Skip to main content

Ini yang Harus Kamu Lakukan Saat Banjir

Banjir awal tahun 2020 menjadi kenyataan buruk bagi sebagian orang-orang Jakarta. Benar-benar tak diduga, kalau melihat jumlah warga yang mengungsi ikut berduka. Jadi ingat kejadian tahun 2002, banjir bandang menimpa Situbondo. Ingat betul waktu itu ba’da isya air Sungai Sampeyan mulai meluap. Mulanya masih setinggi lutut, kian lama kian tinggi. Tentu saja banjir waktu itu menjadi pengalaman paling berharga buatku karena aku jadi tahu kalau alam sudah menunjukkan tanda bahaya, aku harus siap-siap.

Banjir
Saking banyaknya foto yang beredar, sampe ga tahu sumbernya. Kalau ada yang tahu bisa kasih tahu ini siapa yang motret. Makasih

Banjir memang akan selalu terjadi saat hujan akibat hujan yang tak henti, badai pesisir, serta meluapnya bendungan dan sungai, ya mulai dari skala kecil sampai membahayakan. Salah satu penyebab banjir adalah sanitasi buruk, ditambah penyebab-penyebab lain, membuat banjir bisa semakin parah. Jakarta dan sekitarnya baru mengalaminya. Sedih sekali rasanya melihat teman-teman harus merelakan barang-barang berharganya terendam banjir karena belum sempat diselamatkan.

Kali ini aku gak mau bersedih-sedih, membahas betapa parahnya banjir, tapi aku mau kasih tahu apa yang kudu dilakuin kalau misalnya kita dihadapkan pada banjir.

Kenali risiko area tempat tinggalmu

Yang pertama kali harus diwaspadai memang tahu riwayat tempat tingalmu sekarang, apakah memang rawan banjir atau tidak. Kalau sudah pernah, perlu waspada. Kalau kamu termasuk orang baru di daerah itu, kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya agar semakin yakin, “Iya, aku harus siap-siap!”

Di Situbondo posisi rumahku cukup tinggi, ditambah tinggi lantai dengan tanah tidak rendah jadi waktu itu banjir masuk setinggi sekitar 50 cm kalau di dalam rumah. Tetangga-tetangga sempat mengungsi di rumah meski pada akhirnya dipaksa pergi ke tanggul rel kereta api agar lebih aman, saking derasnya aliran air waktu itu. Sementara itu, tempat tinggalku di Jakarta sampai saat ini aman dari banjir. Semoga terus aman. Kalau pun banjir, posisi kamarku ada di lantai tiga. 

Pastikan semua perangkat aman dan baterai penuh

Begitu hujan tak berhenti dan ada informasi bahwa di hulu pun sedang hujan deras, belum lagi kondisi air sungai sudah menunjukkan tanda-tanda bahaya, keluarkan semua perlengkapan darurat, seperti senter, radio, power bank, dan lain-lain. Kalau senter dan perangkat komunikasi baterainya kosong, segera isi dayanya. Karena itu satu-satunya yang bisa menolong orang lain dan kita nanti kalau dalam keadaan darurat.

Selamatkan barang berharga dan binatang piaraan dari banjir

Gak mau kan kucing-kucing lucu ini ditemukan mengambang di air? Selamatkan ya!

Sebelum banjir masuk rumah, pastikan barang berharganya aman (diamankan). Entah itu dibawa atau diletakkan ke tempat yang lebih tinggi. Masih ingat waktu banjir bandang tahun 2002 di Situbondo waktu itu. Begitu air sudah mau masuk rumah, kami sekeluarga sibuk memindahkan barang-barang yang ada di lantai ke tempat yang lebih tinggi, termasuk kasur. Begitu barang-barang di rumah sudah aman, bapak membantu tetangga memindahkan barang-barangnya.

Oh ya, binatang piaraan suka terlewatkan karena kita terlalu sibuk menyelamatkan diri sendiri Harusnya enggak boleh ya. Namanya kita piara, harus tanggung jawab sama apa yang sudah kita ambil.

