Skip to main content

Terpesona oleh Keindahan Bunga Kencur

Aku benar-benar terpesona ketika pertama kali melihat kecantikan bunga kencur di halaman rumahku. Ceritanya dimulai ketika aku mencoba menanam rimpang kencur dengan harapan agar dapat tumbuh subur. Sebelumnya, beberapa percobaan menanam tanaman lain tidak berakhir baik, tapi kali ini, semuanya berubah.


Bunga kencur (Kaempferia galanga)


Pertama Kali Melihat Bunga Kencur

Seiring berjalannya waktu, tanaman kencur mulai tumbuh dengan lebat, dan pada suatu pagi yang indah, mataku tertuju pada pot itu. Ada sebuah seuntai bunga yang begitu indah muncul di antara daun-daun hijau. Bunga putih dengan kelopak tipis, lembut, dan agak berair, memberikan sentuhan keindahan yang tak tergantikan.


Bunga kencur (Kaempferia galanga)



Aku mencoba menyentuh bunga itu, namun sedikit kecewa karena ada bagian yang patah. Ternyata, keindahan bunga kencur itu disertai dengan kelembutan yang membuatnya cukup rapuh. Meski begitu, posisinya yang terlindungi oleh daun-daunnya membuatnya tetap aman meski terkena angin kencang.


Manfaat Luar Biasa Kencur

Bunga kencur (Kaempferia galanga)


Sebelum kita membahas lebih jauh tentang kecantikan bunga kencur, perkenankan aku untuk berbagi sedikit tentang tanaman kencur itu sendiri. Kencur (Kaempferia galanga L.) bukan hanya sekadar tanaman hias, tetapi juga memiliki khasiat obat yang luar biasa.


Senyawa-senyawa seperti Ethyl Cinnamate, Ethyl p-methoxycinnamate, dan lainnya yang terkandung dalam kencur memberikan efek Antiinflamasi, Antibakteri, dan bahkan Antijamur. 


Tanaman ini telah lama menjadi bagian dari warisan Indonesia, sering digunakan dalam masakan dan ramuan tradisional.


Tak hanya bisa sebagai tanaman hias, rimpang kencur juga memiliki manfaat luar biasa. Dalam dunia seni, beberapa penyanyi ternama seperti Yura Yunita, Bunga Citra Lestari, dan Marion Jola mengonsumsi rimpang kencur untuk mendukung performa panggung mereka.


Memahami Kecantikan Bunga Kencur

Karakteristik Morfologi Bunga Kencur (Kaempferia galanga L.)
Penampilan bunga kencur warna putih dan ungu pada kelopak (Sumber: penelitian Wawan dan Otih)


Setelah menemukan keindahan bunga kencur, kini aku semakin tergila-gila dengan pengetahuanku. Penemuanku, seolah sebuah rahasia yang tak banyak diketahui orang, memberikan kebahagiaan yang sulit dijelaskan. Aku, lulusan Biologi yang gemar dengan tanaman, merasa begitu beruntung.


Aku pun penasaran dan mulai mencari tahu lebih dalam tentang bunga kencur. Ternyata, keunikan bunga ini tak hanya terletak pada kecantikannya, tapi juga pada struktur bunganya yang begitu istimewa. Bunga kencur masuk dalam kategori bunga sempurna atau bunga lengkap karena memiliki semua bagian utama bunga, mulai dari kelopak (calyx), mahkota bunga (corolla), alat jantan (androecium), hingga alat betina (gynoecium).


Jumlah bunga yang muncul per tandan berkisar antara 5 sampai 10 buah. Tapi yang menarik, tangkai bunga dan bakal biji tidak terlihat karena mereka tertutup rapat oleh pelepah daun atau tangkai daun. Sepertinya, alam telah menyusun rahasia kecantikan ini dengan begitu apik.


Si Layu Cepat Bunga Kencur

Bunga Kencur (Kaempferia galanga L.)


Bunga kencur memiliki siklus hidup yang sungguh unik. Mereka mulai muncul di sore hari, mencapai puncak keindahan pada pagi hari. Sayangnya, seperti kehidupan yang singkat, pada siang dan sore hari, bunga-bunga ini mulai merunduk dan layu. Menarik, bukan?


Baca juga: Kisah gelap metamorfosis kupu-kupu 


Durasi keindahan bunga ini hanya berkisar 5 jam, dimulai dari pukul 6 pagi hingga pukul 11 pagi. Setelah itu, seperti dongeng yang berakhir, bunga-bunga ini pun layu dan gugur. Menurut Prana (1983), saat mekar sempurna pun bervariasi, tidak hanya dari jenis ke jenis, melainkan juga antar individu pada satu perbungaan (inflorescence).


