Skip to main content

Alun-alun Situbondo Dulu dan Sekarang

Alun-alun ibarat pusat sebuah kota, semua orang bisa berkumpul di tempat itu untuk berbagai kegiatan, sebagai ruang publik, ruang sosial, dan ruang budaya. Alun-alun sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Umumnya alun-alun dikelilingi oleh masjid, pendopo, penjara, dan area perkantoran dan dibatasi oleh jalan.




Alun-alun Situbondo uwan urwan
Dulunya area ini dipagari

Begitu pun Alun-alun Situbondo, batas selatan adalah pendopo, batas barat adalah Masjid Agung Al-Abror, batas timur adalah penjara, dan area perkantoran ada di bagian utara. Dulu, ada pohon beringin besar di tengah-tengah alun-alun Situbondo. Aku tidak ingat betul seberapa besar tapi yang aku tahu dulu ada di tengah-tengah.


Alun-alun Situbondo uwan urwan
Masjid Al-Abror juga sudah jauh lebih bagus sekarang


Alun-alun Situbondo pernah punya pohon beringin besar

Gerakan protes pada akhir masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid, tahun 2001, memicu gerakan besar yang menumbangkan sekitar seratus pohon, termasuk pohon beringin di alun-alun karena dianggap sebagai simbol partai Golkar. Aku tidak punya foto bahkan aku cari di google pun tidak ada.

Alun-alun Situbondo uwan urwan

Alun-alun Situbondo uwan urwan


Sampai aku masih berstatus anak SMA, alun-alun Situbondo masih dikelilingi pagar yang tingginya sekitar sepaha orang dewasa. Bagian taman belakang air mancur yang berisi monumen dan relief pun masih dipagari. 


Pedagang-pedagang kala itu masih berjualan bebas di tepi jalan. Penjual es dan segala macam, termasuk penjual baju bekas. Area dalam alun-alun banyak digunakan untuk kegiatan olahraga, festival, upacara, dan acara-acara lain. Seingatku, di dalam belum ada air mancur dengan monumen perahu yang ada ditengah-tengahnya. Alun-alun Situbondo hari ini adalah yang kugambarkan dalam tulisan ini dan foto-foto yang kucantumkan.


Area bagian utara alun-alun dipakai sebagai pusat perdagangan, pujasera, dan tempat parkir

Alun-alun Situbondo uwan urwan
Foto tahun 2017, air mancur di depan tulisan Situbondo sekarang sudah tidak ada


Tahun 2013, saat aku menulis di blog ini, perubahan sudah terlihat. Pedagang yang dulunya berjualan bebas di pinggir luar area alun-alun, sudah punya tempat khusus di area utara. Ada banyak kursi-kursi dengan payung berlabel nama bank.


Aku tidak terlalu tahu detail perkembangannya karena aku tidak tinggal menetap di Situbondo, tapi setiap kali pulang, selalu ada perubahannya, misalnya air mancurnya berubah bentuk, pagarnya di beberapa tempat sudah dihilangkan dan bisa dipakai untuk pejalan kaki, ada gazebo, ada toiletnya, ada area buat jogging, ada tempat untuk bermain basket, ada area bermain skateboard, disediakan tempat duduk di beberapa titik, bahkan yang cukup mengejutkan adalah di area pendopo, trotoarnya diperlebar. Toiletnya juga posisinya diganti. Ada yang ditambah kemudian dihilangkan, diganti. Begitulah.


Alun-alun Situbondo uwan urwan

Alun-alun Situbondo uwan urwan

Alun-alun Situbondo uwan urwan


Oh ya, pintu masuk untuk parkir motor yang sebelumnya tidak ada, waktu itu dibuka di bagian timur, tapi kemudian berubah. Area parkirnya berubah di bagian barat, pintu masuk lewat depan masjid.


Baca juga: Siapkan pasokan makanan yang cukup saat mendaki Gunung Ringgit, Situbondo 


Aku bisa bilang, alun2 Situbondo saat ini adalah versi terbaik dibandingkan dulu, ya meski menurutku masih perlu banyak perbaikan juga. Untuk sementara masih aman, cuma pengunjung yang tak lain dan tak bukan adalah orang Situbondo sendiri harus tertib membuang sampah pada tempatnya. Banyak sampah berserakan di mana-mana, belum lagi jika usai ada acara besar. Sudah bisa dipastikan sampah-sampahnya sudah seperti rumput di lapangan.


