Skip to main content

Arisman Riyardi: Biar Eksis harus Caper

Arisman Riyardi tahun 2016 hanyalah seorang petugas call centre di sebuah perusahaan listrik terbesar di Indonesia. Berangkat sore menuju Jakarta dan pulang tengah malam, menahan kantuk karena tidak dapat jadwal kerja pagi. Tak lama kemudian dia berganti profesi menjadi copywriting di sebuah majalah kementerian.

Arisman Riyardi Uwan Urwan


Rutininas pria yang kerap dipanggil Aris itu terbilang stagnan hingga ia bertemu Nurul Dwi Larasari, bloger yang tinggal di Depok. Nurul mengenalkannya pada komunitas bloger film karena ia senang menikmati film dan konser. Dari situ ia tahu bahwa menulis di blog pun bisa menghasilkan rupiah. Lalu ia mantap putuskan keluar dari pekerjaannya.


Tersebab sering review film di blognya, baik melalui undangan premier film terbaru atau menang kuis, Aris dikenal sebagai bloger film. Lalu ia tahu ada banyak komunitas bloger dan memutuskan untuk bergabung. "Sejak masuk ke komunitas bloger, aku makin tahu cara dapat uang lebih banyak dan enjoy di sini," ungkapnya.


Harus menang berbagai kompetisi

Arisman Riyardi Uwan Urwan


Pria yang kini berusia 30 tahun itu orang yang dinamis. Ia berpikir untuk mencari perhatian pentolan komunitas bloger agar diingat dan diprioritaskan dalam banyak kegiatan dengan mencari perhatian lewat jalur prestasi. Caranya, ia harus sering menang lomba menulis blog, dan kompetisi live tweet sekaligus Instagram.


Aris beranggapan, bila sering unggul dalam kompetisi, kesempatan mendapat perhatian banyak orang akan tinggi. Dengan begitu, ia mudah dikenali dan orang akan mencari tahu mengenai dirinya termasuk akun-akun media sosialnya, dan tulisannya di blog. 


Tentu untuk mencapai tujuan itu, Aris harus menilik tulisan-tulisan yang sering juara kompetisi, mencermati karakter juri, sekaligus mendalami pengetahuan berkenaan blog. Sementara itu untuk adu konten di Twitter dan Instagram, ia wajib tampilkan konten terbaik, baik foto atau pun captionnya. Beruntung ia berpengalaman di bidang kuis hunter sehingga tahu cara unggul dalam kompetisi.


Baca juga: Gilang Gumilang Setra: Bisa beli barang tanpa ngeliat harga berkat Acukla2ki 


Triknya berhasil, "Pernah menang lomba live tweet, naik ke atas panggung. Waktu itu yang nyerahin hadiah Agnez Mo. Sejak itulah aku banyak dapat tawaran job-job. Sampek ada tawaran dari kementerian buat jalan-jalan," kata Aris. 


Awal berkarier sebagai konten kreator baik di blog mau pun di media sosial, Aris tidak pilih-pilih pekerjaan. Ia tak pernah memandang besar upah yang ia terima. Beberapa pekerjaan justru tidak berbayar. Bila ada tawaran pekerjaan ia pasti bergabung meski harus tiap hari berkelana dengan transportasi umum. Kadang datang ke acara-acara yang lokasinya cukup jauh sebabkan tubuhnya lelah, "tapi seneng gitu loh. Soalnya ketemu temen, kegiatannya juga beda," imbuhnya.


Menjadi freelancer bagi Aris lebih fleksibel. Datang ke attending event pun kerap tidak pada jam-jam masuk kantor sehingga transportasi umum sering tidak padat penumpang. Bila pun ada, acara yang mengharuskan berangkat pagi tidak begitu sering. Jika dibandingkan dengan bekerja di kantor, ia harus terima tekanan berlebih karena banyak tuntutan. Tak hanya itu, di dunia bloger, ia bisa bertemu orang baru dan memperluas pertemanan.