Stok bahan makanan

Kita gak pernah tahu apakah akan menghadapi banjir bandang, banjir genangan yang dangkal atau menghanyutkan rumah kita. Yang jelas, begitu udah terindikasi banjir, langsung stok bahan makanan. Kalau belum ada, belilah makanan yang bisa dikonsumsi sewaktu-waktu.

Waktu banjir tahun 2002 di Situbondo, kebetulan memang sudah ada stok makanan di rumah. Semua bahan makanan diletakkan di tempat tinggi, termasuk kompor dan binatang piaraan, ayam. Sementara itu tetangga-tetangga ribut karena kesulitan bahan pangan sekaligus semua peralatan masak mereka rusak karena terendam air, ibu di rumah masih bisa menyiapkan bahan makanan untuk kami. Karena gak ada lauk, ayam sengaja disembelih untuk persediaan makan. Alhamdulillah masih bisa makan dan bagi-bagi ke tetangga dekat.

Segera pindah ke tempat yang lebih tinggi

Kredit : Rizki Rahmat Abdullah

Pastikan kamu pindah ke tempat yang lebih tinggi sebelum banjir menjadi level bahaya. Yang penting semua barang-barang sudah aman terlebih dahulu. Evakuasi segera begitu ada aba-aba. Banjir kadang memang bahaya, tapi beruntungnya akan selalu ada waktu mulai dari menyelamatkan barang-barang sampai ke diri sendiri. Ada pengecualian sih, untuk yang tinggal sendirian sementara perabotan di rumah banyak, ibu dengan beberapa anak yang suaminya masih bekerja, dan lain-lain. Minimal, waktu yang singkat itu digunakan untuk menyelamatkan diri. Ya dengan pindah ke tempat yang lebih tinggi.

Jangan lupa kalau mengungsi bawalah ransel yang di dalam isinya keperluan pribadi termasuk makanan dan alat bantuan darurat.

Jangan berjalan atau berenang di area banjir apalagi banjir bandang

Sudah tahu banjir tapi kamu masih ngotot melewatinya. Sebenarnya tergantung tipe banjirnya sih. Kalau banjir yang menggenang dan masih belum terlalu tinggi, berhati-hatilah mencari tempat yang aman dengan melewati banjir. Kenapa? Kita gak tahu apa yang ada di depan kita. Bisa jadi selokan dalam yang akhirnya membuat kita terjerembab atau ya apapun bisa terjadi. 






Nah, kalau banjir bandang, janganlah mencoba menantang. Kalau pun terpaksa, lewat pinggiran karena arusnya tidak begitu besar. Carilah pegangan. Jangan sampai tenggelam atau terseret. Kalau arusnya terlalu kencang, berbaliklah. Jangan memaksa.

Jauhi jembatan di atas air banjir bandang

Meski kamu ingin sekali memotret atau merekam kondisisi sungai yang sedang meluap-luap airnya, jangan sekali-kali berdiri di atas jembatannya. Apalagi kalau posisi jembatannya sangat dekat dengan jarak permukaan banjir. Bahaya. Ayolah, kurasa kalau yang ini tidak perlu dijelaskan. Sudah tahu bahayanya pasti. 

Bersihkan rumah begitu air mau surut

Kondisi ini harus dilakukan kalau kamu masih aman berdiam diri di dalam rumah sampai banjir surut, tapi pastikan kamu masih punya cukup tenaga untuk melakukannya. Poin ini menjadi tidak berlaku bila kamu mengungsi ke tempat yang lebih aman. 

