Mau sadar atau tidak, kita pasti melakukan kesalahan. Bentuk-bentuk kesalahan itu bisa berupa, ngejelekin orang lain, menghina orang lain, lupa bayar utang beli es jeruk ke temen, gak sengaja berkata kasar dan nyakitin temen sampek nangis, dan kesalahan lain.
Pernah ya aku janji sama bude mau ngajak dia keliling Jakarta, tapi sampai meninggal aku belum menunaikan janji itu. Itu baru satu dari sekian banyak hal yang kuingkari. Banyak hal yang membuat aku tak bisa memenuhinya, bukan berarti tidak mau, ya kondisi keuangan belum stabil karena ternyata begitu habis terima gaji harus membayar ini itu, waktunya belum pas., ada banyak pekerjaan yang membuat waktu weekend tersita.
Waktu itu aku tinggal di Depok, sementara Bude tinggal di Jakarta Barat. Weekend mau ke rumah bude jauh, butuh tenaga ekstra buat ke sana. Belum lagi tidak bisa menolak ajakan teman kalau bepergian saat weekend
Baca juga : Dibully 12 tahun
Aku pernah gak sengaja nyakitin temen, gak cuma sekali dan gak cuma ke satu orang. Aku pernah ngatain orang juga. Aku pernah bikin malu diri sendiri dengan kelakuanku. Tahu sendiri kan kalau sudah ketemu dengan orang yang cocok dan seru, kita seolah pengen ngeluarin sisi yang terpendam, tapi justru bikin malu diri sendiri.
Buat orang lain mungkin itu hal lucu ya. Orang-orang jadi tertawa dengan kelakuanku. Efek dari kejadian itu tak berhenti di momen itu, tapi berlanjut. Orang-orang jadi mengejekku dan mengungkit-ungkit kembali kelakuanku tempo hari. Mereka tertawa lagi. Ternyata aku salah menduga.
Pernah kan ngelakuin kesalahan-kesalahan kecil yang sampek sekarang diinget? Iya pasti pernah. Banyaak banget. Mau minta maaf, malu, egonya tinggi.
Baca juga : Dulu pengen jadi sastrawan hebat!
Gak apa-apa. Manusia emang kerjaannya bikin salah. Naluri sih karena kita emang dikasih nafsu juga. Kita beneran gak bisa apa-apa kalau sudah kejadian. Sudah ada di masa lalu dan kita tidak bisa memperbaiki itu. Jalan satu-satunya ya, ya membiarkan saja kenangan-kenangan tidak nyaman itu terus menghantui. Memaafkan diri juga perlu.
Yang paling penting lagi, kita sadar, terus berencana ga ngulangin lagi. Meski di luar kuasa kita kejadian yang sama berulang, sadar, malu, ngulangin lagi, dan gitu aja terus. Ya, kita bisa apa? Kita beneran kadang gak bisa kontrol hari esok ga boleh ngelakuin kesalahan lagi atau enggak. Kita ya cuma manusia yang sudah pasti akan melakukan kesalahanke orang lain. Hiks.
Comments