Alun-alun Situbondo uwan urwan

Alun-alun Situbondo uwan urwan

Alun-alun Situbondo uwan urwan


Situbondo hari ini tak terlalu berbeda dengan dulu memang, tapi kalau dirinci satu-satu ada banyak juga perubahannya. Meskipun, ya, harusnya lebih cepat lagi seperti kabupaten-kabupaten tetangga. Hm, tapi, tapi, ya tidak apa-apa, Situbondo hari ini sudah jauh lebih baik daripada dulu 

Comments

Ainun said…
membaca artikel ini, aku langsung flashback ke beberapa tahun silam waktu pertama kali ke alun-alun situbondo, dan aku langsung keinget sama pagar disekitar alun-alun.
waktu itu aku mikir, kok bisa alun-alun kayak dipagari gitu
terus aku kadang juga nyari camilan di bagian pujaseranya, tapi sekarang kayaknya lebih tertib ya yang jualan, waktu ke situbondo lagi, nggak aku perhatikan lagi area yang pujasera atua penjual penjual itu

Paling banyak dibaca

10 Hal Yang Bikin Malas Jadi blogger

Sebenarnya fenomena blogger sudah ada sejak zaman website pertama kali diciptakan. Mungkin kalau dulu lebih ke perusahaan ya. Perusahaan harus punya website. Belakangan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang juga ingin punya website, mulai banyak yang berlomba-lomba punya juga. Apalagi akhir-akhir ini yang punya website pribadi adalah keharusan. Tidak harus sih, cuma kalau punya website itu akan ada lebih banyak orang yang bisa tahu tentang kita dan apa yang sedang dipikirkan.  Apa bedanya website dan blog? Menurut saya sih sama saja. Gak ada bedanya. Mungkin bedanya dalam penggunaannya ya. Itu website digunakan untuk pribadi atau kelompok/instansi. Saya mulai sotoy .  Okeh, saya akan sebut website itu blog saja ya daripada salah ngomong . Blog sekarang sudah mulai banyak yang berbayar, misalnya www.uwanurwan.com ( halah narsis ). Yang gratisan bagaimana? Loh tetap lanjutkan perjuangannya. Menulis itu bukan perkara pakai rumah mahal atau rumah bambu. Sebelumnya...

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr...

Kenapa Punya Skin Hero Bisa Bikin Main Lebih Seru?

Siapa sih yang tidak kenal Mobile Legends? Game MOBA ini sudah menjadi favorit banyak orang, termasuk aku. Tapi tahukah kamu, ada cara mudah untuk mempercantik tampilan hero favoritmu tanpa ribet? Yuk, simak pengalaman saya bermain Mobile Legends sekaligus tips mendapatkan skin hero dengan harga terjangkau. Awal Perjalanan di Dunia Mobile Legends Main bareng robot udah kayak robot mainan wk Dulu, aku adalah pemain game MOBA lokal. Temanku sering mempromosikan game itu, mengatakan bahwa ini adalah game buatan Indonesia yang layak dicoba. Awalnya aku tertarik, tapi karena masih baru, jumlah pemainnya sedikit. Akibatnya, aku lebih sering bermain melawan robot. Memang sih, rasanya puas selalu menang, tapi di sisi lain, tidak ada tantangan sama sekali. Setiap match terasa seperti mengulang pola yang sama: pilih hero, hancurkan turret, dan menang dengan mudah. Lama-lama, kebosanan mulai menghantui. Sampai akhirnya, aku iseng mendownload Mobile Legends. Temanku bilang, "Cobain aja, lebih...

Fried Chicken Enak di Situbondo, Kamu Wajib Tahu!