Jadi, begitu air sudah mulai surut, kira-masih semata kaki, bersihkan lantai dan bagian-bagian yang terkena banjir dengan bantuan genangan air yang tersisa. Biasanya sih endapan lumpur yang nantinya tersisa atau mungkin kotoran lain. Manfaatkan sebaik mungkin air itu meski gak bersih ya. sebab jika menunggu keesokan harinya atau sampai kering, akan makin sulit dibersihkan dan perlu waktu lebih lama.
Banjir

Soalnya itu yang dilakukan orang tuaku waktu banjir mau surut. Waktu itu sudah mendekati subuh, banjir bandang mulai melemah. bapak dan Ibu kerja bakti di rumah membersihkan lantai. sementara aku, mbak, dan nenek disuruh tetap duduk dan gak dibolehin membantu. begitu pagi, lantai sudah bersih, kering, dan bisa digunakan kembali.


Pastikan diri sendiri aman terlebih dahulu, baru menolong orang lain

Kredit : Rizki Rahmat Abdullah

Prinsipnya kita harus menolong diri sendiri terlebih dahulu. Kalau pun memang harus mengungsi kita tidak akan merepotkan orang lain yang juga sedang mengalami kesulitan. Minimal kita membawa ransel yang di dalam isinya cukup lengkap, mulai dari bahan makanan, obat-obatan prbadi, pakaian yang cukup, alat komunikasi yang baterainya penuh, dan lain-lain itu untuk diri sendiri terlebih dahulu. Kalau masih ada ruang kosong, tambahkan beberapa persediaan untuk menolong orang lain.

Kalau kita aman dan sehat, insyaAllah bisa menolong orang lain. Minimal kita bisa menghubungi orang lain untuk meminta bantuan. Manfaatkan semua media sosial untuk memberi kabar kepada orang lain mengenai kondisimu saat itu agar bisa segera ditolong.

Comments

Intinya harus melalukan langkah sigap dan tenang ya? Serta lakukan preparation jika emang bisa.

Semoga banjir cepat surut.
Rizkhaandhini said…
prepare dan selalu waspada itu memang penting, karena bencana alam tidak bisa kita cegah. terima kasih tips nya sangat membantu 🙏

Paling banyak dibaca

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr...

Menggali Rasa dan Inovasi Kopi Lokal di Setiap Seruput

Dibuat menggunakan Canva Setiap seruput kopi menyimpan cerita yang tak terduga, mulai dari ladang petani hingga ke cangkir kita. Apa jadinya jika kita bisa merasakan perjalanan rasa itu dengan lebih mendalam, dari setiap proses pengolahan biji hingga teknik penyeduhan yang memikat? Sebuah Warisan yang Harus Dilestarikan Gambar pribadi (@uwansart) Indonesia memang istimewa, terutama dalam hal kopi. Di sini, dari Sabang sampai Merauke, kita punya beragam jenis kopi dengan cita rasa yang kaya dan unik. Setiap daerah, dari Aceh sampai Papua, menawarkan sensasi kopi yang berbeda-beda, masing-masing menyimpan cerita dan karakteristik yang khas. Keberagaman inilah yang membuat kopi Indonesia begitu istimewa dan kian diakui dunia internasional. Saat ini, Indonesia bahkan tercatat sebagai penghasil kopi terbesar ke-4 di dunia—sebuah pencapaian yang tentunya patut dibanggakan. Dalam acara Eco Blogger Squad yang berlangsung dengan penuh semangat, meskipun aku hanya menyaksikan secara online melal...

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya ki...

Kisah Sang Ilustrator dan Cintanya pada Lautan!

Terkadang, hidup membawa kita ke arah yang tak terduga, seperti panggilan takdir yang menghampiri. Begitulah yang aku rasakan suatu hari ketika menemukan postingan di Instagram yang meminta pengiriman ilustrasi monster gurita untuk buku kedua dari seri "The Mogus Colony". Namun, setiap pengirim harus menciptakan versi gurita yang unik. Meskipun aku selalu suka menggambar, namun melangkah ke dunia ilustrasi terasa menakutkan. Aku bingung, bagaimana seharusnya aku menggambar seekor gurita? Namun, tiba-tiba ide itu muncul. Aku membayangkan seekor gurita dengan mata hitam seperti panda dan tentakel pendek berwarna merah. Dan untuk latar belakangnya? Aku tahu aku harus menangkap atmosfer kedalaman lautan. Jadi, aku mencari referensi di internet, menyerap bentuk dan warna dunia bawah laut. Dengan kertas dan cat poster (sahabat setiaku dalam dunia seni, karena aku memang tak pandai menggunakan cat air), aku mulai merangkai visi ini menjadi kenyataan. Terpilih di Tengah Bintang-Binta...

