Sebagai pengguna motor, aku jarang mengecek kondisi motor. Akibatnya ya pernah mengalami motor yang tiba-tiba susah dihidupkan atau mesin yang terasa kurang bertenaga? Nah, salah satu penyebab utamanya bisa jadi karena busi motor yang sudah usang dan tidak diganti secara berkala. Ya untungnya motorku tidak pernah sampai mogok.
Busi motor mungkin kecil, tapi perannya besar sekali dalam menjaga performa mesin motor agar tetap optimal. Yuk, aku ceritain kenapa penting banget buat kamu untuk mengganti busi secara rutin.
Ibarat Korek Api yang Menggerakkan Mesin Motor
Coba kamu bayangkan mesin motor seperti sebuah kompor tradisional. Bahan bakar yang kita masukkan ke tangki motor (bensin) anggap saja seperti kayu bakar. Kemudian ada udara yang sangat kita butuhkan untuk masuk ke dalam karburator atau injektor seperti oksigen yang kita butuhkan untuk membakar kayu. Selanjutnya ada ruang pembakaran di dalam mesin yang bisa kita anggap seperti tungku. Nah masih ada piston yang bergerak naik turun di dalam silinder, bisa kamu anggap seperti orang yang meniup api ke dalam tungku agar apinya nyala atau membesar. Dan yang terakhis adalah busi yang bisa kita anggap sebagai korek api yang kita pakai untuk menyalakan kayu bakar.
Dari situ bisa dibayangkan bahwa fungsi busi seperti korek. Busi memercikkan bunga api yang menyulut campuran udara dan bensin yang sudah terkompresi dengan bantuan piston. Kemudian terjadilah pembakaran yang menghasilkan energi panas yang mendorong piston ke bawah. Energi panas yang dihasilkan kemudian diubah menjadi energi mekanik yang menggerakkan roda motor.
Mengapa Busi Motor Penting?
Kredit: ngksparkplugs.co.za |
Berdasarkan uraian di atas bisa disimpulkan bahwa fungsi pertama busi motor adalah sebagai pemantik api. Tanpa percikan api dari busi, campuran udara dan bensin tidak akan terbakar dan mesin tidak akan menyala. Tak hanya itu, busi motor fungsinya cukup krusial buat motor. Berikut aku coba uraikan bagaimana jika busi motor kita tidak terawat dengan baik.
Mesin Susah Hidup
Busi yang sudah aus atau kotor biasanya menghasilkan percikan api yang lemah. Padahal, percikan api inilah yang bertugas membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam mesin. Kalau busi udah tidak bisa bekerja dengan baik, akibatnya mesin motor kamu jadi susah hidup, terutama di pagi hari atau saat kondisi dingin. Tidak cuma bikin repot, tapi juga bisa bikin kamu telat ke tujuan, kan?
Konsumsi Bahan Bakar Meningkat
Kamu pasti tidak mau kan, motor jadi boros bahan bakar? Busi yang tidak optimal bisa menyebabkan pembakaran di dalam mesin jadi tidak sempurna. Akibatnya, bahan bakar yang seharusnya dibakar sepenuhnya malah terbuang sia-sia. Hal ini jelas membuat konsumsi bahan bakar motor kamu meningkat, dan tentu saja, pengeluaran jadi lebih banyak. Dengan mengganti busi secara berkala, kamu bisa memastikan pembakaran berlangsung sempurna dan lebih irit bahan bakar.
Tenaga Mesin Menurun
Kalau kamu merasa akselerasi motor kamu jadi lebih lambat dari biasanya, bisa jadi ini tanda kalau busi motor perlu diganti. Busi yang sudah aus tidak bisa memberikan percikan api yang cukup kuat untuk menghasilkan ledakan yang optimal di dalam mesin. Akibatnya, tenaga mesin pun menurun dan akselerasi jadi nggak responsif. Buat kamu yang suka ngebut, pasti rasanya tidak enak kalau motor jadi lemot, kan?
Kredit: BFBM-Car Knowledge |
Potensi Kerusakan Komponen Lain
Ini nih, yang sering tidak disadari oleh banyak orang. Busi yang sudah kotor atau aus bisa menyebabkan kerusakan pada komponen lain di mesin motor kamu. Misalnya, busi yang kotor bisa membuat sensor oksigen di dalam mesin bekerja lebih keras dan akhirnya cepat rusak. Biaya perbaikan sensor oksigen tentunya lebih mahal dibandingkan sekadar mengganti busi secara rutin. Jadi, daripada harus keluar uang lebih banyak untuk memperbaiki komponen lain, lebih baik kamu rajin mengganti busi, deh.
