menderita tuberculosis, ternyata ibuku juga kadar gula dalam darahnya tinggi. Oke, fix, ibu diabetes. Aku, bapak, saudara? Belum periksa. Harusnya sih memang periksa. Sebelum bude meninggal, aku tahu kalau beliau mengonsumsi obat-obatan sudah bertahun-tahun. Menurutku yang merusak ginjalnya gak cuma penyakitnya, tapi obat-obatan juga. Belum lagi kunjungan ke rumah sakit cukup rutin. Di rumah sakit pasti diberi obat. Huhu.




Diabetes bukan hanya karena keturunan, tapi juga pola hidup sehat agar sehat fisik, sehat finansial. Sementara itu tingkat literasi masyarakat tentang diabetes di Indonesia masih rendah, rata-rata saran yang diterima orang hanya berupa “katanya”. Bayangkan saja, hanya ada 30% penderita diabetes di Indonesia yang paham tentang penyakit itu dan penanganannya.


Sehat Fisik Sehat Finansial
Dr. Dante Saksono Sp.PD, pHd, Spesialis Kelenjar (Endokrinologi) dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM)


Apalagi International Diabetes Federation (IDF) Atlas 2017 pun melaporkan kalo epidemi diabetes di Indonesia punya kecenderungan meningkat. Itu juga ditunjukkan dengan peringkat 6 negara terbanyak penderita diabetes, setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat, Brasil, dan Meksiko. BPJS dan asuransi kesehatan biasanya memang membantu membiayai penyakit-penyakit itu. Ada banyak asuransi kesehatan yang bisa dipilih sebenarnya, Sun Life juga menyediakan produk asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dan lain-lain. Memang perlu asuransi kesehatan.

Balik lagi ke diabetes, buat yang masih takut mau periksa seperti aku, perlu mengenali gejala awal diabetes yang cukup klasik, yaitu sering buang air kecil, sering merasa lapar, dan sering merasa haus. Jua perlu hati-hati kalo misalnya berat badan turun yang penyebabnya gak jelas. Ada sekitar 10,3 juta masyarakat menderita diabetes di Indonesia pada rentang usia 20-79 tahun. Diperkirakan puncak demografinya pada tahun 2030, yaitu sebesar 21,3 juta jiwa.

Gak kebayang kan kalo di sekitar kita ternyata kena diabetes, bahkan kita sendiri. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sudah menggelontorkan dana 6,1triliun untuk pengobatan diabetes loh. Kebayang gak sih kalo misalnya jumlah itu dipake buat yang lain, meningkatkan sarana dan prasarana yang ada di Indonesia misalnya.

Sun Life Indonesia canangkan kampanye sehat fisik, sehat finansial lewat Sun Life Resolution Run 2020

Sebelum sampai ke topik Sun Life Resolution Run 2020, penjelasanku masih tentang diabetes dan gula, belum prediabetes. Aku mau bahas prediabetes sedikit. Kadar gula normal dalam darah berbeda sesuai aktivitas kita. Sebelum makan kira-kira 70-130 mg/dL, dua jam setelah makan kurang dari 140 mg/dL, dan sebelum tidur 100-140 mg/dL. Kalau masih dalam rentang kurang dari 140 mg/dL baik pada saat puasa atau tidak, masih tergolong normal. Orang prediabetes biasanya bisa dideteksi memiliki kadar gula dalam darah 100-125 mg/dL kalau pada saat puasa dan 140-199 mg/dL pada saat tidak puasa. Kalau sudah di atas 120 mg/dL saat puasa dan di atas 200 mg/dL pada saat tidak puasa tergolong diabetes.


Sehat Fisik Sehat Finansial
Ibnu Jamil selain pilih-pilih makanan juga rajin olahraga

Diperkirakan orang prediabetes jumlahnya enam kali lipat dibandingkan mereka yang diabetes dan 30% penduduk di Jakarta prediabetes. Angka 30% itu baru yang ketahuan ya, belum yang di luar sana. Harus segera terdeteksi sih, sebab diabetes adalah gerbang menuju penyakit-penyakit lain.


