Skip to main content

Kereta Api, Pilihan Nyaman Tanpa Drama Macet

Kereta api

Aku punya hubungan yang spesial dengan kereta api, sebuah kenangan yang melekat sejak kecil. Dulu, kereta api di Situbondo masih ada, dan rutenya sampai ke Jember. Setiap Lebaran, aku dan keluargaku sering naik kereta ini untuk silaturahmi ke rumah saudara.

Cinta Pertamaku dengan Kereta Api

Kereta api

Perjalanan dengan kereta selalu jadi momen yang kutunggu-tunggu. Suara peluit yang nyaring, derit roda di atas rel, dan angin sepoi-sepoi dari jendela kereta menciptakan pengalaman yang sederhana tapi begitu berharga. Saat itu, rasanya naik kereta seperti petualangan kecil yang penuh kegembiraan. Sayangnya, sekarang kereta itu sudah tak ada lagi, dan aku hanya bisa mengenangnya lewat cerita masa kecil.

Saat pindah ke Jakarta, hubungan itu kembali hidup. Di kota ini, kereta menjadi sahabat setiaku. Naik commuter line ke Bogor, Bekasi, atau Serpong terasa seperti perjalanan yang menenangkan di tengah hiruk-pikuk ibu kota. Nggak perlu bermacet-macet ria atau rebutan tempat duduk seperti di bus, tinggal duduk santai sambil menikmati pemandangan dari jendela. Bahkan untuk perjalanan ke Bandung, aku selalu memilih kereta api. Ada sesuatu yang istimewa saat melihat hamparan sawah hijau, gunung di kejauhan, atau perkampungan kecil yang lewat di balik jendela. Rasanya seperti menemukan ketenangan di tengah perjalanan.

Tapi nggak semua perjalanan seindah itu. Aku masih ingat saat pulang kampung naik bus waktu Lebaran. Perjalanan yang harusnya selesai dalam sehari molor jadi dua hari gara-gara macet parah. Bayangkan, di dalam bus yang sumpek, dengan kaki pegal karena nggak bisa bergerak bebas, dan suasana yang bikin lelah fisik maupun mental. Belum lagi, harga tiket bus melonjak tinggi. Aku yang awalnya bersemangat pulang kampung jadi kapok. Sejak itu, aku berjanji untuk selalu memilih kereta api kapan pun memungkinkan.

Tahun ini, aku ingin mencoba sesuatu yang baru: kereta cepat Whoosh. Dari Jakarta ke Bandung cuma butuh waktu sekitar 45 menit—benar-benar pengalaman yang mengubah cara pandangku tentang perjalanan. Nggak cuma soal kecepatan, tapi juga kenyamanan dan efisiensi waktu. Dengan Whoosh, nggak ada lagi drama macet atau kelelahan di jalan. Dan yang lebih menyenangkan, pesan tiketnya sekarang gampang banget lewat BRImo. Tinggal buka aplikasinya, pilih jadwal, isi data, bayar, dan e-ticket langsung terkirim ke email. Praktis banget!

Kereta cepat Whoosh ini bikin aku makin yakin kalau kereta adalah moda transportasi terbaik. Ada rasa nostalgia yang terus melekat, tapi juga ada pengalaman modern yang bikin perjalanan jadi lebih nyaman. Rasanya, hidup jadi lebih mudah dan menyenangkan dengan kemudahan seperti ini. Kalau kamu belum coba, aku saranin banget buat nyobain. Siapa tahu, kamu juga jatuh cinta seperti aku.

Mudah Pesan Tiket Kereta dengan BRImo

Kereta api

Kalau dulu aku harus repot pesan tiket lewat banyak aplikasi, sekarang cukup satu aplikasi aja: BRImo dari BRI. Super app ini benar-benar bikin hidup lebih praktis. Mulai dari transfer, bayar tagihan, sampai pesan tiket kereta cepat Whoosh, semuanya bisa lewat sini.

  • Aku inget banget pertama kali nyobain fitur pesan tiket di BRImo. Langkah-langkahnya gampang banget:
  • Login ke aplikasi BRImo.
  • Klik fitur Travel dan pilih Tiket Whoosh.
  • Isi stasiun awal, stasiun tujuan, dan tanggal keberangkatan.
  • Pilih jadwal kereta yang sesuai.
  • Masukkan data penumpang dan pilih kursi.
  • Klik Bayar, masukkan PIN, dan selesai!
  • E-ticket langsung dikirim ke emailku dalam hitungan detik. Praktis, kan?