Meningkatkan Emisi Hasil Pembakaran
Busi juga bisa mempengaruhi efisisnsi sehingga busi yang rusak atau kotor dapat menyebabkan pembakaran menjadi tidak sempurna. Pembakaran tidak sempurna pada mesin, selain menyebabkan boros bahan bakar, tenaga mesin berkurang, tenaga mesin turun, dan meningkatkan kerusakan komponen lain, tapi ternyata juga bisa meningkatkan emisi gas. Apalagi bagi kamu yang cukup peduli dengan lingkungan, mengganti busi motor secara teratur menjadi salah satu cara untuk mengurangi emisi gas yang menjadi polusi udara.
Cara Merawat Busi Motor
Kredit: jiffylubespecials.com |
Merawat busi motor sangat penting agar performa mesin motor kita tetap stabil juga untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan, seperti mogok pada saat harus di dalam perjalanan bertemu klien atau ke tempat kerja. Aku coba beri beberapa cara merawat busi motor.
- Periksa secara berkala busi motor setiap 6ribu sampai 12ribu km. Jika tidak tahu cara mengecek, bisa meminta abntuan teman atau ke bengkel terdekat.
- Bersihkan secara rutin dari kotoran atau kerak menggunakan sikat kawat halus atau amplas. Pastikan saat membersihkan, ujung elektroda tidak rusak atau tergores.
- Periksa celah busi apakah sesuai atau tidak. Jika celah terlalu lebar atau sempit bisa mempengaruhi pengapian.
- Ganti busi secara berkala sesuai interval yang disarankan oleh pabrikan atau jika sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan.
- Pakai busi yang sesuai dengan spesifikasi motormu agar performa mesin motor optimal.
Bagaimana cara membeli busi terbaik?
Pertanyaan ini bia dibilang gampang-gampang susah, tapi aku akan coba beri gambaran biar kamu juga tidak bingung.
- Pilih jenis busi yang sesuai. Ada beberapa jenis busi, yaitu busi standar, busi iridium, dan busi platinum. Harga busi motor standar adalah yang paling murah dan bisa digunakan dalam berbagai kondisi cuaca, sedangkan busi motor iridium adalah yang paling mahal dan kualitasnya paling bagus.
- Pilih merek terpercaya. Bicara merek busi motor, ada beberapa merek yang cukup terkenal dan menjadi andalan seperti NGK, Denso, Champion, dan Bosch. Pilih merek yang sesuai dengan spesifikasi motormu.
- Pilih harga busi motor yang sesuai kantong. Harga busi motor bervariasi bergantung merek, jenis, dan toko tempat kamu membeli. Harga busi motor standar yang paling murah, harganya bisa di bawah 50ribu. Sementara itu, harga busi motor jenis iridium atau platinum bisa di atas 50ribu sampai 250ribu. Ingat, ada harga ada kualitas.
- Pilih busi yang sesuai dengan kebiasaan berkendara. Jika kegiatanmu sepertiku, yang menggunakan motor hanya untuk keperluan bekerja dan tidak melakukan perjalanan berat atau sering berkendara jarak jauh, menggunakan besi motor standar sepertinya tidak terlalu masalah. Namun jika kegiatanmu cukup ekstrim, sebaiknya pilih busi yang dirancang untuk tahan dalam kondisi tersebut.
Sebagai penutup dari aku, dengan merawat busi motor ibarat merawat diri sendiri. Sebab motor yang sehat, kondisinya akan optimat, bahan bakar awet, umur mesin lebih panjang, dan tentunya lebih hemat dan ramah lingkungan.
Comments
Aku pernah ngalamin motor tiba-tiba nggak bisa digeber maksimal, ternyata masalahnya ada di busi yang udah lemah. Setelah ganti busi, motor jadi jauh lebih enak buat dikendarai.
Sekarang jadi lebih rajin ngecek busi deh, nggak mau motor lemot lagi, haha!
Hihihi.. Dan ternyata busi di motor itu jumlahnya gak satu yaa.. melainkan ada beberapa, tergantung tipe motornya.
Ternyata berpengaruh sama kondisi motor ternyata
Harus belajar dulu sebelum beli motornya