Hasilkan konten spektakuler dengan kerja keras

Arisman Riyardi Uwan Urwan


Aris senang mengaji, telaah, dan mencoba hal-hal baru, juga mengobrol ragam topik  terutama yang selaras passion dengan orang lain. Lantaran ia senang, meski kadang sulit, dalam perjalanannya terasa mudah. Menjadi berbeda adalah salah satu moto hidupnya, selain itu "Aku harus lebih baik dan lebih hebat, gitu lho," ungkapnya.


Aris tak henti-hentinya timba ilmu dari pekerjaan yang ia geluti, mau tak mau ia pun kudu tingkatkan keterampilan fotografinya. Meski sebelumnya ia sudah punya pengalaman belajar fotografi dengan bergabung ke komunitas-komunitas fotografi,  ia masih sempatkan belajar dari postingan orang lain di Instagram dan Pinterest kemudian ia praktekkan. Ia terapkan prinsip amati, tiru, dan modifikasi.


Untuk karya foto, ia pun menekuni keterampilan editing agar hasilnya semakin spektakuler. "Aku termasuk perfeksionis, jadi merhatiin setiap detail bahkan ada noda kecil pun diilangin. Makanya suka denger komen orang, ini editannya banyak," ungkapnya. Untuk peralatan pun tak main-main, ia beli smartphone canggih yang sesuai kebutuhan dan kamera lengkap dengan lensa tambahan untuk menyokong pekerjaannya. Di sisi lain ia punya partner solid yang selalu siap untuk saling tolong untuk hasilkan konten ciamik.


Berkat keahliannya yang terus terasah, Aris pandai ambil sudut pandang pengambilan gambar saat ada event bloger. Gambar itu biasanya untuk diposting di Instagram. Keinginan untuk tampil beda terwujud sehingga tak sedikit teman-temannya ikut berfoto di tempat yang sama. "Ya seneng diikutin orang, tapi kadang sebel dan jadi beban gitu karena orang ga mau berusaha cari angle sendiri," ujarnya. Ia memang cukup populer di kalangan bloger, terlebih sejak pengikut di Instagramnya berjumlah 10.000. 


Tak kesulitan ekonomi selama pandemi

Arisman Riyardi Uwan Urwan


Aris pernah tidak percaya diri begitu melihat foto orang lain lebih hebat. Ia kemudian menilik, kenapa bisa sebagus itu? Pakai kamera apa? Siapa yang memotretnya? Setelah ditelusuri akhirnya ia paham bahwa alat yang digunakan lebih canggih dan lebih mahal, terlebih lagi bila orang yang dia maksud good looking. Kemudian ia memaklumi, "Oh wajar," gumamnya.


Baca juga: Walking tour di Pasar Baru, Jakarta


Menurut Aris, modal belajar dan peralatan canggih saja tidak cukup. Ia juga perlu koneksi sehingga bergabung dengan beragam komunitas sangat perlu. Ia senang bertemu dengan orang baru, menjalin pertemanan. Imbasnya kini ia punya partner yang cocok, sejalan, dan senang mencari hal baru. Beruntungnya lagi, bila sama-sama harus membuat banyak konten, ia dan rekannya patungan staycastion di hotel untuk membuat konten. Berbeda cerita saat ia solo traveling ke Kamboja. Ia mengalami kesulitan untuk mendapat foto tanpa bantuan teman. Akhirnya ia terpaksa mencari tempat sepi karena harus menghubungkan kamera dengan smartphonenya. Jika ia memotret dirinya di tempat keramaian ia khawatir kameranya hilang.


Pekerjaan Aris sebagai konten kreator tak berhenti di situ. Ia mengonsep konten-kontennya di Instagram. "Aku mau foto-foto di Instagram harus cerah, tampak cerah, dan ceria," ungkapnya. Selain itu ia juga ingin konten-kontennya banyak yang suka dan share. Tak jarang ia merogoh saku lebih dalam untuk iklankan postingannya. Tersebab itu, ia kini pilih-pilih pekerjaan endorsement dan paid promote.