Kenalan dengan BRImo FSTVL 2024

Kereta api

Tahu nggak, selain bikin hidup lebih praktis, BRImo juga punya program super keren yang sayang banget kalau dilewatkan: BRImo FSTVL 2024. Program ini berlangsung dari 1 Oktober 2024 sampai 31 Maret 2025, dan hadiahnya nggak main-main, lho. Mulai dari mobil BMW 520i M Sport, Hyundai Creta Alpha, sampai Vespa Primavera, semuanya bisa kamu menangkan.

Kerennya lagi, buat ikutan program ini, kamu nggak perlu repot. Cukup sering pakai BRImo untuk transaksi atau nabung di BRI, dan kamu bakal otomatis ngumpulin BRIPoin. BRIPoin ini nantinya bisa ditukar dengan berbagai hadiah menarik. Jadi, makin sering kamu transaksi atau tingkatin saldo, makin besar kesempatan kamu untuk menang.

Aku pribadi suka banget dengan konsep ini, karena selain transaksi jadi gampang, ada reward-nya juga. Rasanya kayak setiap aktivitas kecil yang kita lakukan lewat BRImo itu dihargai. Mulai dari bayar tagihan, beli tiket, atau sekadar top-up saldo, semuanya bisa bikin kamu selangkah lebih dekat ke hadiah impian.

Jadi, kalau kamu belum coba, sekarang waktu yang tepat buat mulai pakai BRImo. Tingkatkan transaksi kamu, kumpulin BRIPoin, dan siapa tahu, tahun depan kamu pulang kampung naik BMW baru. Seru banget, kan? Jangan sampai ketinggalan, ya!

Kereta Cepat dan Kemudahan BRImo di Hidupku

Kereta api

Kereta cepat Whoosh bukan sekadar alat transportasi, tapi pengalaman baru yang bikin hidup lebih efisien dan nyaman. Setiap perjalanan terasa istimewa, apalagi dengan kecepatan dan kemewahan yang ditawarkannya. Buatku, mencoba kereta ini adalah hal yang harus banget dicoba, terutama karena proses pesan tiketnya sekarang super gampang berkat BRImo.

BRImo itu bukan sekadar aplikasi perbankan, tapi seperti asisten pribadi yang selalu siap membantu. Aku nggak perlu ribet instal banyak aplikasi, karena BRImo bisa memenuhi hampir semua kebutuhan sehari-hari. Dari beli tiket kereta, bayar listrik, beli voucher game favorit, sampai cek saldo rekening—semua selesai dalam satu aplikasi.

Hidup jadi jauh lebih praktis dengan BRImo. Apalagi, ada banyak fitur tambahan yang bikin aku merasa dihargai sebagai nasabah. Mulai sekarang, setiap kali aku merencanakan perjalanan atau sekadar menyelesaikan kebutuhan harian, BRImo selalu jadi andalan. Nggak nyesel deh pakai aplikasi ini!

Nikmati Kemudahan dan Hadiah dari BRImo!

Kereta api

Kamu juga bisa nyobain kereta cepat Whoosh dengan mudah lewat BRImo. Dan jangan lupa, perbanyak transaksi di BRImo untuk ikut BRImo FSTVL 2024. Raih kesempatan menang hadiah keren seperti mobil BMW atau motor Vespa!

Download aplikasi BRImo sekarang juga, dan nikmati segala kemudahan serta keuntungannya. Cek informasi lebih lanjut di BRI.

#BRImo #BRImoMudahSerbaBisa #BRImoFSTVL #BerlimpahHadiah

Comments

Paling banyak dibaca

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr...

Bunga Telang Ungu (Clitoria ternatea) Jadi Alternatif Pengganti Indikator PP Sintetis

Makin ke sini, ketenaran bunga telang (Clitoria ternatea L.) kian meluas. Banyak riset terbit di internet, juga tak ketinggalan pecinta herbal dan tanaman obat ikut berkontribusi memperluas infromasi itu.  Bunga telang ungu, tanaman yang juga dikenal dengan nama butterfly pea itu termasuk endemik karena berasal dari Ternate, Maluku, Indonesia. Meski begitu, banyak sumber juga mengatakan bahwa bunga telang berasal dari Afrika, India, Amerika Selatan, dan Asia tropis. Banyak info simpang siur karena sumber-sumber yang aku baca pun berasal dari riset-riset orang. Nanti jika ada waktu lebih aku akan melakukan riset lebih dalam mengenai asal usulnya. Antosianin bunga telang merupakan penangkal radikal bebas Kredit : researchgate.net Bunga telang kaya akan antosianin. Antosianin adalah golongan senyawa kimia organik berupa pigmen yang larut dalam air, menghasilkan warna oranye, merah, ungu, biru, sampai hitam. Tak hanya pada bunga Clitoria ternatea, antosianin juga ada di banyak buah dan...

