Pada suatu hari aku ke rumah sakit swasta di Depok, Jawa Barat, karena nyeri di bagian pusar tak tertahankan. Pusarku mengeluarkan nanah dan aku harus berjalan agak bungkuk untuk meredam sakit. Sebelumnya aku berobat ke rumah sakit dekat kos, bukannya membaik malah makin parah. Mencoba ke pengobatan alternatif juga tak membuahkan hasil. Akhirnya atas saran teman aku ke rumah sakit swasta, yang katanya bagus.
Naik angkot setengah jam untuk tiba di rumah sakit itu, kemudian melakukan pendaftaran ke dokter umum di lantai dua. Di loket pendaftaran petugas menanyakan, Biayanya dikover asuransi atau biaya sendiri? Aku jawab, biaya sendiri.
Beruntung waktu itu aku masih bekerja di kantor, di mana biaya berobat diganti perusahaan. Jika tidak, entah berapa banyak uang yang kuhabiskan karena harus kembali lagi ke dokter spesialis penyakit dalam keesokan harinya. Dua kali ke dokter, dua kali bayar dan dua kali nebus obat.
Oleh dokter, aku disarankan untuk operasi dengan catatan operasi di rumah sakit tersebut dengan biaya mahal atau pulang ke kampung halaman dengan biaya yang lebih murah. Aku putuskan pulang dan melakukan pengobatan di Rumah Sakit Umum Situbondo. Sayangnya, biaya operasi dan rawat inap tak diganti 100% oleh perusahaan, artinya orang tuaku menanggung sebagian.
Bisa dibayangkan waktu itu jika tak bekerja kantoran, biaya total untuk kesembuhanku hampir lima juta. Itu memberatkanku. Dulu juga belum punya BPJS sehingga bila sakit diusahakan beli obat warung saja. Sekarang alhamdulillah sudah punya BPJS, meski ada prosedur yang harus kulakukan, aku pikir tak masalah.
Namun, tidak semua sakit bisa dikover BPJS. Beberapa penyakit yang kuderita, seperti alergi tak bisa dirujuk ke dokter kulit. Menurut dokter waktu itu, BPJS menganggap pengobatan di dokter kulit itu untuk kecantikan. Masih banyak lagi jenis penyakit yang tidak dikover BPJS sehingga menurutku perlu sekali untuk punya asuransi. Ada banyak sekali asuransi yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia, jenisnya pun beragam. Ada asuransi konvensional ada juga yang syariah.
Seberapa penting punya asuransi?
Tak dipungkiri biaya obat dan perawatan rumah sakit sangat mahal. Makanya banyak yang mendaftarkan keluarganya agar punya BPJS atau asuransi kesehatan. Sudah banyak testimoni orang-orang yang terbantu oleh manfaatnya. Meski begitu, tak semua orang mau mendaftar karena merasa masih sehat. Aku sering sedih melihat orang-orang yang sakit parah, tapi belum punya BPJS atau asuransi kesehatan. Mendaftar dadakan bukanlah solusi karena ada masa tunggu untuk mendapatkan manfaatnya, gratis biaya rumah sakit, salah satunya.
Yang membuat orang ragu mendaftar asuransi juga karena masih konvensional. Sebagian orang menganggap dana yang dipakai nanti tidak halal, seperti halnya bank. Tak heran jika sampai detik ini masih ada yang menola punya rekening di bank. Beruntung, perusahaan-perusahaan berbenah dan mengikuti permintaan pasar. Sejak munculnya bank atau asuransi berbasis syariah, orang-orang ahirnya berbondong-bondong mendaftar. Harap mahfum, Indonesia mayoritas penduduknya beragama muslim.
Meski begitu, masih ada saja yang belum punya asuransi kesehatan sampai detik ini. Kira-kira begini alasannya:
Tidak perlu asuransi
Orang menganggap tubuhnya sehat, bugar, dan akan tetap begitu, jadi tidak perlu punya asuransi.
Tidak punya uang
Tak dipungkiri, punya asuransi artinya setiap bulan aku dan kamu punya tanggungan untuk membayar sekian rupiah. Tak semua orang mampu untuk mengeluarkan uang sekecil apapun untuk biaya di luar kebutuhan pokok.
