Aku yakin kamu juga merasakan bagaimana teknologi telah mengubah cara kita belajar. Khususnya, saat ini kita dapat merasakan betapa pentingnya peran teknologi dalam mendukung pendidikan anak-anak. Mari kita lihat bagaimana perjalanan ini telah membentuk dan mengubah berbagai aspek dalam kehidupan kita.
Aku pernah punya pengalaman mengajar di sebuah bimbingan belajar dan ikut Kelas Inspirasi di Situbondo |
Kisahku di Balik Tantangan Belajar Tatap Muka (Offline)
Pada tahun 2013, aku terlibat dalam dunia bimbingan belajar di Situbondo sebagai seorang Manager Marketing. Tugas utamaku adalah mempromosikan program pembelajaran kepada calon siswa, namun seringkali aku diminta untuk menggantikan guru yang tidak bisa hadir.
Bersama teman-teman pengajar Kelas Inspirasi di Situbondo kala itu meski menyenangkan, tapi cukup merepotkan juga karena persiapannya cukup banyak |
Berada di dalam kelas memberikan sensasi tersendiri karena bisa bertatapan langsung dengan siswa. Namun, tak jarang aku bertemu dengan siswa yang sulit diajak berinteraksi, mungkin karena cara mengajarku yang agak berbeda dari guru lainnya.
Proses belajar secara offline mengharuskan siswa dan guru untuk hadir di satu tempat, mengakibatkan persiapan yang lebih rumit. Mulai dari menyiapkan pakaian rapi, membawa catatan, hingga mengatur bekal jika rentang waktu belajar berlangsung lama. Semua ini membutuhkan pengeluaran ekstra, baik dari segi waktu maupun finansial.
Waktu aku masih sekolah, uang saku 5ribu tergolong cukup mewah, tapi sekarang apakah cukup? |
Pernah suatu saat guru pengajar tidak bisa hadir, terutama jika itu adalah guru favorit siswa. Pengalamanku ketika siswa bertanya, “Bu Indah ke mana kok gak ngajar? Padahal kalo dia yang ngajar lebih seru!” menjadi salah satu momen yang tak terlupakan. Ada perasaan kecewa ketika kehadiranku sebenarnya tidak diharapkan, tapi mau tidak mau harus mendampingi mereka hingga sesi kelas berakhir.
Dilema menjadi guru pengganti memang cukup menantang. Siswa yang sudah nyaman dengan satu guru, tiba-tiba harus beradaptasi dengan gaya mengajar yang berbeda, menyebabkan kekecewaan dan kebingungan.
Mengungkap Dampak Beragam dari Belajar Offline
Meskipun belajar offline memiliki keunggulan tersendiri, kita tidak bisa mengabaikan dampak-dampaknya yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan.
Dampak Ekonomi:
Survei Bank Dunia tahun 2022 menunjukkan bahwa rata-rata orang tua di Indonesia mengeluarkan 10% dari pendapatan mereka untuk biaya pendidikan. Bagi keluarga dengan pendapatan rendah, hal ini bisa menjadi beban yang berat.
Kredit: tirto.id |
Dampak Lingkungan:
Penggunaan transportasi pribadi atau umum oleh siswa menyumbang emisi gas rumah kaca yang tinggi. Selain itu, infrastruktur pendidikan offline juga membutuhkan sumber daya alam yang signifikan.
Dampak Ketahanan Pangan:
Jam belajar yang kaku dapat mengganggu waktu siswa untuk mengurus ketahanan pangan mereka, terutama bagi yang memiliki tanggung jawab keluarga, seperti bagaimana orang tua menyiapkan bekal untuk anak mereka.
Dampak Kesehatan:
Sekolah offline dapat menjadi tempat penyebaran penyakit, selain juga meningkatkan risiko kurangnya aktivitas fisik pada siswa karena sepanjang hari duduk di kelas walaupun ada mata pelajaran olahraga.
Dampak Mental:
Kredit: kompas.id |
Tekanan akademis dan masalah sosial di lingkungan sekolah offline bisa menyebabkan stres, kecemasan, hingga intimidasi. Tak sedikit juga kasus bullying terjadi di beberapa sekolah. Semua ini mempengaruhi kesejahteraan siswa secara keseluruhan.
Mengapa Anak Harus Belajar Online?