Blogger Situbondo dan Peranannya dalam Mempromosikan Kota Santri

Situbondo, sebuah kabupaten di pesisir utara Jawa Timur, menyimpan pesona yang belum banyak terungkap. Dibandingkan dengan Banyuwangi yang sibuk dengan wisata kelas dunia dan Jember yang dikenal dengan festival budayanya, Situbondo seolah masih berada dalam bayang-bayang. Padahal, kabupaten ini memiliki daya tarik luar biasa, dari wisata alam, budaya, hingga kuliner khas yang unik. Tantangan utamanya adalah bagaimana cerita tentang Situbondo bisa menjangkau lebih banyak orang. Di sinilah peran blogger menjadi sangat penting—merekalah yang bisa membawa nama Situbondo ke dunia digital, menyebarkan pengalaman, opini, serta keindahan daerah ini dalam bentuk narasi yang menarik dan inspiratif. Blogger Situbondo Menjadi Wajah Baru Jurnalisme Digital Dulu, informasi tentang suatu daerah hanya bisa ditemukan melalui media cetak atau berita resmi. Namun, di era digital seperti sekarang, blog menjadi salah satu sumber informasi yang lebih fleksibel, dekat dengan masyarakat, dan mudah diakses. Bl...

Empat Alasan Tidak Memakai Pasir Pantai untuk Kucing

  Gara-gara pasir kucing habis dan uang pas-pasan, akhirnya aku putar otak, bagaimana cara kucing bisa pup. Ketemu jawabannya, “pasir pantai”. Kebetulan rumahku bisa dibilang tida terlalu jauh dengan pantai, naik motor setengah jam, sampai.   Itu juga karena aku mendapat inspirasi dari video Tiktok yang rutin mengambil pasir pantai sebagai penganti pasir kucing. Dan setelah mencoba pakai selama dua hari, hasilnya, aku atas nama pribadi, Uwan Urwan, TIDAK DIREKOMENDASIKAN . Kenapa? Pasir pantai lebih berat dibandingkan pasir khusus kucing Pasir pantai tidak jauh berbeda dengan pasir yang dipakai untuk bahan bangunan, berat. Warna pasir pantai beragam, mulai dari hitam seperti batu sampai krem. Ukuran pun beragam, mulai dari yang sangat halus sampai ke pasir ukuran normal. Yan paling au soroti adalah warnanya, ternyata setelah diletakkan di dalam bak, jadi tidak bagus. apalagi kalau sudah ada gundukan pup dan kencing yang seperti menyebar. Berbeda dengan pasir khusus ...

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya ki...

Golda Coffee dan Kopi ABC Botol, Kopi Kekinian, Kopi Murah Cuma 3000an

Kamu suka kopi hitam pekat, kopi susu, kopi kekinian, atau yang penting kopi enak di kedai kopi? Mungkin kita sering sekali nongkrong bersama teman di kedai kopi mencoba berbagai aneka ragam kopi, mahal pun tak masalah, tapi yang jadi persoalan jika sedang miskin, apakah akan tetap nongkrong? Pilihannya ya minuman murah, misalnya kopi murah dan kopi enak yang cuma 3000an ini.   Aku, Uwan Urwan, memang bukan penikmat kopi banget, tapi suka minum kopi, kadang sengaja mampir ke kedai kopi punya teman, paling sering membeli kopi Golda Coffee dan/atau Kopi ABC Botol, yang harganya hanya 3000an. Aku akan mencoba mereview empat rasa dari dua merek yang kusebut sebelumnya. Golda Coffee kutemukan di minimarket punya dua rasa, yaitu Golda Coffee Dolce Latte dan Golda Coffee Cappucino. Sementara Kopi ABC botol juga kutemukan dua rasa, chocho malt coffee dan kopi susu.   Keempat rasa kopi kekinian kemasan itu aku pikir sama karena biasanya hanya membeli, disimpan di kulkas, dan la...

