Skip to main content

Perjuangan Eja di Dunia Fotografi Wedding Malang

fotografer wedding Malang

Di tengah lanskap dunia fotografi wedding di Malang yang kian ramai, para fotografer bermunculan bak jamur di musim hujan. Layaknya spora yang diterbangkan angin, mereka menyebar ke berbagai penjuru, mencari tempat untuk tumbuh dan berkembang. Persaingan menjadi semakin padat, seolah medan ini adalah taman luas tempat para jamur berlomba menunjukkan bentuk terbaiknya. Namun, di antara hiruk-pikuk ini, berdirilah Eja, seorang fotografer wedding berbakat yang dengan penuh keyakinan menapaki jalannya sendiri.

Bagi Eja, kompetisi yang memanas bukanlah ancaman, melainkan panggilan untuk terus menyempurnakan karyanya. Dalam setiap bidikan lensanya, ia membawa mimpi dan cerita, menjadikan setiap momen pernikahan lebih dari sekadar dokumentasi, melainkan kenangan yang abadi. Bagaikan pelukis dengan kanvas hidup, Eja tak sekadar memotret, ia mengabadikan emosi. Dan di tengah hiruk-pikuk persaingan para fotografer wedding di Malang, Eja memilih untuk tak hanya bertahan, tetapi bersinar dengan caranya sendiri.

Memberikan Pelayanan yang Memikat

fotografer wedding Malang

Eja percaya bahwa kualitas adalah kunci untuk menarik pelanggan. "Meskipun harga jasaku lebih tinggi dibandingkan vendor lain, album yang aku tawarkan punya kualitas yang jauh berbeda. Bahkan, ada yang menggunakan kertas antiair," jelas Eja. Ia selalu memberikan pilihan kepada pelanggan, dengan material album yang langsung didatangkan dari Yogyakarta dan Semarang.

Selain produk unggulan, Eja dikenal sebagai sosok yang ramah dan komunikatif. Saat sesi pemotretan, ia memastikan suasana tetap cair. Jika suasana memanas atau tegang, ia pandai mencairkan suasana dengan candaan ringan, tanpa mengesampingkan sopan santun. Ia juga berkomitmen untuk selalu menepati janji kepada klien. Jika kesepakatan mengharuskan hasil foto diserahkan dalam sebulan, Eja memastikan semuanya selesai tepat waktu.

Tidak hanya itu, Eja punya cara unik untuk memuaskan kliennya. Ia menyediakan 10-15 foto yang sudah diedit hanya dalam hitungan jam setelah acara selesai. "Kadang mereka ingin langsung memposting momen spesial di media sosial. Aku ingin mereka merasa puas," ungkapnya. Strategi ini terbukti efektif. Klien Eja banyak yang datang dari rekomendasi mulut ke mulut, Google Bisnis, dan Instagram. “Padahal aku jarang ikut pameran, dan marketing juga seadanya,” tambahnya sambil tersenyum.

Jalan Panjang Menuju Kesuksesan

fotografer wedding Malang

Perjalanan Eja untuk menjadi fotografer wedding yang sukses di Malang tidaklah mudah. Sebelum membuka usaha sendiri, Eja sempat berpindah-pindah pekerjaan. Ia juga pernah mencoba membuka jasa fotografi bersama teman, namun berbagai kendala membuat mereka akhirnya berpisah jalan.

Saat memulai bisnisnya sendiri dengan nama Karoaku Project, Eja menghadapi tantangan besar. Ia harus membangun portofolio dari nol dan mencari klien dengan usahanya sendiri. Beruntung, hubungan baik yang ia bangun dengan vendor lain di masa lalu menjadi jalan pembuka. Namun, itu tidak berarti semuanya berjalan lancar. Eja sering kewalahan karena mengurus semuanya sendirian. Di beberapa kesempatan, ia harus menyewa tenaga freelance untuk membantu.

Untuk menjadi fotografer wedding yang andal, Eja tak berhenti belajar. Ia mengikuti berbagai webinar bisnis, belajar fotografi dari para profesional, bahkan memanfaatkan YouTube sebagai sumber ilmu. Di awal usahanya, ia juga harus menghadapi keterbatasan alat. Beruntung, teman-temannya bersedia meminjamkan peralatan penting seperti lampu studio, sehingga Eja bisa tetap melayani klien dengan baik.

