Skip to main content

Herbal Ternyata Ada di Setiap Makanan Kita!

Kamu pasti pernah berpikir bahwa herbal hanya berkaitan dengan jamu atau tanaman obat tradisional, kan? Tapi, tahukah kamu bahwa sebenarnya kamu sudah sering mengonsumsi herbal setiap hari tanpa menyadarinya?

Herbal
Minuman herbal yang rutin aku konsumsi berasal dari bumbu dapur

Herbal adalah tanaman/tumbuhan yang dipercaya memiliki berbagai kandungan vitamin dan mineral. Tujuannya yakni membantu mengatasi berbagai keluhan kesehatan. Ada berbagai bagian tanaman yang bisa digunakan sebagai herbal, mulai dari daun, akar, hingga bunganya. Berdasarkan pengertian itu, semua bagian tumbuhan yang kita konsumsi setiap hari adalah herbal. 

Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan bahwa penggunaan obat herbal di Indonesia mencapai 70% dari total konsumsi obat. Ini artinya, herbal tak hanya diminati oleh mereka yang ingin beralih ke pengobatan alami, tetapi juga oleh masyarakat secara umum.

Herbal di Setiap Makanan yang Kita Makan

Herbal
Di dalam satu porsi nasi uduk, ada banyak herbal yang bisa kita temui, seperti tempe yang berasal dari fermentasi kedelai, nasi yang berasal dari beras, irisan timun segar, dan lain-lain.

Ketika kita membicarakan herbal, jangan langsung bayangkan rasa pahit atau tidak enaknya. Sebenarnya, banyak makanan yang kita nikmati sehari-hari juga mengandung herbal. Mulai dari buah-buahan seperti durian, anggur, apel, pir, hingga nanas yang tidak hanya enak rasanya tetapi juga memberikan nutrisi penting bagi tubuh.

Durian yang identik dengan aromanya yang kuat ternyata kaya akan antioksidan dan vitamin B kompleks yang bermanfaat untuk kesehatan. Anggur yang sering dijadikan camilan sehat juga mengandung resveratrol, senyawa antioksidan yang dapat membantu mencegah penyakit jantung dan kanker. Apel dan pir yang kaya serat dan vitamin C tak hanya menyegarkan tetapi juga membantu menjaga kesehatan pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Dan nanas yang kaya enzim bromelain membantu pencernaan protein dan meningkatkan imunitas.

Herbal dalam Masakan Sehari-hari

Herbal
Coba tebak, makan mie ayam ceker di dalamnya ada herbalnya tidak?

Siapa bilang herbal itu selalu pahit? Coba ingat masakan favoritmu yang sarat rempah-rempah. Itu juga termasuk dalam konsumsi herbal, lho! Mulai dari bubuk merica di mi instan hingga sambal terasi yang kaya akan bahan herbal, semuanya bisa memberikan manfaat bagi kesehatan kita.

Bubuk merica yang sering ditaburkan di atas makanan ternyata mengandung piperin, senyawa yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi. Sambal terasi yang pedas dan gurih pun tak kalah bermanfaat. Terasi terbuat dari udang rebon yang difermentasi dengan berbagai rempah-rempah, seperti bawang putih, cabai, dan kencur. Rempah-rempah ini mengandung antioksidan dan senyawa antimikroba yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan infeksi.

Ubah Paradigma tentang Herbal

Herbal
Minum kopi atau minum teh sudah bisa digolongkan dengan mengonsumsi herbal

Sudah saatnya kita mengubah paradigma bahwa herbal itu selalu pahit atau tidak enak. Kebiasaan sehari-hari kita membuktikan bahwa herbal ada di sekitar kita dan bisa dinikmati dengan cara yang lezat.

Secangkir teh hangat di pagi hari yang terbuat dari daun teh dan jahe, memberikan kehangatan dan manfaat kesehatan sekaligus. Atau, segelas jus buah segar yang kaya akan vitamin dan antioksidan dari buah-buahan seperti jeruk, kiwi, dan stroberi. Bahkan, camilan favorit seperti keripik singkong dan popcorn pun bisa diolah dengan bumbu herbal yang memberikan rasa gurih dan manfaat kesehatan.