Tidak ada KFC atau pun McD di Situbondo, ya setidaknya hingga kini dan beberapa waktu ke depan. Dulu sempat ada CFC, belum sempat berkunjung, eh sudah tutup. Jika aku ingin makan ayam goreng krispi di Situbondo beli di mana? Beberapa warung makan di Situbondo juga menjual ayam goreng tepung. Memang tak khusus ayam goreng. Berbeda dengan di kota besar, di mana gerai olahan ayam tepung bisa ditemui di mana pun. Hisana Fried Chicken Situbondo punya rasa khas, jadi salah satu favoritku Bila kamu sedang travelling ke Situbondo dan sangat ingin menikmati ayam goreng krispi, aku cukup merekomendasikan makan di Hisana Fried Chicken. Sesuai namanya, Hisana adalah gerai ayam goreng tepung yang cukup terkenal dan banyak digemari. Hisana Fried Chicken tidak hanya ada di Situbondo, tapi juga di Jakarta, Bandung, dan kota-kota lain. Sudah ada ratusan outlet yang tersebar di banyak titik di Indonesia. Hanya saja aku baru tahu ada brand ayam goreng krispi lokal ini begitu pulang ke Situbondo. Meski ad...

Pengalaman Pakai Pasir Pantai sebagai Pengganti Pasir Kucing

Sudah punya kucing sejak kecil. Biasa atas keberadaan kucing membuatku tak pernah berhenti untuk punya kucing. Kucing liar yang sering mampir ke rumah biasanya aku juga beri makan dan yang mau mendekat aku pelihara. Punya kucing sebelumnya dibiarkan pup di luar. Repot kalau anak-anak kucing sudah mulai makan selain air susu induknya, pasti akan kencing dan pup di kasur karena induknya pasti lebih nyaman meletakkan anak-anaknya di kasurku. Dulu harus melatih mereka terlebih dahulu selama beberapa waktu sebelum bisa pup di luar   Setiap hari harus mencuci sprei dan menjemur kasur. Begitu tahu bahwa kasur bukanlah tempat pup dan pipis, mereka akan buang hajat di luar. Tentu saja akan mencari pasir atau tanah yang cukup gembur sebagai tempat merahasiakan hasil buangan. Kadang tanah tetangga jadi sasaran dan harus menerima omelan mereka.   Sejak awal tahun 2022, kembali dari ibukota, kucing melahirkan, dan sudah mulai makan selain air susu induknya, aku siapkan pasir buat mer...

Jangan Ikut List Blogwalking Kalau Sekadar Tugas

Fenomena blogwalking sudah terjadi sejak dahulu kala, mulanya menyenangkan. Tidak ada kewajiban untuk mengunjungi balik, berkomentar pun sekehendak hati, juga menambah wawasan karena ada ada tambahan sudut pandang orang lain. Antarbloger sudah sewajarnya saling dukung. Bahagia ngeliat temen bahagia. Fenomena blogwalking masa kini Aku gak mau bilang blogwalking tidak bermanfaat ya. Manfaatnya besar sekali dan aku sendiri bisa tahu apa saja hanya dengan mengetikkan kata kunci yang diinginkan. Masih banyak kok yang benar-benar saling baca tulisan teman-teman blogger. Memang gak semuanya membaca tuntas dan berkomentar. Paling bahagia kalau ada yang komentarnya mengoreksi dan mengapresiasi. Dua-duanya penting, pujian sebagai bentuk apresiasi dan kritik sebagai bahan refleksi.  Nah, dari kesekian kebahagiaan saling menjelajahi tulisan teman-teman bloger, gak sedikit juga sekarang yang cuma blogwalking agar diblogwalking balik oleh sesamanya. Pada akhirnya oknu...

Tips Liburan Seru Bareng Temen-Temen Tanpa Ribet

Liburan bareng teman-teman selalu punya cerita seru yang nggak terlupakan, kan? Mulai dari momen heboh saat diskusi destinasi, sampai kejadian lucu selama perjalanan. Tapi nggak bisa dipungkiri, ada aja hal-hal yang kadang bikin ribet. Mulai dari beda pendapat soal tempat tujuan, bingung cari tiket yang murah, sampai sibuk ngatur itinerary yang cocok buat semua orang. Kalau nggak diatur dengan baik, keseruan liburan malah bisa berubah jadi drama. Tapi tenang, semua masalah itu bisa diatasi kalau kamu tahu caranya. Kali ini aku mau share beberapa tips praktis yang bakal bikin liburan bareng teman-teman jadi lebih mudah dan asyik. Mulai dari pemilihan destinasi yang tepat, cara pesan tiket yang simpel, sampai trik hemat biaya dengan memanfaatkan promo. Yuk, simak tipsnya biar liburanmu bebas drama dan penuh kebahagiaan! Pilih Destinasi yang Cocok untuk Semua Pertama, tentukan dulu destinasi yang cocok untuk semua. Ajak teman-teman buat diskusi di grup, dan cari tempat yang bisa memenuhi ...

