Tak hanya orang-orang lokal yang bela-belain datang ke Kampung Warna Warni Jodipan, wisatawan asing juga. Mungkin karena saking tersohornya, jadi bahan perbincangan di mana-mana termasuk di media sosial, juga karena termasuk wisata Malang murah. Melanjutkan tulisan sebelumnya, di mana aku harus lewat Kampung Tridi dan mencari jembatan kaca sebagai penghubung antara dua kampung ini. Mulanya kupikir jembatan itu cukup tinggi seperti di tebing, begitu tiba, oh jembatan itu. Menyebrangi Sungai Brantas, meniti jembatan kaca Antara Kampung Warna Warni Jodipan dan Kampung Tridi dibatasi oleh Sungai Brantas. Dari jembatan kaca aku bisa melihat jembatan besar yang fungsinya tak cuma jadi penghubung, tapi juga jalan raya. Di balik itu, aku juga bisa melihat kereta melintasi jembatan itu. Kalau naik dari Stasiun Malang Lama atau dari arah Jakarta, sebelum tiba, di sisi kiri akan bisa melihat jelas Kampung Warna Jodipan dan Kampung Tridi dari dalam kereta. Di permukaan Sungai