Sehat Fisik Sehat Finansial

Ibnu Jamil dan Kelly Tandiono, duta kampanye Live Healthier Lives yang juga Brand Ambassador Sun Life punya kebiasaan berolahraga, tak heran secara fisik, penampilan mereka bugar. Ibnu Jamil tergolong pemilih untuk urusan makanan, sebab ia tidak mau saat tua nanti sakit-sakitan. Sementara itu Kelly Tandiono punya riwayat keluarga yang sakit sehingga ia berusaha menjaa pola hidup sehat agar tidak menderita penyakit sakit akibat pola hidup yang kurang sehat.






Sun Life Indonesia melalui Ibnu Jamil dan Kelly Tandiono ingin mewujudkan kepedulian masyarakat dan peningkatan kesehatan lewat Sun Life Resolution Run 2020, juga untuk melawan diabetes. Ada banyak kegiatan Sun Life Indonesia yang berhubungan dengan dukungan masyarakat agar sehat bersama-sama, mulai dari ke sekolah-sekolah sampai ke komunitas-komunitas.


Sehat Fisik Sehat Finansial

Juga, Sun Life Indonesia mengajak aku dan kamu yang suka lari untuk ikutan Sun Life Resolution Run 2020. Sun Life Resolution Run 2020 diadakan di ICE BSD City pada 12 Januari 2020. Tentu saja tahun depan sebagai bentuk perwujudan resolusi sehat tahun berikutnya. Agenda tahunan ini merupakan ajang lomba lari tahunan dengan kategori lomba 5K, 10K, dan 1,5K Family Run. Seluruh dana yang terkumpul dari pendaftaran bakalan didonasikan untuk menanggulangi diabetes. Yuk daftar dan jadikan kegiatan sehat kita bermanfaat untuk sesama agar resolusi sehat fisik, sehat finansial tercapai.

Comments

Paling banyak dibaca

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr...

Bunga Telang Ungu (Clitoria ternatea) Jadi Alternatif Pengganti Indikator PP Sintetis

Makin ke sini, ketenaran bunga telang (Clitoria ternatea L.) kian meluas. Banyak riset terbit di internet, juga tak ketinggalan pecinta herbal dan tanaman obat ikut berkontribusi memperluas infromasi itu.  Bunga telang ungu, tanaman yang juga dikenal dengan nama butterfly pea itu termasuk endemik karena berasal dari Ternate, Maluku, Indonesia. Meski begitu, banyak sumber juga mengatakan bahwa bunga telang berasal dari Afrika, India, Amerika Selatan, dan Asia tropis. Banyak info simpang siur karena sumber-sumber yang aku baca pun berasal dari riset-riset orang. Nanti jika ada waktu lebih aku akan melakukan riset lebih dalam mengenai asal usulnya. Antosianin bunga telang merupakan penangkal radikal bebas Kredit : researchgate.net Bunga telang kaya akan antosianin. Antosianin adalah golongan senyawa kimia organik berupa pigmen yang larut dalam air, menghasilkan warna oranye, merah, ungu, biru, sampai hitam. Tak hanya pada bunga Clitoria ternatea, antosianin juga ada di banyak buah dan...

Blogger Situbondo dan Peranannya dalam Mempromosikan Kota Santri

Situbondo, sebuah kabupaten di pesisir utara Jawa Timur, menyimpan pesona yang belum banyak terungkap. Dibandingkan dengan Banyuwangi yang sibuk dengan wisata kelas dunia dan Jember yang dikenal dengan festival budayanya, Situbondo seolah masih berada dalam bayang-bayang. Padahal, kabupaten ini memiliki daya tarik luar biasa, dari wisata alam, budaya, hingga kuliner khas yang unik. Tantangan utamanya adalah bagaimana cerita tentang Situbondo bisa menjangkau lebih banyak orang. Di sinilah peran blogger menjadi sangat penting—merekalah yang bisa membawa nama Situbondo ke dunia digital, menyebarkan pengalaman, opini, serta keindahan daerah ini dalam bentuk narasi yang menarik dan inspiratif. Blogger Situbondo Menjadi Wajah Baru Jurnalisme Digital Dulu, informasi tentang suatu daerah hanya bisa ditemukan melalui media cetak atau berita resmi. Namun, di era digital seperti sekarang, blog menjadi salah satu sumber informasi yang lebih fleksibel, dekat dengan masyarakat, dan mudah diakses. Bl...