Manfaat Herbal dalam Keseharian

Herbal
Sayur lodeh yang lezat ini mengandung santan, buah nangka muda, dan aneka rempah yang menyehatkan

Dengan menyadari keberadaan herbal dalam setiap makanan yang kita konsumsi, kita bisa lebih menghargai manfaatnya bagi kesehatan. Mulai dari menjaga daya tahan tubuh hingga membantu mengatasi berbagai keluhan kesehatan secara alami.

Sayur lodeh, hidangan khas Jawa yang kaya akan herbal. Nangka muda, bahan utama sayur lodeh, mengandung serat yang tinggi dan membantu melancarkan pencernaan. Santan, santan yang memberikan rasa gurih pada sayur lodeh, mengandung asam laurat yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Sayuran lain seperti labu siam, kacang panjang, dan buncis, yang turut meramaikan sayur lodeh, kaya akan vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan tubuh. Aneka rempah seperti daun salam, daun jeruk, dan lengkuas, yang memberikan aroma khas pada sayur lodeh, mengandung antioksidan dan senyawa antimikroba yang bermanfaat untuk kesehatan.

Herbal, Sahabat Sehat dalam Keseharian

Herbal bukan sekadar tanaman obat yang pahit dan tidak enak. Herbal adalah sahabat yang hadir dalam keseharian, tersembunyi dalam lezatnya makanan yang kita konsumsi. Dari buah-buahan, rempah-rempah, hingga hidangan tradisional, herbal menawarkan segudang manfaat kesehatan yang tak ternilai.

Mari kita mulai membuka mata dan mengubah paradigma tentang herbal. Sadarilah bahwa herbal bukan hanya untuk mengobati penyakit, tetapi juga untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup.

Comments

Paling banyak dibaca

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr...

Bunga Telang Ungu (Clitoria ternatea) Jadi Alternatif Pengganti Indikator PP Sintetis

Makin ke sini, ketenaran bunga telang (Clitoria ternatea L.) kian meluas. Banyak riset terbit di internet, juga tak ketinggalan pecinta herbal dan tanaman obat ikut berkontribusi memperluas infromasi itu.  Bunga telang ungu, tanaman yang juga dikenal dengan nama butterfly pea itu termasuk endemik karena berasal dari Ternate, Maluku, Indonesia. Meski begitu, banyak sumber juga mengatakan bahwa bunga telang berasal dari Afrika, India, Amerika Selatan, dan Asia tropis. Banyak info simpang siur karena sumber-sumber yang aku baca pun berasal dari riset-riset orang. Nanti jika ada waktu lebih aku akan melakukan riset lebih dalam mengenai asal usulnya. Antosianin bunga telang merupakan penangkal radikal bebas Kredit : researchgate.net Bunga telang kaya akan antosianin. Antosianin adalah golongan senyawa kimia organik berupa pigmen yang larut dalam air, menghasilkan warna oranye, merah, ungu, biru, sampai hitam. Tak hanya pada bunga Clitoria ternatea, antosianin juga ada di banyak buah dan...

Blogger Situbondo dan Peranannya dalam Mempromosikan Kota Santri

Situbondo, sebuah kabupaten di pesisir utara Jawa Timur, menyimpan pesona yang belum banyak terungkap. Dibandingkan dengan Banyuwangi yang sibuk dengan wisata kelas dunia dan Jember yang dikenal dengan festival budayanya, Situbondo seolah masih berada dalam bayang-bayang. Padahal, kabupaten ini memiliki daya tarik luar biasa, dari wisata alam, budaya, hingga kuliner khas yang unik. Tantangan utamanya adalah bagaimana cerita tentang Situbondo bisa menjangkau lebih banyak orang. Di sinilah peran blogger menjadi sangat penting—merekalah yang bisa membawa nama Situbondo ke dunia digital, menyebarkan pengalaman, opini, serta keindahan daerah ini dalam bentuk narasi yang menarik dan inspiratif. Blogger Situbondo Menjadi Wajah Baru Jurnalisme Digital Dulu, informasi tentang suatu daerah hanya bisa ditemukan melalui media cetak atau berita resmi. Namun, di era digital seperti sekarang, blog menjadi salah satu sumber informasi yang lebih fleksibel, dekat dengan masyarakat, dan mudah diakses. Bl...