Alhamdulillah aku pernah menjadi pengajar online jadi mengerti betapa terbantunya teknologi untuk pendidikan anak |
Ketika era digital telah mengubah cara kita belajar, kursus online menjadi pilihan yang menarik dan bermanfaat bagi anak-anak. Dibandingkan dengan kursus tradisional, belajar online memberikan sejumlah keunggulan yang tidak hanya mendukung kesehatan mental dan fisik, tetapi juga meningkatkan konektivitas, ketahanan pangan, dan menjaga kelestarian lingkungan.
Pada tahun 2019, aku ditawari untuk menjadi pengajar dalam kursus desain di sebuah lembaga online. Meskipun awalnya ragu, namun aku menerima tawaran tersebut karena melihat potensi dan kebutuhan siswa yang ingin belajar desain dari berbagai wilayah di Indonesia. Aku terkejut mengetahui bahwa minat orang tua terhadap kursus online tidak terbatas pada jarak geografis.
Selama proses mengajar, meskipun terkadang terkendala dalam memberikan bimbingan langsung, aku menyadari bahwa belajar online memiliki banyak kelebihan. Inilah beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari belajar online:
- Mendukung Kesehatan Mental dan Konektivitas
Belajar online memungkinkan anak untuk belajar sesuai dengan ritme mereka sendiri, mengurangi stres dan kecemasan yang terkait dengan lingkungan belajar yang kaku. Mereka juga tetap terhubung dengan teman dan keluarga, bahkan di daerah terpencil, melalui interaksi sosial online.
- Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Keamanan
Dengan belajar di rumah, risiko paparan penyakit menular seperti flu dan COVID-19 dapat diminimalkan. Anak juga lebih aktif bergerak karena tidak perlu bepergian jauh ke tempat kursus. Orang tua juga dapat lebih mudah mengawasi anak mereka selama belajar online.
- Mendukung Ketahanan Pangan dan Ramah Lingkungan
Belajar online lebih ramah lingkungan karena lebih hemat energi |
Belajar online mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas rumah kaca dari transportasi, yang berkontribusi pada kelestarian lingkungan dan ketahanan pangan. Hal ini dapat mengurangi pencemaran tanah dan air, yang penting untuk produksi pangan.
- Fleksibilitas dan Pemanfaatan Teknologi
Kursus online menawarkan fleksibilitas waktu dan lokasi belajar, memungkinkan anak untuk menyesuaikan jadwal belajar dengan kegiatan lainnya. Mereka juga dapat belajar dengan media yang menarik dan interaktif seperti video, animasi, dan game edukatif, meningkatkan minat dan fokus mereka dalam pembelajaran.
Pengalaman Menjadi Pengajar Online
Ketika kita berbicara tentang efektivitas pembelajaran online, aku tak bisa tidak merasakan kegembiraan yang besar. Teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari kita, dan dalam dunia pendidikan, peran teknologi semakin terasa nyata. Perkembangan pesat teknologi membuka pintu bagi kita untuk meningkatkan fokus, IQ, motivasi, dan retensi informasi pada anak-anak dengan cara yang lebih efektif.
Sebagai seorang pengajar, aku telah merasakan langsung bagaimana teknologi memainkan peran penting dalam memberikan pembelajaran yang berkualitas. Melalui platform belajar online seperti Kumon Connect, aku bisa melihat betapa efektifnya metode pembelajaran yang interaktif dan menarik dalam membantu anak-anak fokus dan termotivasi saat belajar.
Kredit: Kumon Indonesia |
Selain itu, internet juga memberikan banyak peluang untuk belajar dan mengembangkan pengetahuan. Anak-anak dapat dengan mudah mengakses informasi edukatif, menonton video edukasi, atau bahkan mengikuti kursus online. Dengan pengawasan yang tepat dari orang tua, internet dapat menjadi sumber pengetahuan yang tak terbatas bagi anak-anak.
Tak ketinggalan, aplikasi belajar matematika dan bahasa Inggris online juga memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Aplikasi ini menawarkan latihan dan game edukatif yang tidak hanya meningkatkan fokus dan motivasi anak-anak, tetapi juga membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan kreativitas.
Penelitian dari Universitas Oxford bahkan menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi belajar matematika selama 30 menit setiap hari dapat memberikan peningkatan skor matematika yang signifikan dalam waktu 12 minggu. Begitu juga dengan belajar bahasa asing online, dimana penelitian dari Universitas Carnegie Mellon menemukan bahwa anak-anak yang mengikuti pembelajaran bahasa asing secara online menunjukkan kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah yang lebih baik.