Empat Alasan Tidak Memakai Pasir Pantai untuk Kucing

  Gara-gara pasir kucing habis dan uang pas-pasan, akhirnya aku putar otak, bagaimana cara kucing bisa pup. Ketemu jawabannya, “pasir pantai”. Kebetulan rumahku bisa dibilang tida terlalu jauh dengan pantai, naik motor setengah jam, sampai.   Itu juga karena aku mendapat inspirasi dari video Tiktok yang rutin mengambil pasir pantai sebagai penganti pasir kucing. Dan setelah mencoba pakai selama dua hari, hasilnya, aku atas nama pribadi, Uwan Urwan, TIDAK DIREKOMENDASIKAN . Kenapa? Pasir pantai lebih berat dibandingkan pasir khusus kucing Pasir pantai tidak jauh berbeda dengan pasir yang dipakai untuk bahan bangunan, berat. Warna pasir pantai beragam, mulai dari hitam seperti batu sampai krem. Ukuran pun beragam, mulai dari yang sangat halus sampai ke pasir ukuran normal. Yan paling au soroti adalah warnanya, ternyata setelah diletakkan di dalam bak, jadi tidak bagus. apalagi kalau sudah ada gundukan pup dan kencing yang seperti menyebar. Berbeda dengan pasir khusus ...

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya ki...

Golda Coffee dan Kopi ABC Botol, Kopi Kekinian, Kopi Murah Cuma 3000an

Kamu suka kopi hitam pekat, kopi susu, kopi kekinian, atau yang penting kopi enak di kedai kopi? Mungkin kita sering sekali nongkrong bersama teman di kedai kopi mencoba berbagai aneka ragam kopi, mahal pun tak masalah, tapi yang jadi persoalan jika sedang miskin, apakah akan tetap nongkrong? Pilihannya ya minuman murah, misalnya kopi murah dan kopi enak yang cuma 3000an ini.   Aku, Uwan Urwan, memang bukan penikmat kopi banget, tapi suka minum kopi, kadang sengaja mampir ke kedai kopi punya teman, paling sering membeli kopi Golda Coffee dan/atau Kopi ABC Botol, yang harganya hanya 3000an. Aku akan mencoba mereview empat rasa dari dua merek yang kusebut sebelumnya. Golda Coffee kutemukan di minimarket punya dua rasa, yaitu Golda Coffee Dolce Latte dan Golda Coffee Cappucino. Sementara Kopi ABC botol juga kutemukan dua rasa, chocho malt coffee dan kopi susu.   Keempat rasa kopi kekinian kemasan itu aku pikir sama karena biasanya hanya membeli, disimpan di kulkas, dan la...

Fauzi, Sosok di Balik Gerakan Pemuda dan Musik Situbondo

Ahmad Fauzi berdiri di tengah kebunnya Aku tak menyangka akan menemukan sesuatu yang begitu luar biasa di sudut kecil Situbondo ini. Sebuah lahan hijau yang tertata rapi, penuh dengan kehidupan dan harapan. Greenhouse sederhana berdiri kokoh, dikelilingi jaring halus sebagai tempat pembibitan. Di sekitarnya, deretan tanaman sayur tumbuh subur—terong, cabai, kacang panjang, kelor, sawi, serai, pepaya, hingga okra.  Tak jauh dari situ, ada kolam ikan yang airnya berkilauan di bawah sinar matahari. Area lain dipenuhi tanaman obat, masing-masing telah diberi papan nama, seolah memberi isyarat bahwa tempat ini bukan sekadar kebun, melainkan sumber ilmu dan kehidupan. Di tengah lahan, toren biru mencolok berdiri tinggi, menjadi sumber pengairan utama. Pemandangan ini semakin kontras karena lahan ini dihimpit oleh sawah dan rumah penduduk.  Toren biru ini bukan sekadar tempat penyimpanan air, tapi sumber kehidupan bagi tanaman sayur yang tumbuh hijau di sekitarnya. Ketika aku sibuk m...