Ada klaim yang tidak bisa dibayar
Aku pernah mendengar bahwa tidak semua klaim sait bisa dicover asuransi. Akibatnya, meski punya asuransi kesehatan, orang itu tetap membayar tagihan yang tidak murah ke rumah sakit. Setiap perusahaan memang punya ketentuan, jadi sebagai nasabah kita memang harus membaca baik-baik syarat dan ketentuan sebelum bergabung asuransi.
Lebih pilih menabung
Menabung bagi sebagain orang tidak hanya sebagai simpanan hari tua, tapi untuk biaya tak terduga, seperti sakit atau terkena bencana alam. Aku ya, bisa dibilang masih oke untuk poin ini karena sudah memikirkan masa depan, meski yang namanya harta, ya akan habis juga kalau sakit tak kunjung sembuh.
Poin dua dan empat, aku masih bisa memaklumi jika memang tidak punya asuransi. Namun untuk hal lain, menurutku bukan alasan yang selalu bisa dibenarkan. Yang jasi persoalan adalah kita tidak pernah tahu akan sait apa di masa depan. waktu aku operasi pun tidak menyangka itu terjadi. Bila sakit mag akut, aku masih bisa memaklumi karena suka telat makan.
Punya asuransi kesehatan ibarat sedia payung sebelum hujan. Tidak ada satu orang pun yang tahu besok akan hujan atau tidak, membawa payung bisa menyelamatkan diri saat hujan dan harus berjalan di bawah derasnya air turun. Sama halnya dengan asuransi kesehatan. Tidak mau beli asuransi kesehatan konvensional, masih ada yang syariah. Jenisnya pun ada banyak. Kita bisa pilih sesuai kebutuhan. Aku akan bahas lebih lanjut mengenai konsep syariah.
Konsep dasar syariah dalam Islam yang perlu kamu tahu
Merunut waktu, sebenarnya konsep dasar asuransi sudah ada sejak dahulu kala. Aku coba buka Alquran surat Yusuf ayat 43-49. Dalam surat tersebut, diceritakan bahwa dalam kisah Nabi Yusuf, Raja Firaun yang jaya dan punya kekuasaan di Mesir bermimpi punya tujuh ekor sapi gemuk. Sapi yang gemuk-gemuk itu dimakan tujuh sapi kurus. Nabi Yusuf lalu menafsirkan bahwa selama tujuh tahun Mesir akan mengalami panen melimpah ruah, tujuh tahun setelahnya paceklik. Nabi Yusuf menyarankan kepada raja agar menyisihkan hasil panen yang didapat selama tujuh tahun agar bisa dipakai saat musim sulit.
Kredit: rizenzia.com |
وَقَالَ الْمَلِكُ إِنِّيْ أَرٰى سَبْعَ بَقَرٰتٍ سِمَانٍ يَّأْكُلُهُنَّ سَبْعٌ عِجَافٌ وَّسَبْعَ سُنْبُلٰتٍ خُضْرٍ وَّأُخَرَ يٰبِسٰتٍۗ يٰأَيُّهَا الْمَلَأُ أَفْتُوْنِيْ فِيْ رُؤْيَايَ إِنْ كُنْتُمْ لِلرُّؤْيَا تَعْبُرُوْنَ ٤٣
Dan raja berkata (kepada para pemuka kaumnya), "Sesungguhnya aku bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina yang gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus; tujuh tangkai (gandum) yang hijau dan (tujuh tangkai) lainnya yang kering. Wahai orang-orang yang terkemuka! Terangkanlah kepadaku tentang takwil mimpiku itu jika kamu dapat menakwilkan mimpi."
قَالُوْا أَضْغَاثُ أَحْلَامٍۚ وَمَا نَحْنُ بِتَأْوِيْلِ الْأَحْلَامِ بِعٰلِمِيْنَ ٤٤
Mereka menjawab, "(Itu) mimpi-mimpi yang kosong dan kami tidak mampu menakwilkan mimpi itu."