Dengan segala potensi dan manfaatnya, tak heran jika pembelajaran online semakin menjadi pilihan utama bagi banyak orang tua dan anak-anak. Hal ini tidak hanya memungkinkan pembelajaran yang lebih efektif, tetapi juga membuka pintu bagi peningkatan prestasi dan kemampuan anak-anak di masa depan.
Terobosan Pendidikan dengan Kumon Connect: Menjelajahi Kemudahan Belajar Anak
Sebagai seorang orang tua yang penuh tanggung jawab, kita harus selalu mencari solusi yang tepat untuk membantu anak-anak dalam belajar. Keterbatasan waktu dan jadwal yang padat sering kali menjadi tantangan, terutama dalam mengatur waktu untuk bimbingan belajar. Namun, semua itu berubah ketika aku menemukan Kumon Connect di mana memadukan sistem belajar offline dan online.
Kumon Connect adalah sebuah terobosan dalam dunia pendidikan anak, khususnya dalam pembelajaran matematika dan bahasa Inggris. Fitur ini bukan hanya sekadar tempat belajar online biasa, tetapi sebuah jalan baru yang membuka kemungkinan bagi anak-anak untuk belajar dengan lebih fleksibel dan efektif. Anak bisa les matematika online dan kursus Bahasa Inggris online tanpa khawatir jika tinggal jauh dari tempat bimbel matematika anak.
Melalui Kumon Connect, anak-anak dapat belajar lebih fleksibel. Mereka dapat menyesuaikan waktu belajar sesuai kebutuhan mereka, tapi juga bisa melakukan bertemu tatap muka. Kombinasi ini merupakan upaya mengurangi kebosanan jika harus offline/online terus.
Selain itu, Kumon Connect juga menyediakan akses ke guru-guru berkualitas yang memiliki pengalaman dalam metode Kumon. Mereka tidak hanya mengajar secara langsung, tetapi juga memberikan umpan balik yang konstruktif untuk membantu anak-anakku berkembang secara holistik.
Salah satu hal yang aku sukai dari Kumon Connect adalah penggunaan teknologi yang menarik dan interaktif. Anak-anak dapat belajar melalui berbagai media seperti video, animasi, dan game edukatif yang membuat proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan efektif.
Menggabungkan Teknologi dan Pembelajaran Hybrid
Dengan metode hybrid learning yang menyenangkan, Kumon Connect memberikan pengalaman belajar digital yang inovatif. Melalui aplikasi Kumon Connect, materi dan latihan tersedia secara digital, termasuk materi audio listening dan bahasa Inggris EFL. Anak-anak dapat terhubung dengan guru pembimbing Kumon untuk mendapatkan feedback langsung, sementara orang tua dapat memantau progres belajar mereka.
Kumon Connect menawarkan program belajar matematika dan bahasa Inggris yang fleksibel, dengan pertemuan berlangsung antara 30 sampai 90 menit. Metode hybrid learning memungkinkan belajar di mana saja dan kapan saja, meningkatkan prestasi siswa dan pandangan positif terhadap pembelajaran.
Menurut Snart (2010), hybrid learning menggabungkan yang terbaik dari pembelajaran online dan tatap muka, menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif dan positif.
Mengalami Transformasi Belajar Hybrid dengan Kumon Digital
Kredit: id.kumonglobal.com |
Kumon Connect tidak hanya dikenal karena keunggulannya dalam meningkatkan kecerdasan anak-anak, tetapi juga karena pengalaman belajar yang unik dan menyenangkan. Melalui testimoni dari berbagai media sosial, seperti Instagram dan Twitter, banyak orang tua dan siswa yang mengungkapkan betapa kursus di Kumon telah membawa perubahan positif dalam cara mereka belajar.
Akun X @abtIuv mengomentari sebuah postingan tentang Kumon, menurutnya belajar di Kumon sangat membantu dia dan kakaknya di sekolah. Kakaknya saat di SMK malah juara kelas terus karena matematika di sekolah sangat mudah dan pernah dipelajari di Kumon.
Kumon memang menerapkan metode belajar individual yang disesuaikan kebutuhan dan kemampuan masing-masing anak. Program belajarnya terstruktur dan sistematis dan telah terbukti bisa meningkatkan kecerdasan anak. Itu jelas membantu anak berpikir kritis, memecahkan masalah, dan belajar mandiri.
