Skip to main content

Musim Hujan: Berkah tapi Hati-hati Ancamannya!

Hujan deras mengguyur, udara dingin menusuk, tiba-tiba kamu melihat ada bayangan bergerak di pojok ruangan. Ular?! Jangan panik! 

Musim hujan memang membawa berkah, tapi juga bisa membuat hewan berbahaya mencari tempat berlindung. Tulisan ini akan membahas bahaya tersembunyi di musim hujan dan tips untuk tetap aman.

Bahaya musim hujan

Meskipun musim hujan penuh berkah dan menjadi kabar bagus untuk alam karena lahan-lahan menjadi hijau, banyak mikroorganisme dan organisme tumbuh dan hidup dengan berkelimpahan makanan, tapi ternyata juga menyimpan bahaya. 

Alam memang indah, tapi di balik keindahan itu juga tersimpan misteri yang perlu kita pelajari sehingga tetap berhati-hati agar selamat. Apa saja itu?

Ular dan Hewan Berbahaya Lainnya Mengintai di Musim Hujan

Ular masuk rumah
Beberapa kali berpapasan dengan ular di dalam rumah dan aku selalu panik sehingga membunuh mereka. Kasian tapi aku takut.

Hewan-hewan berbahaya akan muncul ke permukaan tanah dan berkeliaran, seperti ular. Mereka yang biasanya bersembunyi di dalam tanah, terkadang terusik oleh air hujan sehingga keluar mencari napas atau tempat berlindung. 

Hal ini bisa menjadi bahaya jika mereka berada di sekitar pemukiman penduduk dan tidak sengaja bertemu manusia, mencoba bertahan hidup dengan mengeluarkan bisanya. Kelembaban dan curah hujan yang tinggi juga membuat hewan-hewan berbahaya masuk ke dalam rumah mencari tempat yang lebih hangat, seperti kalajengking.

Kucing menjaga rumah
Beruntung aku punya kucing yang akan melindungiku dari hewan-hewan berbahaya yang masuk rumah


Menurut penelitian Universitas Gadjah Mada, curah hujan tinggi di musim hujan meningkatkan aktivitas ular dan hewan berbahaya lainnya. Data menunjukkan bahwa 70% kasus gigitan ular terjadi di musim hujan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
  • Meningkatnya populasi tikus: Tikus merupakan makanan utama ular. Curah hujan tinggi meningkatkan populasi tikus, sehingga menarik ular untuk keluar mencari mangsa.
  • Banjir: Banjir memaksa ular dan hewan lain keluar dari habitatnya dan mencari tempat berlindung yang lebih tinggi, seperti pemukiman penduduk.
  • Suhu yang lebih dingin: Ular dan hewan lain mencari tempat yang lebih hangat di musim hujan, seperti di dalam rumah.
Berikut beberapa tips untuk menghindari hewan berbahaya:
  • Tutup lubang dan celah di rumah: Lubang dan celah dapat menjadi pintu masuk bagi hewan berbahaya.
  • Gunakan alas kaki saat beraktivitas di luar ruangan: Alas kaki dapat melindungi kaki dari gigitan ular dan hewan lain.
  • Simpan makanan dengan baik: Makanan yang tidak disimpan dengan baik dapat menarik hewan berbahaya.
  • Jauhkan tempat sampah dari rumah: Tempat sampah dapat menarik hewan berbahaya, seperti tikus dan kalajengking.

Waspada Jamur Beracun Tumbuh Subur!

Jamur beracun
Poisonous mushrooms found in southern China. A. Amanita fuliginea ; B. A. exitialis ; C. A. subjunquillea var. alba ; D. A. cf. pseudoporphyria ; E. A. kotohiraensis ; F. A. gymnopus ; G. Galerina sulciceps ; H. Russula subnigricans ; I. Russula japonica ; J. Chlorophyllum molybdites ; K. Pulveroboletus ravenelii ; L. Psilocybe samuiensis (sumber: researchgate.net)

Warna-warna mencolok seperti kuning cerah pada hewan atau tumbuhan bisa menjadi tanda berbahaya atau beracun. Meski tidak semua demikian, namun warna yang mencolok adalah sinyal bahwa kita sebaiknya tidak mendekat atau mengganggu. Jamur dan mikroorganisme lain bisa tumbuh subur di musim hujan karena kelembaban tinggi. Selalu periksa jamur yang tumbuh di sekitar rumah dan konsultasikan dengan ahli agar terhindar dari keracunan.
kasus keracunan jamur meningkat 20% di musim hujan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
  • Kelembaban tinggi: Kelembaban tinggi di musim hujan ideal untuk pertumbuhan jamur, termasuk jamur beracun di makanan kita.
  • Kurangnya pengetahuan: Banyak orang yang tidak dapat membedakan jamur beracun dan tidak beracun.
  • Konsumsi jamur liar: Mengkonsumsi jamur liar yang tidak dikenal dapat menyebabkan keracunan.