Berkat kegigihan Aris dalam mempertahankan konten-kontennya, selama pandemi ia tak kesulitan. Selain karena telah membuka relasi sebanyak-banyaknya, seringkali untuk urusan pekerjaan biasanya ada yang mengirimkannya pesan lewat Instagram untuk menawarkan pekerjaan. Penghasilannya pun stabil di angka 3-6 juta per bulan. Pernah ia mendapatkan 20juta dalam satu bulan, "tapi kerja mati-matian. Kerja sebanyak-banyaknya di bulan itu," ujarnya menutup pembicaraan. (Foto-foto: Arisman Riyardi)

Comments

Aduh, ada nama gue di sini, jadi enak diomongin sama blogger hits. Taulah zaman Aris masih ngekuis dan bareng pulang naik comutter line.
uwanurwan.com said…
Oo ternyata kalian udah sohib banget dari dulu to
inna said…
Wahhh, Keren banged Kak Aris, tapi aku pernah liat dia di satu event sendirian Kak, ga ada partnernya. Emang kalau cari konten harus ada partner yang sejalan ya
Turis Cantik said…
Aris emang ulet keliatan bngt dr gayanya kl ketemu di event.
uwuwuwu kalian memang blogger panutanku
Ainun said…
amazing Ariss
suka sama yang semangat begini, belajar dan belajar terus buat explore diri
Akarui Cha said…
Bang Aris ini amazing lho. Kalo post-nya lewat di feed IG, aku suka auto buka profilnya. Apalagi kalo IGs nya lagi tayangin soal jalan jalan. Betaaaaaahhh lihatnya.
Reza Andrian said…
Kenal dan pertama kali ketemu Aris itu kalau enggak salah di tahun 2016 atau 2017 silam. Waktu itu dia termasuk baru di dunia per-blog-an ini. Eh, sekarang udah sukses banget dari kegiatan ngeblognya. Gokil sih! Makin salute sama perjuangan Aris :D

Paling banyak dibaca

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr...

Bunga Telang Ungu (Clitoria ternatea) Jadi Alternatif Pengganti Indikator PP Sintetis

Makin ke sini, ketenaran bunga telang (Clitoria ternatea L.) kian meluas. Banyak riset terbit di internet, juga tak ketinggalan pecinta herbal dan tanaman obat ikut berkontribusi memperluas infromasi itu.  Bunga telang ungu, tanaman yang juga dikenal dengan nama butterfly pea itu termasuk endemik karena berasal dari Ternate, Maluku, Indonesia. Meski begitu, banyak sumber juga mengatakan bahwa bunga telang berasal dari Afrika, India, Amerika Selatan, dan Asia tropis. Banyak info simpang siur karena sumber-sumber yang aku baca pun berasal dari riset-riset orang. Nanti jika ada waktu lebih aku akan melakukan riset lebih dalam mengenai asal usulnya. Antosianin bunga telang merupakan penangkal radikal bebas Kredit : researchgate.net Bunga telang kaya akan antosianin. Antosianin adalah golongan senyawa kimia organik berupa pigmen yang larut dalam air, menghasilkan warna oranye, merah, ungu, biru, sampai hitam. Tak hanya pada bunga Clitoria ternatea, antosianin juga ada di banyak buah dan...

Blogger Situbondo dan Peranannya dalam Mempromosikan Kota Santri

Situbondo, sebuah kabupaten di pesisir utara Jawa Timur, menyimpan pesona yang belum banyak terungkap. Dibandingkan dengan Banyuwangi yang sibuk dengan wisata kelas dunia dan Jember yang dikenal dengan festival budayanya, Situbondo seolah masih berada dalam bayang-bayang. Padahal, kabupaten ini memiliki daya tarik luar biasa, dari wisata alam, budaya, hingga kuliner khas yang unik. Tantangan utamanya adalah bagaimana cerita tentang Situbondo bisa menjangkau lebih banyak orang. Di sinilah peran blogger menjadi sangat penting—merekalah yang bisa membawa nama Situbondo ke dunia digital, menyebarkan pengalaman, opini, serta keindahan daerah ini dalam bentuk narasi yang menarik dan inspiratif. Blogger Situbondo Menjadi Wajah Baru Jurnalisme Digital Dulu, informasi tentang suatu daerah hanya bisa ditemukan melalui media cetak atau berita resmi. Namun, di era digital seperti sekarang, blog menjadi salah satu sumber informasi yang lebih fleksibel, dekat dengan masyarakat, dan mudah diakses. Bl...