وَقَالَ الَّذِيْ نَجَا مِنْهُمَا وَادَّكَرَ بَعْدَ أُمَّةٍ أَنَا أُنَبِّئُكُمْ بِتَأْوِيْلِهٖ فَأَرْسِلُوْنِ ٤٥
Dan berkatalah orang yang selamat di antara mereka berdua dan teringat (kepada Yusuf) setelah beberapa waktu lamanya, "Aku akan memberitahukan kepadamu tentang (orang yang pandai) menakwilkan mimpi itu, maka utuslah aku (kepadanya),"
يُوْسُفُ أَيُّهَا الصِّدِّيْقُ أَفْتِنَا فِيْ سَبْعِ بَقَرٰتٍ سِمَانٍ يَّأْكُلُهُنَّ سَبْعٌ عِجَافٌ وَّسَبْعِ سُنْبُلٰتٍ خُضْرٍ وَّأُخَرَ يٰبِسٰتٍۙ لَّعَلِّيْ أَرْجِعُ إِلَى النَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَعْلَمُوْنَ ٤٦
"Yusuf, wahai orang yang sangat dipercaya! Terangkanlah kepada kami (takwil mimpi) tentang tujuh ekor sapi betina yang gemuk yang dimakan oleh tujuh (ekor sapi betina) yang kurus, tujuh tangkai (gandum) yang hijau dan (tujuh tangkai) lainnya yang kering agar aku kembali kepada orang-orang itu, agar mereka mengetahui."
قَالَ تَزْرَعُوْنَ سَبْعَ سِنِيْنَ دَأَبًاۚ فَمَا حَصَدْتُّمْ فَذَرُوْهُ فِيْ سُنْبُلِهٖ إِلَّا قَلِيْلًا مِّمَّا تَأْكُلُوْنَ ٤٧
Dia (Yusuf) berkata, "Agar kamu bercocok tanam tujuh tahun (berturut-turut) sebagaimana biasa; kemudian apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan di tangkainya kecuali sedikit untuk kamu makan.
ثُمَّ يَأْتِيْ مِنْ بَعْدِ ذٰلِكَ سَبْعٌ شِدَادٌ يَّأْكُلْنَ مَا قَدَّمْتُمْ لَهُنَّ إِلَّا قَلِيْلًا مِّمَّا تُحْصِنُوْنَ ٤٨
Kemudian setelah itu akan datang tujuh (tahun) yang sangat sulit, yang menghabiskan apa yang kamu simpan untuk menghadapinya (tahun-tahun sulit), kecuali sedikit apa (bibit gandum) yang kamu simpan.
ثُمَّ يَأْتِيْ مِنْ بَعْدِ ذٰلِكَ عَامٌ فِيْهِ يُغَاثُ النَّاسُ وَفِيْهِ يَعْصِرُوْنَ ؑ٤٩
Setelah itu akan datang tahun, dimana manusia diberi hujan (dengan cukup) dan pada masa itu mereka memeras (anggur)."
Berdasarkan kisah tersebut, Nabi Yusuf mengajarkan investasi terlebih dahulu sebelum masa sulit tiba. Dengan kata lain, kita juga dianjurkan berinvestasi saat kita sehat, punya banyak uang, dan bahagia.
Praktek asuransi syariah berasal dari budaya Arab yang disebut aqilah, yang berarti asuransi syariah merupakan usaha melindungi dan tolong-menolong antara sejumlah orang melalui investasi dalam bentuk aset. Akad tabarru sendiri adalah dana tolong-menolong. Dana tolong-menolong itu berasal dari orang-orang yang sehat. Asuransi itu mewadahi orang-orang untuk saling menolong.
Selain akad tabarru, ada juga akad wakalah bil ujrah, di mana kita menunjuk perusahaan asuransi sebagai pengelola dari dana tabarru atau dana kebajikan. Perusahaan tak punya hak menggunakan dana itu selain untuk dikelola dengan baik dan hanya digunakan untuk membayar klaim dari peserta asuransi jiwa syariah.
Mengenai surplus sharing maksudnya, jika polis kita masih aktif tapi tak melakukan klaim, kita berhak imbalan hasil keuntungan setiap periode. Nah 30% surplus sharing akan ditahan jadi dana tabarru, sementara sisanya dibagikan kepada kita juga dengan perbandingan 80% : 20%. Perusahaan akan mendapatkan 20% dari dana 70% yang kita terima sebagai imbalan.
Momen Ramadan #LengkapiCintadanKebaikan dengan Astra Life Syariah
Kebetulan momennya pas bulan Ramadan, bulan yang penuh dengan berkah, rahmat, dan ampunan, aku ingin mengajak kamu untuk punya asuransi dengan konsep syariah. Salah satu produk yang aku rekomendasikan adalah produk Astra Life Syariah, yaitu Flexi Life Syariah, ASLI Asya Proteksi Syariah, dan AVA iFamily Protection Syariah.