Alun-alun Situbondo Dulu dan Sekarang

Alun-alun ibarat pusat sebuah kota, semua orang bisa berkumpul di tempat itu untuk berbagai kegiatan, sebagai ruang publik, ruang sosial, dan ruang budaya. Alun-alun sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Umumnya alun-alun dikelilingi oleh masjid, pendopo, penjara, dan area perkantoran dan dibatasi oleh jalan. Dulunya area ini dipagari Begitu pun Alun-alun Situbondo, batas selatan adalah pendopo, batas barat adalah Masjid Agung Al-Abror, batas timur adalah penjara, dan area perkantoran ada di bagian utara. Dulu, ada pohon beringin besar di tengah-tengah alun-alun Situbondo. Aku tidak ingat betul seberapa besar tapi yang aku tahu dulu ada di tengah-tengah. Masjid Al-Abror juga sudah jauh lebih bagus sekarang Alun-alun Situbondo pernah punya pohon beringin besar Gerakan protes pada akhir masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid, tahun 2001, memicu gerakan besar yang menumbangkan sekitar seratus pohon, termasuk pohon beringin di alun-alun karena dianggap sebagai simbol partai Golka...

Bunga Telang Ungu (Clitoria ternatea) Jadi Alternatif Pengganti Indikator PP Sintetis

Makin ke sini, ketenaran bunga telang (Clitoria ternatea L.) kian meluas. Banyak riset terbit di internet, juga tak ketinggalan pecinta herbal dan tanaman obat ikut berkontribusi memperluas infromasi itu.  Bunga telang ungu, tanaman yang juga dikenal dengan nama butterfly pea itu termasuk endemik karena berasal dari Ternate, Maluku, Indonesia. Meski begitu, banyak sumber juga mengatakan bahwa bunga telang berasal dari Afrika, India, Amerika Selatan, dan Asia tropis. Banyak info simpang siur karena sumber-sumber yang aku baca pun berasal dari riset-riset orang. Nanti jika ada waktu lebih aku akan melakukan riset lebih dalam mengenai asal usulnya. Antosianin bunga telang merupakan penangkal radikal bebas Kredit : researchgate.net Bunga telang kaya akan antosianin. Antosianin adalah golongan senyawa kimia organik berupa pigmen yang larut dalam air, menghasilkan warna oranye, merah, ungu, biru, sampai hitam. Tak hanya pada bunga Clitoria ternatea, antosianin juga ada di banyak buah dan...

The Journey of Ahirul Habib Padilah in Sustainable Farming

When I first heard about Ahirul Habib Padilah, I was struck by a sense of awe that words hardly capture. Here was someone who left behind the comforts of city life to return to his roots, fueled by a purpose much larger than himself. Habib didn’t just go home; he brought with him a vision—a dream to build a future for his village through integrated, sustainable farming. His story isn’t just about farming; it's about a profound dedication to community, growth, and the pursuit of a better world. And in his journey, he’s inspired many, including myself, to reconsider what it means to live meaningfully and sustainably. Imagining myself in Habib’s shoes, I often wonder how it would feel to take that first step away from the known, toward something uncertain but deeply purposeful. Habib’s journey reminds us that when we come together with shared goals, we can create lasting change. It’s the kind of transformation that goes beyond individual gains—it enriches everyone it touches. Someday,...

