Aku ingin bercerita tentang sebuah pengalaman menarik yang membuka wawasan tentang pentingnya makan beragam dalam kehidupan sehari-hari. Waktu itu, saat kuliah, aku diuji oleh seorang dosen yang mengajar mata kuliah ekologi.
Ujian Sederhana yang Relate dengan Kehidupan
Pertanyaannya terkesan sederhana namun dalam, "Sebutkan biodiversitas yang ada di sarapan kalian dan jelaskan!"
Saat itu, aku teringat dengan jelas bahwa sarapan pagiku di sebuah warung prasmanan langganan. Aku memilih sayur sop, meski lupa dengan lauknya, dan sambal yang pedasnya pas di lidah. Saat diminta untuk menjelaskan biodiversitas sarapanku, aku tidak terkejut.
Aku bisa dengan rinci menyebutkan tanaman dan hewan apa saja yang ada dalam sarapanku serta menjelaskan bagaimana hubungannya dengan keberagaman flora dan fauna di alam.
Mengapa Makan Beragam Bukan Sekadar Gaya Hidup, tapi Kebutuhan Utama?
Setelah pertemuan itu, dosenku memberikan pencerahan yang menarik. Beliau menjelaskan bahwa semakin beragam makanan yang kita konsumsi dalam sehari, semakin baik untuk kesehatan tubuh kita.
Kandungan nutrisi yang beragam dari makanan tersebut dapat mencukupi kebutuhan vitamin, mineral, dan gizi lainnya yang diperlukan oleh tubuh kita. Hal ini juga berkontribusi dalam meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga tubuh lebih sehat dan bugar.
Bayangkan jika kita hanya mengonsumsi satu atau dua jenis makanan saja setiap hari, misalnya hanya ayam, nasi, dan sambal. Tentu saja, tubuh kita akan kekurangan beberapa nutrisi penting yang hanya bisa didapat dari makanan lainnya.
Menurut Pedoman Gizi Seimbang dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, makanan yang beragam dapat membantu kita mencapai gizi seimbang setiap harinya. Karena tidak ada satu jenis makanan pun yang dapat mengandung semua jenis zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh kita.
Namun, manfaat dari makan beragam tidak hanya untuk kesehatan individu. Hal ini juga memiliki dampak positif yang luas, termasuk dalam menjaga keberagaman hayati di alam dan melestarikan lingkungan.
Keberagaman dalam Piring, Keberlanjutan bagi Kesehatan dan Alam!
Makanan yang beragam mendorong petani untuk tetap menanam berbagai jenis bahan pangan, karena adanya permintaan yang terus ada dari pasar.
Dengan demikian, keberagaman ketersediaan pangan juga berhubungan erat dengan biodiversitas. Semakin tinggi biodiversitas dalam satu ekosistem, semakin baik interaksi yang terjadi di dalamnya.
Kontribusi makanan yang beragam juga sangat penting dalam upaya membangun ketahanan pangan. Dengan memiliki variasi makanan yang cukup, kita dapat meningkatkan akses terhadap makanan bergizi bagi semua orang, serta mendorong diversifikasi konsumsi pangan di masyarakat.
Tidak hanya itu, makanan yang beragam juga memiliki dampak positif dalam menjaga kelestarian alam. Dengan menjaga keseimbangan ekosistem dan meningkatkan biodiversitas, kita dapat memerangi perubahan iklim dan menjaga keberlanjutan sumber daya alam.
Dari pengalaman pribadi ini, aku semakin yakin bahwa program ISI PIRINGKU dari Kementerian Kesehatan bukanlah hal yang main-main. Ini adalah langkah konkret untuk menciptakan kehidupan yang lebih sehat, bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk bumi kita yang tercinta.
Biodiversitas dalam Piringmu: Resep Awet Muda dan Alam yang Lestari!
Dengan semakin banyaknya kesadaran akan pentingnya makanan yang beragam, semoga kita dapat berperan aktif dalam menjaga kesehatan diri sendiri, kelestarian alam, dan ketersediaan pangan bagi semua orang. Kita bisa memulai dari piring kita sendiri, memastikan setiap hidangan yang kita konsumsi merupakan campuran yang seimbang dari berbagai jenis makanan bergizi.
Dengan begitu, kita tidak hanya memberikan manfaat untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk generasi yang akan datang dan lingkungan di sekitar kita.
Comments