Mencegah Banjir: Bersihkan Saluran Air

Banjir karena saluran air tersumbat sampah

Banjir merupakan salah satu masalah utama di musim hujan. Banjir dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur, kerugian ekonomi, dan bahkan korban jiwa.
Pastikan tidak ada tanaman yang menghalangi aliran air di saluran-saluran seperti atap dan tempat lainnya. Membersihkan sampah dan serasah yang menghalangi aliran air juga penting untuk mencegah banjir saat hujan deras.
Berikut beberapa tips untuk membersihkan saluran air:
  • Angkat sampah dan serasah yang menyumbat saluran air.
  • Pakai sapu lidi untuk membersihkan kotoran yang menempel di dinding saluran air.
  • Buat lubang biopori untuk membantu penyerapan air hujan.
  • Kongkalingkong dengan tetangga untuk membersihkan saluran air secara bersama-sama.

Jangan Tebang Pohon!

Pohon menyerap air
Pohon adalah alat penyerapan air gratis. Menebang pohon berarti kita kehilangan sumber daya berharga

Tebang pohon adalah langkah yang tidak bijak, baik di musim kemarau maupun musim hujan. Pohon sangat penting dalam menyerap air dan mencegah genangan air. Sebaiknya, rapikan dahan yang tumbuh terlalu banyak dan lebat agar tetap mendapatkan sinar matahari, mencegah tumbuh suburnya jamur dan mikroorganisme patogen.

Menebang pohon di musim hujan bisa berdampak buruk. Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menunjukkan bahwa penebangan pohon dapat meningkatkan risiko banjir hingga 30%. Pohon memiliki peran penting dalam menyerap air hujan, mencegah erosi tanah, dan menjaga kualitas air. 

Oleh karena itu, penting untuk menjaga pohon di sekitar rumah saat musim hujan. Alternatifnya, kita bisa merapikan dahan pohon yang tumbuh berlebihan, menanam pohon baru, membuat lubang biopori, dan memperbaiki saluran air. Dengan demikian, kita dapat mencegah banjir dan menjaga lingkungan tetap sehat.

Merawat Alam di Musim Hujan: Tips Aman dan Bijak

Merawat alam di musim hujan bukan hanya tentang menghargai keindahan yang hadir, tapi juga mengelola potensi bahaya yang tersembunyi. Dengan mengikuti tips-tips bijak yang telah dibahas, kita dapat menjaga keselamatan diri, rumah, dan lingkungan sekitar. Musim hujan memang membawa berkah, namun, dengan kewaspadaan yang tepat, kita dapat menikmati kebaikan alam ini tanpa mengorbankan keselamatan. Jadi, mari bersama-sama menjaga alam dan diri kita agar tetap aman dan sejahtera di musim hujan ini.

Comments

Paling banyak dibaca

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr

Menggali Rasa dan Inovasi Kopi Lokal di Setiap Seruput

Dibuat menggunakan Canva Setiap seruput kopi menyimpan cerita yang tak terduga, mulai dari ladang petani hingga ke cangkir kita. Apa jadinya jika kita bisa merasakan perjalanan rasa itu dengan lebih mendalam, dari setiap proses pengolahan biji hingga teknik penyeduhan yang memikat? Sebuah Warisan yang Harus Dilestarikan Gambar pribadi (@uwansart) Indonesia memang istimewa, terutama dalam hal kopi. Di sini, dari Sabang sampai Merauke, kita punya beragam jenis kopi dengan cita rasa yang kaya dan unik. Setiap daerah, dari Aceh sampai Papua, menawarkan sensasi kopi yang berbeda-beda, masing-masing menyimpan cerita dan karakteristik yang khas. Keberagaman inilah yang membuat kopi Indonesia begitu istimewa dan kian diakui dunia internasional. Saat ini, Indonesia bahkan tercatat sebagai penghasil kopi terbesar ke-4 di dunia—sebuah pencapaian yang tentunya patut dibanggakan. Dalam acara Eco Blogger Squad yang berlangsung dengan penuh semangat, meskipun aku hanya menyaksikan secara online melal