Bunga yang Memikat

Menurut Affriastini (2002), bunga kencur memiliki warna putih dengan bibir bunga berwarna ungu yang harum. Mereka tumbuh di antara helaian daun di atas kelopak dan mahkota bunga yang berjumlah 3 helai. Bakal buah tenggelam, dan biji memiliki aril.


Bunga Kencur (Kaempferia galanga L.)


Dan apa itu aril? Aril adalah lapisan daging di sekitar biji yang melindungi atau membantu dalam penyebaran biji. Contoh biji dengan aril yang umum dikenal adalah biji buah anggur atau biji delima. Semua ini semakin menambah misteri dan keunikan bunga kencur yang kini semakin memikat hatiku. Aku semakin terpesona dan tak sabar untuk terus menyaksikan keajaiban ini di halaman rumahku.


Magisnya Kesatuan Bunga Kencur

Bunga kencur
Morfologi bunga dari 16 takson Kaempferia Thailand. a, K. angustifolia. b, K. elegans. c, K. filifolia. d, K. galanga. e, K. koratensis. f, K. laotica. g, K. larsenii. h, K. marginata. i, K. parviflora. j, K. pulchra. k, K. roscoeana. l, K. saraburiensis. m, K. siamensis. n, Kaempferia sp. 1. o, Kaempferia sp. 3. p, Kaempferia sp. 4. (Sumber: researchgate.net/figure/Floral-morphology-of-16-Thai-Kaempferia-taxa-included-in-the-present-study-a-K_fig2_318152948)


Aku benar-benar terpukau saat menyaksikan bunga jantan dan bunga betina bunga kencur mekar bersamaan. Kuntum yang penuh dengan reseptivitas selama 5 jam menciptakan momen ajaib ini. Bunga jantan dengan warna kuning pada kotak sari dan bunga betina dengan ligula pada kepala putik yang sudah rontok serta lubang menganga di kepala putik. Keajaiban ini juga disertai dengan tingkat fertilitas tepung sari yang mencengangkan, berkisar antara 97,20 - 99,14%.


Mungkin istilah-istilah ini terdengar asing, tapi aku akan mencoba menjelaskannya dengan sederhana. Reseptivitas pada bunga adalah kemampuan organ reproduksi betina untuk menerima serbuk sari guna pembuahan. Saat itu, stigma atau bagian betina bunga menjadi lebih "reseptif" terhadap serbuk sari yang dapat membuahi sel telur.


Baca juga: Kita bisa bikin teh dari kulit jeruk, lho!


Sementara itu, stigma pada bunga adalah bagian dari organ reproduksi betina yang umumnya terletak di bagian atas ovarium. Stigma berfungsi sebagai tempat penerimaan serbuk sari selama proses penyerbukan. Struktur permukaan stigma biasanya dilengkapi dengan rambut atau lendir yang membantu menangkap dan menahan serbuk sari yang kemudian dapat bergerak ke bagian lain dari organ reproduksi betina untuk pembuahan.


Keindahan Susunan Bunga Kencur

Karakteristik Morfologi Bunga Kencur (Kaempferia galanga L.)


Mari kita bahas bagaimana bunga kencur menyusun keindahan dalam setiap elemennya. Kelopak bunga berwarna putih, panjangnya berkisar antara 1,90 - 2,30 mm, dengan jumlah kelopak bunga sebanyak 3 helai. Lebar kelopak bunga antara 0,20 - 0,33 mm. Kelopak berfungsi melindungi bagian dalam bunga sebelum mekar, seperti mahkota, stamen, dan putik. Mekarnya bunga kencur dimulai dengan kelopak bunga yang terbuka.


Karakteristik Morfologi Bunga Kencur (Kaempferia galanga L.)


Mahkota bunga menjadi puncak keindahan dengan dua warna, ungu dan putih, sedikit ungu di bagian tengahnya. Setiap anak bunga memiliki 3 helai mahkota, dengan panjang berkisar antara 1,25 - 1,61 cm dan lebar antara 2,02 - 2,24 cm. Mahkota berfungsi untuk memikat serangga yang membantu dalam proses penyerbukan.