Tantangan di Masa Pandemi

Pandemi Covid-19 juga menjadi ujian berat bagi Eja. Dalam beberapa bulan, ia tidak mendapatkan klien sama sekali. "Alhamdulillah, aku masih punya tabungan," kenangnya. Meski perlahan mulai bangkit, jumlah klien tetap tidak sebanyak sebelumnya. Di masa sulit itu, Eja menyesuaikan harga jasanya agar tetap relevan dengan kondisi pasar. Meski begitu, ia tetap bersyukur, dengan pemasukan minimal Rp8-10 juta per bulan selama pandemi. Setelah situasi membaik, pendapatan Eja kembali stabil, bahkan bisa mencapai Rp20 juta per bulan.

Kini, Karoaku Project telah bangkit. Eja terus menjalin hubungan baik dengan para vendor pernikahan, desainer fashion, dan makeup artist. Baginya, menjaga hubungan baik adalah investasi jangka panjang yang berharga.

Keuntungan Menjadi Fotografer Wedding

fotografer wedding Malang

Eja merasa bersyukur karena bisa menjalankan usaha fotografi wedding di Malang. Salah satu keuntungannya adalah ia tidak perlu dikendalikan oleh atasan. Ia bisa langsung berdiskusi dengan klien tanpa harus melalui proses yang berbelit-belit. "Kalau harus menunggu keputusan atasan, sering kali klien malah batal," ujarnya.

Selain itu, Eja punya kebebasan untuk berkolaborasi dengan vendor lain. Ia sering bekerja sama dengan makeup artist, desainer, atau vendor lain yang mendukung acara pernikahan. Kolaborasi ini tidak hanya memperlancar pekerjaannya, tetapi juga memperluas jaringan bisnisnya.

Meski fokus pada fotografi wedding, Eja juga menerima proyek lain, seperti dokumentasi seremonial, akad nikah, siraman, ulang tahun, foto produk, hingga foto profil.

Melukis Cinta di Setiap Momen Bersama Eja

Seperti lensa yang menangkap cahaya, perjuangan Eja dalam dunia fotografi wedding adalah kisah tentang keberanian menantang kegelapan dan ketulusan menciptakan keindahan. Setiap langkahnya adalah refleksi dari dedikasi dan cinta pada pekerjaannya.

Dalam setiap jepretan, Eja tak sekadar memotret, tetapi melukis kisah cinta yang abadi, menjadikan setiap gambar sebagai kenangan yang akan terus hidup dalam bingkai waktu. Karoaku Project bukan hanya tentang jasa fotografi, melainkan sebuah pengalaman penuh emosi, kehangatan, dan detail yang disiapkan dengan hati.

Bagi pasangan yang ingin mengabadikan momen sakral mereka di Malang, Karoaku Project hadir sebagai sahabat perjalanan. Di tangan Eja, momen pernikahan bukan sekadar ritual, melainkan perayaan cinta yang abadi.

Dengan profesionalisme yang tak diragukan, sentuhan personal dalam setiap proyek, dan kualitas terbaik yang ditawarkan, Eja menjanjikan lebih dari sekadar album foto—ia memberikan kenangan yang akan terus dikenang. Jadi, bila kamu mencari fotografer wedding di Malang yang memahami makna cinta dan keindahan, Karoaku Project adalah pilihan yang tepat. Di sana, setiap kisahmu akan dilukis dengan cahaya, penuh keajaiban.

Comments

Paling banyak dibaca

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr...

Bunga Telang Ungu (Clitoria ternatea) Jadi Alternatif Pengganti Indikator PP Sintetis

Makin ke sini, ketenaran bunga telang (Clitoria ternatea L.) kian meluas. Banyak riset terbit di internet, juga tak ketinggalan pecinta herbal dan tanaman obat ikut berkontribusi memperluas infromasi itu.  Bunga telang ungu, tanaman yang juga dikenal dengan nama butterfly pea itu termasuk endemik karena berasal dari Ternate, Maluku, Indonesia. Meski begitu, banyak sumber juga mengatakan bahwa bunga telang berasal dari Afrika, India, Amerika Selatan, dan Asia tropis. Banyak info simpang siur karena sumber-sumber yang aku baca pun berasal dari riset-riset orang. Nanti jika ada waktu lebih aku akan melakukan riset lebih dalam mengenai asal usulnya. Antosianin bunga telang merupakan penangkal radikal bebas Kredit : researchgate.net Bunga telang kaya akan antosianin. Antosianin adalah golongan senyawa kimia organik berupa pigmen yang larut dalam air, menghasilkan warna oranye, merah, ungu, biru, sampai hitam. Tak hanya pada bunga Clitoria ternatea, antosianin juga ada di banyak buah dan...