Fauzi, Sosok di Balik Gerakan Pemuda dan Musik Situbondo

Ahmad Fauzi berdiri di tengah kebunnya Aku tak menyangka akan menemukan sesuatu yang begitu luar biasa di sudut kecil Situbondo ini. Sebuah lahan hijau yang tertata rapi, penuh dengan kehidupan dan harapan. Greenhouse sederhana berdiri kokoh, dikelilingi jaring halus sebagai tempat pembibitan. Di sekitarnya, deretan tanaman sayur tumbuh subur—terong, cabai, kacang panjang, kelor, sawi, serai, pepaya, hingga okra.  Tak jauh dari situ, ada kolam ikan yang airnya berkilauan di bawah sinar matahari. Area lain dipenuhi tanaman obat, masing-masing telah diberi papan nama, seolah memberi isyarat bahwa tempat ini bukan sekadar kebun, melainkan sumber ilmu dan kehidupan. Di tengah lahan, toren biru mencolok berdiri tinggi, menjadi sumber pengairan utama. Pemandangan ini semakin kontras karena lahan ini dihimpit oleh sawah dan rumah penduduk.  Toren biru ini bukan sekadar tempat penyimpanan air, tapi sumber kehidupan bagi tanaman sayur yang tumbuh hijau di sekitarnya. Ketika aku sibuk m...

Perjalanan Lukisan Uwan’s Art, Dari Kanvas ke Tiga Komunitas

Di sudut meja yang mulai berdebu, aku menarik laci yang hampir terlupakan. Tube-tube kecil cat akrilik berbaris di dalamnya, beberapa masih tertutup rapat, sementara yang lain sudah mulai mengering di tepinya. Ada rasa rindu yang tiba-tiba menyeruak. Sudah lama aku tidak menyentuh kuas dan kanvas. Kesempatan itu datang dari sebuah ajakan—kolaborasi dengan tiga komunitas besar di Jakarta untuk sebuah acara seni dan edukasi di bawah naungan Kompasiana, yaitu Ketapels, KOMiK, dan Ladiesiana.  Kredit: KOMiK Aku, seorang pelukis amatir dari Situbondo, ditawarkan untuk menjadi sponsor sebagai bentuk dukungan untuk acara "Tur Museum sambil Belajar Nulis Naskah Film". Tentu saja, aku tidak bisa menolak. Setelah berpikir, aku memutuskan untuk mendukung dalam bentuk lukisan kanvas. Bagiku, seni bukan hanya tentang menciptakan sesuatu yang indah, tapi juga tentang berbagi makna dan emosi dengan orang lain. Menyentuh Kembali Kanvas yang Terlupakan Aku menuangkan sedikit demi sedikit cat ...

Imron, Penggerak Literasi dari Desa Trebungan, Situbondo

Moh. Imron adalah bukti nyata bahwa semangat, kerja keras, dan cinta pada ilmu bisa membawa perubahan nyata bagi komunitas. (Kredit foto: Moh. Imron) Di sebuah sudut kecil Situbondo, ada seorang pria yang menjalani hidupnya dengan kesederhanaan, namun penuh mimpi besar. Namanya Moh. Imron, sosok yang kini dikenal sebagai direktur takanta, sebuah komunitas literasi yang menjadi rumah bagi banyak penulis terutama di Situbondo. Meski begitu, Imron bukanlah seseorang yang langsung dilahirkan sebagai penggerak. Masa kecil hingga remajanya lebih sering diwarnai rasa minder daripada percaya diri. Dari Anak Pemalu Menjadi Sosok Berani Ilustrasi dibuat menggunakan Canva Dulu, Imron adalah remaja yang merasa tertinggal. Saat teman-temannya sibuk dengan ponsel dan berbagai aktivitas, ia bahkan tidak memiliki telepon genggam. Pelajaran TIK di sekolah menjadi momok karena ia tak pernah menyentuh komputer sebelumnya. Tapi rasa minder itu justru menjadi titik awal perjalanan perubahan. Imron memutusk...

Pengalaman Pakai Pasir Pantai sebagai Pengganti Pasir Kucing

Sudah punya kucing sejak kecil. Biasa atas keberadaan kucing membuatku tak pernah berhenti untuk punya kucing. Kucing liar yang sering mampir ke rumah biasanya aku juga beri makan dan yang mau mendekat aku pelihara. Punya kucing sebelumnya dibiarkan pup di luar. Repot kalau anak-anak kucing sudah mulai makan selain air susu induknya, pasti akan kencing dan pup di kasur karena induknya pasti lebih nyaman meletakkan anak-anaknya di kasurku. Dulu harus melatih mereka terlebih dahulu selama beberapa waktu sebelum bisa pup di luar   Setiap hari harus mencuci sprei dan menjemur kasur. Begitu tahu bahwa kasur bukanlah tempat pup dan pipis, mereka akan buang hajat di luar. Tentu saja akan mencari pasir atau tanah yang cukup gembur sebagai tempat merahasiakan hasil buangan. Kadang tanah tetangga jadi sasaran dan harus menerima omelan mereka.   Sejak awal tahun 2022, kembali dari ibukota, kucing melahirkan, dan sudah mulai makan selain air susu induknya, aku siapkan pasir buat mer...