Alat jantan bunga kencur, yang terdiri dari kepala sari, menunjukkan keunikan dengan tidak adanya benang sari. Hanya terdapat kapala sari yang menempel pada pangkal mahkota bunga, lebih tinggi dari bunga betina. Hal ini memunculkan perkiraan bahwa bunga kencur dapat menyerbuk sendiri. Kotak sari bulat sampai lonjong, pecah saat bunga mekar penuh (antara pukul 9:00 - 10:00). Panjang kotak sari berkisar antara 0,39 - 0,43 mm, dan lebar kotak sari berkisar antara 0,24 - 0,27 mm. Fungsi kotak sari adalah membungkus tepung sari, dan pecah saat tepung sari sudah masak.


Karakteristik Morfologi Bunga Kencur (Kaempferia galanga L.)Keterangan: a. Penampakan bunga betina belum matang (reseptif), b. Penampakan bunga betina saat reseptif (matang) (Sumber: penelitian Wawan dan Otih)


Masa reseptif kepala putik ± 5 jam dari mulai mekarnya bunga sampai bunga layu, ditandai dengan warna kuning pada kotak sari.


Selanjutnya, tangkai putik atau alat betina bunga kencur terdiri dari benang halus berwarna putih dengan lubang sangat kecil sebagai saluran tepung sari menuju bakal buah. Panjang tangkai putik berkisar antara 2,14 - 2,55 cm. Pada ujungnya, terdapat kepala putik berbentuk seperti gelas piala yang berfungsi menerima masuknya tepung sari. Kepala putik yang sudah matang (reseptif) ditandai dengan rontoknya ligula pada kepala putik, kepala putik membesar, dan terdapat lubang menganga di bagian kepala putik. Fase ini terjadi saat bunga mekar penuh, dengan masa reseptif kepala putik ± 5 jam yang ditandai dengan warna kepala putik yang berubah menjadi kuning kehitaman. Bunga betina yang belum matang ditandai dengan ligula pada kepala putik yang belum rontok dan lubang di kepala putik masih menutup.


Karakteristik Morfologi Bunga Kencur (Kaempferia galanga L.)Penampakan tepung sari pada bunga kencur (Sumber: penelitian Wawan dan Otih)


Dalam magisnya kesatuan bunga kencur, setiap elemen tampaknya berkolaborasi untuk menciptakan sebuah tarian kehidupan yang memukau.


Kesimpulan Petualanganku Menelusuri Keindahan Bunga Kencur

Sebenarnya, aku juga mencari riset tentang bunga kencur dan manfaatnya, tetapi sepertinya mayoritas artikel dan riset lebih menekankan pada rimpang kencur, mengulas kandungan serta manfaatnya secara mendalam. Meskipun ada beberapa yang membahas daun kencur, namun sangat minim yang mengupas tentang manfaat langsung dari bunga kencur itu sendiri.


Tentu, ini membuatku penasaran, dan ingin melengkapi tulisanku dengan fakta-fakta menarik mengenai bunga kencur. Namun, nyatanya, aku belum berhasil menemukan informasi yang cukup detail mengenai manfaat kesehatan dari bunga kencur ini. Mungkin memang masih banyak yang harus aku jelajahi.


Aku merasa sedikit frustrasi karena tidak bisa memberikanmu lebih banyak informasi mengenai bunga kencur. Namun, seperti halnya dalam sebuah petualangan, terkadang kita belum menemukan semua jawaban yang kita cari.


Semoga, di masa mendatang, petualanganku dalam menelusuri keindahan bunga kencur ini akan membuahkan hasil. Aku berharap bisa kembali ke sini dan berbagi lebih banyak cerita serta informasi menarik seputar bunga kencur. Sampai jumpa di tulisan berikutnya!


Sumber bacaan: Penelitian Wawan Haryudin dan Otih Rostiana dari Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik. Judul: Karakteristik Morfologi Bunga Kencur (Kaempferia galanga L.)

Comments

Paling banyak dibaca

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr

Menggali Rasa dan Inovasi Kopi Lokal di Setiap Seruput

Dibuat menggunakan Canva Setiap seruput kopi menyimpan cerita yang tak terduga, mulai dari ladang petani hingga ke cangkir kita. Apa jadinya jika kita bisa merasakan perjalanan rasa itu dengan lebih mendalam, dari setiap proses pengolahan biji hingga teknik penyeduhan yang memikat? Sebuah Warisan yang Harus Dilestarikan Gambar pribadi (@uwansart) Indonesia memang istimewa, terutama dalam hal kopi. Di sini, dari Sabang sampai Merauke, kita punya beragam jenis kopi dengan cita rasa yang kaya dan unik. Setiap daerah, dari Aceh sampai Papua, menawarkan sensasi kopi yang berbeda-beda, masing-masing menyimpan cerita dan karakteristik yang khas. Keberagaman inilah yang membuat kopi Indonesia begitu istimewa dan kian diakui dunia internasional. Saat ini, Indonesia bahkan tercatat sebagai penghasil kopi terbesar ke-4 di dunia—sebuah pencapaian yang tentunya patut dibanggakan. Dalam acara Eco Blogger Squad yang berlangsung dengan penuh semangat, meskipun aku hanya menyaksikan secara online melal