Blogger Situbondo dan Peranannya dalam Mempromosikan Kota Santri

Situbondo, sebuah kabupaten di pesisir utara Jawa Timur, menyimpan pesona yang belum banyak terungkap. Dibandingkan dengan Banyuwangi yang sibuk dengan wisata kelas dunia dan Jember yang dikenal dengan festival budayanya, Situbondo seolah masih berada dalam bayang-bayang. Padahal, kabupaten ini memiliki daya tarik luar biasa, dari wisata alam, budaya, hingga kuliner khas yang unik. Tantangan utamanya adalah bagaimana cerita tentang Situbondo bisa menjangkau lebih banyak orang. Di sinilah peran blogger menjadi sangat penting—merekalah yang bisa membawa nama Situbondo ke dunia digital, menyebarkan pengalaman, opini, serta keindahan daerah ini dalam bentuk narasi yang menarik dan inspiratif. Blogger Situbondo Menjadi Wajah Baru Jurnalisme Digital Dulu, informasi tentang suatu daerah hanya bisa ditemukan melalui media cetak atau berita resmi. Namun, di era digital seperti sekarang, blog menjadi salah satu sumber informasi yang lebih fleksibel, dekat dengan masyarakat, dan mudah diakses. Bl...

Empat Alasan Tidak Memakai Pasir Pantai untuk Kucing

  Gara-gara pasir kucing habis dan uang pas-pasan, akhirnya aku putar otak, bagaimana cara kucing bisa pup. Ketemu jawabannya, “pasir pantai”. Kebetulan rumahku bisa dibilang tida terlalu jauh dengan pantai, naik motor setengah jam, sampai.   Itu juga karena aku mendapat inspirasi dari video Tiktok yang rutin mengambil pasir pantai sebagai penganti pasir kucing. Dan setelah mencoba pakai selama dua hari, hasilnya, aku atas nama pribadi, Uwan Urwan, TIDAK DIREKOMENDASIKAN . Kenapa? Pasir pantai lebih berat dibandingkan pasir khusus kucing Pasir pantai tidak jauh berbeda dengan pasir yang dipakai untuk bahan bangunan, berat. Warna pasir pantai beragam, mulai dari hitam seperti batu sampai krem. Ukuran pun beragam, mulai dari yang sangat halus sampai ke pasir ukuran normal. Yan paling au soroti adalah warnanya, ternyata setelah diletakkan di dalam bak, jadi tidak bagus. apalagi kalau sudah ada gundukan pup dan kencing yang seperti menyebar. Berbeda dengan pasir khusus ...

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya ki...

Golda Coffee dan Kopi ABC Botol, Kopi Kekinian, Kopi Murah Cuma 3000an

Kamu suka kopi hitam pekat, kopi susu, kopi kekinian, atau yang penting kopi enak di kedai kopi? Mungkin kita sering sekali nongkrong bersama teman di kedai kopi mencoba berbagai aneka ragam kopi, mahal pun tak masalah, tapi yang jadi persoalan jika sedang miskin, apakah akan tetap nongkrong? Pilihannya ya minuman murah, misalnya kopi murah dan kopi enak yang cuma 3000an ini.   Aku, Uwan Urwan, memang bukan penikmat kopi banget, tapi suka minum kopi, kadang sengaja mampir ke kedai kopi punya teman, paling sering membeli kopi Golda Coffee dan/atau Kopi ABC Botol, yang harganya hanya 3000an. Aku akan mencoba mereview empat rasa dari dua merek yang kusebut sebelumnya. Golda Coffee kutemukan di minimarket punya dua rasa, yaitu Golda Coffee Dolce Latte dan Golda Coffee Cappucino. Sementara Kopi ABC botol juga kutemukan dua rasa, chocho malt coffee dan kopi susu.   Keempat rasa kopi kekinian kemasan itu aku pikir sama karena biasanya hanya membeli, disimpan di kulkas, dan la...

Fauzi, Sosok di Balik Gerakan Pemuda dan Musik Situbondo

Ahmad Fauzi berdiri di tengah kebunnya Aku tak menyangka akan menemukan sesuatu yang begitu luar biasa di sudut kecil Situbondo ini. Sebuah lahan hijau yang tertata rapi, penuh dengan kehidupan dan harapan. Greenhouse sederhana berdiri kokoh, dikelilingi jaring halus sebagai tempat pembibitan. Di sekitarnya, deretan tanaman sayur tumbuh subur—terong, cabai, kacang panjang, kelor, sawi, serai, pepaya, hingga okra.  Tak jauh dari situ, ada kolam ikan yang airnya berkilauan di bawah sinar matahari. Area lain dipenuhi tanaman obat, masing-masing telah diberi papan nama, seolah memberi isyarat bahwa tempat ini bukan sekadar kebun, melainkan sumber ilmu dan kehidupan. Di tengah lahan, toren biru mencolok berdiri tinggi, menjadi sumber pengairan utama. Pemandangan ini semakin kontras karena lahan ini dihimpit oleh sawah dan rumah penduduk.  Toren biru ini bukan sekadar tempat penyimpanan air, tapi sumber kehidupan bagi tanaman sayur yang tumbuh hijau di sekitarnya. Ketika aku sibuk m...