Empat Alasan Tidak Memakai Pasir Pantai untuk Kucing

  Gara-gara pasir kucing habis dan uang pas-pasan, akhirnya aku putar otak, bagaimana cara kucing bisa pup. Ketemu jawabannya, “pasir pantai”. Kebetulan rumahku bisa dibilang tida terlalu jauh dengan pantai, naik motor setengah jam, sampai.   Itu juga karena aku mendapat inspirasi dari video Tiktok yang rutin mengambil pasir pantai sebagai penganti pasir kucing. Dan setelah mencoba pakai selama dua hari, hasilnya, aku atas nama pribadi, Uwan Urwan, TIDAK DIREKOMENDASIKAN . Kenapa? Pasir pantai lebih berat dibandingkan pasir khusus kucing Pasir pantai tidak jauh berbeda dengan pasir yang dipakai untuk bahan bangunan, berat. Warna pasir pantai beragam, mulai dari hitam seperti batu sampai krem. Ukuran pun beragam, mulai dari yang sangat halus sampai ke pasir ukuran normal. Yan paling au soroti adalah warnanya, ternyata setelah diletakkan di dalam bak, jadi tidak bagus. apalagi kalau sudah ada gundukan pup dan kencing yang seperti menyebar. Berbeda dengan pasir khusus ...

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya ki...

Golda Coffee dan Kopi ABC Botol, Kopi Kekinian, Kopi Murah Cuma 3000an

Kamu suka kopi hitam pekat, kopi susu, kopi kekinian, atau yang penting kopi enak di kedai kopi? Mungkin kita sering sekali nongkrong bersama teman di kedai kopi mencoba berbagai aneka ragam kopi, mahal pun tak masalah, tapi yang jadi persoalan jika sedang miskin, apakah akan tetap nongkrong? Pilihannya ya minuman murah, misalnya kopi murah dan kopi enak yang cuma 3000an ini.   Aku, Uwan Urwan, memang bukan penikmat kopi banget, tapi suka minum kopi, kadang sengaja mampir ke kedai kopi punya teman, paling sering membeli kopi Golda Coffee dan/atau Kopi ABC Botol, yang harganya hanya 3000an. Aku akan mencoba mereview empat rasa dari dua merek yang kusebut sebelumnya. Golda Coffee kutemukan di minimarket punya dua rasa, yaitu Golda Coffee Dolce Latte dan Golda Coffee Cappucino. Sementara Kopi ABC botol juga kutemukan dua rasa, chocho malt coffee dan kopi susu.   Keempat rasa kopi kekinian kemasan itu aku pikir sama karena biasanya hanya membeli, disimpan di kulkas, dan la...

Fauzi, Sosok di Balik Gerakan Pemuda dan Musik Situbondo

Ahmad Fauzi berdiri di tengah kebunnya Aku tak menyangka akan menemukan sesuatu yang begitu luar biasa di sudut kecil Situbondo ini. Sebuah lahan hijau yang tertata rapi, penuh dengan kehidupan dan harapan. Greenhouse sederhana berdiri kokoh, dikelilingi jaring halus sebagai tempat pembibitan. Di sekitarnya, deretan tanaman sayur tumbuh subur—terong, cabai, kacang panjang, kelor, sawi, serai, pepaya, hingga okra.  Tak jauh dari situ, ada kolam ikan yang airnya berkilauan di bawah sinar matahari. Area lain dipenuhi tanaman obat, masing-masing telah diberi papan nama, seolah memberi isyarat bahwa tempat ini bukan sekadar kebun, melainkan sumber ilmu dan kehidupan. Di tengah lahan, toren biru mencolok berdiri tinggi, menjadi sumber pengairan utama. Pemandangan ini semakin kontras karena lahan ini dihimpit oleh sawah dan rumah penduduk.  Toren biru ini bukan sekadar tempat penyimpanan air, tapi sumber kehidupan bagi tanaman sayur yang tumbuh hijau di sekitarnya. Ketika aku sibuk m...