Perjalanan Lukisan Uwan’s Art, Dari Kanvas ke Tiga Komunitas

Di sudut meja yang mulai berdebu, aku menarik laci yang hampir terlupakan. Tube-tube kecil cat akrilik berbaris di dalamnya, beberapa masih tertutup rapat, sementara yang lain sudah mulai mengering di tepinya. Ada rasa rindu yang tiba-tiba menyeruak. Sudah lama aku tidak menyentuh kuas dan kanvas. Kesempatan itu datang dari sebuah ajakan—kolaborasi dengan tiga komunitas besar di Jakarta untuk sebuah acara seni dan edukasi di bawah naungan Kompasiana, yaitu Ketapels, KOMiK, dan Ladiesiana.  Kredit: KOMiK Aku, seorang pelukis amatir dari Situbondo, ditawarkan untuk menjadi sponsor sebagai bentuk dukungan untuk acara "Tur Museum sambil Belajar Nulis Naskah Film". Tentu saja, aku tidak bisa menolak. Setelah berpikir, aku memutuskan untuk mendukung dalam bentuk lukisan kanvas. Bagiku, seni bukan hanya tentang menciptakan sesuatu yang indah, tapi juga tentang berbagi makna dan emosi dengan orang lain. Menyentuh Kembali Kanvas yang Terlupakan Aku menuangkan sedikit demi sedikit cat ...

Imron, Penggerak Literasi dari Desa Trebungan, Situbondo

Moh. Imron adalah bukti nyata bahwa semangat, kerja keras, dan cinta pada ilmu bisa membawa perubahan nyata bagi komunitas. (Kredit foto: Moh. Imron) Di sebuah sudut kecil Situbondo, ada seorang pria yang menjalani hidupnya dengan kesederhanaan, namun penuh mimpi besar. Namanya Moh. Imron, sosok yang kini dikenal sebagai direktur takanta, sebuah komunitas literasi yang menjadi rumah bagi banyak penulis terutama di Situbondo. Meski begitu, Imron bukanlah seseorang yang langsung dilahirkan sebagai penggerak. Masa kecil hingga remajanya lebih sering diwarnai rasa minder daripada percaya diri. Dari Anak Pemalu Menjadi Sosok Berani Ilustrasi dibuat menggunakan Canva Dulu, Imron adalah remaja yang merasa tertinggal. Saat teman-temannya sibuk dengan ponsel dan berbagai aktivitas, ia bahkan tidak memiliki telepon genggam. Pelajaran TIK di sekolah menjadi momok karena ia tak pernah menyentuh komputer sebelumnya. Tapi rasa minder itu justru menjadi titik awal perjalanan perubahan. Imron memutusk...

Pengalaman Pakai Pasir Pantai sebagai Pengganti Pasir Kucing

Sudah punya kucing sejak kecil. Biasa atas keberadaan kucing membuatku tak pernah berhenti untuk punya kucing. Kucing liar yang sering mampir ke rumah biasanya aku juga beri makan dan yang mau mendekat aku pelihara. Punya kucing sebelumnya dibiarkan pup di luar. Repot kalau anak-anak kucing sudah mulai makan selain air susu induknya, pasti akan kencing dan pup di kasur karena induknya pasti lebih nyaman meletakkan anak-anaknya di kasurku. Dulu harus melatih mereka terlebih dahulu selama beberapa waktu sebelum bisa pup di luar   Setiap hari harus mencuci sprei dan menjemur kasur. Begitu tahu bahwa kasur bukanlah tempat pup dan pipis, mereka akan buang hajat di luar. Tentu saja akan mencari pasir atau tanah yang cukup gembur sebagai tempat merahasiakan hasil buangan. Kadang tanah tetangga jadi sasaran dan harus menerima omelan mereka.   Sejak awal tahun 2022, kembali dari ibukota, kucing melahirkan, dan sudah mulai makan selain air susu induknya, aku siapkan pasir buat mer...