Empat Alasan Tidak Memakai Pasir Pantai untuk Kucing

  Gara-gara pasir kucing habis dan uang pas-pasan, akhirnya aku putar otak, bagaimana cara kucing bisa pup. Ketemu jawabannya, “pasir pantai”. Kebetulan rumahku bisa dibilang tida terlalu jauh dengan pantai, naik motor setengah jam, sampai.   Itu juga karena aku mendapat inspirasi dari video Tiktok yang rutin mengambil pasir pantai sebagai penganti pasir kucing. Dan setelah mencoba pakai selama dua hari, hasilnya, aku atas nama pribadi, Uwan Urwan, TIDAK DIREKOMENDASIKAN . Kenapa? Pasir pantai lebih berat dibandingkan pasir khusus kucing Pasir pantai tidak jauh berbeda dengan pasir yang dipakai untuk bahan bangunan, berat. Warna pasir pantai beragam, mulai dari hitam seperti batu sampai krem. Ukuran pun beragam, mulai dari yang sangat halus sampai ke pasir ukuran normal. Yan paling au soroti adalah warnanya, ternyata setelah diletakkan di dalam bak, jadi tidak bagus. apalagi kalau sudah ada gundukan pup dan kencing yang seperti menyebar. Berbeda dengan pasir khusus ...

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya ki...

Golda Coffee dan Kopi ABC Botol, Kopi Kekinian, Kopi Murah Cuma 3000an

Kamu suka kopi hitam pekat, kopi susu, kopi kekinian, atau yang penting kopi enak di kedai kopi? Mungkin kita sering sekali nongkrong bersama teman di kedai kopi mencoba berbagai aneka ragam kopi, mahal pun tak masalah, tapi yang jadi persoalan jika sedang miskin, apakah akan tetap nongkrong? Pilihannya ya minuman murah, misalnya kopi murah dan kopi enak yang cuma 3000an ini.   Aku, Uwan Urwan, memang bukan penikmat kopi banget, tapi suka minum kopi, kadang sengaja mampir ke kedai kopi punya teman, paling sering membeli kopi Golda Coffee dan/atau Kopi ABC Botol, yang harganya hanya 3000an. Aku akan mencoba mereview empat rasa dari dua merek yang kusebut sebelumnya. Golda Coffee kutemukan di minimarket punya dua rasa, yaitu Golda Coffee Dolce Latte dan Golda Coffee Cappucino. Sementara Kopi ABC botol juga kutemukan dua rasa, chocho malt coffee dan kopi susu.   Keempat rasa kopi kekinian kemasan itu aku pikir sama karena biasanya hanya membeli, disimpan di kulkas, dan la...

Fauzi, Sosok di Balik Gerakan Pemuda dan Musik Situbondo

Ahmad Fauzi berdiri di tengah kebunnya Aku tak menyangka akan menemukan sesuatu yang begitu luar biasa di sudut kecil Situbondo ini. Sebuah lahan hijau yang tertata rapi, penuh dengan kehidupan dan harapan. Greenhouse sederhana berdiri kokoh, dikelilingi jaring halus sebagai tempat pembibitan. Di sekitarnya, deretan tanaman sayur tumbuh subur—terong, cabai, kacang panjang, kelor, sawi, serai, pepaya, hingga okra.  Tak jauh dari situ, ada kolam ikan yang airnya berkilauan di bawah sinar matahari. Area lain dipenuhi tanaman obat, masing-masing telah diberi papan nama, seolah memberi isyarat bahwa tempat ini bukan sekadar kebun, melainkan sumber ilmu dan kehidupan. Di tengah lahan, toren biru mencolok berdiri tinggi, menjadi sumber pengairan utama. Pemandangan ini semakin kontras karena lahan ini dihimpit oleh sawah dan rumah penduduk.  Toren biru ini bukan sekadar tempat penyimpanan air, tapi sumber kehidupan bagi tanaman sayur yang tumbuh hijau di sekitarnya. Ketika aku sibuk m...