Kredit: astralife.co.id |
PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) adalah layanan asuransi jiwa di bawah naungan PT Astra International Tbk, PT Sedaya Multi Investama, dan Koperasi Astra Internasional.Astra Life berdiri sejak Mei 2014, terus berkembang dan berinovasi memberikan layanan-layanan yang dibutuhkan masyarakat. Berdasarkan data per September 2022, Astra Life merupakan perusahaan asuransi dengan total aset mencapai 7,54triliun dan tingkat solvabilitas (RCB) ada di angka 268%, di mana angka tersebut berada di atas ketentuan minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) SEBESAR 120%. Itu disebabkan karena Astra Life sebagai bagian dari grup Astra melayani dengan hati.
Sementara itu, Astra Life Syariah melengkapi layanan dan produk perlindungan #AstraLife kepada nasabahnya merujuk Fatwa Dewan Syariah NasionalMajelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) Nomor 21/DSN-MUI/X/2001 tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah; Asuransi syariah adalah usaha saling melindungi dan tolong-menolong di antara sejumlah orang/pihak melalui investasi dalam bentuk aset dan/atau tabarru yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.
Dengan motto Astra Life becoming life insurer of the future, ada tiga produk #AstraLifeSyariah yang akan kujabarkan dalam subbab ini.
Flexi Life Syariah
Flexi Life Syariah adalah produk asuransi jiwa berjangka sesuai prinsip syariah yang menyediakan manfaat meninggal dunia. Asuransi Flexi Life Syariah ini menentukan perlindungan jiwa hingga 2miliar dan tidak perlu medical check up, otomatis diperpanjang setiap tahun (tidak perlu daftar ulang), proses dibeli secara online di link, dan proses pengajuan klaimnya juga online.
Produk Flexi Life Syariah ini membantu mempersiapkan dana untuk orang yang kita sayangi jika ada risiko meningal dunia. Pasti setiap orang punya risiko meninggal kan. Produk asuransi ini memberi 100% santunan asuransi kepada penerima manfaat yang ada di polis jika orang yang diasuransikan meninggal bukan karena kecelakaan dan 200% santunan asuransi jika meninggal dunia karena kecelakaan sesuai polis. Oh ya, kamu bisa mencoba kalkulator kontribusi dan manfaat dari Flexi Life Syariah di link ini https://ilovelife.co.id/products/product-life-syariah/6448. Untuk update informasi, kamu bisa klik, follow akun Instagram @ilovelife.co.id dan @astralife.
Tak perlu repot karena manfaat produk Flexi Life Syariah sesuai dengan pilihan dan usia saat mendaftar. Berikut rinciannya usia santunan asuransi:
- 18-24 tahun maksimal 2miliar per peserta yang diasuransikan
- 46-45 tahun maksimal 1miliar per peserta yang diasuransikan
- 56-60 tahun maksimal 500juta per peserta yang diasuransikan
- Lama masa asuransi dan frekuensi pembayaran produk ini bisa dijelaskan sebagai berikut:
- Lama masa asuransi 1 tahun dengan perpanjangan otomatis hingga mencapai usia 85 tahun. Masa pembayaran kontribusi akan mengikuti masa asuransi masing-masing.
- Frekuensi pembayaran kontribusi bisa pilih tahunan, semesteran, kuartaan, atau pun bulanan. Pilih sesuai kemampuan.
Kita tidak akan mendapatkan manfaat dari produk ini jika kita melakukan bunuh diri atau percobaan bunuh diri baik sadar atau pun tidak. yang kedua karena ada tindakan melanggar hukum, tindakan kejahatan, atau percobaan melakukan tindakan kejahatan.
ASLI Asya Proteksi Syariah
ASLI Asya Proteksi Syariah adalah produk asuransi syariah yang dikaitkan dengan investasi berdasarkan prinsip syariah dengan pembayaran kontribusi berkala yang terjangkau dan memberikan perlindungan menyeluruh untuk mendukung perencanaan keuangan kita.
