Membentang dari Kabupaten Bondowoso sampai Kabupaten Situbondo, Sungai Sampean adalah sungai yang terbentuk akibat tangisan para dewa yang menggetarkan dataran sampai retak dan terbentuklah cekungan bebatuan. Kemudian hujan berhari-hari membuat retakan itu semakin lebar dan dalam. Hewan-hewan yang hidup di sawah terbawa genangan air dan masuk ke dalam retakan itu. Semakin lama retakan memanjang dan bermuara di pantai. Hm, paragraf ini aku ngarang. Hehe...
Eh, tapi benar, Sungai Sampean membentang dari Kabupaten Bondowoso sampai Kabupaten Situbondo. Sungai Sampean hulunya di kompleks Gunung Argopuro dan kompleks Gunung Raung, Kabupaten Bondowoso, di mana termasuk Daerah Aliran Sungai (DAS) regional seluas 1.277,388 km2, dan muaranya di Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Menurut info di Wikipedia, Gunung Argopuro berada kawasan Suaka Margasatwa Pegunungan Iyang, sehingga kompleks ini sering disebut Iyang-Argapura. Kompleks Iyang-Argopura merupakan kompleks gunung berapi raksasa yang mendominasi bentang alam antara Gunung Raung dan Gunung Lemongan di Jawa Timur, Indonesia.
Ternyata Pegunungan Iyang adalah sebuah pegunungan yang berada di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Pegunungan ini berada di lima kabupaten, yaitu Kabupaten Jember, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo, dan sebagian kecil Kabupaten Lumajang. Sejumlah puncak gunung di rangkaian pegunungan ini diantaranya adalah Gunung Argopuro, Gunung Iyang, Gunung Krincing, Gunung Cemarapanjang, Gunung Panggung, Gunung Sahing, Gunung Siluman, Gunung Malang dan lainnya. Serta Gunung Gambir dan Gunung Lemongan yang terpaut jarak jauh dengan gunung-gunung lainnya di sebelah barat Pegunungan Iyang. Situbondo nyatanya merupakan bagian dari Pegunungan Iyang dan aku pernah mendaki lereng Gunung Argopuro. Menyenangkan tapi rasanya enggan balik lagi karena membayangkan medannya yang aduhai. Wkw
Setiap tahun, saat musim hujan, masyarakat Situbondo yang berada di sekitar sungai milik Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso ini selalu khawatir banjir. Sebenarnya bukan hujan di Kabupaten Situbondo yang dikhawatirkan, tapi hujan di Bondowoso, sebab kalau di Kabupaten Bondowoso hujan selama berhari-hari, air kiriman yang lewat di Sungai Sampean berpotensi meluap dan banjir. Yang jadi masalah lagi adalah bukan sekadar banjir biasa, tapi banjir bandang, di mana banjir bandang tak hanya membuat rumah terendam air tapi juga bisa rusak dan banyak hal terbawa arus.
Aku ngalamin tiga kali banjir, yang terparah tahun 2002 yang terjadi dua kali dalam minggu yang sama. Pas kecil kayaknya tahun 1900-an, tidak ingat tahun berapa tepatnya. Setelah itu tahun 2008, katanya tahun ini yang terparah. Ada 5.882 rumah yang hanyut/rusak. Lingkungan pun ikut terkena dampaknya.
Sungai sampean juga menyimpan cerita mistis, kakak kelas waktu masih SD, hanyut pas jam-jam sekolah. Tak hanya itu, ada jenis ikan tertentu yang tidak boleh asal ditangkap. Jika terjadi kemungkinan akan meninggal.
Comments