Golda Coffee dan Kopi ABC Botol, Kopi Kekinian, Kopi Murah Cuma 3000an

Kamu suka kopi hitam pekat, kopi susu, kopi kekinian, atau yang penting kopi enak di kedai kopi? Mungkin kita sering sekali nongkrong bersama teman di kedai kopi mencoba berbagai aneka ragam kopi, mahal pun tak masalah, tapi yang jadi persoalan jika sedang miskin, apakah akan tetap nongkrong? Pilihannya ya minuman murah, misalnya kopi murah dan kopi enak yang cuma 3000an ini.   Aku, Uwan Urwan, memang bukan penikmat kopi banget, tapi suka minum kopi, kadang sengaja mampir ke kedai kopi punya teman, paling sering membeli kopi Golda Coffee dan/atau Kopi ABC Botol, yang harganya hanya 3000an. Aku akan mencoba mereview empat rasa dari dua merek yang kusebut sebelumnya. Golda Coffee kutemukan di minimarket punya dua rasa, yaitu Golda Coffee Dolce Latte dan Golda Coffee Cappucino. Sementara Kopi ABC botol juga kutemukan dua rasa, chocho malt coffee dan kopi susu.   Keempat rasa kopi kekinian kemasan itu aku pikir sama karena biasanya hanya membeli, disimpan di kulkas, dan langsung ku

Bunga Telang Ungu (Clitoria ternatea) Jadi Alternatif Pengganti Indikator PP Sintetis

Makin ke sini, ketenaran bunga telang (Clitoria ternatea L.) kian meluas. Banyak riset terbit di internet, juga tak ketinggalan pecinta herbal dan tanaman obat ikut berkontribusi memperluas infromasi itu.  Bunga telang ungu, tanaman yang juga dikenal dengan nama butterfly pea itu termasuk endemik karena berasal dari Ternate, Maluku, Indonesia. Meski begitu, banyak sumber juga mengatakan bahwa bunga telang berasal dari Afrika, India, Amerika Selatan, dan Asia tropis. Banyak info simpang siur karena sumber-sumber yang aku baca pun berasal dari riset-riset orang. Nanti jika ada waktu lebih aku akan melakukan riset lebih dalam mengenai asal usulnya. Antosianin bunga telang merupakan penangkal radikal bebas Kredit : researchgate.net Bunga telang kaya akan antosianin. Antosianin adalah golongan senyawa kimia organik berupa pigmen yang larut dalam air, menghasilkan warna oranye, merah, ungu, biru, sampai hitam. Tak hanya pada bunga Clitoria ternatea, antosianin juga ada di banyak buah dan say

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya kita saja.

Energi Alternatif: Antara Ketergantungan Listrik dan Kerusakan Lingkungan

Dalam dunia yang semakin modern ini, melalui sorotan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, aku mengembara melihat perubahan perilaku rumah tangga secara menyeluruh di Indonesia. Televisi menjadi kawan setia dengan kehadiran mencapai 97,36%, diikuti oleh kulkas, mesin cuci, dan kipas angin yang melibas sekitar 96,72%, 86,62%, dan 96,13% dari rumah tangga. Di sisi lain, perabotan modern seperti kompor listrik dan setrika listrik menyentuh kehidupan 82,11% dan 93,22% rumah tangga. Ketergantungan Indonesia pada Listrik dan Dampak Negatif Lingkungan pada Perubahan Iklim Tak hanya itu, alat elektronik memainkan peran sentral dalam kehidupan sehari-hari. Laptop menjadi penguasa dengan persentase 67,45%, sementara handphone mendominasi dengan keterpaparan mencapai 99,13%. Meski komputer, tablet, kamera digital, dan perangkat lain memiliki penetrasi yang beragam, kesimpulannya tetap jelas: masyarakat Indonesia telah menggenggam era listrik dengan tangan terbuka. Persentase tinggi ini men

