Parah gak sih? Aku yang termasuk warga asli Situbondo, belum sama sekali main ke Taman Nasional Baluran? Berkali-kali aku menderngar cerita teman-teman dan melihat postingan mereka di Instagram. Iri sekali. Padahal aku tinggal naik motor atau naik bus saja sih. Wkwk..
Banyak sekali alasannya kenapa aku masih belum ke Africa Van Java sampai sekarang. Salah satunya karena belum benar-benar berminat. Pernah lewat beberapa kali saat aku dalam perjalanan ke Banyuwangi dan Bali. Dan tentu saja, mengunjungi tempat wisata terbaik di Situbondo itu ada dalam daftar kunjunganku tahun ini. Iya, bismillah tahun ini. Disebut tempat wisata terbaik di Situbondo juga karena cukup terkenal bagi pelancong daripada Kota Situbondo-nya sendiri
Taman Nasional Baluran dulunya suaka margasatwa
Kredit : Instagram @adehandri |
Aku baru tahu ini kalau Taman Nasional Baluran dulunya adalah suaka margasatwa. Suaka margasatwa adalah kawasan hutan untuk melindungi satwa. Memang tujuannya untuk melindungi, melestarikan, mengonservasi, berbagai jenis satwa yang dilindungi terutama untuk hewan-hewan yang terancam punah. Yang aku tahu, suaka margasatwa di Jawa Timur hanya di Pulau Bawean.
Mungkin Africa Van Java berubah jadi taman nasional karena jenis-jenis satwanya kurang memenuhi syarat untuk dilindungi. Tahun 1980, tempat wisata terbaik di Situbondo itu berubah menjadi taman nasional dan diresmikan oleh pemerintah.
Taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang dikelola dengan sistem zonasi yang terdiri dari zona inti dan zona lain. Tujuan zonasi tersebut itu berbeda-beda, untuk ilmu pengetahuan, pariwisata, dan rekreasi. Sering dijuluki Africa Van Java atau Little Africa in Java karena kondisi alamnya mirip di Afrika, berupa padang savana luas yang tandus, penuh bebatuan, dan banyak satwa liar.
Nama Baluran juga diambil dari gunung yang berada di dekatnya, yaitu Gunung Baluran. Di Taman Nasional Baluran, kamu bisa mengunjungi Gua Jepang, Curah Tangis, Sumur Tua, Visitor Centre, Evergreen Forest, Savana Bekol, Savana Semiang, Pantai Bama, Manting, Dermaga, Kramat, Kajang, Balanan, Lempuyang, Talpat, Kacip, Bilik, Sejileh, Teluk Air Tawar, Batu Numpuk, Pandean, dan Candi Bang.
Kredit: Instagram @btn_baluran |
Melihat sebutan nama-nama area yang perlu dikunjungi, apakah aku perlu menginap di Africa Van Java atau bisa dikunjungi dalam satu hari saja? Sepertinya aku harus mengajak setidaknya satu teman untuk menemaniku untuk bermain-main di tempat wisata terbaik di Situbondo itu. Penasarankah dengan ceritaku saat berkunjung di sana? Tidak? Hm, baiklah. Bye.
Comments