Perjalanan Lukisan Uwan’s Art, Dari Kanvas ke Tiga Komunitas

Di sudut meja yang mulai berdebu, aku menarik laci yang hampir terlupakan. Tube-tube kecil cat akrilik berbaris di dalamnya, beberapa masih tertutup rapat, sementara yang lain sudah mulai mengering di tepinya. Ada rasa rindu yang tiba-tiba menyeruak. Sudah lama aku tidak menyentuh kuas dan kanvas. Kesempatan itu datang dari sebuah ajakan—kolaborasi dengan tiga komunitas besar di Jakarta untuk sebuah acara seni dan edukasi di bawah naungan Kompasiana, yaitu Ketapels, KOMiK, dan Ladiesiana.  Kredit: KOMiK Aku, seorang pelukis amatir dari Situbondo, ditawarkan untuk menjadi sponsor sebagai bentuk dukungan untuk acara "Tur Museum sambil Belajar Nulis Naskah Film". Tentu saja, aku tidak bisa menolak. Setelah berpikir, aku memutuskan untuk mendukung dalam bentuk lukisan kanvas. Bagiku, seni bukan hanya tentang menciptakan sesuatu yang indah, tapi juga tentang berbagi makna dan emosi dengan orang lain. Menyentuh Kembali Kanvas yang Terlupakan Aku menuangkan sedikit demi sedikit cat ...

Imron, Penggerak Literasi dari Desa Trebungan, Situbondo

Moh. Imron adalah bukti nyata bahwa semangat, kerja keras, dan cinta pada ilmu bisa membawa perubahan nyata bagi komunitas. (Kredit foto: Moh. Imron) Di sebuah sudut kecil Situbondo, ada seorang pria yang menjalani hidupnya dengan kesederhanaan, namun penuh mimpi besar. Namanya Moh. Imron, sosok yang kini dikenal sebagai direktur takanta, sebuah komunitas literasi yang menjadi rumah bagi banyak penulis terutama di Situbondo. Meski begitu, Imron bukanlah seseorang yang langsung dilahirkan sebagai penggerak. Masa kecil hingga remajanya lebih sering diwarnai rasa minder daripada percaya diri. Dari Anak Pemalu Menjadi Sosok Berani Ilustrasi dibuat menggunakan Canva Dulu, Imron adalah remaja yang merasa tertinggal. Saat teman-temannya sibuk dengan ponsel dan berbagai aktivitas, ia bahkan tidak memiliki telepon genggam. Pelajaran TIK di sekolah menjadi momok karena ia tak pernah menyentuh komputer sebelumnya. Tapi rasa minder itu justru menjadi titik awal perjalanan perubahan. Imron memutusk...

Pengalaman Pakai Pasir Pantai sebagai Pengganti Pasir Kucing

Sudah punya kucing sejak kecil. Biasa atas keberadaan kucing membuatku tak pernah berhenti untuk punya kucing. Kucing liar yang sering mampir ke rumah biasanya aku juga beri makan dan yang mau mendekat aku pelihara. Punya kucing sebelumnya dibiarkan pup di luar. Repot kalau anak-anak kucing sudah mulai makan selain air susu induknya, pasti akan kencing dan pup di kasur karena induknya pasti lebih nyaman meletakkan anak-anaknya di kasurku. Dulu harus melatih mereka terlebih dahulu selama beberapa waktu sebelum bisa pup di luar   Setiap hari harus mencuci sprei dan menjemur kasur. Begitu tahu bahwa kasur bukanlah tempat pup dan pipis, mereka akan buang hajat di luar. Tentu saja akan mencari pasir atau tanah yang cukup gembur sebagai tempat merahasiakan hasil buangan. Kadang tanah tetangga jadi sasaran dan harus menerima omelan mereka.   Sejak awal tahun 2022, kembali dari ibukota, kucing melahirkan, dan sudah mulai makan selain air susu induknya, aku siapkan pasir buat mer...