Perjalanan Lukisan Uwan’s Art, Dari Kanvas ke Tiga Komunitas

Di sudut meja yang mulai berdebu, aku menarik laci yang hampir terlupakan. Tube-tube kecil cat akrilik berbaris di dalamnya, beberapa masih tertutup rapat, sementara yang lain sudah mulai mengering di tepinya. Ada rasa rindu yang tiba-tiba menyeruak. Sudah lama aku tidak menyentuh kuas dan kanvas. Kesempatan itu datang dari sebuah ajakan—kolaborasi dengan tiga komunitas besar di Jakarta untuk sebuah acara seni dan edukasi di bawah naungan Kompasiana, yaitu Ketapels, KOMiK, dan Ladiesiana.  Kredit: KOMiK Aku, seorang pelukis amatir dari Situbondo, ditawarkan untuk menjadi sponsor sebagai bentuk dukungan untuk acara "Tur Museum sambil Belajar Nulis Naskah Film". Tentu saja, aku tidak bisa menolak. Setelah berpikir, aku memutuskan untuk mendukung dalam bentuk lukisan kanvas. Bagiku, seni bukan hanya tentang menciptakan sesuatu yang indah, tapi juga tentang berbagi makna dan emosi dengan orang lain. Menyentuh Kembali Kanvas yang Terlupakan Aku menuangkan sedikit demi sedikit cat ...

Imron, Penggerak Literasi dari Desa Trebungan, Situbondo

Moh. Imron adalah bukti nyata bahwa semangat, kerja keras, dan cinta pada ilmu bisa membawa perubahan nyata bagi komunitas. (Kredit foto: Moh. Imron) Di sebuah sudut kecil Situbondo, ada seorang pria yang menjalani hidupnya dengan kesederhanaan, namun penuh mimpi besar. Namanya Moh. Imron, sosok yang kini dikenal sebagai direktur takanta, sebuah komunitas literasi yang menjadi rumah bagi banyak penulis terutama di Situbondo. Meski begitu, Imron bukanlah seseorang yang langsung dilahirkan sebagai penggerak. Masa kecil hingga remajanya lebih sering diwarnai rasa minder daripada percaya diri. Dari Anak Pemalu Menjadi Sosok Berani Ilustrasi dibuat menggunakan Canva Dulu, Imron adalah remaja yang merasa tertinggal. Saat teman-temannya sibuk dengan ponsel dan berbagai aktivitas, ia bahkan tidak memiliki telepon genggam. Pelajaran TIK di sekolah menjadi momok karena ia tak pernah menyentuh komputer sebelumnya. Tapi rasa minder itu justru menjadi titik awal perjalanan perubahan. Imron memutusk...

Pengalaman Pakai Pasir Pantai sebagai Pengganti Pasir Kucing

Sudah punya kucing sejak kecil. Biasa atas keberadaan kucing membuatku tak pernah berhenti untuk punya kucing. Kucing liar yang sering mampir ke rumah biasanya aku juga beri makan dan yang mau mendekat aku pelihara. Punya kucing sebelumnya dibiarkan pup di luar. Repot kalau anak-anak kucing sudah mulai makan selain air susu induknya, pasti akan kencing dan pup di kasur karena induknya pasti lebih nyaman meletakkan anak-anaknya di kasurku. Dulu harus melatih mereka terlebih dahulu selama beberapa waktu sebelum bisa pup di luar   Setiap hari harus mencuci sprei dan menjemur kasur. Begitu tahu bahwa kasur bukanlah tempat pup dan pipis, mereka akan buang hajat di luar. Tentu saja akan mencari pasir atau tanah yang cukup gembur sebagai tempat merahasiakan hasil buangan. Kadang tanah tetangga jadi sasaran dan harus menerima omelan mereka.   Sejak awal tahun 2022, kembali dari ibukota, kucing melahirkan, dan sudah mulai makan selain air susu induknya, aku siapkan pasir buat mer...