Perjalanan Lukisan Uwan’s Art, Dari Kanvas ke Tiga Komunitas

Di sudut meja yang mulai berdebu, aku menarik laci yang hampir terlupakan. Tube-tube kecil cat akrilik berbaris di dalamnya, beberapa masih tertutup rapat, sementara yang lain sudah mulai mengering di tepinya. Ada rasa rindu yang tiba-tiba menyeruak. Sudah lama aku tidak menyentuh kuas dan kanvas. Kesempatan itu datang dari sebuah ajakan—kolaborasi dengan tiga komunitas besar di Jakarta untuk sebuah acara seni dan edukasi di bawah naungan Kompasiana, yaitu Ketapels, KOMiK, dan Ladiesiana.  Kredit: KOMiK Aku, seorang pelukis amatir dari Situbondo, ditawarkan untuk menjadi sponsor sebagai bentuk dukungan untuk acara "Tur Museum sambil Belajar Nulis Naskah Film". Tentu saja, aku tidak bisa menolak. Setelah berpikir, aku memutuskan untuk mendukung dalam bentuk lukisan kanvas. Bagiku, seni bukan hanya tentang menciptakan sesuatu yang indah, tapi juga tentang berbagi makna dan emosi dengan orang lain. Menyentuh Kembali Kanvas yang Terlupakan Aku menuangkan sedikit demi sedikit cat ...

Imron, Penggerak Literasi dari Desa Trebungan, Situbondo

Moh. Imron adalah bukti nyata bahwa semangat, kerja keras, dan cinta pada ilmu bisa membawa perubahan nyata bagi komunitas. (Kredit foto: Moh. Imron) Di sebuah sudut kecil Situbondo, ada seorang pria yang menjalani hidupnya dengan kesederhanaan, namun penuh mimpi besar. Namanya Moh. Imron, sosok yang kini dikenal sebagai direktur takanta, sebuah komunitas literasi yang menjadi rumah bagi banyak penulis terutama di Situbondo. Meski begitu, Imron bukanlah seseorang yang langsung dilahirkan sebagai penggerak. Masa kecil hingga remajanya lebih sering diwarnai rasa minder daripada percaya diri. Dari Anak Pemalu Menjadi Sosok Berani Ilustrasi dibuat menggunakan Canva Dulu, Imron adalah remaja yang merasa tertinggal. Saat teman-temannya sibuk dengan ponsel dan berbagai aktivitas, ia bahkan tidak memiliki telepon genggam. Pelajaran TIK di sekolah menjadi momok karena ia tak pernah menyentuh komputer sebelumnya. Tapi rasa minder itu justru menjadi titik awal perjalanan perubahan. Imron memutusk...

Pengalaman Pakai Pasir Pantai sebagai Pengganti Pasir Kucing

Sudah punya kucing sejak kecil. Biasa atas keberadaan kucing membuatku tak pernah berhenti untuk punya kucing. Kucing liar yang sering mampir ke rumah biasanya aku juga beri makan dan yang mau mendekat aku pelihara. Punya kucing sebelumnya dibiarkan pup di luar. Repot kalau anak-anak kucing sudah mulai makan selain air susu induknya, pasti akan kencing dan pup di kasur karena induknya pasti lebih nyaman meletakkan anak-anaknya di kasurku. Dulu harus melatih mereka terlebih dahulu selama beberapa waktu sebelum bisa pup di luar   Setiap hari harus mencuci sprei dan menjemur kasur. Begitu tahu bahwa kasur bukanlah tempat pup dan pipis, mereka akan buang hajat di luar. Tentu saja akan mencari pasir atau tanah yang cukup gembur sebagai tempat merahasiakan hasil buangan. Kadang tanah tetangga jadi sasaran dan harus menerima omelan mereka.   Sejak awal tahun 2022, kembali dari ibukota, kucing melahirkan, dan sudah mulai makan selain air susu induknya, aku siapkan pasir buat mer...