Adapun manfaat yang bisa kamu peroleh jika membeli ASLI Asya Proteksi Syariah, yaitu
- Mendapat manfaat meninggal dunia dengan 100% santunan asuransi dasar (nilai dana akan dibayarkan jika peserta utama yang diasuransikan meninggal dunia),
- Manfaat terminal illness di mana 100% santunan asuransi dasar dan nilai dana akan dibayarkan jika peserta utama yang diasuransikan dinyatakan terminal illness,
- Manfaat cacat total dan tetap di mana 100% santunan asuransi dasar dan nilai dana akan dibayarkan jika peserta utama yang diasuransikan dinyatakan cacat total dan tetap, manfaat mudik lebaran di mana 100% santunan asuransi dasar dan nilai dana akan dibayarkan jika peserta utama yang diasuransikan meninggal dunia selama masa lebaran karena kecelakaan,
- Manfaat akhir polis di mana dapat tambahan investasi 3% akan dibayarkan pada awal tahun polis ke-11 hingga berakhirnya polis. Manfaat akhir polis 100% santunan asuransi dasar dan nilai dana akan dibayarkan jika peserta utama yang diasuransikan hidup sampai tanggal berakhirnya polis, dan
- Manfaat bonus loyalitas di mana 25% dari kontribusi dasar berkala tahun pertama akan dibayarkan pada awal tahun polis ke-11 dan ke-16.
Sebelum membeli produk ASLI Asya Proteksi Syariah pastikan kamu sesuai dengan syarat berikut
- Usia pemegang polis dan tertanggung minimal 18 tahun,
- Peserta utama yang diasuransikan: 30 hari-70 tahun,
- Melengkapi dokumen berupa Surat Permohonan Asuransi Jiwa Syariah (SPAJS), ilustrasi manfaat produk asuransi yang telah ditandatangani pemegang polis, memenuhi ketentuan seleksi risiko, dan
- Melakukan pembayaran konribusi dan memenuhi kewajiban lain sesuai polis.
Untuk mendapatkan informasi dan membeli produk ASLI Asya Proteksi Syariah, kamu bisa kunjungi link ini https://www.astralife.co.id/produk-syariah-asuransi-dasar/asli-asya-syariah-protection/.
AVA iFamily Protection Syariah
AVA iFamily Protection Syariah merupakan produk asuransi jiwa berjangka sesuai prinsip syariah dengan perlindungan asuransi terhadap risiko meninggal dunia, meninggal dunia akibat kecelakaan, santunan dana kecelakaan, penggantian biaya rawat jalan darurat akibat kecelakaan, santunan rawat inap dan santunan rawat inap ICU. Manfaat AVA iFamily Protection Syariah juga termasuk manfaat meninggal dunia saat meninaikan ibadah haji, umrah, dan mudik lebaran. Enaknya lagi manfaat pertanggungannya bisa sampai 750juta dengan kontribusi sangat terjangkau, mulai 90ribu per bulan.
Syarat kepesertaan yang perlu kamu ketahun, yaitu
- Usia pemegang poli 18-80 tahun dan 18-60 tahun bagi peserta utama yang diasuransikan,
- Satu tahun dan dapat diperpanjang sampai peserta utama dan peserta tambahan yang diasuransikan mencapai usia 70 tahun (pasangan), jika anak mencapai usia 25 tahun atau telah menikah/bekerja,
- Mengisi formulir pengajuan permohonan asuransi melalui pemegang polis, dan
- Perlindungan asuransi berlau jika memenuhi ketentuan underwriting pengelola dan kontribusi diterima oleh pengelola.
Untuk mendapatkan informasi dan membeli produk AVA iFamily Protection Syariah, kamu bisa ke cabang PermataBank terdekat atau kunjungi link ini https://www.astralife.co.id/produk-syariah-asuransi-dasar/ava-ifamily-protection-syariah/.
Beberapa produk yang aku jelaskan adalah asuransi berbasis syariah yang sudah disesuaikan dengan ketentuan dan syariat Islam sehingga Astra Life Syariah asuransi syariah bikin tenteram jiwa dan raga. Sebagai pecinta hidup (#lovelife) kita harus memikirkan masa depan yang tidak pasti, agar kita bisa mendapatkan manfaat jika terjadi sesuatu dengan diri kita. Oh ya, jangan lupa untuk kunjungi website astralife.co.id dan ilovelife.co.id untuk informasi Astra Life Syariah lebih lengkap.
Referensi:
Astralife.co.id
prodentialagent.blogspot.co.id
pakarasuransi.id
tribunnews.com
cermati.com
ngapakers.com
bisnis.liputan6.com
sulvisuardi.com
Comments