Berburu Jamur Blotong, Jamur Pangan, di Pabrik Gula Wringin Anom

Tradisi berburu jamur blotong tiap tahun sudah turun-temurun. Jamur pangan yang tidak banyak orang tahu ini tidak dijual bebas, hanya ada pada saat blotong ditumpuk dan dibiarkan dalam jangka waktu tertentu. Beberapa orang memang tidak berani mengonsumsi jamur sembarangan, untuk itu biasanya hanya mengonsumsi jamur yang bisa dimakan yang sudah umum di pasaran. Sebelum ada gas 3 kg bertengger di setiap dapur, untuk memasak, orang-orang masih menggunakan minyak tanah. Namun kebiasaan menggunakan tungku biasa dengan bahan bakar kayu belum ditinggalkan. Blotong sebagai limbah tebu dibuang dan dimanfaatkan oleh warga untuk dibuat kayu bakar. Biasanya dipadatkan terlebih dahulu kemudian dibentuk menjadi persegi empat. Ada yang menjual bahan bakar dari blotong itu, ada juga yang dipakai untuk diri sendiri. Mulanya blotong dibuang begitu saja, kemudian orang-orang harus membeli. Lama-lama blotong tidak lagi diperjualbelikan. Tidak ada lagi masyarakat yang memproduksi bahan bakar...

Sasak Herbal Oil: Benarkah Berkhasiat Mengobati Segala Penyakit?

Sekarang ini, makin banyak produk kesehatan alami yang menjadi sorotan, termasuk minyak herbal seperti Sasak Herbal Oil. Apakah benar minum minyak bisa bikin sehat? Rasanya cukup aneh, ya? Nah, aku ingin berbagi pengalaman pribadi aku setelah mencoba mengonsumsi Sasak Herbal Oil. Keajaiban Sasak Herbal Oil: Pengalaman Pribadi yang Membuat Kagum Luka cakaran kucing kuoleskan Sasak Herbal Oil. Foto diambil pada kondisi pencahayaan yang berbeda Sebagai seorang yang tidak memiliki diabetes, awalnya aku cukup skeptis ketika mencoba Sasak Herbal Oil ini. Namun, setelah membaca beberapa ulasan positif, aku memutuskan untuk mencobanya. Pertama, aku mencoba mengoleskan minyak Sasak pada luka yang aku dapatkan akibat cakaran kucing. Hasilnya! Luka aku lebih cepat mengering dan pulih dengan baik. Seperti yang pernah aku bahas di tulisan sebelumnya di blog ini, Sasak Herbal Oil bisa menyembuhkan luka yang disebabkan oleh diabetes . Proses penyembuhannya pun bertahap tapi berdasarkan review yang ak...

Fried Chicken Enak di Situbondo, Kamu Wajib Tahu!

Tidak ada KFC atau pun McD di Situbondo, ya setidaknya hingga kini dan beberapa waktu ke depan. Dulu sempat ada CFC, belum sempat berkunjung, eh sudah tutup. Jika aku ingin makan ayam goreng krispi di Situbondo beli di mana? Beberapa warung makan di Situbondo juga menjual ayam goreng tepung. Memang tak khusus ayam goreng. Berbeda dengan di kota besar, di mana gerai olahan ayam tepung bisa ditemui di mana pun. Hisana Fried Chicken Situbondo punya rasa khas, jadi salah satu favoritku Bila kamu sedang travelling ke Situbondo dan sangat ingin menikmati ayam goreng krispi, aku cukup merekomendasikan makan di Hisana Fried Chicken. Sesuai namanya, Hisana adalah gerai ayam goreng tepung yang cukup terkenal dan banyak digemari. Hisana Fried Chicken tidak hanya ada di Situbondo, tapi juga di Jakarta, Bandung, dan kota-kota lain. Sudah ada ratusan outlet yang tersebar di banyak titik di Indonesia. Hanya saja aku baru tahu ada brand ayam goreng krispi lokal ini begitu pulang ke Situbondo. Meski ad...