@masekoid cukup terkesan dengan metode yang diajarkan Kumon |
Aku masih ingat bagaimana temanku yang punya nama Instagram @masekoid, seorang blogger dan ayah, membagikan pengalamannya tentang metode belajar di Kumon. Ia mengungkapkan bahwa konsistensi dan disiplin yang diajarkan di Kumon telah membantu anak-anaknya dalam meningkatkan kemampuan belajar dan mencapai prestasi yang gemilang.
Senada dengan yang diungkapkan oleh akun X @Hanifwildanwin bahwa sisi positif Kumon adalah Kumon punya tugas yang harus dikerjakan untuk mengasah kemampuan. Profesornya di tempat dia kuliah pun punya statemen kalau kamu ingin menjadi seorang ahli ya harus banyak melakukan kegiatan yang selinier dengan bidang keahlian secara rutin.
Aku juga senang melihat bagaimana Kumon membangun hubungan yang erat antara orang tua, anak, dan pembimbing. Melalui evaluasi kemajuan belajar yang terintegrasi, orang tua dapat dengan mudah memantau progres anak-anak dan berkolaborasi dengan pembimbing untuk merencanakan strategi belajar yang lebih efektif.
Kumon Connect bukan sekadar sebuah platform belajar online, tetapi sebuah transformasi dalam cara anak-anak belajar. Dengan Kumon Connect, anak-anak dapat menjelajahi dunia belajar tanpa batas, sementara orang tua dapat terus mendukung dan memantau perkembangan mereka menuju kesuksesan.
Membantu Orang Tua dengan Kumon Connect
Sebagai seorang orang yang juga mendukung dunia pendidikan anak, aku menemukan bahwa Kumon dengan fitur Kumon Connect bukan sekadar platform belajar biasa. Ini adalah alat berharga bagi saya sebagai orang tua untuk memantau kemajuan belajar anak-anak secara lebih terperinci dan efektif.
Kumon Connect hanya tersedia di beberapa kelas saja ya Ayah Bunda. |
Melalui Kumon Connect, semua orang tua dapat mengakses catatan belajar digital anak-anak dengan mudah. Orang tua bisa melihat nilai mereka, waktu yang mereka habiskan untuk mengerjakan tugas, dan bagaimana kemajuan belajar mereka dari waktu ke waktu. Hal ini memberikan gambaran yang jelas tentang seberapa baik anakmu menguasai materi pembelajaran, dan kamu dapat memberikan pujian dan motivasi yang sesuai untuk mereka.
Komunikasi dengan Pembimbing Kumon juga menjadi lebih mudah berkat Kumon Connect. Kamu dapat langsung berbicara dengan Pembimbing Kumon untuk mendapatkan informasi tentang kemajuan belajar anak-anak, membagikan insight tentang minat dan hobi anak, serta bersama-sama merencanakan strategi belajar yang efektif. Ini membantu kamu merasa lebih terlibat secara langsung dalam proses belajar anak-anak.
Indah mengaku senang setelah anaknya belajar di Kumon karena sangat membantu di sekolah terutama untuk mata pelajaran Bahasa Inggris |
Panduan Mendaftar Kursus di Kumon dan Mengapa Harus Coba Free Trial
Bagaimana cara mendaftarkan anak kursus di Kumon? Dalam petualangan menemukan cara terbaik untuk mendukung anak-anak kita dalam belajar, Kumon menyajikan pilihan yang menarik. Dengan dua program utama, Matematika dan Bahasa, Kumon menawarkan lebih dari sekadar pembelajaran konvensional.
Program Matematika Kumon dirancang untuk membantu anak-anak mengembangkan keterampilan berhitung, pemecahan masalah, dan pemikiran logis. Di sisi lain, program Bahasa Kumon dapat bervariasi tergantung negara tempat kamu berada. Di Indonesia, program bahasa yang ditawarkan adalah pemahaman bacaan bahasa ibu (bahasa Indonesia). Namun, di negara lain, program bahasa yang ditawarkan mungkin berbeda, seperti bahasa Inggris, bahasa Prancis, atau bahasa Mandarin.
Meskipun Kumon saat ini berfokus pada Matematika dan Bahasa, mereka selalu mencari cara untuk berinovasi dan mungkin saja kedepannya menawarkan program untuk mata pelajaran lain.
Aku ingin berbagi denganmu langkah-langkah sederhana untuk mendaftarkan anak kamu di Kumon:
Kamu bisa menggunakan fitur pencarian tempat kurus Kumon terdekat lewat website id.kumonglobal.com atau aplikasi Google Maps |
Langkah pertama, cari kelas Kumon terdekat dari tempat tinggalmu. Kumon memiliki banyak cabang di seluruh Indonesia, jadi kunjungi situs web Kumon Indonesia atau gunakan mesin pencari untuk menemukan kelas terdekat.