Rujak Buah 'Mbah Rujak Manis', Kuliner Situbondo yang Legendaris

Di suatu sudut kecil Kota Situbondo, tersembunyi sebuah kuliner Situbondo yang telah menjadi legenda seiring berjalannya waktu. Aku mengajakmu mengenal kedai penuh pesona ini, yang bernama "Mbah Rujak Manis" di Tepian Sungai Gangga, Paraaman, Situbondo. Di sini, kamu akan merasakan kelezatan rujak buah yang sering disebut "rujak manis" oleh penduduk setempat, dan rasanya memang manis sekaligus nikmat. Meskipun rasanya manis, rujak buah segar ini  masih bisa ditoleransi oleh lidah orang Madura meski cenderung suka makanan asin. Situbondo memang perpaduan budaya Jawa dan Situbondo, dan banyak yang jatuh cinta pada rujak buah-buahan ini. Mbah Rujak Manis, Tepian Sungai Gangga, telah berdiri kokoh selama bertahun-tahun, menjadi saksi bisu bagi setiap cerita yang mengalir di kota ini. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai budaya makan rujak buah di Situbondo. Rujak Buah-buahan: Simbol Kebersamaan dalam Budaya Situbondo Dalam budaya makan Situbondo, rujak buah-buahan ad...

Pilih mana, Elu-gue atau Aku-kamu ?

Jakarta itu kota plural. Semua orang dari berbagai suku, daerah, bahkan negara tinggal di sana. Jakarta ya ibukota negara saya, Indonesia. Isi di dalamnya penuh sesak dengan manusia, kendaraan, rumah, gedung perkantoran, pedagang kaki lima, dan macam-macam. Macet selalu menjadi keluhan utama jika tinggal di sana. Waktu pun seolah hanya mainan. Tak ada yang bisa mengendalikan apa yang terjadi di sana. Untunglah pada saat menulis ini, saya tidak sedang di Jakarta dalam jangka waktu cukup lama. Saya sedang menikmati indahnya kampung halaman, menjadi anak hits di kampung (setelah sekian lama berkiprah jadi artis ibukota. Hahaha...) Entah apa magnet utama yang membuat Jakarta selalu dirindukan. Yang jelas siapapun yang pernah ke sana kebanyakan ingin kembali lagi. Tidak peduli Jakarta akan semakin sesak dan macet dengan pertambahan penduduk yang tak terkendali. Segala macam bisnis bersaing, baik sehat atau tidak. Eh, tapi saya tidak akan membahas Jakarta lo ya.  Budaya b...

Mau Irit Bensin? Jangan Lupa Cek Busi Motormu!

Sebagai pengguna motor, aku jarang mengecek kondisi motor. Akibatnya ya pernah mengalami motor yang tiba-tiba susah dihidupkan atau mesin yang terasa kurang bertenaga? Nah, salah satu penyebab utamanya bisa jadi karena busi motor yang sudah usang dan tidak diganti secara berkala. Ya untungnya motorku tidak pernah sampai mogok. Busi motor mungkin kecil, tapi perannya besar sekali dalam menjaga performa mesin motor agar tetap optimal. Yuk, aku ceritain kenapa penting banget buat kamu untuk mengganti busi secara rutin. Ibarat Korek Api yang Menggerakkan Mesin Motor Coba kamu bayangkan mesin motor seperti sebuah kompor tradisional. Bahan bakar yang kita masukkan ke tangki motor (bensin) anggap saja seperti kayu bakar. Kemudian ada udara yang sangat kita butuhkan untuk masuk ke dalam karburator atau injektor seperti oksigen yang kita butuhkan untuk membakar kayu. Selanjutnya ada ruang pembakaran di dalam mesin yang bisa kita anggap seperti tungku. Nah masih ada piston yang bergerak naik tur...