Alun-alun Situbondo Dulu dan Sekarang

Alun-alun ibarat pusat sebuah kota, semua orang bisa berkumpul di tempat itu untuk berbagai kegiatan, sebagai ruang publik, ruang sosial, dan ruang budaya. Alun-alun sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Umumnya alun-alun dikelilingi oleh masjid, pendopo, penjara, dan area perkantoran dan dibatasi oleh jalan. Dulunya area ini dipagari Begitu pun Alun-alun Situbondo, batas selatan adalah pendopo, batas barat adalah Masjid Agung Al-Abror, batas timur adalah penjara, dan area perkantoran ada di bagian utara. Dulu, ada pohon beringin besar di tengah-tengah alun-alun Situbondo. Aku tidak ingat betul seberapa besar tapi yang aku tahu dulu ada di tengah-tengah. Masjid Al-Abror juga sudah jauh lebih bagus sekarang Alun-alun Situbondo pernah punya pohon beringin besar Gerakan protes pada akhir masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid, tahun 2001, memicu gerakan besar yang menumbangkan sekitar seratus pohon, termasuk pohon beringin di alun-alun karena dianggap sebagai simbol partai Golka

Styrofoam Aman Digunakan Kok. Siapa Bilang berbahaya?

Hasil pengujian Badan POM RI terhadap 17 jenis kemasan makanan styrofoam menunjukkan bahwa semua kemasan tersebut memenuhi syarat, artinya styrofoam aman digunakan. Sampai detik ini tidak ada satu negara pun melarang penggunaan styrofoam atas dasar pertimbangan kesehatan. Pelarangan penggunaan styrofoam, nantinya akan jadi sampah non organik, di beberapa negara biasanya berhubungan dengan pencemaran lingkungan. Padahal daur ulang styrofoam sangat mudah. Menurut JECFA-FAO/WHO monomer stiren pada wadah gabus tidak mengakibatkan gangguan kesehatan jika residunya berada di ambang batas 40-500 ppm. Kalau mencapai 5000 ppm bisa menyebabkan kanker. Bungkus makanan hangat pakai styrofoam aman kok Kemasan makanan styrofoam ternyata sebagian besar adalah udara Badan POM RI menguji 17 jenis kemasan, antara lain berupa gelas POP MIE rasa baso, gelas POP Mie Mini rasa ayam bawang, mangkuk NISSIN Newdles Mie Goreng Pedas Kriuk Bawang, mangkuk Bowl Noodle Soup Kimchi flavour Vegetal, kot

Batik Mangrove, Qorry’s Journey in Conservation & Heritage

I feel like when I wear batik, I look more elegant and even more handsome. Haha! I have to admit, there was a time when I considered batik to be old-fashioned. The designs didn't appeal to me, and I saw it as something my parents or grandparents would wear on formal occasions. But everything changed for me on October 2, 2009, when UNESCO officially recognized batik as an Intangible Cultural Heritage. Suddenly, batik wasn’t just a piece of cloth anymore; it was a symbol of identity, culture, and pride for the Indonesian people. Designers started experimenting with patterns, and batik garments became more fashionable. I found myself buying batik shirts to support our cultural heritage, and my love for batik grew deeper as I discovered the beautiful artistry behind it. Batik, with its intricate techniques, symbols, and cultural significance, has been a part of Indonesia's identity for centuries. It wasn’t long before batik from various regions, including my hometown of Situbondo,

Bukit Pecaron, Wisata Religi yang Wajib Dikunjungi

Situbondo memiliki banyak pesantren yang tersebar dari ujung barat sampai ujung timur. Pernah mengunjungi pesantren atau melihat segerombolan anak pondok (biasanya anak pondok pesantren disebut anak pondok)? Eniwei , anak pondok sangat khas cara berpakaian dan bertuturnya. Saya adalah orang yang senang berteman dengan anak pondok. Selain karena ramah dan hangat, mereka biasanya tak bermewah-mewah dalam berpakaian. Saya pun jadi nyaman karena tak harus bergaya berlebihan. Biasanya ada banyak orang datang ke pondok pesantren, bertemu kyai, melakukan doa bersama. Bukit syariah Bicara soal pesantren yang tak jauh dari keagamaan, ada salah satu dari beberapa destinasi wisata religi di Situbondo yang biasa didatangi orang dari luar kota, yaitu Bukit Pecaron. Apasih itu Bukit Pecaron? Saya sebut bukit syariah boleh ya. Bukit Pecaron adalah nama bukit kecil yang terletak di tepian pantai di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo. Sejak kecil saya cuma bisa mel