Golda Coffee dan Kopi ABC Botol, Kopi Kekinian, Kopi Murah Cuma 3000an

Kamu suka kopi hitam pekat, kopi susu, kopi kekinian, atau yang penting kopi enak di kedai kopi? Mungkin kita sering sekali nongkrong bersama teman di kedai kopi mencoba berbagai aneka ragam kopi, mahal pun tak masalah, tapi yang jadi persoalan jika sedang miskin, apakah akan tetap nongkrong? Pilihannya ya minuman murah, misalnya kopi murah dan kopi enak yang cuma 3000an ini.   Aku, Uwan Urwan, memang bukan penikmat kopi banget, tapi suka minum kopi, kadang sengaja mampir ke kedai kopi punya teman, paling sering membeli kopi Golda Coffee dan/atau Kopi ABC Botol, yang harganya hanya 3000an. Aku akan mencoba mereview empat rasa dari dua merek yang kusebut sebelumnya. Golda Coffee kutemukan di minimarket punya dua rasa, yaitu Golda Coffee Dolce Latte dan Golda Coffee Cappucino. Sementara Kopi ABC botol juga kutemukan dua rasa, chocho malt coffee dan kopi susu.   Keempat rasa kopi kekinian kemasan itu aku pikir sama karena biasanya hanya membeli, disimpan di kulkas, dan langsung ku

Bunga Telang Ungu (Clitoria ternatea) Jadi Alternatif Pengganti Indikator PP Sintetis

Makin ke sini, ketenaran bunga telang (Clitoria ternatea L.) kian meluas. Banyak riset terbit di internet, juga tak ketinggalan pecinta herbal dan tanaman obat ikut berkontribusi memperluas infromasi itu.  Bunga telang ungu, tanaman yang juga dikenal dengan nama butterfly pea itu termasuk endemik karena berasal dari Ternate, Maluku, Indonesia. Meski begitu, banyak sumber juga mengatakan bahwa bunga telang berasal dari Afrika, India, Amerika Selatan, dan Asia tropis. Banyak info simpang siur karena sumber-sumber yang aku baca pun berasal dari riset-riset orang. Nanti jika ada waktu lebih aku akan melakukan riset lebih dalam mengenai asal usulnya. Antosianin bunga telang merupakan penangkal radikal bebas Kredit : researchgate.net Bunga telang kaya akan antosianin. Antosianin adalah golongan senyawa kimia organik berupa pigmen yang larut dalam air, menghasilkan warna oranye, merah, ungu, biru, sampai hitam. Tak hanya pada bunga Clitoria ternatea, antosianin juga ada di banyak buah dan say

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya kita saja.

Energi Alternatif: Antara Ketergantungan Listrik dan Kerusakan Lingkungan

Dalam dunia yang semakin modern ini, melalui sorotan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, aku mengembara melihat perubahan perilaku rumah tangga secara menyeluruh di Indonesia. Televisi menjadi kawan setia dengan kehadiran mencapai 97,36%, diikuti oleh kulkas, mesin cuci, dan kipas angin yang melibas sekitar 96,72%, 86,62%, dan 96,13% dari rumah tangga. Di sisi lain, perabotan modern seperti kompor listrik dan setrika listrik menyentuh kehidupan 82,11% dan 93,22% rumah tangga. Ketergantungan Indonesia pada Listrik dan Dampak Negatif Lingkungan pada Perubahan Iklim Tak hanya itu, alat elektronik memainkan peran sentral dalam kehidupan sehari-hari. Laptop menjadi penguasa dengan persentase 67,45%, sementara handphone mendominasi dengan keterpaparan mencapai 99,13%. Meski komputer, tablet, kamera digital, dan perangkat lain memiliki penetrasi yang beragam, kesimpulannya tetap jelas: masyarakat Indonesia telah menggenggam era listrik dengan tangan terbuka. Persentase tinggi ini men