Kedua, setelah menemukan kelas yang cocok, hubungi Pembimbing Kumon melalui telepon atau formulir kontak di situs web mereka.
Ketiga, jadwalkan tes penempatan gratis untuk anakmu. Tes ini akan membantu mengetahui tingkat kemampuan mereka saat ini untuk disesuaikan dengan program belajar yang tepat.
Setelah tes penempatan selesai, keempat, diskusikan hasilnya dengan Pembimbing Kumon. Mereka akan merekomendasikan program belajar yang sesuai untuk anakmu. Jangan ragu untuk bertanya dan berdiskusi tentang program belajar yang direkomendasikan.
Jika kamu setuju dengan program yang ditawarkan, kelima, langsung lakukan pendaftaran dan pembayaran biaya kursus bulanan. Namun, sebelum itu, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba sesi trial gratis di Kumon.
Mengapa kamu harus mencoba sesi trial gratis di Kumon?
Pertama, sesi trial akan memberimu gambaran langsung tentang metode belajar Kumon. Kamu dapat melihat bagaimana anakmu dibimbing dan menyelesaikan lembar kerja.
Kedua, sesi trial membantu mengetahui apakah program Kumon cocok untuk anakmu. Lihat reaksi mereka dan pastikan mereka nyaman dan termotivasi untuk belajar.
Selain itu, kamu akan mendapatkan konsultasi gratis dengan Pembimbing Kumon untuk menentukan program belajar yang paling tepat. Bandingkan dengan metode belajar lain dan lihat mana yang sesuai dengan gaya belajar anakmu.
Yang lebih menarik, sesi trial gratis tidak dikenakan biaya. Ini memberimu kebebasan untuk mencoba tanpa risiko finansial. Jadi, jangan ragu untuk mencoba sesi trial gratis di Kumon dan buka pintu bagi anakmu untuk mengembangkan potensi mereka dalam belajar.
Tips dan Saran yang Terbukti Berguna dalam Mendampingi Anak Belajar di Rumah
Selain dukungan dari Kumon Connect, ada beberapa tips yang aku temukan berguna dalam mendampingi anak-anak belajar di rumah:
- Ciptakan lingkungan belajar yang kondusif: Saya selalu memastikan anak-anak memiliki ruang belajar yang nyaman dan terbebas dari gangguan, sehingga mereka dapat fokus dan berkonsentrasi dengan baik.
- Tetapkan jadwal belajar yang teratur: Menetapkan jadwal belajar yang konsisten membantu anak-anak untuk memiliki struktur dan disiplin dalam kegiatan belajar mereka.
- Berikan dukungan dan dorongan: Memberikan dukungan moral dan dorongan kepada anak-anak saat mereka menghadapi tantangan belajar membantu mereka merasa lebih percaya diri dan termotivasi.
- Komunikasi terbuka: orang tua harus menjalin komunikasi terbuka dengan anak-anak tentang proses belajar mereka. Ini membantu mereka merasa nyaman untuk berbicara tentang kesulitan atau hal-hal yang mereka sukai dalam pembelajaran.
- Manfaatkan teknologi edukasi: kita juga memanfaatkan teknologi edukasi seperti Kumon Connect sebagai alat bantu dalam pembelajaran anak-anak. Teknologi ini membantu mereka belajar dengan cara yang lebih interaktif dan menyenangkan.
- Bermain dan bersenang-senang bersama: Selain belajar, orang tua juga meluangkan waktu untuk bermain dan bersenang-senang bersama anak-anak di luar jam belajar. Hal ini membantu menjaga keseimbangan antara belajar dan rekreasi mereka.
Melalui perjalanan penuh tantangan dan inovasi dalam pendidikan anak, kita telah menemukan keajaiban teknologi yang memberikan ruang untuk pertumbuhan dan eksplorasi tak terbatas bagi generasi masa depan. Dari kisah inspiratif di dalam kelas tradisional hingga perubahan positif yang terwujud melalui platform pendidikan online seperti Kumon Connect, kita menyadari bahwa kemajuan tak hanya terjadi melalui perubahan metode, tetapi juga melalui kolaborasi yang erat antara orang tua, anak-anak, dan teknologi.
Comments