Alun-alun Situbondo Dulu dan Sekarang

Alun-alun ibarat pusat sebuah kota, semua orang bisa berkumpul di tempat itu untuk berbagai kegiatan, sebagai ruang publik, ruang sosial, dan ruang budaya. Alun-alun sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Umumnya alun-alun dikelilingi oleh masjid, pendopo, penjara, dan area perkantoran dan dibatasi oleh jalan. Dulunya area ini dipagari Begitu pun Alun-alun Situbondo, batas selatan adalah pendopo, batas barat adalah Masjid Agung Al-Abror, batas timur adalah penjara, dan area perkantoran ada di bagian utara. Dulu, ada pohon beringin besar di tengah-tengah alun-alun Situbondo. Aku tidak ingat betul seberapa besar tapi yang aku tahu dulu ada di tengah-tengah. Masjid Al-Abror juga sudah jauh lebih bagus sekarang Alun-alun Situbondo pernah punya pohon beringin besar Gerakan protes pada akhir masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid, tahun 2001, memicu gerakan besar yang menumbangkan sekitar seratus pohon, termasuk pohon beringin di alun-alun karena dianggap sebagai simbol partai Golka

Styrofoam Aman Digunakan Kok. Siapa Bilang berbahaya?

Hasil pengujian Badan POM RI terhadap 17 jenis kemasan makanan styrofoam menunjukkan bahwa semua kemasan tersebut memenuhi syarat, artinya styrofoam aman digunakan. Sampai detik ini tidak ada satu negara pun melarang penggunaan styrofoam atas dasar pertimbangan kesehatan. Pelarangan penggunaan styrofoam, nantinya akan jadi sampah non organik, di beberapa negara biasanya berhubungan dengan pencemaran lingkungan. Padahal daur ulang styrofoam sangat mudah. Menurut JECFA-FAO/WHO monomer stiren pada wadah gabus tidak mengakibatkan gangguan kesehatan jika residunya berada di ambang batas 40-500 ppm. Kalau mencapai 5000 ppm bisa menyebabkan kanker. Bungkus makanan hangat pakai styrofoam aman kok Kemasan makanan styrofoam ternyata sebagian besar adalah udara Badan POM RI menguji 17 jenis kemasan, antara lain berupa gelas POP MIE rasa baso, gelas POP Mie Mini rasa ayam bawang, mangkuk NISSIN Newdles Mie Goreng Pedas Kriuk Bawang, mangkuk Bowl Noodle Soup Kimchi flavour Vegetal, kot

Batik Mangrove, Qorry’s Journey in Conservation & Heritage

I feel like when I wear batik, I look more elegant and even more handsome. Haha! I have to admit, there was a time when I considered batik to be old-fashioned. The designs didn't appeal to me, and I saw it as something my parents or grandparents would wear on formal occasions. But everything changed for me on October 2, 2009, when UNESCO officially recognized batik as an Intangible Cultural Heritage. Suddenly, batik wasn’t just a piece of cloth anymore; it was a symbol of identity, culture, and pride for the Indonesian people. Designers started experimenting with patterns, and batik garments became more fashionable. I found myself buying batik shirts to support our cultural heritage, and my love for batik grew deeper as I discovered the beautiful artistry behind it. Batik, with its intricate techniques, symbols, and cultural significance, has been a part of Indonesia's identity for centuries. It wasn’t long before batik from various regions, including my hometown of Situbondo,

Bukit Pecaron, Wisata Religi yang Wajib Dikunjungi

Situbondo memiliki banyak pesantren yang tersebar dari ujung barat sampai ujung timur. Pernah mengunjungi pesantren atau melihat segerombolan anak pondok (biasanya anak pondok pesantren disebut anak pondok)? Eniwei , anak pondok sangat khas cara berpakaian dan bertuturnya. Saya adalah orang yang senang berteman dengan anak pondok. Selain karena ramah dan hangat, mereka biasanya tak bermewah-mewah dalam berpakaian. Saya pun jadi nyaman karena tak harus bergaya berlebihan. Biasanya ada banyak orang datang ke pondok pesantren, bertemu kyai, melakukan doa bersama. Bukit syariah Bicara soal pesantren yang tak jauh dari keagamaan, ada salah satu dari beberapa destinasi wisata religi di Situbondo yang biasa didatangi orang dari luar kota, yaitu Bukit Pecaron. Apasih itu Bukit Pecaron? Saya sebut bukit syariah boleh ya. Bukit Pecaron adalah nama bukit kecil yang terletak di tepian pantai di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo. Sejak kecil saya cuma bisa mel